Ratna firbri A. & Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH BINA BICARA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR TEMAN PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB B/C LEBO SIDOARJO

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ANAK AUTIS DI SD INKLUSI PUTRA HARAPAN SIDOARJO

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS METODE KARYAWISATA TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH MEDIA PANGGUNG BONEKA TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB-AC DHARMA WANITA SIDOARJO

JURNAL PENDIDIKAN MEDIA WAYANG BEBER TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Pengaruh Penggunaan Media Blokjes

MODIFIKASI PERMAINAN PAPAN KREASI MAGNETIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

Dra. Hj.Siti Mahmudah, M.Kes

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Abstract. Keywords: center preparation modification, fine motor, mental retardation child.

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PERMAINAN GOBAK SODOR MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS. BERMAIN TACTILE PLAY TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG di SDLB ADI SANTOSO

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN DENGAN SCAFFOLDING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP KECAKAPAN VOKASIONALGARNISHING FOOD SISWA TUNARUNGU

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PENGAJARAN REMEDIAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA SISWA

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS METODE BERCERITA TERHADAP PENINGKATAN KOSA KATA BAHASA INDONESIA ANAK TUNAGRAHITA

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB

SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB-C DEMAK MELALUI MEDIA GAME EDUKASI MATEMATIKA

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN BICARA ANAK AUTIS DISERTAI GANGGUAN BAHASA DI SDLB SHANTI KOSALA NGANJUK

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PEMBELAJARAN PUISI UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SLOW LEARNER

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH MEDIA HAND PUPPET TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK ANAK TUNAGRAHITA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK

KETERAMPILAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL TERHADAP PENGENALAN BANGUN DATAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. Lailatun Niswah dan Yuliati

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS METODE DISKUSI DENGAN MEDIA TORSO TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA AUTIS

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dengan judul penelitian Efektivitas Pelatihan Kecerdasan Emosi terhadap

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI HASIL BELAJAR GERAK BENDA BAGI ANAK TUNANETRA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

METODE DRILL BERMEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. MOH. BIBIT JAELANI PLB,FIP,UNESA

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PERMAINAN BOLA BASKET MODIFIKASI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA


JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALLY, INTELECTUALLY (SAVI) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI ANAK

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI PENDIDIKAN KHUSUS

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PERENCANAAN PEMILIHAN JURUSAN SISWA KELAS X A TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

Metode Outdoor Study Bermedia Pop-Up Book JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS METODE OUTDOOR STUDY BERMEDIA POP-UP BOOK DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA TUNAGRAHITA

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

GALIH PRIAMBADA NIM K

PERMAINAN HALANG RINTANG TERHADAP GERAK DASAR LOKOMOTOR ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

PENGARUH MODEL PELATIHAN DASAR MENGGAMBAR TIRUAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan anak terjadi mulai aspek sosial, emosional, dan intelektual. Salah satu aspek

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH TARI JARANAN MODIFIKASI BERMEDIA VCD TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Indonesian Journal of History Education

Zakarya et al., Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle...

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH PERMAINAN PIPA BOCOR TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Amilia Anom Sari Dewi Komalasari

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ORIENTASI ARAH MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUALTERAHADAP PENIGKATAN POLA GERAK ARAH PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Muthia dan Dra. Hj. Siti Mahmudah, M.Kes (PLB-FIP UNESA,

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PERMAINAN GERAK IRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ARAH ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB

TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PERMAINAN DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

METODE ROLE PLAYING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA TUNARUNGU KELAS III

