57 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

dokumen-dokumen yang mirip
THE DEVELOPMENT OF COMIC AS MEDIA LEARNING FOR SCIENCE IN 7 th GRADE JUNIOR HIGH SCOOL AT SUBJECT INTERACTION OF LIVING ORGANISMS AND THE ENVIRONMENT

THE DEVELOPMENT OF COMIC AS MEDIA LEARNING FOR SCINCE IN 8 th GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL AT SUBJECT TRANSPORTATION SYSTEM

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

KELAYAKAN KOMIK PENCEMARAN UDARA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

KELAYAKAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMPN 1 KAYEN KIDUL

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

Annisa Auliya, Yustina, Darmadi Ahmad Phone:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOLEKSI AWETAN CANGKANG GASTROPODA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Welly Juli Ariesta, Wan Syafi i, Arnentis Phone Number:

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

development, student worksheets, guided inquiry, critical thinking, circulation system.

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

RANCAN1G BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SMP. Andi Amir*, Muhammad Nasir**, Mitri Irianti**

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

PENGEMBANGAN KIT ALTERNATIF CAHAYA DAN OPTIK SEBAGAI MEDIA EKSPERIMEN SAINS DI RUMAH BAGI SISWA SLTP

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG UNTUK JENJANG SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH MATERI TERJADINYA PERISTIWA RENGASDENGKLOK HINGGA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUKKOMIK PADA MATERI FOTOSINTESIS UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda)

Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. ABSTRACT

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FILM KARTUN PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

VALIDITY OF THE IMAGE MEDIA WITH MOVIE MAKER APPLICATION ON HUMAN DIGESTIVE SYSTEM TOPIC FOR JUNIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER 2

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 3 BATANG ANAI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

Kelautan Sebagai Tema dalam Pengembangan Media Pembelajaran Komik. pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas X

Pancasakti Science Education Journal

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PERANGKAT PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (STUDI PENGEMBANGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 MAKASAR)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS VIII SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

Transkripsi:

57 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (DEVELOPING OF COMICS AS A MEDIUM OF SCIENCE LEARNING IN JUNIOR HIGH SCHOOL) Darmadi*, Wan Syafii, Ferlita Evelyn WS, dan Muflikhotur R *email: <darmadiahmad74@gmail.com>, phone: +6281365517476 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru Abstract Research has conducted to purpose designing, developing, dan producing the comics as a medium of science learning in junior high school. Design, development, and produced of comics has done by using a modified model of ADDIE. To determine the feasibility and usefull of products, validation and limited testing has performed. Validation is done by experts to assess aspects of simplicity, emphasis, balance, alignment, and design of the comic. Limited testing conducted on students grade VII and VIII SMPN 1 Pekanbaru. The results of the validation by 5 experts claim that comics produced valid for use (mean score 3.13). Likewise with limited trial against the students of SMPN 1 Pekanbaru, the student stated comics produced excellent for use in the learning process (score 95.42). Based on the results of validation and limited testing, the comics that have been produced can be an alternative as a medium of learning in junior high school. Keywords: Comics, Medium of Science Learning, Innovation Learning Abstrak Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang, mengembangkan dan menghasilkan media komik sebagai media pembelajaran IPA di tingkat SMP. Tahap perancangan, pengembangan, hingga komik dihasilkan dilakukan dengan menggunakan model ADDIE yang dimodifikasi. Untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keterpakaian produk komik yang dihasilkan, dilakukan validasi dan uji coba terbatas. Validasi dilakukan oleh pakar untuk menilai aspek kesederhanaan, penekanan, keseimbangan, keterpaduan, dan desain komik. Uji Coba Terbatas dilakukan terhadap siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Pekanbaru. Rerata hasil validasi oleh 5 orang pakar menyatakan bahwa komik yang dihasilkan valid untuk digunakan (rerata skor 3,13). Demikian halnya dengan uji coba terbatas terhadap siswa SMPN 1 Pekanbaru, rerata siswa menyatakan komik yang dihasilkan sangat baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran (skor 95,42). Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terbatas yang telah dilakukan, maka komik yang telah dihasilkan dapat menjadi alternatif sebagai media pembelajaran di tingkat SMP. Kata Kunci : Komik, Media Pembelajaran IPA, Inovasi Pembelajaran 679

PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mengkaji tentang berbagai gejala alam yang ada di lingkungan sekitar. Kajian dimaksud melingkupi aspek yang sangat luas, mulai dari objek dan fenomena yang terlihat dengan jelas hingga objek dan fenomena yang tidak dapat dilihat dengan mata. Walaupun bidang kajian IPA termasuk salah satu yang dianggap paling berpengaruh dalam pengembangan sains dan teknologi saat ini, namun banyak siswa di sekolah tingkat menengah yang menganggap bidang ilmu ini sulit dipelajari. Sulit dan membosankan menjadi alasan yang umum dikemukan siswa dalam mempelajari sains IPA. Surya (2008) dalam laporan hasil penelitian tentang cara pandang siswa terhadap IPA menyatakan bahwa siswa umumnya berpendapat IPA adalah ilmu untuk orang pintar. Menurut BSNP (2006), pembelajaran IPA merupakan proses pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Untuk itu, dalam pembelajaran IPA siswa dituntut untuk memiliki sikap aktif, kreatif, dan inovatif sehingga berdampak pada hasil belajar dan prestasi belajar siswa. Sikap aktif, kreatif dan inovatif dari siswa tidak mudah ditumbuhkan. Guru sebagai pendidik berperan aktif untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan serta membuat siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar. Belajar aktif dengan diawali banyak membaca diharapkan akan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Pengembangan inovasi dalam pembelajaran menjadi penting diperhatikan untuk mencapai tujuan dalam pembelajan IPA. Salah satu bentuk inovasi adalah dengan menyediakan media pembelajaran yang dapat digunakan siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran haruslah yang menarik minat siswa untuk menggunakannya. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan tingkat usia perkembangan siswa dengan media yang digunakan. Laporan survei UNESCO pada tahun 2011 menyatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia tergolong sangat rendah. Indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 (dari 1000 penduduk hanya 1 orang yang memiliki minat baca tinggi). Berdasarkan penilaian Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2012 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 124 dari 187 negara mengenai tingkat minat baca penduduknya. Oleh karena itu, sekolah-sekolah di Indonesia perlu melakukan inovasi pembelajaran terutama dalam upaya meningkatkan minat baca. Penggunaan media pembelajaran berupa komik dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran IPA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), komik adalah cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Menurut Dwi Nanto (2009), anak-anak lebih suka membaca komik daripada membaca buku pelajaran. Alasan pertama adalah bahwa tidak terdapat evaluasi dalam komik. Kedua adalah bahwa komik kaya akan ilustrasi yang bisa mencapai 90% dari total isi komik dan ilustrasi ini tentunya mengajak alam imajinasi anak dan mereka menyukai ini. Ketiga adalah bahwa komik memberi tantangan agar pembacanya tidak berhenti pada satu halaman saja melainkan hingga tamat satu buku bahkan satu cerita besar yang bisa berisi puluhan buku. Keempat adalah bahwa komik menawarkan banyak genre yang tidak seperti buku pelajaran. Komik menurut Raab (2005) adalah 680

