PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

Transkripsi:

71/11/51/Th. III, 1 November PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER Jumlah berangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember mencapai 2.380 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 8,07 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.589 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 8,36 persen, yaitu dari 487.772 orang di Bulan Agustus menjadi 446.997 orang di Bulan ember. Berbeda dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami peningkatan 2,55 persen, yaitu dari 7.622 ton menjadi 7.8 ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember sebanyak 3.373 unit penerbangan, atau turun 3,02 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.478 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang 412.801 orang, atau turun 13, persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 475.352 orang. Demikian juga dengan jumlah bagasi dan barang mengalami penurunan sebesar 7,79 persen yaitu dari 4.850 ton di Bulan Agustus menjadi 5.260 ton di Bulan ember. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan ember sebanyak 204.645 orang. Angka ini turun 4,23 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 213.682 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 4.396 ton, atau turun sebesar 68,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 13.838 ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan ember, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.380 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.589 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi penurunan sebesar 8,07 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 8,36 persen, yaitu dari 487.772 orang di Bulan Agustus menjadi 446.997 orang di Bulan ember. Berbeda halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami naikan 2,55 persen, yaitu dari 7.622 ton menjadi 7.8 ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama berangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan ember adalah Australia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, lima negara tersebut semua jumlah penerbangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,89 persen, dan 3,13 persen 3,25 persen, 26, persen, dan 2,27 persen. Senada dengan negara tujuan berangkatan penumpang, dari lima negara tersebut Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November 1

semua mengalami penurunan masing-masing 5,46 persen, 7,44 persen, 1,70 persen, 30,94 persen, dan 4,06 persen sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. No, Tabel 1 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Pesawat 15 Jumlah Penumpang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 650 679 639-1,69-5,89 97 846 124 742 117 934 20,53-5,46 2 Singapura 490 480 465-5,10-3,13 85 007 89 931 83 241-2,08-7,44 3 Malaysia 285 338 327 14,74-3,25 43 589 51 565 50 687,28-1,70 4 Tiongkok 134 367 271 102,24-26, 19 623 61 508 42 478 1,47-30,94 5 Hongkong 156 132 129-17,31-2,27 38 024 34 959 33 539-11,80-4,06 6 Thailand 79 82 80 1,27-2,44 15 318 206 17 128 11,82 5,69 7 Timor Leste 60 93 72 20,00-22,58 3 972 7 663 6 840 72,21-10,74 8 Jepang 62 86 72,13 -,28 15 058 13 703 13 537-10,10-1,21 9 Korea Selatan 71 66 65-8,45-1,52 15 586 14 990 13 437-13,79-10,36 10 Taiwan 59 62 60 1,69-3,23 15 033 15 924 15 647 4,08-1,74 11 Lainnya 8 204 200 19,05-1,96 32 154 56 581 52 529 63,37-7, Total 2 214 2 589 2 380 7,50-8,07 381 210 487 772 446 997 17,26-8,36 Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Hongkong dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukan bahwa Australia dan Hongkong mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,28 persen dan 4,66 persen, Sebaliknya Singapura, Malaysia, dan Tiongkok mengalami penurunan sebesar 5,79 persen 7,83 persen, dan 20,97 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan ember, dari lima negara tersebut semua mengalami peningkatan masing-masing 21,97 persen, 5,75 persen, 7,26 persen, 109,15 persen dan 7,83 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November

