PERBANDINGAN PENGGUNAAN SERUM DAN PELEMBAB TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN JENIS KULIT KERING

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

PENGGUNAAN FACE PAINTING DENGAN TEKNIK MANUAL DAN AIRBRUSH SEBAGAI MAKE UP FOTO PRE WEDDING

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Harianti Rukmana Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS UNDER MAKEUP (MAKE UP BASE) TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH JENIS KULIT BERMINYAK UNTUK PESTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MERIAS WAJAH KARAKTER MELALUI PELATIHAN BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LAMONGAN

Hubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7

PERBEDAAN HASIL JADI TATA RIAS WAJAH KARAKTER PEREMPUAN TUA DENGAN MENGGUNAKAN KOSMETIK BODY PAINTING DAN FOUNDATION

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

KOMPETENSI APLIKASI SHADING DAN TINTING PADA MAKE UP KOREKSI UNTUK BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN SEGITIGA TERBALIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

PENGAPLIKASIAN KOSMETIK PADA PEMBENTUKAN ALIS MENURUN PENGANTIN PUTRI MUSLIM. Anita Maryuningrum. Sri Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

PENGARUH JENIS KOSMETIK BODY PAINTING DAN VOLUME BABY OIL TERHADAP HASIL JADI FACE PAINTING

BAB II LANDASAN TEORI

e- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal

Under Makeup Moisture Lotion

HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

PERBANDINGAN HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN SOLO BASAHAN ANTARA MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE PROPORSIONAL

e-journal. Volume 03 Nomor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Oktober 2014, Hal 78-86

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

e- Journal. Volume 05 Nomer 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Oktober 2016, hal

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia

PERBANDINGAN HASIL MAKE-UP KARAKTER EFEK LUKA BAKAR DI TANGAN MENGGUNAKAN BAHAN UTAMA LATEKS CAIR DAN GELATIN GEL

e-jurnal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, Edisi yudisium periode Oktober 2013, Hal 90-97

e-journal. Volume 03 Nomor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Oktober 2014, Hal 53-61

PENINGKATAN KETERAMPILAN RIAS WAJAH GERIATRIC MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 BATU

PENGARUH JENIS FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN BARAT PADA KULIT WAJAH BERMINYAK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

PENGARUH KETEBALAN KAIN TAFFETA TERHADAP HASIL JADI LENGAN BELIMBING (STARFRUIT SLEEVE) PADA BOLERO

Tip's Makeup dg La Tulipe

PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PEWARNAAN RAMBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 3 BLITAR

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka

PENGARUH PENGAPLIKASIAN FOUNDATION TERHADAP HASIL RIAS WAJAH CIKATRI

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang kaya akan budaya tidak lepas dari tata rias pengantin yang

PELATIHAN KETERAMPILAN PERAWATAN KULIT WAJAH KERING BAGI REMAJA PUTRI KARANG TARUNA DESA BANJAR KEMUNING KECAMATAN SEDATI SIDOARJO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

KETERAMPILAN MERIAS WAJAH CANTIK (FANCY MAKE UP) MELALUI PELATIHAN DI KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Pengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

e-journal. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013, edisi yudisium periode Februari 2013, hal 10-18

Anneke Endang K Pembimbing PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor

Journal of Beauty and Beauty Health Education

PENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA

MINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN KLINIK KECANTIKAN dr.