media atau format yang memuat tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang berguna untuk menjelaskan garis cerita atau kandungan cerita yang dimaksud oleh penulis. Pada umumnya berisi panel-panel kotak bergambar untuk menjelaskan cerita di dalamnya. Komik yang merupakan salah satu bentuk media visual yang dapat digunakan sebagai media mengasyikkan sekaligus mendidik. Komik dapat dirancang sebagai media pembelajaran mandiri sehingga siswa dapat menemukan konsep tanpa bantuan guru. Komik juga dapat membantu peserta didik memahami dan memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar sehingga pembelajaran yang awalnya membosankan menjadi menyenangkan. Asnawir dalam Zulkifli (2010) menyatakan bahwa jika ditinjau dari tingkat pendidikan, maka pembaca komik yang berpendidikan tingkat sekolah dasar sekitar 19,1%, sekolah lanjutan sekitar 43,7% dan tingkat perguruan tinggi sekitar 37,2%. Berdasarkan pemikiran di atas, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan komik sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). METODE PENELITIAN Pengembangan komik dilakukan di kampus Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau yang dilanjutkan dengan uji coba terbatas terhadap siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Pekanbaru, mulai bulan April sampai Desember 2015. Proses pengembangan komik dilakukan dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dimodifikasi, yaitu hanya menggunakan 3 tahap awal (analisis, perancangan, dan pengembangan). Selanjutnya tahap pengembangan dimodifikasi dengan melakukan uji coba terbatas. Komik dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan perangkat teknologi berbasis komputer dan software aplikasi Adobe Photoshop dan BitsStrips. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat validasi produk komik dan angket uji coba terbatas terhadap siswa SMP. Lembar validasi digunakan sebagai panduan bagi 7 pakar untuk menilai produk komik yang dihasilkan, sedangkan angket uji coba terbatas digunakan sebagai panduan bagi siswa SMP untuk menilai hasil penerapan komik dalam proses pembelajaran. Validasi terhadap produk komik menggunakan skala Linkert 1-4, dengan hasil validasi kemudian dikategorikan seperti Tabel 1. Komik yang dikembangkan dianggap layak dan siap digunakan apabila hasil penilaian oleh validator masuk dalam kategori valid dan sangat valid. Tabel 1. Kriteria validitas Interval rerata skor Kategori validitas 3,25 x 4 Sangat valid 2,5 x < 3,25 Valid 1,75 x < 2,5 Kurang valid 1 x < 1,75 Tidak valid 681

Skor Volume 2 (Sumber : Modifikasi Sugiyono, 2010) Hasil uji coba terbatas terhadap siswa SMP selanjutnya dinilai tingkat kelayakan dan keterpakaian komik. Penilaian siswa terhadap komik digunakan dikategorikan seperti pada Tabel 2. Media komik dikatakan siap dan layak pakai apabila hasil penilaian yang dilakukan masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Tabel 4. Kategori hasil angket uji coba terbatas No Interval rata-rata skor Kategori 1 85 x 100 Sangat baik 2 75 x < 85 Baik 3 65 x < 75 Cukup baik 4 < 65 Kurang (Sumber : Modifikasi Sugiyono, 2010) HASIL DAN PEMBAHASAN Validasi Komik Azhar Arsyad (2003) menyatakan bahwa dalam mengembangkan media visual, perlu diperhatikan 5 aspek agar dapat ditentukan kelayakan dari media tersebut. Hasil validasi terhadap 5 aspek untuk kelayakan media visual yang dilakukan oleh pakar dapat dilihat pada Gambar 1. 4 3 3,21 3,15 3,17 2,92 3,22 2 1 0 Kesederhanaan Penekanan Keseimbangan Keterpaduan Desain Aspek Validasi Gambar 1. Hasil validasi pakar terhadap produk komik Aspek kesederhanaan merupakan penilaian terhadap komik yang dikembangkan berdasarkan kemudahan memahami isi dengan kata dan kalimat yang sederhana, kalimat yang tidak terlalu panjang, bahasa yang sesuai dengan perkembangan siswa, dan kemudahan siswa dalam pemahaman konsep. Aspek penekanan merupakan penilaian terhadap kesesuai struktur materi, contoh yang dekat dengan keseharian siswa, dan penekanan pada konsep penting. Aspek keseimbangan merupakan penilaian 682

