PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ramadhan Al Muttaqin

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN. Oleh:

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: GILANG AL FATAH NIM.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK

ANALISIS IMPROVISASI VOKAL DIANNE REVEES PADA LAGU TRISTE KARYA ANTONIO CARLOS JOBIM

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh:

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

BAB III ANALISIS IMPROVISASI DAN TEKNIK VOKAL DIANNE REEVES. Triste adalah lagu yang diciptakan Antonio Carlos Jobim dengan

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO

PENERAPAN MODUS IONIAN DAN CHORDAL DALAM IMPROVISASI PIANO PADA LAGU MOMENT S NOTICE KARYA JOHN COLTRANE JURNAL SKRIPSI. Oleh:

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM

BAB III ANALISIS KARYA

PENERAPAN KOMBINASI MODUS MIXOLYDIAN DENGAN KONSEP APPROACH NOTES UNTUK IMPROVISASI BLUES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ BASS ELEKTRIK PADA LAGU MY ANGELITA KARYA BARRY LIKUMAHUWA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

BAB III ANALISIS KARYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

PENERAPAN IMPROVISASI DENGAN PENDEKATAN CHORDAL TERHADAP LAGU GIANT STEP KARYA JOHN COLTRANE JURNAL. S1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

Harmoni I. Progresi I IV V

ANALISIS IMPROVISASI GITAR MIKE MORENO PADA LAGU NEMESIS

DIMINISHED CHORD-SCALE

BASIC HARMONY INTERVALS

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

ANALISIS PENDEKATAN IMPROVISASI SAKSOFON ALTO LAGU GROOVOLOGY KARYA GERALD ALBRIGHT NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PENGEMBANGAN IMPROVISASI GITAR DENGAN METODE COREY CHRISTIANSEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR


Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Muhammad SutanMuliaHarahap NIM

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

BASIC HARMONY TRIADS

PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US

Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

PEMBELAJARAN MUSIK YANG MENYENANGKAN. Drs. Heri Yonathan Susanto, M.Sn. Pembelajaran musik di sekolah di sekolah dapat dijadikan media untuk

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan dalam penulisan ini adalah tangga nada pelog dan blues dapat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

APLIKASI TEKNIK JATHIS DALAM KOMPOSISI MUSIK BERJUDUL SUNYI UNTUK FORMAT QUINTET

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

MINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

ABSTRACT WONDERFULLY NATURAL

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM. 1211807013 Program Studi S-1 Seni Musik JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ Oleh: Joseph Christian Sasongko Alumni Jurusan Musik, FSP ISI Yogyakarta; email; jcsasongko@gmail.com Drs. R. Agoeng Prasetyo, M.Sn. Dosen Jurusan Musik, FSP ISI Yogyakarta ABSTRACT Improvisation and jazz are two things that are connected and can t be separated from each other. The idea of a musical which was up and stated, is a stereotype, had become a tradition in jazz since beginning of its development. It demands the imagination a musical which was high and a deep understanding of theory, in addition to have the skills of music. The approach in improvisation in broad outline is divided into two, namely the vertical (chordal) and horizontal (non-chordal). In jazz, the theory and then developed into diatonic major, minor, and dominant (chord tones, passing tones, approach tones, tension-option), the pentatonic scale, and the symmetrical scale (whole tone, and diminished). It is rare for jazz musician who ignored the knowledge about improvisation, they re doing an impropvisation only rely on the feel and instincts without any basic knowledge about improvisation. This paper will discuss on how to do improvisation of jazz with chordal. The method used is Kualitatif where the writer will make observation on improvisation chordal, the correlation with three harmonious basic (major, minor, and dominant seventh), the application of the foundation on one chord, the development of melody, as well as its application in some form of the progression of chord. The development of improvisation chordal is done by applying it in the progression of II-V-I, 12 bar blues, cycle of fourth, and the song One Not Samba. The keyword: jazz improvisation, chordal approach, the application of chordal improvisation. ABSTRAK Improvisasi dan jazz merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ide musikal yang muncul dan dituangkan secara spontan adalah suatu ciri khas, bahkan sudah menjadi tradisi dalam jazz sejak awal perkembangannya. Hal ini menuntut daya imajinasi musikal yang tinggi dan pemahaman yang mendalam tentang teori, di samping memiliki ketrampilan bermusik yang memadai. Pendekatan dalam berimprovisasi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu vertikal (chordal) dan horisontal (non-chordal). Dalam jazz, teori tersebut kemudian berkembang menjadi tangga nada diatonik mayor, minor, dan dominan (chord tones, passing tones, approach tones, tension/ option), tangga nada pentatonik, dan tangga nada simetris (whole tone, dan diminished). Tidak jarang seorang musisi jazz yang mengabaikan pengetahuan tentang improvisasi, mereka melakukan improvisasi hanya mengandalkan rasa dan naluri tanpa adanya pengetahuan dasar tentang improvisasi. Skripsi ini akan mengupas tentang bagaimana melakukan improvisasi jazz dengan pendekatan chordal. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dimana penulis akan melakukan pengamatan terhadap improvisasi chordal, korelasinya dengan tiga harmoni pokok (mayor, minor, dan dominant seventh), aplikasi dasar pada one chord, pengembangan melodi, serta penerapannya pada beberapa bentuk progresi akor. Pengembangan improvisasi chordal