Beauty From Nature

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

e-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 50-55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

PENGARUH KOMPOSISI WARNA (PAGODA RED, WINDSOR PURPLE, MADONNA BLUE) TERHADAP KUALITAS WARNA UNGU PURPLE PADA KAIN KATUN DENGAN TEKNIK TIE DYE

Hildya Mulya Dewi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

PENGARUH JUMLAH LAPIS HEAD SLEEVE TERHADAP HASIL JADI CRATER SLEEVE PADA BLUS

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

e- Journal. Volume 04 Nomer 01Tahun 2015, Edisi Yudisium Periode Februari 2015, hal 33-37

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

PENGARUH APLIKASI TEKNIK OMBRE DIPADU CAT EYES TERHADAP HASIL RIASAN KOREKSI MATA SIPIT UNTUK PENGANTIN MODERN

Dewi Lutfiati Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BODY MASSAGE BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO MELALUI PELATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

e- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

HASIL MERIAS WAJAH PANGGUNG MELALUI PELATIHAN BAGI GURU PAUD DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

e-journal. Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Agustus 2017, Hal 67-73

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna

BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA

PERBEDAAN PENGGUNAAN MESIN HIGH SPEED DAN MESIN MANUAL PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN KERAH KEMEJA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

PENGARUH WHITE BALANCE KELVIN DAN WARNA FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS FOTO BEAUTY

DESKRIPSI DAN SILABUS

Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have

Wulan Cahyaningrum Mahasiswa S1 Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Transkripsi:

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 PERBANDINGAN PENGGUNAAN SERUM DAN PELEMBAB TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN JENIS KULIT KERING Iim Riswati Ningtyas S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Iimriswatiningtyas@gmail.com Nia Kusstianti,S.Pd,M.Pd Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Kusst_niamanis@yahoo.co.id Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan kosmetik dan. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimen. pada pengambilan data menggunakan 2 model yaitu model pertama menggunakan serum vitamin c dan model kedua menggunakan pelembab vitamin c. Kedua model memiliki kriteria yang sama yaitu memiliki jenis kulit wajah kering, bentuk wajah oval dan warna kulit sawo matang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan melibatkan 30 observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji T-test (Independent Sample T-test) dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan serum vitamin c dan pelembab vitamin c pada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 1)Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan kosmetik serum vitamin c mempunyai nilai rata-rata.2933, dengan rincian aspek kilauan 3.9667, kehalusan.2667, kerataan.3333, ketahanan.000, dan tingkat kesukaan observer.5000. 2)Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan kosmetik pelembab vitamin c mempunyai nilai rata-rata 3.3066, dengan rincian aspek kilauan 3.0000, kehalusan 3.3333, kerataan 3.3333, ketahanan 3.000, dan tingkat kesukaan observer 3.667. 3) Terdapat pengaruh penggunaan kosmetik terhadap hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering karena nilai P < 0,05 (5%).Perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan serum dan pelembab menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan pelembab vitamin C dan serum vitamin C. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Kata kunci : Tata rias wajah pengantin, kulit kering, serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Abstract: The aim of this research was to know the comparison of finished dry skin wedding makeup by using vitamin C serum cosmetic and vitamin C moisturizer. Type of this research was true experiment. Data collecting technique were using 2 models, first model was using vitamin C serum, and second model was using vitamin C moisturizer. Both models have same criteria, which are have dry skin, oval face, and brown skin. Data collecting method was using observation by involving 30 observers. Data analysis technique used was T-test (independent sample T-test) by using SPSS 21 program. Result of this research shows that there are different of using vitamin C serum and vitamin C moisturizer on finished dry skin wedding makeup viewed from aspects of makeup shining, makeup smoothness, makeup evenness, makeup lasting, and preference level of the observers. 1) Finished dry skin wedding makeup by using vitamin C serum cosmetic obtained mean.2933, with specifics aspect of make shining 3.9667, makeup smoothness.2667, makeup evenness.3333, makeup lasting.000, and preference level of the observers.5000. 2) Finished dry skin wedding makeup by using vitamin C moisturizer obtained mean 3.3066, with specifics aspect of make shining 3.0000, makeup smoothness 3.3333, makeup evenness 3.3333, makeup lasting 3.000, and preference level of the observers 3.667. 3) There are effects of using cosmetics toward finished dry skin 2