terhadap kesesuaian taraf berpikir, dan kesuaian porsi gambar pada komik. Aspek keterpaduan merupakan penilaian terhadap keterpaduan dalam hal alur cerita komik dan pengorganisasian materi. Aspek desain merupakan penilaian terhadap tampilan komik, antara lain pewarnaan, gaya tulisan, gaya bahasa, jenis hurup, penokohan komik, dan semua hal yang terkait dengan menumbuhkan minat baca siswa terhadap komik. Berdasarkan lembar validasi yang diberikan, walaupun ditemukan keberagaman penilaian yang diberikan oleh pakar untuk berbagai indikator dalam setiap aspek, tetapi secara umum rerata penilaian menunjukkan bahwa komik yang dikembangkan dalam kategori valid. Dari Gambar 4 terlihat bahwa aspek validasi yang tertinggi diberikan skor oleh pakar adalah pada aspek desain dan kesederhanaan, dengan skor berturut-turut 3,22 dan 3,21. Hal ini menunjukan bahwa desain dan komik yang diberikan berada dalam kategori valid. Skor terendah diberikan pada aspek keterpaduan, yaitu 2,92. Walaupun skor untuk keterpaduan lebih rendah dibandingkan skor untuk aspek validasi lain, skor tersebut tetap termasuk dalam kategori valid. Artinya, seluruh aspek yang divalidasi dalam pengembangan sebuah komik telah dinilai valid oleh pakar (validator). Hal ini juga menunjukkan bahwa komik yang dikembangkan layak dan siap untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Uji Coba Terbatas Setelah komik yang dikembangkan divalidasi oleh pakar, dan didapat hasil bahwa komik layak dan siap untuk digunakan, maka selanjutnya dilakukan uji terbatas di dalam kelas. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 siswa Kelas VII dan VIII SMPN 1 Pekanbaru masing-masing kelas terdiri dari 10 siswa. Dari angket yang diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai dilakukan menunjukkan bahwa rerata siswa menilai bahwa komik yang digunakan masuk dalam kategori sangat baik, dengan nilai rerata yang diberikan siswa 95,42. Hal ini menunjukkan untuk kelayakan dan keterpakaian komik yang digunakan sudah sangat baik. KESIMPULAN Dari pengembangan komik dan uji coba terbatas yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa komik yang telah dikembangkan layak dan siap dipakai untuk proses pembelajaran dengan tingkat kelayakan dan keterpakaian sangat baik. Untuk penggunaan komik dalam proses pembelajaran selanjutnya dapat dikembangkan pada materi-materi yang dinilai sulit dan dapat dijelaskan dengan media komik. DAFTAR PUSTAKA Ary Nur Wahyuningsih. 2011. Pengembangan Media Komik Materi Sistem Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R. Jurnal PP 1(2):102-110 Azhar Arsyad. 2004. Media Pemebelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta Burhan Nurgiyantoro. 2005. Sastra Anak. Gajah Mada University Press. Yogyakarya Dwi Nanto. 2009. Komik: Disuka atau Dibenci. (Online). http://www.mdwiner. wordpress.com (diakses 15 Januari 2015) 683

Dwi Puji Astuti. 2013. Minat Baca Penentu Kualitas Bangsa. (Online). http://www.jurnalilmiahhtp.blogspot.com. (diakses 25 April 2015) Heru Dwi Waluyunto. 2005. Komik sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran. Jurnal Nirwana 7(1):45-55 Inge Oktaviane Maxtuti, Wisanti, dan Reni Ambarwati. 2013. Pengembangan Komik Keanekaragaman Hayati sebagai Media Pembelajaran Bagi Siswa Sma Kelas X. Jurnal Bioedu 2(2):128-133 Kemdikbud. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat Kurikulum dan Pembukuan. Balitbang. Kemdikbud. Jakarta Rosanah. 2014. Kurikulum 2013: Mencermati Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD). (Online). http://buguruwati. blogspot.com/2014/03/mencermati-standar-kompetensi-lulusan.html. (diakses 27 Juni 2015) Sadiman dkk. 2003. Media Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta Saiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rieneka Cipta. Jakarta Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rieneka Cipta. Jakarta Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Alfabeta. Bandung Sujana dan Rivai. 2009. Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindi. Bandung Ucha Sandra. 2014. Pengaruh Pemberian Gambar pada Bacaan Terhadap Pemahaman Membaca Siswa. (Online). http://www.researchgate.net/ Profile/UchaSandra/ Publication/260513460 (diakses 27 Juni 2015) 0000 684