Praktikum Mikrokontroler. untuk D4 Lanjut Jenjang. Disiapkan oleh: Hary Oktavianto

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

Sistem Tertanam. Pengantar Atmega328 dan Arduino Uno. Dennis Christie - Universitas Gunadarma

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

Controller System. CodeVisionAVR Demo

Sistem Mikrokontroler FE UDINUS

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

BAB II LANDASAN TEORI

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

BAB II DASAR TEORI. pendengaran manusia, Light Dependent Resistor (LDR), mikrofon kondenser, tapis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER. program pada software Code Vision AVR dan penanaman listing program pada

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PEMASANGAN MOTOR DC PADA SEKUTER DENGAN PENGENDALI PULSE WIDTH MODULATION

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM SUHU DAN MOTOR DC DENGAN VISUAL BASIC

AVR ATmega8. Kuliah SBM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

DAFTAR ISI. Daftar Pustaka P a g e

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Mikrokontroler

BAB II LANDASAN TEORI

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan seperti MCS51 adalah pada AVR tidak perlu menggunakan oscillator

BAB II LANDASAN TEORI

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Gambar 2.7. Susunan pin mikrokontroler ATMega8535 Berikut ini adalah tabel penjelasan mengenai pin yang terdapat pada mikrokontroler ATMega8535:

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

EMDEDDED ARRAY SENSOR UNTUK LINE FOLLOWING ROBOT

REFS0-1 (Reference Selection Bits) REFS0-1 adalah bit-bit pengatur mode tegangan referensi ADC.

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 (sumber :Mikrokontroler Belajar AVR Mulai dari Nol)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti 2009

BABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III MIKROKONTROLER

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

JOBSHEET VIII MENGGUNAKAN TIMER/COUNTER DALAM MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1. Simbol LED [8]

BAB III TEORI PENUNJANG. arsitektur Reduced Instruction Set Computer (RISC). Hampir semua instruksi

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGONTROL PARTITUR OTOMATIS

I. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 7 Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB II DASAR TEORI Water Bath. Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

BAB II TEORI DASAR. beberapa komponen utama yang digunakan pada simulasi Pengendali Lampu. Jarak Jauh dan Dekat pada Kendaraan Secara Otomatis.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. alat monitoring tekanan oksigen pada gas sentral dengan sistem digital yang lebih

Trademarks & Copyright

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

BAB II DASAR TEORI. ATmega8535 merupakan IC CMOS 8-bit berdaya rendah yang berdasar pada

BAB II LANDASAN TEORI

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK MIKROKONTROLER (Mikrokontroler AVR dengan Bahasa C Code Vision )

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Sistem Pendeteksi Benturan. Sistem pendeteksi benturan saat ini khususnya dibutuhkan didalam

ADC (Analog to Digital Converter)

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III DESKRIPSI MASALAH

MENGENAL MIKROKONTROLER ATMEGA-16

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB III ANALISA SISTEM

PRAKTEK MIKROKONTROLER II

Transkripsi:

Praktikum Mikrokontroler untuk D4 Lanjut Jenjang Disiapkan oleh: Hary Oktavianto Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2010

Aturan Praktikum Agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tertib, praktikan wajib mematuhi aturan dan dapat memimpin dirinya untuk berlaku sopan dan tertib. A) Penilaian praktikum 1. Prosentase penilaian praktikum Laporan resmi 35% Project 40% Sikap 25% (meliputi : perlakuan pada peralatan, kerja tim, pelanggaran aturan) 2. Ketidaklengkapan laporan resmi berakibat nilai akhir tidak dapat keluar. B) Laporan pendahuluan praktikum Adalah jawaban dari pertanyaan yang diberikan pada setiap materi dan dikumpulkan sebelum praktikum dimulai. Ditulis pada kertas A4 dilengkapi dengan nama praktikum, judul materi praktikum, nama praktikan, dan NRP praktikan. Contoh: Praktikum: Mikrokontroler Materi: Pemrograman Mikrokontroler AVR Dasar Nama: A. Einstein NRP: 7100100092 C) Laporan resmi praktikum Dikumpulkan pada praktikum materi berikutnya. Susunan laporan resmi meliputi: 1. Cover praktikum (warna kuning) 2. Laporan pendahuluan 3. Jawaban pertanyaan yang diberikan pada setiap materi praktikum