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 wedding makeup because value of P < 0.05 (5%). Comparison of the results of bridal makeup dry skin types between use of serum and moisturizer indicate that there are significant differences in the results so bridal makeup dry skin types between moisturized vitamin c serum dan vitamin c moisturizer. Results so bridal makeup dry skin types that use a moisturized vitamin c from the aspect of sparkle makeup, makeup subtlety, flatness makeup, makeup durability, anf the level of preference observer. Keywords: wedding makeup, dry skin, serum and moisturizer. PENDAHULUAN Kulit wajah kering merupakan kulit wajah yang mempunyai kondisi kulit bagian tengah muka normal, disekitar pipi dan dahi kering, tidak lembab dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh, lebih cepat timbul keriput, lubang pori-pori tidak terlihat, mudah mendapat gangguan pelebaran pembuluh darah rambut sehingga kulit terlihat kusam, bersisik dan adanya garis-garis halus dan kerut-kerut pada wajah hal ini diakibatkan karena ketidakseimbangan sekresi sebum (yuswati,1996). Dari hal tersebut maka kita bisa mengetahui bahwa kulit kering membutuhkan kosmetik yang bisa memperbaiki kondisi kulit secara baik. Menyamarkan garis halus tersebut membutuhkan kosmetik yang berbahan dasar collagen sehingga memberikan kelembaban yang lebih terhadap kulit, memudarkan garis halus, dan mengencangkan kulit. Berbagai macam kosmetik yang dibutuhkan dalam tata rias wajah pengantin adalah pelembab wajah, foundation, bedak, eye shadow, pensil alis, mascara, eye liner, blush on, bulu mata dan lipstik. Kosmetik yang paling mendasari dalam tata rias wajah pengantin adalah pelembab wajah. wajah merupakan kosmetik dasar yang digunakan dalam merias wajah sebelum aplikasi foundation. wajah yang akan menyeimbangkan kulit sehingga kita mudah mengaplikasikan pada kulit tersebut dan hasil akan lebih tahan lama. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa pelembab tidak mampu mempertahankan kelembaban kulit sehingga foundation akan rentan pecah. Hal tersebut terjadi dikarenakan pelembab wajah hanya melembabkan kulit bagian paling atas saja, tidak meresap hingga lapisan terdalam kulit. Kulit kering yang membutuhkan kelembaban yang lebih membutuhkan kosmetik yang kaya akan collagen yaitu salah satu contohnya Vitamin C maka akan mempercepat kulit mendapatkan kelembaban dibandingkan memakai moisturizer.hal ini bisa terjadi karena serum vitamin c mampu meresap kedalam kulit hingga lapisan terdalam sehingga kulit akan jauh lebih lembab dan bertahan lebih lama.salah satu teori yang mendukung pernyataan tersebut adalah teori dari (Abundant Health, 2002), teori tersebut mengatakan bahwa, Lotion yang Mengandung juga dapat memberikan manfaat, tetapi hanya serum yang memiliki konsistensi tipis diperlukan untuk menembus lebih dalam lapisan luar kulit. juga biasanya jauh lebih pekat dari lotion atau krim, yang berarti paparan yang lebih besar untuk bahan aktif dalam jumlah waktu yang lebih singkat. Berdasarkan uraian dan pendapat yang dikemukakan oleh beberapa sumber, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian untuk tata rias wajah pengantin dengan kulit wajah kering menggunakan serum dan pelembab. Hal ini dilakukan karena peneliti mendapatkan pengalaman pribadi saat menjumpai acara pernikahan, pada wajah pengantin tersebut foundation terlihat pecah dan kurangnya menempel pada kulit wajah sehingga apabila tergeser sedikit akan hilang bedaknya. Sedangkan alasan yang melatarbelakangi penggunaan serum yaitu pelembab yang tidak meresap kedalam lapisan terdalam kulit dan hanya bertahan beberapa saat untuk melembabkan kulit wajah dikarenakan pelembab akan lebih cepat kering, dibandingkan serum yang mempunyai tekstur lebih pekat yang dapat meresap ke lapisan terdalam kulit, wajah lebih lama dan membantu mengencangkan kulit wajah dari dalam.jenis serum yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Vitamin C. Diharapkan pada penelitian ini serum dapat melembabkan kulit lebih lama sehingga foundation menempel sempurna dengan kulit wajah dan dapat mengurangi resiko pecahnya foundation. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Perbandingan Penggunaan dan 25

