Praktikum Mikrokontroler untuk D4 Lanjut Jenjang Disiapkan oleh: Hary Oktavianto Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2010
Aturan Praktikum Agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tertib, praktikan wajib mematuhi aturan dan dapat memimpin dirinya untuk berlaku sopan dan tertib. A) Penilaian praktikum 1. Prosentase penilaian praktikum Laporan resmi 35% Project 40% Sikap 25% (meliputi : perlakuan pada peralatan, kerja tim, pelanggaran aturan) 2. Ketidaklengkapan laporan resmi berakibat nilai akhir tidak dapat keluar. B) Laporan pendahuluan praktikum Adalah jawaban dari pertanyaan yang diberikan pada setiap materi dan dikumpulkan sebelum praktikum dimulai. Ditulis pada kertas A4 dilengkapi dengan nama praktikum, judul materi praktikum, nama praktikan, dan NRP praktikan. Contoh: Praktikum: Mikrokontroler Materi: Pemrograman Mikrokontroler AVR Dasar Nama: A. Einstein NRP: 7100100092 C) Laporan resmi praktikum Dikumpulkan pada praktikum materi berikutnya. Susunan laporan resmi meliputi: 1. Cover praktikum (warna kuning) 2. Laporan pendahuluan 3. Jawaban pertanyaan yang diberikan pada setiap materi praktikum
Percobaan 1: Pemograman Mikrokontroler AVR Dasar 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses port AVR sebagai input dan output! 2. Apakah instruksi dalam bahasa-c untuk mengetahui apakah bit ke-4 dari Port-C sedang berlogika 1 atau 0? 2. Apakah fungsi dari resistor pull-up internal pada setiap port? 3. Berapakah kemampuan maksimum dari ATmega8535 kemasan DIP untuk mengalirkan arus pada saat port mikrokontroler berfungsi sebagai output berlogika 1? Bagaimana bila beban yang anda pasang menyerap daya melebihi kemampuan maksimum dari mikrokontroler? 4. Bagaimana pendapat anda tentang penggunaan CodeVisionAVR dalam mendisain program?
Percobaan 2: Meter Cahaya Digital 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses ADC internal! 2. Pin manasajakah yang digunakan sebagai fungsi ADC? 3. Bagaimana langkah-langkah untuk mengaktifkan ADC channel-0 secara single conversion? 4. Bagaimanakah formula ADC untuk menyatakan hubungan antara tegangan analog yang masuk terhadap kode biner yang dihasilkan? 2. Apakah kelebihan dan kekurangan dari dibuatnya ADC internal pada mikrokontroler? 3. Jelaskan fungsi dari waktu konversi (conversion time) pada lembar data ADC pada disain system yang menggunakan ADC. 4. Mengapa disediakan fasilitas Noise Canceller? 5. Bagaimana rekomendasi pabrik saat anda mendisain koneksi untuk pin AV CC?
Percobaan 3: Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses USART! 2. Pin manasajakan yang digunakan untuk komunikasi serial? 3. Bagaimanakah cara menghitung nilai register UBRR agar menghasilkan baud-rate yang diinginkan? 2. Apakah perbedaan komunikasi sinkron dan tak-sinkron? Berilah contoh. 3. Berapakah frekuensi kristal yang digunakan untuk komunikasi serial untuk menghasilkan error nol? Mengapa? 4. Apakah fungsi dari bit Frame error, Data Overrun error, dan Parity error? 5. Apakah kelebihan komunikasi serial dibandingkan dengan komunikasi parallel?
Percobaan 4: Pengaturan intensitas LED dengan PWM 1. Sebutkan dan jelaskan register-register yang digunakan untuk mengakses PWM! 2. Pin manasajakah yang digunakan untuk PWM? 3. Jelaskan cara kerja Fast PWM Mode (lihat lembar data pada Timer/Counter 2) untuk menghasilkan sinyal PWM dengan periode konstan! Tugas selama praktikum berlangsung: 1. Buatlah sinyal PWM dengan frekuensi 50Hz dan duty cycle 50%, amati sinyal yang dihasilkan dengan osiloskop. 2. Hubungkan sinyal PWM yang telah anda buat dengan LED yang tersedia. Gunakan saklar yang ada untuk mengubah nilai duty cycle sehingga anda dapat mengatur intensitas dari LED. 2. Bagaimana prosedur untuk menghitung nilai dari register TCNTn untuk menghasilkan sinyal PWM dengan periode tertentu?
Percobaan 5: Custom Project Setelah menyelesaikan Percobaan 4, praktikan membuat project individu yang akan dipresentasikan dan didemokan sebagai Percobaan 5. Kriteria project: 1. Setiap praktikan mengerjakan project yang berbeda. 2. Memanfaatkan salah satu peripheral selain port I/O (menggunakan Timer/Counter, TWI, USART, SPI, Watchdog, on-chip Analog Comparator, ADC). Nilai tambahan bila dapat mendemonstrasikan penggunaan special feature dari AVR, misalnya: 1. Penggunaan sumber interupsi internal atau eksternal 2. Penggunaan EEPROM internal 3. Penggunaan Sleep Mode 4. Penggunaan Low-Frequency Crystal Oscillator (32.768kHz), External RC Oscillator, atau Calibrated Internal RC Oscillator Presentasi project yang telah dibuat. Isi presentasi minimal meliputi: 1. Judul project 2. Masalah yang diselesaikan 3. Kontribusi project 4. Cara kerja/metode project 5. Hasil 6. Analisa/Kesimpulan