dilakukan dengan menerapkannya pada progresi II-V-I, 12 bar blues, cycle of fourth, dan lagu One Not Samba. Kata kunci: Improvisasi jazz, pendekatan chordal, penerapan improvisasi chordal. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pengertian musik sendiri adalah ilmu atau seni penyusunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Kata musik diambil dari kata Muse, yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani Kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan dewa ilmu pengetahuan. Musik Jazz disebut sebagai musik Afro-Amerika, berasal dari dan untuk orang kulit hitam, namun anggapan ini sekarang sudah diperluas, karena jazz bukan hanya untuk orang kulit hitam saja, namun jazz untuk semua kalangan dan tidak memandang warna kulit; jazz juga merupakan musik yang karakternya dibentuk oleh feel ritmik yang disebut swing dan musik yang dipengaruhi oleh blues. Yang menarik adalah bahwa asal kata jazz berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Jazz mungkin kesenian pertama yang menantang definisi budaya tinggi Eropa yang dipandang sebagai budaya, menantang kanon kultural, gagasan bahwa segala yang klasik adalah yang terhormat dan serius. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu begitu menurut Louis Armstrong. Berbicara tentang jazz maka akan terkait pada improvisasi. Improvisasi adalah teknik tertua dalam permainan musik sepanjang zaman. Sebelum manusia mengenal peradaban tulis menulis, di bumi ini lebih banyak musik yang dimainkan secara improvisasi dari pada dengan teks. Improvisasi bisa disebut sebagai seni mengomposisi saat bermain. Hal ini telah lama diangggap sebagai ciri khas yang membedakan jazz dari musik lain, walaupun banyak kultur musikal dunia juga berimprovisasi dalam derajat tertentu. Para pemain jazz berimprovisasi secara einmalig, sesaat, spontan, dan menjadikan dirinya pemain sekaligus pencipta sesaat dalam suatu momen musikal yang (hampir) tak mungkin diulang kembali (para pemain jazz yang baik adalah mereka yang selalu ingin menghindari dari pengulangan improvisasi yang persis). Jazz adalah seni aural. Musisi jazz berimprovisasi bukan berarti mereka bermain tanpa berpikir, atau secara alami, atau tanpa batasan, aransemen-aransemen dalam improvisasi itu minim dan tidak tertulis seperti dalam jam session tetap ada prinsip yang disepakati bersama mengenai hal-hal baru yang akan dimainkan dan keterkaitannya dengan musik secara keseluruhan, dan setidaknya beberapa standar yang menentukan sukses-tidaknya improvisasi. Seorang musisi jazz harus memiliki pengetahuan tentang improvisasi dan penguasaan teknik instrument, teori musik, imajinasi musikal, dan apresiasi tentang musik jazz. Tidak jarang seorang musisi jazz yang kurang memperhatikan pengetahuan tentang improvisasi, tidak jarang seorang musisi jazz melakukan improvisasi hanya mengandalkan rasa dan naluri tanpa adanya pengetahuan dasar tentang improvisasi, sehingga improvisasi yang dilakukan kurang maksimal. Dengan demikian, dibutuhkan latihan yang sistematis dan intensif yang didukung pula dengan wawasan dan pengetahuan teoritis di samping kreatifitas dan imajinasi musikal yang tinggi untuk terus mengembangkan kemampuan berimprovisasi dalam piano jazz. Ada beberapa pendekatan dalam berimprovisasi jazz, antara lain : Chordal Approach (pendekatan berdasarkan pada chord), Modal Approach (pendekatan berdasarkan pada tangga nada), Lick, dan Free Jazz. Chordal Approach (pendekatan berdasarkan pada chord) adalah salah satu contoh pendekatan improvisasi jazz yang dapat dilakukan oleh seorang musisi jazz pemula. Pendekatan berdasarkan pada chord dapat dikembangkan lebih jauh untuk direkonstruksikan ke dalam pola-pola musik jazz. Penerapan pendekatan improvisasi chordal akan penulis terapkan pada alat musik Piano karena sesuai dengan mayor penulis yang mengambil mayor Piano Pop Jazz. Piano adalah alat musik berdawai baja, dibunyikan dengan memukulkan palu-paluan pada dawai itu, dan dimainkan dengan menekan tutsnya. Piano memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan instrument lain, dan lebih memungkinkan penggunaanya dalam musik jazz. Piano tidak terbatas dalam memproduksi nada, tidak

