1 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) MENGENAL ROUTER Saat ini jaringan merupakan kebutuhan yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak keperluan dapat kita temukan dengan adanya jaringan. Kita dapat bertukar informasi, melakukan conference video, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Bagian pusat dari sebuah jaringan adalah router. Router menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan yang lain. Tanggung jawab utama sebuah rutera adalah menghantarkan paket dari sumber ke tujuannya. Paket itu dapat berupa aplikasi website, suara, gambar, video atau yang lainnya. Nah disini tugas utama dari sebuah ruter harus mampu menghantarkan paket tersebut menuju tujuannya. Saat ini sedang akan ditambahkan router di satelite. Dengan begitu diharapkan akan mempercepat dan meningkatkan kehandalan dalam pengiriman paket di bumi ini. Kehandalan yang diharapkan adalah dapat mengurangi delay serta keterbatasan kemampuan jaringan sebelumnya karena koneksi yang kurang memadai. Tuntutan pokok dari sebuah ruter saat ini antara lain: Siap beroperasi 24 jam untuk menjamin ketersediaan jaringan sepanjang hari Mampu menghantarkan berbagai bentuk paket seperti suara, video, dan file Mampu melindungi dari berbagai serangan worm, virus atau serangan sejenisnya yang dapat mengganggu terkirimnya paket dengan akurat. RUTER ITU SEPERTI KOMPUTER Ruter itu memiliki cara kerja yang sama dengan komputer. Teknologi ruter ini di temukan dan dipakai pertama kali oleh ARPANET ( Advanced Research Projects Agency Network ) yaitu sebuah Departemen pertahanan Amerika serikat sekitar tahun 1969. Seperti layaknya sebuah PC, ruter memiliki komponen yang sama dengan komputer seperti : RAM ( Random access memory ) ROM ( Read Only Memory ) CPU ( Central Processing Unit ) Flash Memory NVRAM ( Non volatile RAM ) Dan Sistem Operasi ROUTER BERADA DI PUSAT SEBUAH JARINGAN Pengguna komputer biasa kebanyakan tidak mempedulikan bentuk jaringan dan berapa jumlah router yang dilewati untuk mencapai tujuannya. Mereka hanya tahu dan ingin untuk bisa mengakses website, melihat video streaming atau mengunduh music di internet. Nah jaringan yang profesional harus mampu menyediakan kondisi ini kepada user. Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 1
2 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) Router akan terhubung ke network atau alamat yang banyak dalam jaringan yang kompleks atau juga hanya terhubung ke jaringan lain yang hanya terhubung ke 2 atau beberapa router saja. Koneksi jaringan yang menghubungkan antar jaringan kecil disebut LAN ( antar PC, Antar kantor, antar bagian dll ). Kemudian untuk jar ingan yang menghubungkan jaringan kecil ke jaringan yang global di sebut WAN ( contohnya sebuah kantor di hubungkan ke ISP ). ROUTER MENYEDIAKAN JALAN TERBAIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN Router memiliki dan menggunakan routing table untuk menentukan jalan terbaik paket menuju tujuannya. Routing table dibuat oleh administrator atau diupdate dari router tetangga. Perintah pengiriman paket dari sumber akan di terima oleh router dan dilkukan verifikasi alamat IP untuk kemudian di cocokkan dengan list di routing table. Apabila ada kecocokan dengan jalur yang tersedia maka paket akan dibungkus ( encptulte ) menjadi frame data link dan kemudian di kirim ke hop atau tujuan selanjutnya sesuai list jalur di routing table. Pengemasan ( encaptulate ) paket ini tidak selalu menjadi data link frame, sesuai protokol dan jenis interface yang digunakan maka dapat juga paket itu kemudian dikemas menjadi paket PPP ( Point to Point Protocol ) atau (ATM ) Asyncronous Transfer mode. Routing table dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu static routing ( ruting statis ) dan dynamic routing ( ruting dinamis). Contoh routing dinamis : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dll. Router, CPU dan memory KOMPONEN DARI SEBUAH ROUTER : Seperti layaknya sebuah PC router juga memiliki CPU, RAM, dan ROM. Adapun kegunaanya antara lain adalah sbb: Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 2