Percobaan 1: Pemograman Mikrokontroler AVR Dasar 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses port AVR sebagai input dan output! 2. Apakah instruksi dalam bahasa-c untuk mengetahui apakah bit ke-4 dari Port-C sedang berlogika 1 atau 0? 2. Apakah fungsi dari resistor pull-up internal pada setiap port? 3. Berapakah kemampuan maksimum dari ATmega8535 kemasan DIP untuk mengalirkan arus pada saat port mikrokontroler berfungsi sebagai output berlogika 1? Bagaimana bila beban yang anda pasang menyerap daya melebihi kemampuan maksimum dari mikrokontroler? 4. Bagaimana pendapat anda tentang penggunaan CodeVisionAVR dalam mendisain program?

Percobaan 2: Meter Cahaya Digital 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses ADC internal! 2. Pin manasajakah yang digunakan sebagai fungsi ADC? 3. Bagaimana langkah-langkah untuk mengaktifkan ADC channel-0 secara single conversion? 4. Bagaimanakah formula ADC untuk menyatakan hubungan antara tegangan analog yang masuk terhadap kode biner yang dihasilkan? 2. Apakah kelebihan dan kekurangan dari dibuatnya ADC internal pada mikrokontroler? 3. Jelaskan fungsi dari waktu konversi (conversion time) pada lembar data ADC pada disain system yang menggunakan ADC. 4. Mengapa disediakan fasilitas Noise Canceller? 5. Bagaimana rekomendasi pabrik saat anda mendisain koneksi untuk pin AV CC?

Percobaan 3: Monitoring Suhu dan Cahaya ke PC 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari register-register yang digunakan untuk mengakses USART! 2. Pin manasajakan yang digunakan untuk komunikasi serial? 3. Bagaimanakah cara menghitung nilai register UBRR agar menghasilkan baud-rate yang diinginkan? 2. Apakah perbedaan komunikasi sinkron dan tak-sinkron? Berilah contoh. 3. Berapakah frekuensi kristal yang digunakan untuk komunikasi serial untuk menghasilkan error nol? Mengapa? 4. Apakah fungsi dari bit Frame error, Data Overrun error, dan Parity error? 5. Apakah kelebihan komunikasi serial dibandingkan dengan komunikasi parallel?

Percobaan 4: Pengaturan intensitas LED dengan PWM 1. Sebutkan dan jelaskan register-register yang digunakan untuk mengakses PWM! 2. Pin manasajakah yang digunakan untuk PWM? 3. Jelaskan cara kerja Fast PWM Mode (lihat lembar data pada Timer/Counter 2) untuk menghasilkan sinyal PWM dengan periode konstan! Tugas selama praktikum berlangsung: 1. Buatlah sinyal PWM dengan frekuensi 50Hz dan duty cycle 50%, amati sinyal yang dihasilkan dengan osiloskop. 2. Hubungkan sinyal PWM yang telah anda buat dengan LED yang tersedia. Gunakan saklar yang ada untuk mengubah nilai duty cycle sehingga anda dapat mengatur intensitas dari LED. 2. Bagaimana prosedur untuk menghitung nilai dari register TCNTn untuk menghasilkan sinyal PWM dengan periode tertentu?

Percobaan 5: Custom Project Setelah menyelesaikan Percobaan 4, praktikan membuat project individu yang akan dipresentasikan dan didemokan sebagai Percobaan 5. Kriteria project: 1. Setiap praktikan mengerjakan project yang berbeda. 2. Memanfaatkan salah satu peripheral selain port I/O (menggunakan Timer/Counter, TWI, USART, SPI, Watchdog, on-chip Analog Comparator, ADC). Nilai tambahan bila dapat mendemonstrasikan penggunaan special feature dari AVR, misalnya: 1. Penggunaan sumber interupsi internal atau eksternal 2. Penggunaan EEPROM internal 3. Penggunaan Sleep Mode 4. Penggunaan Low-Frequency Crystal Oscillator (32.768kHz), External RC Oscillator, atau Calibrated Internal RC Oscillator Presentasi project yang telah dibuat. Isi presentasi minimal meliputi: 1. Judul project 2. Masalah yang diselesaikan 3. Kontribusi project 4. Cara kerja/metode project 5. Hasil 6. Analisa/Kesimpulan