hanya satu nada dalam satu waktu, namun dapat menghasilkan beberapa buah nada sekaligus dengan jangkauan nada yang luas. Mengingat karena masih banyak pianis jazz, khususnya bagi pemula yang belum paham bagaimana melakukan improvisasi jazz pada piano dengan baik dan benar, hal inilah yang menjadi alasan utama ketertarikan penulis membahas lebih dalam mengenai penerapan improvisasi chordal untuk improvisasi piano jazz. 2. Tinjauan Pustaka Dalam menyusun tulisan ini, penulis menggunakan media buku-buku yang berhubungan dengan improviasi piano dalam musik jazz, analisis harmoni, ritmis, improvisasi chordal yang semuanya terkait dengan permasalahan yang dibicarakan. Buku-buku yang digunakan: 1. Andy Setiawan, Penerapan Tangga Nada Pentatonik pada Improvisasi Jazz (Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2010) buku ini bermanfaat pada Bab III Tugas Akhir ini dalam membahas penerapan improvisasi jazz. Perbedaan pembahasan dari buku ini terhadap karya Tugas Akhir saya terletak pada pembahasan mengenai penerapan improvisasi chordal. 2. Bob Taylor, The Art of Improvisation (USA: Taylor-James Publication, 2000) pada Bab I halaman 19 membahas tentang metode dan latihan improvisasi jazz dan bermanfaat pada Bab III Tugas Akhir ini. 3. John F. Szwed, Memahami dan Menikmati Jazz (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), buku ini membahas tentang sejarah jazz, tokoh-tokoh musik jazz dan elemen-elemen musik jazz. Buku ini bermanfaat pada Bab II Tugas Akhir ini. 4. Jamey Aebersold, Jazz Handbook (USA: New Albany, 2010), pada Bab IV halaman 4 membahas tentang pendekatan improvisasi jazz dan membahas progresi akor II-V-I dan bermanfaat pada Bab II dan Bab III Tugas Akhir ini. 5. Pra Budidharma, Teori Improvisasi dan Referensi Musik Kontemporer ( Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2011), buku ini berisi tentang teori penerapan improvisasi jazz dan bermanfaat pada Bab II Tugas Akhir ini. 6. Suka Hardjana, Musik Antara Kritik dan Apresiasi (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2004), buku ini membahas tentang sejarah jazz, dan elemen-elemen musik jazz dan bermanfaat pada Bab II Tugas Akhir ini. 7. Samboedi, Jazz Sejarah dan Tokoh-tokohnya (Semarang : Effhaer dan Dhara, 1989), buku ini membahas tentang sejarah jazz, dan elemen-elemen musik jazz dan bermanfaat pada Bab II Tugas Akhir ini. 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Apapun macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena. Setiap data kualitatif mempunyai karakteristiknya sendiri. Data kualitatif berada secara tersirat di dalam sumber datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi, dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan ataupun gambar. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif antara lain: 1. Pengamatan dengan berpartisipasi (Participant Observation). 2. Penyelidikan Sejarah Hidup (Life Historical Investigation). 3. Analisis Konten (Content Analysis). Berikut prosedur penelitian yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Mempelajari dan membaca buku-buku yang berhubungan sebagai bahan informasi yang didapat dari sumber-sumber tertulis, seperti buku-buku sejarah dan teori improvisasi jazz, artikel-artikel jazz yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. 2. Studi Audio Video (discography) Mengumpulkan mp3, rekaman lagu, rekaman video improvisasi yang dibawakan oleh artis jazz. 3. Eksplorasi Melakukan eksplorasi secara pribadi menurut mayor penulis, untuk mengeksplorasi pendekatanpendekatan improvisasi yang telah di analisis. 4. Analisis Menganalisis notasi-notasi improvisasi dari artis jazz.

