Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN DOKTORAL (S-3) PROYEK PENGEBANGAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MELALUI SKEMA ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (ISDB) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang-Undang, khususnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS). Secara umum, UU SISDIKNAS mengamanatkan bahwa potensi peserta didik harus dikembangkan agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk melaksanakan amant SISDIKNAS ini, peran dan fungsi tenaga pendidik; dosen sebagai garda terdepan dalam meningkatkan potensi peserta didik sangat penting. Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Sampai dengan tahun 2017, jumlah doktor di UIN Sunan Ampel Surabaya masih 156 orang (28%) dari 608 orang dosen. Seiring dengan berkembnangnya UIN Sunan Ampel Surabaya, kondisi dosen di atas masih sangat perlu untuk ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas. UIN Sunan Ampel Surabaya mutlak memerlukan tenaga pengajar yang lebih banyak dan berkualifikasi doktor karena UIN Sunan Ampel Surabaya sedang mengembangkan sejumlah program studi umum, baik dalam kelompok Sains dan Teknologi (Sainstek) maupun Sosial Humaniora (Soshum). Sesuai dengan target yang diamanahkan oleh undang-undang, UIN Sunan Ampel Surabaya terus mengupayakan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen pada akhir pelaksanaan proyek pada tahun 2020. Beragam pendekatan telah ditempuh dalam upaya memenuhi kualifikasi akademik minimal bagi para dosen. Salah satu diantaranya adalah dengan memberikan beasiswa kepada dosen. Menyadari hal tersebut, UIN Sunan Ampel Surabaya memandang perlu untuk merumuskan sebuah petunjuk teknis (JUKNIS) pelaksanaan program Beasiswa dalam implementasi program beasiswa S3. Juknis ini diharapkan mampu memberikan panduan dalam pelaksanaan program mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga dapat memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas. B. TUJUAN Secara umum, program bantuan ini bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada 1
para dosen dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai tenaga pendidik pada UIN Sunan Ampel Surabaya. Secara khusus, program ini bertujuan untuk mendorong tenaga pendidik agar dapat: 1. Meningkatkan kapasitas dan profesionalitas tenaga pendidik di bidang akademik dan keilmuan; 2. Memperkuat kapasitas kelembagaan UIN Sunan Ampel Surabaya; 3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi; 4. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan tinggi bagi tenaga pendidik; 5. Meningkatkan kualitas dan profesionalitas dosen UIN Sunan Ampel Surabaya sesuai dengan standar nasional pendidikan; 6. Melakukan penguatan kelembagaan melalui peningkatan kualitas dosen pada berbagai program studi guna meningkatkan status akreditasi UIN Sunan Ampel Surabaya. C. SKEMA PROGRAM Program beasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2018-2020 dilaksanakan menggunakan skema model beasiswa dengan alokasi anggaran yang dituangkan dalam DIPA UIN Sunan Ampel Surabaya. Rekruitmen dan penyelenggaraan program beasiswa dilaksanakan secara khusus dan terprogram. BAB II PROGRAM BEASISWA A. Rasional UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus berusaha mengembangkan diri secara komprehensif. Selain terus menambah infrastruktur secara fisik, seiring dengan terus berkembangnya jumlah mahasiswa, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan pun terus diupayakan. Salah satu upaya yang lebih menjamin output berkualitas adalah diadakannya Beasiswa bagi para dosen UIN Sunan Ampel Surabaya untuk melanjutkan pendidikan S3 sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini didasari pada asas kebutuhan bahwa dosen merupakan salah satu faktor penentu kualitas pendidikan di perguruan tinggi yang memegang kunci dengan tujuan untuk mengembangkan peserta didiknya dalam rangka menjadi manusia yang bermartabat, handal dan mampu menghadapi tantangan zaman serta berdaya saing tinggi, mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial tinggi serta dapat terserap lapangan pekerjaan sesuai kebutuhan masyarakat. Dosen yang berkualitas diharapkan dapat melakukan pelayanan akademik serta memroses pendidikan ke arah pencapaian tujuan yang