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Terhadap Hasil Tata Rias Wajah Pengantin Jenis Kulit Kering Selaras dengan masalah yang telah diuraikan diatas maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara menggunakan kosmetik serum dan pelembab. Jika serum dapat melembabkan jenis kulit wajah kering, sehingga akan meningkatkan kondisi kulit lebih baik menjadikan kosmetik menempel tahan lama. METODE Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang memperoleh data berbentuk angka. Dalam pelaksanaannya perbandingan hasil tata rias wajah pengantin merupakan jenis penelitian eksperimen, dengan menggunakan 2 model sebagai objek penelitian, Rancangan penelitian ini menggunakan one shoot case study yang mengambil data utama dari post test. Peneliti mengaplikasikan serum dan pelembab pada dua model yang berbeda kemudian setelah 2 jam pengaplikasian dilakukan observasi hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering. Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa tata rias Universitas Negeri Surabaya yang telah menempuh pendidikan tata rias wajah pengantin dengan jumlah 30 observer. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Tata Rias Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yaitu dengan menghitung rata-rata dari setiap aspek untuk membandingkan nilai rata-rata hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit keing antara yang menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji beda T-test dan dilihat berdasarkan signifikasi taraf nyata sebesar 5% (0,005) dengan perhitungan uji-t untuk jenis sample yang saling independen (Independent Sample T-Test). HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer disajikan dalam diagram 1 berikut : 5 5 Diagram 1. Hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c. Berdasarkan diagram.1 dapat dijelaskan bahwa penggunaan serum vitamin c pada tata rias wajah pengantin dalam kriteria kilauan (Y1) menunjukkan nilai rata-rata sebesar. Kriteria kehalusan (Y2) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,3. Kriteria kerataan (Y3) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,3.kriteria ketahanan (Y) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,. Kriteria tingkat kesukaan observer (Y5) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,5. Nilai tertinggi untuk hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c terdapat pada aspek tingkat kesukaan observer, sedangkan nilai terendah terdapat pada aspek kilauan. 2. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer disajikan dalam diagram 2 berikut : 3 2 Kilauan Kerataan Riasan,3,3 tingkat kesukaan observer 3 serum vit c,,5 Kehalusan Riasan Ketahanan 3,3 3,3 3, 3,5 Kilauan Riasan Kehalusan Riasan Kerataan Riasan Ketahanan Riasan Tingkat kesukaan observer Diagram 2 Hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c. 26