Pembahasan Karya ilmiah ini akan menguraikan tentang langkah-langkah penerapan improvisasi jazz menggunakan chordal approach kedalam progresi II-V-I, 12 bar blues, cycle of fourth, dan pengaplikasian ke dalam lagu One Not Samba. Untuk iringan menggunakan tempo medium. Contoh-contoh aplikasi melodi tersebut dimainkan oleh penulis menggunakan instrumen piano, walaupun pada dasarnya melodi tersebut dapat dimainkan menggunakan semua instrumen melodis. Aplikasi Dasar Improvisasi Dengan Chordal Approach Aplikasi dasar improvisasi menggunakan chordal approach dengan menggunakan beberapa tipe dan progresi akor sesuai dengan karakter dari masing-masing akor. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam menghapal unsur-unsur nada dan melatih mood dari masing-masing akor. Pada dasarnya contoh-contoh aplikasi chordal approach diawali dan di akhiri dengan chord tones karena hal tersebut sesuai dengan prinsip harmoni. Pengembangan Improvisasi Jazz Dengan Chordal Approach Di dalam jazz, teori tentang improvisasi dapat berkembang menjadi sangat luas, terlebih jika harmonic material (scale atau modus) yang digunakan tidak cukup merefleksikan chord tones dalam setiap harmoninya. Maka dari itu, dalam improvisasi jazz terutama pada era bebop hingga fusion banyak dari gaya tokoh jazz yang mengembangkan permainan solo improvisasinya sedikit keluar dari jalur. 1. Pengembangan improvisasi menggunakan Chordal Approach pada progresi II-V-I Progresi II-V-I adalah suatu bentuk pergerakan akor dari II (super tonika) ke V (dominan), kemudian ke I (tonika). Progresi akor ini merupakan salah satu hal yang sangat mendasar di dalam musik jazz. Pakar jazz seperti Jamey Aebershold menyatakan bahwa latihan progresi II-V-I sangat baik dilakukan oleh seorang musisi, karena hal tersebut dapat melatih kepekaan dalam menganalisis akor dan kemampuan memainkan melodi dalam all keys (semua kunci). Pada notasi diatas terdapat chord tones Dm7 (akor II) di birama 1 dan 5, chord tones G7 (akor V) di birama 2 dan 6, chord tones Cmaj7 (akor I) di birama 3-4 dan 7-8 dengan menerapkan pola permainan ascending dan descending. 2. Pengembangan improvisasi menggunakan Chordal Approach pada 12 bar blues 12 bar blues merupakan suatu bentuk musik yang di dalam nya sarat akan dialog dan bentuk tanya jawab. Progresi 12 bar blues melambangkan keterkaitan antara tiga akor pokok yaitu I, IV, dan V yang selalu bergerak dan berputar kembali (turnarround). Contoh bentuk dasar 12 bar blues, progresinya menggunakan akor I, IV, dan V (dominant seventh).