diharapkan tersebut. Untuk memperoleh dosen yang bermutu maka perlu disiapkan langkah-langkah strategis yang terencana dan terukur. Salah satu langkah yang ditempuh UIN Sunan Ampel Surabaya adalah upaya peningkatan kompetensi dan kualifikasi dosen melalui program beasiswa. Hal ini penting karena salah satu persoalan yang dihadapi UIN Sunan Ampel Surabaya adalah keterbatasan dana untuk mengikutsertakan dosen dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Atas dasar itulah, UIN Sunan Ampel Surabaya, melalui dana DIPA IDB memberikan Beasiswa kepada dosen untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan pembiayaan secara penuh dan dilakukan secara selektif. B. Tujuan 1. Memenuhi kualifikasi dosen UIN Sunan Ampel Surabaya; 2. Meningkatkan kualitas dan profesionalitas dosen sesuai dengan standar nasional pendidikan; 3. Melakukan penguatan kelembagaan melalui peningkatan kualitas dosen pada berbagai 2
program studi. C. Sasaran Sasaran program ini adalah dosen pada UIN Sunan Ampel Surabaya. D. Ketentuan Ketentuan bagi para calon peserta Beasiswa ini diatur sebagai berikut: 1. Model beasiswa ini, secara teknis, memberikan biaya studi secara penuh bagi dosen yang sudah lulus S2; 2. Calon peserta program S3 telah mendapatkan persetujuan dari Dekan Fakultas; 3. Pelamar yang diterima diutamakan memiliki latar belakang pendidikan linier dengan pendidikan sebelumnya; E. Jumlah Beasiswa dan Tujuan Nomor Tujuan Jumlah Beasiswa 1 Belanda (NISIS Network Universities) 3 2 ASEAN (non-singapura) 4 3 Indonesia 5 Untuk beasiswa ke Belanda, kandidat diarahkan untuk memilih salah satu perguruan tinggi yang tergabung dalam NISIS. Untuk beasiswa ke ASEAN, diarahkan untuk memilih universitas yang ada di Malaysia, Thailand, atau Filipina yang telah diakui oleh Kemenristekdikti. Sedangkan untuk beasiswa di Indonesia, diarahkan untuk memilih ITB, UI, UGM, ITS, UPI, dan Unair. G. Persyaratan Umum 1. Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya; 2. Kajian studi diperuntukkan bagi semua program studi yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya, baik kajian keislaman, sosial, humaniora, maupun sains. 3. Mendapat rekomendasi dari dekan tempat dosen bertugas yang menyatakan bahwa program studi yang akan diambil dibutuhkan untuk penguatan satuan program studi/jurusan pada fakultas tersebut. 4. Mengajukan permohonan kepada Rektor yang disertai: a. Daftar Riwayat Hidup; b. Fotokopi SK pertama dan SK terakhir penempatan sebagai dosen yang telah disahkan lembaga; c. Foto berwarna ukuran 4x6 (3 lbr); d. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai (S1 dan S2); e. Terjemahan ijazah dan transkrip nilai (S1 dan S2) bagi kandidat yang akan mendaftar beasiswa di luar negeri (setelah dinyatakan lolos); f. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan beasiswa dari Kementerian Agama atau lembaga lain (APBN/APBD) yang ditandatangani di atas materai 6000 H. Persyaratan Khusus 1. Usia maksimal 45 tahun; 2. Indeks prestasi kumulatif IPK minimal 3,25 untuk S3 dengan skala 4; 3. Menyerahkan rencana proposal disertasi; 4. Memiliki Sertifikat TOEFL/TOAFL minimal 475 atau sertifikat IELTS minimal 5,5. I. Prosedur Pengajuan Bantuan 3
1. Pengumuman ditayangkan melalui website http://www.uinsby.ac.id/ 2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta Beasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya di Bagian Kepegawaian UIN Sunan Ampel Surabaya. 3. Mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan proses seleksi. 4. Berkas permohonan yang dikirim memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Dikirim secara perorangan; b. Berkas permohonan sesuai dengan persyaratan yang ada dalam Petunjuk Teknis ini. c. Tim seleksi tidak menerima berkas permohonan susulan atau berkas permohonan tambahan setelah berkas pertama diterima. J. Proses Seleksi Seleksi calon penerima Beasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dilaksanakan dengan beberapa tahap. Tahap I, seleksi administrasi. Tahap II, wawancara. Tahapan III adalah pengumuman calon penerima beasiswa tahap pertama. Tahap IV ialah training bahasa serta tes bahasa bagi yang dinyatakan layak untuk mengikuti tes IELTS/TOEFL internasional. Tahap V ialah pengumuman penerima beasiswa. K. Pengumuman Hasil Seleksi Hasil seleksi