Tabel 2 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Bagasi dan Barang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1.787 2.011 2.180 21,97 8,40 2 Singapura 1.307 1.468 1.383 5,75-5,79 3 Tiongkok 564 656 605 7,26-7,83 4 Malaysia 234 640 489 109,15-23,57 5 Hongkong 508 524 548 7,83 4,66 6 Timor Leste 225 256 283 25,41 10,46 7 Jepang 84 108 107 26,75-0,84 8 Thailand 245 218 395 61,43 81,17 9 Korea Selatan 215 201 215-0,31 6,90 10 Taiwan 291 319 378 29,68 18,41 11 Lainnya 632 1.222 1.235 95,26 1,04 Total 6 094 7 622 7 8 28,26 2,55 Sementara itu, berangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan ember mencapai 3.373 unit penerbangan, atau turun 3,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.478 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.134 unit penerbangan, Surabaya 424 unit penerbangan, Lombok Praya 251 unit penerbangan, Jogyakarta 250 unit penerbangan dan Ujung Pandang 188 unit penerbangan. Tabel 3 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang 15 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1 097 1 156 1 134 3,37-1,90 5 000 213 560 181 598 10,06-14,97 2 Surabaya 456 424 424-7,02 0 49 299 68 607 59 894 21,49-12,70 3 Lombok Praya 219 264 251 14,61-4,92 15 831 23 758 21 269 34,35-10,48 4 Jogyakarta 193 254 250 29,53-1,57 21 482 36 743 30 756 43,17 -,29 5 Ujung Pandang 129 194 188 45,74-3,09 089 26 803 26 032 61,80-2,88 6 Labuan Bajo 150 193 182 21,33-5,70 7 070 14 510 14 977 111,84 3,22 7 Bandung 9 180 180 6,51 0 22 604 30 313 27 608 22,14-8,92 8 Jkt/Halim Pk 78 72 350,00-7,69 0 8 993 9 336-3,81 9 Tambolaka 58 59 64 10,34 8,47 2 204 4 196 3 779 71,46-9,94 10 Semarang 59 63 62 5,08-1,59 3 004 4 990 4 543 51,23-8,96 11 Lainnya 551 613 566 2,72-7,67 25 415 42 879 33 009 29,88-23,02 Total 3 097 3 478 3 373 8,91-3,02 327 998 475 352 412 801 25,85-13, Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November 3

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara seluruhan terjadi penurunan sebesar 13, persen yaitu dari 475.352 orang di Bulan Agustus menjadi 412.801 orang pada Bulan ember. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama berangkatan angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta, dan Ujung Pandang tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,97 persen, 12,70 persen, 10,48 persen,,29 persen dan 2,88 persen. Tabel 4 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Bagasi dan Barang 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1 868 2 490 2,490 33,27 0,01 2 Surabaya 393 540 477 21,42-11,54 3 Lombok Praya 132 222 189 43,64-14,81 4 Jogyakarta 198 314 256 29,57-18,59 5 Ujung Pandang 277 452 373 34,84-17,35 5 Labuan Bajo 105 187 151 43,05-19,41 7 Bandung 197 277 225 14,23-18,94 8 Jkt/Halim Pk 0 70 72-3,82 9 Tambolaka 49,34 70 72 45,59 1,92 10 Semarang 56 75 72 28,27-3,86 11 Lainnya 451 563 472 4,62 -,07 Total 3 727 5 260 4 850 30,14-7,79 Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami penurunan sebesar 7,97 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta dan Ujung Pandang, terlihat bahwa jumlah bagasi dan barang tujuan Jkt/Soekarno-Hatta yang mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,01 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara seluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami naikan sebesar 33,27 persen. Secara kumulatif permbangan jumlah pesawat angkutan udara internasional adaan Bulan Januari - ember sebanyak 19.399 unit, naik 12,82 persen dibandingkan adaan yang sama Bulan Januari - ember yang mencapai 17.194 unit. Sebaliknya untuk permbangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 15,49 persen yaitu dari 2.878.127orang menjadi 3.323.950 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah pesawat yaitu mengalami peningkatan sebesar 13,51 persen yaitu dari 46.270 ton menjadi 52.520 ton. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November

