BIRRUL WALIDAIN DAN KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN LANSIA (Studi Kasus di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) strata Satu pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Dakwah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Oleh: Evi Sofia Inayati NIM: 20130710058 FAKULTAS AGAMA ISLAM PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM KONSENTRASI KOMUNIKASI DAN KONSELING ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 i
MOTTO... و ل أ ك ن ب د ع ائ ك ر ب ش ق ي ا... dan aku belum pernah kecewa dalam berdo a kepada Engkau, Yaa Tuhanku. (QS. Maryam: 4). v
PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1. Kedua orangtua tersayang, Bapak Adnan Arif, S.Ag dan Ibu Zuhriyah, atas semua doa, kasih sayang, dan semangat yang selalu diberikan kepadaku. Terima kasih telah menciptakan lingkungan yang baik untuk dapat tumbuh dan berkembang. Kasih sayang dan pengorbanan yang Bapak dan Ibu berikan tidak akan pernah bisa dibalas dengan apa pun. Aku selalu percaya bahwa segala kemudahan dan pencapaian ini adalah karena doa-doa Bapak dan Ibu. 2. Abang, kakak-kakak, dan adik, terima kasih untuk semua hal yang pernah dibagi. 3. Keluarga besarku; Nenek, Alm. Datuk, Alm. Babah Mah, yang telah mendukungku sejak kecil sampai akhirnya aku mampu menjalani pendidikan dengan baik, semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan untuk Nenek dan menempatkan Alm. Datuk dan Babah di tempat terbaik di sisi-nya. Aamiin. 4. Simbah Kakung dan Simbah Putri di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur, yang menganggapku sebagai cucunya sendiri. Bahagia sekali Allah mengizinkanku mengenal kalian. Terima kasih untuk pengalaman, ilmu, nasihat, motivasi, serta doa-doa. Kalian adalah inspirasi yang tak akan lekang. vi
KATA PENGANTAR Alhamdulilaahi rabbil aalaamiin. Segala puji bagi Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa terhaturkan kepada Nabi Muhammad saw., keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqamah di jalan-nya. Aamiin. Alhamdulillah, atas kehendak Allah penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Penyusun menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tak luput dari bantuan, bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si., selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si., selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan inspirasi, doa, dan motivasi yang begitu besar kepada penyusun. Terima kasih telah menjadi sosok teladan yang selalu ingin kami dengar nasihatnya. 3. Ibu Twediana Budi Hapsari, S.Sos, M.Si., Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Srikpsi yang telah banyak mencurahkan waktunya dalam membimbing, memberikan arahan, masukan, dukungan, serta doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. vii
4. Ibunda Dra. Siti Bahiroh, M.Si., yang telah bersedia menjadi penguji sidang munaqasyah dan dengan sabar membimbing selama proses revisi. 5. Kedua orangtua tersayang, Bapak Adnan Arif, S.Ag dan Ibu Zuhriyah, yang tak pernah lelah memberikan dukungan, motivasi, serta kiriman doa untuk putrinya selama dalam perantauan. Semua kemudahan yang telah dirasakan adalah karena doa dari Bapak dan Ibu. 6. Dosen Fakultas Agama Islam yang telah memberikan ilmunya selama penyusun menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 7. Segenap karyawan dan staff baik di TU Fakultas Agama Islam maupun perpustakaan yang telah memberikan kemudahan bagi penyusun dalam mengurus segala hal dan peminjaman buku dalam proses penyusunan skripsi ini. 8. Kepala BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melakukan penelitian. 9. Para Pekerja Sosial dan seluruh staff maupun karyawan di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Ibu Nur Hayati, Ibu Muslimawati, Bapak Nicasius Sumardi, dan Bapak Suprana, yang telah banyak membantu penyusun selama melakukan proses penelitian untuk skripsi ini. 10. Simbah Putri dan Simbah Kakung di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur, atas semua kemudahan dan bantuan serta doa. 11. Sahabat serumah; Nikma, Lia, Ayu, Dina, Laili, terima kasih untuk 2 tahun penuh suka duka. Sahabat Kost Griya Rufaida, Kost Ibu Madilah, viii
terima kasih telah saling mengingatkan pada kebaikan dan ketaatan serta saling mendukung dalam hal apa pun. 12. Keluarga KaKai Bi 2013, untuk semua momen terbaik dan kebersamaan selama menempuh pendidikan. 13. Keluarga HMJ KPI UMY 2014-2016, lingkungan yang sangat baik untuk berproses dan menemukan diri sendiri. 14. Para Pejuang Skripsi Angkatan 1: Fitria Kie, Mami Lita, Sulis, Fauzi, Mas Imam, Fendi, dan yang lainnya, terima kasih telah berproses selama hampir setahun penuh untuk menyelesaikan semua ini. 15. Siapa pun yang mengenal penyusun baik secara personal maupun hanya melalui tulisan, terima kasih telah diam-diam mendoakan. Semoga pahala yang berlimpah senantiasa Allah berikan kepada mereka. Tidak ada kata terindah selain ucapan alhamdulillaahi rabbil aalamiin sehingga penyusun mampu merampungkan tulisan ini. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya. Yogyakarta, 11 April 2017 Penyusun, Evi Sofia Inayati NPM. 20130710058 ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOTA DINAS... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x ABSTRAK... xiii TRANSLITERASI... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pokok dan Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Sistematika Pembahasan... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI... 8 A. Tinjauan Pustaka... 8 B. Kerangka Teori... 9 1. Birrul Walidain... 9 x