3 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) CPU ( central processing unit ) Digunakan untuk mengeksekusi perintah konfigurasi system seperti, sistem inisialisasi, sistem routing dan sistem switching. RAM ( Random Access memory) Digunakan untuk menyimpan instruksi dan keperluan data lainnya untuk kemudian dieksekusi oleh CPU. File yang akan disimpan di RAM antara lain: Sistem Operasi ( IOS ) : Ini akan di kopikan ke RAM selama proses bootup. Running-configuration file : file ini menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh network admin, sebelum di eksekusi oleh CPU akan di copy ke RAM IP routing table ARP cache : digunakan oleh ruter yang memiliki LAN interfaces seperti ethernet card. Packet buffer : packet akan di tampung sementara untuk menunggu antrian untuk dikirimkan ke tujuan. ROM ( Read Only Memory ) ROM adalah media penyimpanan permanent artinya file yang berada di dalamnya tidak dapat dihapus. Dalam ROM ini tersimpan file antara lain: Instruksi bootstrap Basic diagnostics software Scaled-down version IOS Rom menggunakan firmware yang tertanam pada sebuah chip. Normalnya software didalamnya jarang atau bahkan tidak perlu modifikasi ulang kecuali untuk keperluan update dan lainnya. Karena bersifat permanent maka file yang ada dalam ROM ini tidak akan hilang walaupun router di matikan. Flash Memory Flash memory juga termasuk media penyimpanan yang bersifat permanent sehingga tidak akan hilang pada saat router dimatikan. Flash memory ini digunakan untuk menyimpan IOS dari router. Kemudian file IOS yang diperlukan untuk dieksekusi akan di simpan ke RAM sebelum di eksekusi oleh CPU. Tetapi ada beberapa model dari router yang langsung mengakses IOS langsung ke Flash memory tanpa melewati RAM. Flash tersedia dalam bentuk SIMMs dan PCMCIA card. NVRAM ( Non volatile RAM ) Satu jenis memory permanen adalah NVRAM. NVRAM menyimpan file untuk startup router ( untuk menjalankan startup-config) di dalamnya. Semua perubahan file konfigurasi di simpan di RAM dan bila menginginkan untuk tidak hilang harus di simpan di NVRAM. INTERNETWORK OPERATING SISTEM (IOS) Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 3
4 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) IOS adalah sistem operasi yang digunakan di dalam router. IOS seperti sistem operasi dalam PC biasa, yaitu berfungsi untuk memanage hardware dan software resource dari router, temasuk alokasi memory, manage proses, keamanan, dan file sistem. Selain itu IOS juga mengelola informasi routing, switching dan fungsi telekomunikasi lain. Versi IOS dari Cisco Router ada banyak jenis sesuai model dan performa yang ditawarkan oleh vendor. Semakin banyak fitur yang ditawarkan maka IOS akan membutuhkan hardware dan ruang Memory yang besar, sehingga untuk IOS yang memiliki fitur yang lebih lengkap akan membutuhkan memory yang lebih besar. Seperti operating sistem lain IOS juga memiliki user interface yang digunakan untuk berinteraksi ( admin ) dengan router. User interface ada yang berupa CLI ( Command line interface ) dan GUI ( Graphical User Interface ). Juga IOS di Cisco router / switch memiliki command tersendiri untuk melakukan konfigurasi padanya. BOOTUP PROCESS berikut ini akan digambarkan proses booting up dari sebuah router. Ada empat phase yang dilalui pada saat booting proses yaitu: melalukan POST ( Power on shelf test ) meload Bootstrap program penempatan dan load IOS software load startup configuration file POST sama seperti pada komputer biasa, POST berfungsi untuk melakukan inisialisasi hardware yang ada di dirinya apakah siap untuk bekerja atau belum. Pada saat POST ini software dalam ROM akan menjalankan script