Notasi di atas merupakan penerapan improvisasi menggunakan chordal approach yang di mana pada birama 1-4 menggunakan chordal C7 (akor I), pada birama 5-6 menggunakan chordal F7 (akor IV), pada birama 7-8 kembali ke chordal C7 (akor I), lalu birama 9 menuju chordal G7 (akor V), birama 10 menggunakan chordal F7 (akor IV), dan birama 11-12 menggunakan chordal C7 (akor I). Variasi bentuk 12 bar blues adalah dengan memasukan konsep progresi II-V-I, sehingga improvisasi jazz dalam blues menjadi lebih luas, fleksibel dan tidak terbatas hanya pada satu tonalitas. Contoh bentuk variasi 12 bar blues. Pada notasi diatas terdapat chord tones C7 (akor I) pada birama 1-3, Gm7 (akor Vm) sebagai variasi 12 bar blues pada birama 4, C7 (akor I) pada birama 4 ketukan 3, F7 (akor IV) pada birama 5-6, C7 (akor I) pada birama 7-8, Dm7 (akor IIm) sebagai variasi 12 bar blues pada birama 9, G7 (akor V) pada birama 10, dan kembali ke C7 (akor I) pada birama 11-12. 3. Pengembangan improvisasi Chordal Approach pada cycle of fourth Cycle of fourth adalah pergerakan akor dalam kualitas atau susunan akor yang sama secara simetris, dengan jarak interval kwart (P4) dari akor satu ke akor berikutnya. Contoh aplikasi chordal approach pada pergerakan akor dominant seventh dalam cycle of fourth.

Pada birama satu hingga birama tiga belas adalah rangkaian progresi akor berjarak kwart (P4) dengan rangkaian akor C7, F7, Bb7, Eb7, Ab7, Db7, Gb7, B7, E7, A7, D7, dan G7. Terdapat chord tones pada setiap akor. 4. Penggunaan non harmonic tones (non-chord tones) dalam chordal approach Non harmonic tones (non-chord tones) adalah nada yang tidak terdapat di dalam akor. Nada F pada akor I (do=c) adalah nada non harmonic, karena nada F tidak termasuk dalam chord tones dari akor I (do=c). Akor I tersusun dari nada C-E-G. Beberapa jenis penggunaan non harmonic tones antara lain: 1. Passing tone Passing tone merupakan nada non harmonic yang muncul di antara dua nada dan akor. Passing tone muncul saat di mulai atau di akhirinya sebuah melodi. 2. Neighboring tone Neighboring tone merupakan nada non harmonic yang muncul di antara dua nada dan akor yang di mana setelah melewati nada non harmonic lalu kembali ke nada semula.

3. Anticipation tone Anticipation tone merupakan nada non harmonic yang muncul di antara dua nada dan akor, di mana nada yang dimainkan berunsur chord tones dari akor setelahnya. Dapat diartikan bahwa anticipation tone adalah memainkan unsur nada akor kedua lebih awal. 5. Contoh penerapan chordal approach pada lagu One Not Samba One not samba adalah lagu yang diciptakan oleh seorang komposer jazz yang bernama Antonio Carlos Jobim. Antonio Carlos Jobim sangat berkontribusi dalam perkembangan repertoar jazz, dan merupakan satu dari penulis lagu terbaik. Contoh penerapan imrpovisasi chordal approach kedalam lagu One Not Samba dilakukan dengan memakai seluruh cara penerapan yang telah dibahas. Terdapat penggunaan chordal approach pada II-V-I, pergerakan improvisasi secara ascending dan descending, serta penggunaan non harmonic tone untuk memperluas improvisasi.