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Berdasarkan diagram 2 dapat dijelaskan bahwa penggunaan pelembab vitamin c pada tata rias wajah pengantin dalam kriteria kilauan (Y1) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3. Kriteria kehalusan (Y2) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,3. Kriteria kerataan (Y3) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,3.Kriteria ketahanan (Y) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,. Kriteria tingkat kesukaan observer (Y5) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,5. Nilai tertinggi untuk hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c terdapat pada aspek tingkat kesukaan observer, sedangkan nilai terendah terdapat pada aspek kilauan. 3. Perbandingan Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Berikut ini disajikan data hasil perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c meliputi kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk mean (rata-rata) yang disajikan pada tabel 1 berikut : Tabel 1. Hasil rata-rata keseluruhan Kriteria Vitamin C Kilauan Riasan 3.9667 3.0000 Kehalusan Riasan.2667 3.3333 Kerataan Riasan.3333 3.3333 Ketahanan Riasan.000 3.000 Tingkat Kesukaan.5000 3.667 Observer Mean Keseluruhan.2933 3.3066 Untuk lebih memperjelas perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c akan disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut : 5,5 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Diagram 3 Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c Berdasarkan diagram 3 dapat dijelaskan bahwa penggunaan serum vitamin c dilihat pada aspek kilauan (Y1), kehalusan (Y2), kerataan (Y3), ketahanan (Y), dan tingkat kesukaan observer (Y5) mempunyai nilai rata-rata kesuluruhan lebih tinggi dibandingkan pelembab vitamin c.. Hasil Uji Beda Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c dan serum vitamin c. Perbedaan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c dan serum vitamin c apakah secara statistik signifikan berbeda atau tidak berbeda secara ringkas disajikan pada Tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Uji Beda Hasil Jadi Tata Rias Wajah Pengantin dengan Menggunakan Vitamin C dan Kilauan Kehalusan Kerataan 3 Kilauan ruasan Kriteria Mean t hitung P,3,3,,5 Kehalusan vitamin c 3,3 3,3 3, 3,5 Kerataan 3.9667 3.000.2667 3.3333 Ketahanan vitamin c Tingkat kesukaan observer 6.922 0.000 7.221 0.000.3333 6.708 0.000 27

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Ketahanan Kesukaan observer 3.3333.000 3.000.5000 3.667 6.232 0.000 6.998 0.000 pada kriteria kilauan menghasilkan t hitung sebesar 6.922 dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kilauan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kilauan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata kilauan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu 3.9667 > 3.000. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kilauan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kehalusan menghasilkan t hitung sebesar 7.221 dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kehalusan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kehalusan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kehalusan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.2667 > 3.3333. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kehalusan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kerataan menghasilkan t hitung sebesar 6.708 dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kerataan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kerataan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata kerataan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.3333 > 3.3333. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kerataan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria ketahanan menghasilkan t hitung sebesar 6.232 dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria ketahanan antara penggunaan pelembab vitamin C dan ketahanan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria ketahanan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.000 > 3.000. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan ketahanan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kesukaan observer menghasilkan t hitung sebesar 6.998 dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kesukaan observer antara penggunaan pelembab vitamin C dan kesukaan observer yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kesukaan observer yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.5000 > 3.667. Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih disukai observer daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. 5. Pembahasan 1. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering a. Kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering 28