a. Makna Birrul Walidain... 9 b. Kedudukan Birrul Walidain... 11 c. Bentuk-bentuk Birrul Walidain... 15 d. Birrul Walidain Ketika Orangtua Berusia Lanjut... 18 2. Kebahagiaan... 20 a. Teori Kebahagiaan... 20 b. Makna Kebahagiaan dalam Islam... 22 c. Kebahagiaan Menurut Ibnu Abbas r.a.... 24 3. Lansia (lanjut Usia)... 26 a. Pengertian Lansia... 26 b. Teori tentang Lansia... 27 c. Masalah yang Dihadapi Lansia... 28 d. Tipe Kepribadian pada Lansia... 29 e. Perubahan Kognitif dan Sosio-Emosional pada Lansia... 32 f. Kepuasan Hidup dan Kebahagiaan Lansia... 34 g. Perhatian Pemerintah terhadap Lansia... 35 4. Hubungan Birrul Walidain dan Kebahagiaan Lansia... 36 BAB III METODE PENELITIAN... 38 A. Pendekatan Penelitian... 38 B. Jenis Penelitian... 39 C. Lokasi dan Subjek Penelitian... 41 D. Teknik Pengumpul Data... 42 E. Kredibilitas Data... 50 xi
F. Analisis Data... 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 52 A. Gambaran Umum BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur... 52 B. Gambaran Umum Lansia BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur... 56 C. Pandangan Lansia BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur Mengenai Birrul Walidain (Berbakti kepada Orangtua)... 69 D. Pandangan Lansia BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur Mengenai Kebahagiaan... 89 E. Hubungan antara Birrul Walidain atau Berbakti pada Orangtua dengan Kebahagiaan Bagi Lansia BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur... 108 BAB V PENUTUP... 114 A. Kesimpulan... 114 B. Saran... 115 DAFTAR PUSTAKA... 117 LAMPIRAN-LAMPIRAN... xx xii
BIRRUL WALIDAIN DAN KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN LANSIA (Studi Kasus di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur) ABSTRAK Prevalensi lansia meningkat setiap tahun. Menurut data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan sebaran lansia tertinggi di Indonesia. Jaminan kesejahteraan lansia tercantum dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Di antara bentuk jaminan kesejahteraan yang dicanangkan pemerintah terhadap lansia yakni adanya panti werdha. Panti werdha seharusnya diperuntukkan bagi lansia yang benar-benar telantar dan tidak memiliki sanak famili yang sanggup merawatnya. Senyatanya, lansia yang masih memiliki keluarga, khususnya anak yang mampu untuk merawatnya secara layak justru menitipkan orangtua mereka di panti werdha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan lansia muslim dan nonmuslim di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur mengenai birrul walidain dan kebahagiaan serta hubungan antara birrul walidain dan kebahagiaan bagi lansia. Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif berupa studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, perbincangan (daily course method), dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu lansia muslim dan nonmuslim di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur memandang sikap dan perilaku birrul walidain wajib dilakukan seorang anak kepada orangtua karena orangtua telah merawat anak sejak kecil serta diperintahkan oleh agama. Selanjutnya, lansia memandang kebahagiaan sebagai terpenuhinya keinginan yang diharapkan, seperti tercukupinya kebutuhan, sehat dan bisa bekerja, memiliki keturunan, dan lain-lain. Adapun antara sikap dan perilaku birrul walidain yang diterima orangtua dari anak ini memiliki keterkaitan dengan kebahagiaan lansia yang tinggal di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur. Key-Word: birrul walidain, kebahagiaan, lansia xiii
TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988. I. Konsonan Tunggal Huruf Nama Huruf Latin Nama Arab ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ب Bā' B - ت Tā T - ث Sā Ś s (dengan titik di atas) ج Jīm J - ح Hā ḥ h (dengan titik di bawah) خ Khā Kh - د Dāl D - ذ Zāl Ż z (dengan titik di atas) xv
ر Rā R - ز Zā Z - ش Sīn S - ش Syīn Sy - ص Sād.s s (dengan titik di bawah) ض Dād.d d (dengan titik di bawah) ط Tā.t t (dengan titik di bawah) ظ Zā.z z (dengan titik di bawah) ع Aīn - غ Gaīn G - ف Fā F - ق Qāf Q - ك Kāf K - ل Lām L - و Mīm M - Nūn N - و Wāwu W - Hā H - xvi
Hamzah apostrof ء - Y Yā ي II. Konsonan Rangkap karena syaddah rangkap Ditulis Muta addidah يتعددة iddah عدة III. Ta Marbûţah di akhir kata a. Bila dimatikan tulis h Ditulis ḥikmah حك ة Ditulis Jizyah جسية (Ketentuan ini tidak diperlukan, bila kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila diketahui lafal aslinya) b. Bila ta marbûţah diikuti dengan kata sandang al serta bacaan kedua itu terpisah, maka dengan h al-auliyā Ditulis karāmah كراية االونياء c. Bila ta marbûţah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dan dammah l xvii
Ditulis zakat al-fitr زكاةانفطر IV. Vokal Pendek faţḥah Ditulis A Kasrah Ditulis I Dammah Ditulis U V. Vokal Panjang 1. Faṭhạh + alif جاههية 2. Faṭhạh + ya mati ت سى 3. Kasrah + ya mati كريى 4. Dammah + wawu mati فروض Ā Jāhiliyah Ā Tansā Ī Karīm Ū furūd VI. Vokal Rangkap 1. Fathah + ya mati بي كى 2. Fathah + wawu mati Ai Bainakum Au Qaul xviii
قول VII. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof Ditulis a antum اا تى Ditulis U iddat اعدت Ditulis La insyakartum ن شكرتى VIII. Kata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti huruf Qamariyah Ditulis al-qur ān انقرا Ditulis al-qiyās انقياش b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkn huruf l (el). انس اء Ditulis as-samā انش ص Ditulis asy-syams IX. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis Zawi al-furūḍ ذوانفروض Ahl as-sunnah اهم انس ة xix