Penutup 1. Kesimpulan Setelah dilakukan kajian pada Bab III mengenai penerapan improvisasi jazz menggunakan chordal approach, dan untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah yang tedapat di dalam bab I, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan musik jazz bermula dari kaum Negro yang ada di Amerika yang dipekerjakan sebagai budak. Periodisasi sejarah musik jazz sendiri bermula dari Ragtime, New Orleans Dixieland, Chicago Dixieland, Swing, Bebop, Cool Jazz, Hard Bop, Soul dan Funk Jazz, serta Free Jazz. Sedangkan unsurunsur yang terdapat dalam musik jazz di antaranya Improvisasi, Swing Feel, dan Blues. 2. Cara penerapan improvisasi dengan pendekatan chordal melalui penerapan dasar menggunakan chord tones secara ascending dan descending. Lalu Penggunaan non harmonic tone seperti passing tone, neighboring tone, dan anticipation tone. Setelah melalui penerapan dasar, improvisasi chordal dapat diterapkan ke dalam progresi II-V-I, 12 bar blues, cycle of fourth dan lagu One Not Samba. Penerapan tersebut dapat disesuaikan dengan aplikasi dasar dan pengembangan chordal approach,sehingga membantu musisi untuk dapat menguasai dan mengembangkan ide aplikasi improvisasi chordal approach pada lagu. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

2. Saran Berdasarkan pemikiran di atas, penulis menyarankan kepada rekan-rekan musisi yang ingin atau sedang mempelajari jazz, khususnya mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jurusan Musik yang tertarik dengan skripsi ini, dan ingin mencoba sesuatu yang baru dengan belajar berimprovisasi, disarankan agar memahami dan mempraktekan materi terutama pada pembahasan bab III. Skripsi ini hanyalah salah satu dari berbagai pendekatan dan cara belajar berimprovisasi. Namun, hal yang terpenting dan sangat disarankan adalah untuk berlatih bersama partner, mengasah kemampuan berimprovisasi solo maupun kolektif, atau bisa bergabung juga dengan istilah jamming. Mendengarkan rekaman jazz dari kaset, cd, atau menyaksikan video maupun konser jazz, dan juga membaca berbagai refrensi artikel tentang jazz dan improvisasi, dapat menambah wawasan bermusik dan perbendaharaan lagu-lagu jazz standart sebagai hal-hal yang menunjang pembelajaran improvisasi jazz. Daftar Referensi Aebersold, Jamey. 2010. Jazz Handbook. USA: Jamey Aebersold Jazz. Andy Setiawan. 2010. Penerapan Tangga Nada Pentatonik pada Improvisasi Jazz. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pra Budidharma. 2011. Teori Improvisasi dan Referensi Musik Kontemporer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Szwed, John F. 2008. Memahami dan Menikmati Jazz. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Suka Hardjana. 2004. Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Samboedi. 1989. Jazz Sejarah dan Tokoh-tokohnya. Semarang: Effhaer dan Dhara. Taylor, Bob. 2000. The Art of Improvisation. USA: Taylor-James Publication. https://andryongkinata.wordpress.com/tag/improvisasi/, 30 Januari 2017. https://cecepprabudi.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-musik-blues/, 7 Desember 2016. http://desxripsi.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-musik-jazz.html#axzz3pbxwehv4, 2 November 2016. http://hubguitar.com/music-theory/chord-tensions, 7 Desember 2016. http://imajiner07.blogspot.co.id/2015/03/modus-bagian-i-by-michael-gunadi.html 7 Desember 2016. http://kbbi.web.id/piano, 4 November 2016. http://www.playjazznow.com/improvintro/, 4 November 2016. http://www.musictheory.net/lessons/53, 7 Desember 2016. http://www.scottsbasslessons.com/improvisation/chord-tones-bass-exercise.html, 7 Desember 2016.