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB AL - BANNA SUKODADI LAMONGAN Ratna firbri A. & Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd 081044240 Abstract: Results showed that the effect of exercise play a role on the child's social interaction skills mild mental retardation, evident at the time before being given treatment or pre-test value of social interaction skills of children between 17 to 26 and after a given treatment or post-test value of the child's social interaction skills mild mental retardation among 31 to 41. Based on the analysis of data obtained values count sebesaar ZH 2.05, while the critical value at α = 5% is 1.96. Ho rejected have Ha accepted because ZH> + 1.96 this means that there is a significant effect of exercise play a role on the child's social interaction skills mild mental retardation. Kata kunci : Anak Tunagrahita Ringan, Interaksi Sosial, Latihan Bermain Peran Pendidikan luar biasa yaitu pendidikan yang ditujukan kepada anak yang mempunyai kelainan, baik fisik, mental maupun emosi. Salah satu kelainan mental adalah anak tunagrahita. anak tunagrahita merupakan bagian dari anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan intelektual, emosional, dan sosialnya. Pada umumnya anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya. Berbekal pada pengetahuan dan pengalaman guru harus mampu menangani anak tunagrahita yang mengalami kesulitan belajar secara baik dan benar sehingga dapat menimbulkan kepuasan diri.

Menurut Amin (dalam Sudjarwanto, 2005:74) anak tunagrahita adalah mereka yang kecerdasannya berada dibawah rata-rata. Yang dimaksud adalah jika perkembangan umum kecerdasan anak terbelakang atau dibawah pertumbuhan usia kelahiran yaitu usia yang dihitung sejak anak lahir. Mental Age adalah perkembangan kecerdasan dalam hal rata-rata pada usia anak tertentu. Menurut Grossman (dalam Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 2008:142) tunagrahita itu mengacu pada fungsi intelek umum yang nyata berada dibawah rata-rata bersaan dengan kekurangan dalam adaptasi tingkah laku dan berlangsung dalam masa perkembangan Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pramusinta (2002) tentang interaksi sosial diketahui bahwa manusia adalah mahluk sosial sangatlah memerlukan kebersamaan dengan orang lain. Anak tunagrahita juga demikian, mereka juga memerlukan kebersamaan itu karena hal ini sangat berpengaruh dengan perkembangan sosialnya. Mereka cenderung menarik diri dalam penyesuaian diri terhadap lingkungan. Adanya hambatan dalam perkembangan sosialisasinya mengakibatkan kecenderungan menyendiri serta memiliki sifat egosentris. Bermain peran berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari Suprihatin (2006:6) adalah cara kerja yang bersistim untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan dengan cara penyajian pelajarandengan memperagakanatau mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses situasi atau benda tiruan yang disertai dengan penjelasan lisan.

Berdasarkan survey di tempat penelitian, Beberapa contoh hambatan interaksi sosial yang dialami oleh beberapa anak di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan diantaranya rata-rata kurang dapat berinteraksi sosial dengan lingkungan secara baik yang mengakibatkan mereka semua tidak pernah saling bertegur sapa, bekerjasama, dan bermain bersama dengan teman sekelas. Sekolah ini memiliki 6 siswa tunagrahita ringan yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki yang rata-rata anak mengalami hambatan interaksi sosial dilingkungan kelas antar sesama teman namun mereka dapat berinteraksi baik dengan guru kelas, hal ini dikarenakan anak tunagrahita merupakan sehingga mereka kurang bisa anak yang memiliki gangguan kompleks menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Mahmudah dan Indrawati (dalam Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 2009:126) salah satu usaha yang dapat digunakan mengembangkan sosialisasi dalam interaksi sosialnya anak tunagrahita ringan ini adalah dengan bermain peran. Bermain peran yang dilakukan berkenaan dengan harapan anak mendapat pengalaman tentang kosakata, berbicara, dan berinteraksi. Bermain peran dalam hal ini yang terpenting bukanlah bagaimana memperoleh pertunjukkan yang menarik akan tetapi bagaimana bermain peran dapat membelajarkan anak tunagrahita dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik.