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Hasil jadi kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat bedak yang terlihat licin dengan meresap kedalam kulit dan memantul karena cahaya. Hasil jadi kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata 3,96 sedangkan hasil jadi kilauan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan kilauan yang dihasilkan pada serum vitamin c lebih terlihat licin memang tidak jauh berbeda dengan penggunaan pelembab vit c, hanya saja pada serum vitamin c apabila terkena cahaya mengkilat dan memantul karena cahaya hal ini didukung karena bedak lebih menempel sempurna pada kulit wajah, pada pelembab vitamin c juga mengkilat tetapi tidak memantul karena cahaya hal ini didukung karena bedak pada pelembab vit c tidak menempel dikulit atau tidak menempel secara sempurna di atas kulit. Oleh karena itu serum vit c memiliki kilauan yang lebih baik daripada pelembab vitamin c. Menurut S Pasonen-seppanen et al. (2001:116) Salah satu dari manfaat serum vitamin C dalam meningkatkan penampilan, membantu meremajakan kulit dan menghaluskan permukaan, menghasilkan "cahaya" yang sehat dan aplikasi makeup yang lebih baik bagi mereka yang memakainya. b. Kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Hasil jadi kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat lipatan pada wajah, pori-pori wajah dan gumpalan bedak. Hasil jadi kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,26 sedangkan hasil jadi kehalusan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,33, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan kehalusan yang dihasilkan pada serum vitamin c lebih terlihat halus. Kerutan atau lipatan serum vitamin c terutama pada smile line dan bawah mata lebih terlihat samar, pada pelembab vitamin c juga memiliki lipatan yang terlihat tetapi lebih terlihat jelas dibandingkan serum vitamin c yang sedikit halus. Pori-pori wajah pada serum vitamin c lebih tertutup rapi dari pada pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan serum vitamin c mampu menyeimbangkan kulit sebelum aplikasi foundation, sehingga foundation dapat menutupi pori-pori wajah lebih sempurna daripada pelembab vitamin c. Menurut Abundant Health (2002:11), + sarat dengan vitamin c penting dan asam hyaluronic, dirancang untuk mendukung produksi kolagen alami, mencerahkan, halus, tegas, dan memperbaiki penampilan warna kulit tidak merata bersama dengan garis-garis halus dan kerutan. c. Kerataan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Hasil jadi kerataan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihatkerataan foundation. Hasil jadi kerataan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,33 sedangkan hasil jadi kerataan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,33, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan pada serum vit c yang meresap sempurna dengan kulit maka foundation lebih mudah merata dibandingkan pelembab. Hal ini juga dapat dilihat pada bagian hidung maupun kerutan bawah mata, pelembab vit c lebih terlihat lipatan sehingga foundation pecah pada bagian tersebut. MenurutAbundant Health (2002:11), Pada salah satu kandungan serum yaitu Magnesium Ascorbyl Phosphate adalah, air turunan larut stabil (L-askorbat asam mono-dihidrogen fosfat magnesium garam). Magnesium Ascorbyl Phosphate akan diubah oleh enzim kulit menjadi asam askorbat (vitamin C). Ini berfungsi sebagai anti-oksidan, membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keriput melalui stimulasi sintesis kolagen. d. Ketahanan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Ketahanan pada tata rias wajah jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat daya tahan selama 2 jam yaitusetelah aplikasi serum dan pelembab sebelum foundation. Hasil jadi ketahanan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata, sedangkan hasil jadi ketahanan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan daya tahan yang dihasilkan serum vitamin c lebih lama, karena mampu bertahan dalam jangka 2 jam dam ruangan terbuka dengan guratan lebih sedikit. Pada pori-pori wajah tidak mengalami perubahan sedankan pelembab vitamin c guratan pada area smile line, pori-pori wajh semua berubah lebih terlihat jelas dibandingkan serum vitamin c, itu sebabnya serum vitamin c memiliki daya tahan lebih lama dan baik dibandingkan pelembab vitamin c.menurut Abundant Health (2002:11), pada serum vitamin c salah satu kandungannya yaitu Hyaluronic Acid mencapai hidrasi akhir dengan menarik sampai 1000 kali beratnya dalam air dari kelembaban di udara. Ini membantu mengisi kadar air dari penuaan dan kulit 29