untuk keperluan itu. Isi dari script itu kurang lebih untuk inisialisasi hardware seperti CPU, RAM, dll. Setelah proses POST selesai kemudian router akan meload program bootstrap. Loading Bootstrap Setelah POST dijalankan, proses selanjutnya adalah loading bootstrap program. File untuk bootstrap akan di copykan dari ROM ke RAM. Setelah file tercopy ke RAM maka CPU akan mengeksekusi bootstrap file tersebut. Keperluan utama dari proses bootstrap ini adalah menempatkan Cisco IOS software dan menempatkannya di RAM. Pada step ini jika anda mengkoneksikan kable console anda dapat melihat prosesnya di layar. Meload dan menempatkan Cisco IOS IOS kebanyakan tersimpan di flash memory namun kadangkala dapat juga tersimpan di TFTP server. Jika full image dari IOS dari flash tidak dapat di load maka akan dicopykan scaled-down IOS version dari ROM ke RAM. Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 4
5 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) TFTP server biasanya digunakan untuk backup file IOS dari router.model lama dari router meload IOS langsung dari flash, dan untuk model sekarang ini IOS di copykan ke RAM sebelum di eksekusi oleh CPU. Melod dan menempatkan file configuration Ada beberapa step dalam proses ini Penempatan startup-configuration file Setelah IOS terambil maka bootstrap program akan mencari startup configuration file yang sering di sebut startup-config, di NVRAM. Dalam file ini mengandung beberapa komponen yaitu : 1. Pengalamatan interface 2. Informasi routing 3. Password 4. Dan konfigurasi lain yang dilakukan oleh administrator network. Jika file startup-config tidak ditemukan di NVRAM maka router akan mencarinya di TFTP server dan router akan di pause untuk sementara sambil melakukan broadcast ke alamat TFTP yang sesuai. Mengeksekusi file konfiguration Apabila file konfigurasi telah ditemukan di NVRAM kemudian akan dilakukan eksekusi per baris dari command yang ada di startup config yang antara lain meliputi pengalamatan interface, memulai routing process, password router dan konfigurasi lainnya. Enter setup mode Jika startup-configuration tidak ditemukan maka router akan menampilkn promt untuk setup mode dengan tampilan pertanyaan seperti berikut: Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no Pili no untuk tidak melakukan konfigurasi secara otomatis atau pilih yes untuk melakukan konfigurasi otomatis. Router memiliki startup-config default yang akan dijalankan jika semua kondisi diatas tidak ditemukan. Default startup-config ini tidak mengandung informasi tentang pengalamatan interface, roting, password dll sebelum dilakukan setup oleh administrator dan disimpan di NVRAM atau TFTP server. Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 5
6 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) VERIFIKASI ROUTING BOOTUP PROCESS Perintah show version Perintah show version dapat digunakan untuk melakukan verifikasi dari proses bootup dan untuk mengetahui informasi basic tentang ruter. IOS version Cisco Internetwork Operating System Software IOS (tm) C2600 Software (C2600 -I-M), Version 12.2(28), RELEASE SOFTWARE (fc5) ROM bootup program yang digunakan ROM: System Bootstrap, Version 12.1(3r)T2, RELEASE SOFTWARE (fc1) Lokasi dari IOS System image file is "flash:c2600-i-mz.122-28.bin" Model CPU dan besarnya RAM cisco 2621 (MPC860) processor (revision 0x200) with 60416K/5120K bytes of memory interface yang ada di router 2 FastEthernet/IEEE 802.3 interface(s) 2 Low-speed serial(sync/async) network interface(s) Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 6
7 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) Besarnya memory NVRAM 32K bytes of non-volatile configuration memory. Besarnya memory flash 16384K bytes of processor board System flash (Read/Write) Configuration register Configuration register is 0x2102 1.1.4.2 Terjemahan dari materi ccna exploration 4.0 7