Bermain peran dalam hal ini menggunakan sebuah permainan dokter dokteran, berburu harta karun, dan rumah-rumahan yaitu sebuah permainan yang menempatkan siswa pada suatu kejadian serta permasalahan yang akan dialami oleh siswa, kemudian bagaimana siswa dapat menjalankan dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Permainan ini bertujuan untuk mengembangkan sosialisi anak tunagrahita ringan. Setiap siswa akan diberi peran dan memainkan skenario yang telah dipersiapkan sesuai jalan cerita. Tujuan penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan kemampuan interaksi sosial anak sebelum dilakukan latihan bermain peran di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan. 2. Mendeskripsikan kemampuan interaksi sosial anak setelah dilakukan latihan bermain peran di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan. 3. Menganalisis pengaruh latihan bermain peran terhadap kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita ringan di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan. METODE Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Dengan subyek penelitian 6 siswa tunagrahita ringan yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Adapun analisis data digunakan analisis data statistik non parametrik. Rumus yang digunakan adalah uji tanda (Sign Test).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan penelitian diawali dengan pemberian pretes kepada guru kelas dan 6 siswa tunagrahita ringan di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal dalam berinteraksi dengan teman sekelas sebelum diberikan perlakuan. Kemampuan awal ini perlu diketahui oleh peneliti sebagai data awal terhadap kemampuan siswa. Data hasil kemampuan awal ini menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan teman sekelas. Data kemampuan interaksi sosial anak diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terhadap cara interaksi siswa dengan teman sekelasnya dalam kehidupan sehari-hari disekolah. Hasil pretes dinilai sesuai dengan aspek kemampuan interaksi sosial yaitu: tegur sapa, kerjasama, dan bermain bersama antara satu anak dengan anak yang lainnya. Setelah dilakukan pengumpulan data sesuai dengan prosedur, langkah selanjutnya adalah penyajian data hasil penelitian anak. Data pretest yang tersedia sebagaiberikut : Tabel 4.1. Data Hasil Penilaian Pretest Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan NO Nama ASPEK YANG DINILAI Aspek Aspek Aspek 1 2 3 SKOR NILAI 1. IS 23 23 13 59 25 2. PTR 21 21 12 54 23 3. OB 26 16 20 62 26 4. TN 20 14 29 63 26 5. AGS 24 15 17 56 23 6. ANG 16 12 12 40 17 Rata-rata 23

NO Ket : a. Aspek 1 : kemampuan tegur sapa b. Aspek 2 : kemampuan kerjasama c. Aspek 3 : kemampuan bermain bersama Setelah perlakuan sudah dilaksanakan, anak diberikan pos-tes. Materi dan bentuk perlakuan pos-tes sama dengan materi dan bentuk perlakuan pre-tes. Adapun hasil kemampuan interaksi sosial anak adalah : Tabel 4.2 Data Hasil Penilaian Postest Kemampuan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Ringan. Nama ASPEK YANG DINILAI Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 SKOR NILAI 1. IS 38 35 24 97 41 2. PTR 34 34 22 90 38 3. OB 40 26 29 95 40 4. TN 35 23 32 90 38 5. AGS 38 24 28 90 38 6. ANG 31 21 21 90 31 Rata-rata 38 Ket : a. Aspek 1 : kemampuan tegur sapa b. Aspek 2 : kemampuan kerjasama c. Aspek 3 : kemampuan bermain bersama Berdasarkan data dari tabel 4.1. data hasil penilaian kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita ringan sebelum menggunakan latihan bermain peran dan tabel 4.2. Data hasil penilaian kemampuan interaksi sosial setelah menggunakan latihan bermain peran terdapat perbedaan jumlah skor.