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 yang rusak lingkungan, mengembalikan cahaya muda, halus adalah tampilan garis-garis halus, dan membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban, meninggalkan kulit segar dan luar biasa. e. Tingkat kesukaan observer Tingkat kesukaan observer pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,5 sedangkan hasil jadi kehalusan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,6, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan para observer yang lebih menyukai hasil serum vitamin c setelah 2 jam pengaplikasian, tata rias wajah pengantin mulai dari kilauan, kehalusan dan kerataan semuanya lebih baik pada hasil serum vitamin c. 2. Perbandingan kosmetik terhadap hasil jadi tata rias wajh pengantin jenis kulit kering Setelah dilakukan perhitungan data dan pengamatan observer, dapat dijelaskan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c terdapat pengaruh dilihat dari hasil analisis statistic yang diperoleh dari hitungan spss. Hasil dari kedua kosmetik menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan kosmetik serum vitamin c lebih baik dilihat dari segi kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Sedangkan untuk pelembab vitamin c tidak lebih baik dibandingkan serum vitamin c pada semua aspek. PENUTUP Simpulan Berdasarkan pada uraian hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya maka di bawah ini dapat diambil simpulan tentang perbandingan penggunaan serum dan pelembab terhadap hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering. 1. Hasil tata rias wajah pengantin dengan menggunakan serum jenis kulit kering, mayoritas observer memberikan penilaian yang baik pada hasil tata rias wajah pengantin dengan penggunaan serum vitamin C baik untuk kriteria kilauan, kehalusan, kerataan riasa, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 2. Hasil tata rias wajah pengantin dengan menggunakan pelembab jenis kulit kering, mayoritas observer memberikan penilaian yang cukup baik pada hasil tata rias wajah pengantin dengan penggunaan pelembab vitamin C baik untuk kriteria kilauan, kehalusan, kerataan riasa, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 3. Perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan serum dan pelembab menunjukkan bahwa terdapat pengantin jenis kulit kering antara penggunaan pelembab vitamin C dan serum vitamin C. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Saran Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah: 1. Dapat dijadikan acuan bagi perias lain untuk menggunakan bahan lain dalam merias wajah agar diperoleh hasil jadi tata rias wajah pengantin yang lebih baik lagi, serta penggunaan untuk jenis kulit yang lainnya. Sehingga dapat menjelaskan tata rias wajah pengantin yang lebih luas lagi. 2. Dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain untuk mengkaji serum terhadap berbagai macam jeni kulit lebih rinci sehingga lebih jelas. 3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis dapat lebih memperhatikan kondisi kulit yang akan mempengaruhi hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Andiyanto dan aju isni. 2003. The Make Over : Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta : gramedia pustaka utama Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asyiyah, nur. 2000. Upacara Adat dan Seni Tata Rias. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama Ayu isna karin dan andjata. 2003. The Make Over. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Diana Yusuf,dkk.2001. Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar. Jakarta: PT. Carian Indah Utama Djuanda Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Dr. Maria Dwikarya,dkk. 2003. Merawat Kulit & Wajah. Jakarta: Kawan Pustaka. Dr. Retno S,dkk.2001. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampli. Jakarta: PT. Carina Indah Utama. Dwiyanti, Sri.2011. Tata Rias Wajah.Bahan ajar tidak diterbitkan. Surabaya : UNESA. 30

e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Herni Kusantati. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Ilahi, Hikmah. 2010. Panduan Tata Rias Kecantikan Wajah Terkini. Jakarta: Flashbooks Iswari, Retno. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama,Anggota IKAPI Junqueira L.C. 2007. Kulit. Histologi Dasar. Ed. 10. Jakarta: EGC. Riduwan. 200. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan. 2011. Skala Pengukuran Varibel-Variabel Penelitian. Bandung: ALFABETA. Rostamailis. 2005. Penggunaan Kosmetik Dasar Kecantikan dan Berbusana yang sehat. Jakarta : PT Rineka Cipta Sjarief M. Wasitaatmadja. 2002. Anatomi Kulit. Dalam Sulistia G. Ganiswara : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 3. Jakarta: FKUI. Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tilaar, Martha. (1995), Indonesia Bersolek Tata Rias Kosmetik, Jakarta: PT Grasindo Trianto. 2007. Model-Model Pengajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka. Yuswati. 1996. Tata Rias Kulit. Yogyakarta : FPTK IKIP Sumber Internet : Abundant Health,2002 : http:abundanthealtslabs.com/products/antiaging/25-vitamin-c-serumdiakses pada 26-0- 2016, Pukul 20:0 BNET.2008. Fights Aging Skin. BNET. (Online). Tersedia: http://www.redorbit.com/news/health/138 250/vitamin_c_fights_aging_skin/index.ht ml Diakses pada 26-0-2016, Pukul 20:38 Damhudi, dedi. 2013. Tata rias dan tata kostum, online http://shangpemberontak.blogspot.com/2013/09/ta ta-rias-dan-tat-kostum.html. Diakses pada 1 mei 2016, Pukul 13:28 http://rochellebeautycenter.com/mengetahuimanfaat-jenis-serum-wajah, Diakses Pada 26-0-2016, Pukul 21:29 31