penerimaan akan diumumkan melalui website http://www.uinsby.ac.id/. Bagi peserta yang dinyatakan lulus harap segera melaksanakan registrasi. L. Pelaksanaan 1. Komponen Pembiayaan Komponen pembiayaan terdiri atas: a. Biaya pendidikan, yaitu biaya yang diterimakan kepada peserta Beasiswa, meliputi: Biaya Hidup, Pendaftaran, Biaya Penelitian (dalam rangka penyelesaian thesis atau disertasi), Biaya Buku, dan SPP. b. Biaya hidup (living-cost), yaitu biaya yang diterimakan kepada mahasiswa selama mengikuti masa studi (8 semester). c. Ketentuan besaran pembiayaan poin a) dan b) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku. 2. Hak dan Kewajiban 4
a. Hak Peserta. Peserta Beasiswa mempunyai hak: 1. Menerima beasiswa biaya pendidikan, 2. Memperoleh layanan pendidikan dari PT penyelenggara pendidikan Pascasarjana, 3. Memperoleh gelar akademik yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi sesuai dengan jenjang pendidikan yang diikuti apabila telah menyelesaikan studinya, b. Kewajiban Peserta. Selain hak yang diperoleh, peserta beasiswa mempunyai kewajiban, yaitu: 1. Bagi dosen diwajibkan melaporkan dan mengajukan surat tugas belajar kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama melalui Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya; 2. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi penyelenggara program dan lembaga pemberi beasiswa, dalam hal ini UIN Sunan Ampel Surabaya; 3. Menjaga nama baik lembaga pemberi beasiswa dan perguruan tinggi penyelenggara program pascasarjana; 4. Menandatangani dokumen perjanjian bantuan beasiswa; 5. Mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi belajar yang optimal; 6. Melaporkan penggunaan dana yang diterima kepada Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya setiap semester, sesuai ketentuann yang berlaku; 7. Menyerahkan laporan kegiatan akademik dan hasil proses belajar setiap semester kepada UIN Sunan Ampel Surabaya; 8. Lulus dalam jangka waktu secepat mungkin atau maksimal sesuai batas waktu yang ditentukan (8 semester). 9. Bantuan hanya diberikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Apabila dalam masa studi peserta beasiswa belum dapat menyelesaikannya, maka biaya penyelesaian studi menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan; 10. Apabila peserta tidak dapat menyelesaikan studi karena mengundurkan diri atau drop out, maka peserta wajib mengembalikan seluruh biaya ke kas negara sebesar bantuan yang telah dikeluarkan selama mengikuti pendidikan. 3. Penghentian Beasiswa Beasiswa diberhentikan apabila: a. Telah menyelesaikan studi yang dibuktikan dengan hasil ujian disertasi; b. Penerima mengundurkan diri dari Program Beasiswa atas kemauan sendiri, maka yang bersangkutan berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai ketentuan yang berlaku; c. Hasil monitoring dan evaluasi menyatakan penerima tidak layak melanjutkan studi karena tidak mencapai standar mutu minimum prestasi akademik; d. Tidak mampu menyelesaikan studi dalam batas waktu yang telah ditentukan; e. Sakit, cacat atau sebab lain yang menyebabkan bersangkutan tidak dapat melanjutkan pendidikan. 4. Sanksi Penerima program beasiswa yang tidak menggunakan dan/atau tidak melaporkan penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya. 5
Lampiran: MATRIK PROSEDUR PENGAJUAN BEASISWA * Prosedur pengajuan beasiswa studi S2/S3 UIN Sunan Ampel Surabaya dapat dilihat pada jadwal berikut: No Waktu Kegiatan/Agenda Keterangan 1 16-2 7 Oktober 2017 Pengumuman pendaftaran Diupload pada http://www.uinsby.ac.id/ 2 30 Oktober 2017 Tahap I Seleksi administrasi 3 31 Oktober2017 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 4 6-7 November Pelaksanaan 2017 Wawancara 5 13 November 2017 Pengumuman Hasil Wawancara 6 14 15 November Registrasi Ulang 2017 untuk proses selanjutnya Persyaratan sebagaimana tertera pada Petunjuk Teknis Bab II Bagi pendaftar yang berkas persyaratannya tidak lengkap dinyatakan gugur Petugas: Bagian Kepegawaian UIN Sunan Ampel Surabaya Diumumkan lewat http://www.uinsby.ac.id/ Tempat; Sekretariat PIU IDB UIN Sunan Ampel Surabaya Jam: 09.00 s.d selesai Diumumakan lewat http://www.uinsby.ac.id/ Sekretariat PIU IDB UIN Sunan Ampel Surabaya. * Jadwal dan Kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu. 7