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Sebelum siswa diberikan treatment kemampuan interaksi sosialnya mencapai 17 26 menunjukkan bahwa kemampuan interaksi sosial anak masih kurang. 2. Setelah siswa diberikan treatment kemampuan interaksi sosialnya mencapai 31 41 yang menunjukkan adanya perubahan pada kemampuan interaksi sosialnya. 3. Setelah di lakukan analisis terjadi perubahan nilai yang menunjukkan adanya pengaruh latihan bermain peran terhadap kemampuan interaksi sosial anak tunagrahita ringan di SDLB Al-Banna Sukodadi Lamongan. B.. Saran 1. Bagi sekolah Sebagai acuan kebijakan bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan latihan bermain peran terhadap kemampuan interaksi sosial anak. 2. Guru a. Sebagai alternatif bagi guru yang mengalami kesulitan bagi kegiatan KBM. b. Memperluas wawasan bagi guru, ternyata bermain peran dapat di modifikasi dengan menarik dan membuat anak merasa senang saat kegiatan KBM.

c. Memperkaya pengetahuan akan banyaknya metode-metode yang dapat digunakan dalam kegiatan 3. Orang tua Orang tua dapat juga menerapkan latihan bermain peran dalam interaksi sosialnya di rumah. Misalnya mengajak anak bermain dokterdokteran untuk mengembangkan imajinasi serta minat mereka untuk bermain bersama orangtua maupun saudara. 4. Peneliti lanjutan Untuk peneliti lanjutan jika akan meneliti tentang penelitian yang sama penulis menyarankan agar melakukan: a. Penelitian lanjutan tentang latihan bermain peran ini terhadap kemampuan sosial anak tunagrahita ringan b. Apabila ada yang dapat dilakukan selain yang peneliti lakukan dalam skripsi ini maka peniliti lanjut silahkan mengangkat permasalahan tersebut c. Kegiatan intervensi yang dilakukan, sebaiknya dijalankan secara intensif dan berkala agar mendapatkan hasil yang lebih bagus untuk kedepannya.. 5. Bagi pembaca Bermain peran dapat menjadi masukan untuk digunakan dengan dimodifikasi lagi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

DAFTAR ACUAN Abdurrahman, Mulyono.2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Amri, Sofan dan Ahmadi, Khoiru. 2010.Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Semarang: Rineka Cipta Charner, Kathy. Dkk. 2005. Aktivitas Berbasis Minat Anak.Gryphon House: Gelora Aksara Tama Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hamdani. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. http://interaksi sosial.html, diakses 20 mei 2012. http.//www.litaedia.blogspot.com, diakses 20 mei 2012. http://majalahkesehatan.com.html, di akses 2 agustus 2012 http://role playing.html, diakses 20 mei 2012. http://www.pengertian_definisi_interaksi_sosial_menurut_para_ahli_info965.html, diakses 6 agustus 2012. Mahmudah, Siti dan Indrawati, Iin. 2009. Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kosakata Pada Anak Tunagrahita. Surabaya: PLB FIP Unesa. Nurlina. 2008. Penerapan Terapi Okupasi Melalui Keterampilan Pita Pada Anak Tunagrahita. Surabaya: PLB FIP Unesa. Pramusinta, Gadis. 2002 Korelasi Antara Sikap Orang Tua Dalam Melatih Berinteraksi Sosial Dengan Perilaku Sosial Anak Tunarungu Di SLB-B Karya Mulya Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa.

Rianto, Edy dan Sriwayuni, Siti. 2009. Prestasi Belajar Matematika Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Anak Tunagrahita. Surabaya: PLB FIP UNESA Saleh, Samsubar.1996. Statistik Nonparametrik. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta. Sari, W.P. 2008. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunadaksa Melalui Permainan Puzzle. Surabaya: PLB FIP Unesa. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta: Asdi Mahastya. Soekamto, Toeti.1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Edisi keenam. Jakarta: Universitas Terbuka. Soemantri, Sutjihati.2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT.Refika Aditama. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Edisi ke-13. Bandung: Alfabeta Sujarwanto. 2005.Terapi Okupasi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Departemen Pendidikan Nasional Suprihatin. 2006. Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Melalui Metode Bermain Peran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VIII SMPLB Di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Mas Media Buana Pustaka Taufik, Agus. dkk. 2009. Pendidikan Anak Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Tim.2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: Universty Press. Winataputra, Udin Saripudin.1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta: CAPS