Tabel 5 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 5 542 6 118 10,39 869 300 1 040 645 19,71 15 723 4 4,41 2 Singapura 4 279 4 178-2,36 695 504 662 635-4,73 11 590 10 921-5,77 3 Malaysia 2 748 2 884 4,95 394 306 389 939-1,11 5 201 4 824-7,25 4 Tiongkok 1 221 2 293 87,80 209 436 397 814 89,95 2 243 4 554 103,05 5 Hongkong 1 452 1 355-6,68 343 623 323 577-5,83 5 041 4 993-0,96 6 Timor Leste 550 791 43,82 43 955 56 290 28,06 736 861,94 7 Thailand 658 696 5,78 112 892 118 379 4,86 1 588 1 659 4,46 8 Jepang 668 618-7,49 145 060 121 550 -,21 2 278 2 173-4,60 9 Korea Selatan 689 612-11,18 142 158 121 438-14,58 1 942 1 682-13,37 10 Qatar 348 546 56,90 92 304 170 996 85,25 1 725 3 138 81,93 11 Lainnya 1,253 1,688 34,72 210 799 367 684 74,42 4 297 9 114 112,12 Total 19 408 21 779 12,22 3 259 337 3 770 947 15 70 52 364 60 337 15,23 Tabel 6 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 9 912 10 109 1,99 1 527 433 1 647 277 7,85 058 18 725,61 2 Surabaya 4 017 4 135 2,94 480 4 600 723 25,11 3 751 4 783 27,52 3 Lombok Praya 1 987 2,232 12,33 146 477 183 286 25,13 1 139 1 533 34,57 4 Jogyakarta 1 800 2 148 19,33 215 279 263 033 22,18 1 766 2 265 28,27 5 Ujung Pandang 1 174 1 602 36,46 152 903 207 105 35,45 2 402 3 521 46,61 6 Bandung 1 725 1 593-7,65 218 576 239 574 9,61 1 895 2 111 11,40 7 Labuan Bajo 1 372 1 583 15,38 75 841 90 534 19,37 873 1 4 33,45 8 Jkt/Halim Pk 135 647 379,26 0 71 047 44 304,38 2 547 32 029,63 9 Kupang/Eltari 510 630 23,53 42 870 48 604 13,38 701 760 8,39 10 Bima 595 555-6,72 33 542 19 074-43,13 323 229-28,98 11 Lainnya 4,564 4,742 3,90 249 623 290 861,52 3 143 4 178 32,95 TOTAL 27 791 29 976 7,86 3 142 868 3 661 118,49 32 053 39 818 24,23 Permbangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari- ember juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari - ember. Peningkatannya mencapai 7,86 persen, yaitu dari 27.791 unit menjadi 29.796 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai,49 persen untuk jumlah penumpang, dan 24,23 persen untuk jumlah bagasi dan barang. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November 5

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan ember sebanyak 204.645 orang. Angka ini turun 4,23 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar 213.682 orang. Sejalan dengan angkutan penumpang untuk jumlah angkutan barang pada Bulan ember mengalami penurunan sebesar 9,54 persen, yaitu dari 13.838 ton menjadi 12.517 ton. Tabel 7 Permbangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan ember, Agustus dan ember Jumlah Penumpang Jumlah Barang Pelabuhan (orang) Agustus (orang) (orang) 15 - - Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 15 - - 1 Benoa- Denpasar 33 881 55 641 69 753 105,88 25,36 15 806 4 000 3 086-80,48-22,85 2 Lainnya 81 908 158 041 134 892 64,69-14,65 4 356 9 838 1 310-69,93-86,69 Total 115 789 213 682 204 645 76,74-4,23 20 2 13 838 4 396-78,20-68,23 Menurunnya jumlah penumpang di Bulan ember, dipicu oleh penurunan penumpang di pelabuhan laut di luar Benoa - Denpasar. Sebagaimana yang ditunjukan pada tabel.7, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tercatat mengalami penurunan sebesar 14,65 persen. Sebaliknya pelabuhan Benoa - Denpasar mengalami peningkatan mencapai 25,36 persen. Jumlah angkutan barang pada Bulan ember yang secara umum juga mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 68,23 persen, disebabkan oleh turunnya jumlah barang yang dimuat melalui pelabuhan laut Benoa - Denpasar sebesar 22,85 persen, dan juga yang melalui pelabuhan di luar Benoa - Denpasar yang mengalami penurunan sebesar 86,69 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 71/11/51/Th. III, 1 November

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-2382 E-mail: bps5100@bps.go.id