https://rotendaokab.bps.go.id

dokumen-dokumen yang mirip





STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016




STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Kecamatan Selat Nasik



STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS

Katalog BPS :

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014


NO KATALOG :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

KATALOG BPS:

KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN





Katalog BPS No

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

Katalog BPS :





Katalog BPS :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


Kecamatan Bojongloa Kaler

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

katalog

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

Katalog BPS :

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

KATALOG BPS:


Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS


pekanbarukota.bps.go.id

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS


pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS:

Katalog :


Katalog : pareparekota.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id

madiunkota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TENGGARANG 2015


Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :



Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

Katalog:

tulungagungkab.bps.go.id

Katalog BPS :

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1620 Katalog BPS : 1101002.5314061 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 9 halaman Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Landu Leko yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Landu Leko. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Landu Leko dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Ba a, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Ir. Suprih Handayani Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko 2016 iii

DAFTAR ISI 1 Geografi 1 7 Perdagangan dan Harga-harga 8 2 Pemerintahan 2 8 3 Penduduk dan Tenaga Kerja 3 4 Pendidikan 5 5 Kesehatan 6 Perbandingan antar kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan Landu Leko 9 6 Pertanian 7 iv Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko 2016

GEOGRAFI Daiama adalah desa dengan wilayah paling luas di kecamatan Landu Leko. Secara administrasi, wilayah kecamatan Landu Leko terdiri dari enam desa dengan ibu kota kecamatan terletak di desa Daurendale. Keseluruhan luas wilayah kecamatan Landu Leko adalah 194,06 kilometer persersegi, dengan sumbangan wilayah paling besar adalah desa Daiama sebesar 27,25 persen sementara desa paling kecil adalah desa Lifuleo dengan luas 13,1 kilometer persegi atau hanya 6,75 persen. Kelancaran dalam menjalankan roda pemerintahan pada suatu wilayah dipengaruhi oleh jarak antar instansi terkait. Dilihat dari jarak tempuh ke pusat pemerintahan kecamatan dan kabupaten, Pukuafu adalah desa terjauh baik ke ibu kota kecamatan maupun ke ibu kota kabupaten yaitu jarak ke ibu kota kecamatan 37 kilometer sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten 87 kilometer, Daurendale adalah desa terdekat ke ibu kota kecamatan karena letak kantor camat berada di desa ini, sedangkan Daiama adalah desa yang paling dekat ke ibu kota kabupaten Rote Nado tetapi bukan merupakan desa yang paling dekat ke ibu kota kecamatan. Luas Wilayah (Km 2 ) Menurut Desa Limakoli 16.53% di Kecamatan Landu Leko Suebela 18.62% Lidabesi 7.55% Onatali 7.19% Nggodimeda 24.09% Maubesi 17.99% Lidamanu 8.02% Jarak Ibu kota Desa ke Ibu kota Kecamatan dan Kabupaten (km) Menurut Desa di Kecamatan Landu Leko Daiama Lifuleo Sotimori Pukuafu Daurendale Bolatena 12 15 19 26 27 37 52 58 59 73 62 87 0 50 100 Kabupaten Kecamatan Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 1

PEMERINTAHAN Kerena wilayahnya paling luas maka jumlah aparat RT di Desa Daima juga paling banyak dari lima desa yang lainnya Di kecamatan Landu Leko terdapat enam wilayah pemerintahan berstatus desa dan tidak ada yang berstatus kelurahan. Pemerintahan di bawah desa dibagi lagi dalam tiga tingkat satuan lingkungan dimulai dari Dususn, RW dan satuan lingkungan terkecil RT. Dari enam desa di kecamatan ini jumlah Satuan lingkungan dusunnya selatif sama hanya desa Pukuafu yang jumlahnya berbeda dan paling kecil yaitu hanya tiga Dusun, tetapi mempunyai satuan lingkungan RW paling banyak dari desa yang lainnya. Untuk satuan lingkungan terkecil RT paling banyak terdapat di desa Daiama hal ini sesuai dengan wilayahnya yang paling luas di kecamatan Landu Leko. Pegawai negeri sipil yang mengabdi di kecamatan Landu Leko sebagian besar adalah tenaga kesehatan yang ditugaskan di PUSKESMAS dan PUSTU sebanyak 53,13 persen, diikuti pegawai negeri sipil yang mengabdi di kantor camat dan dikantor desa sebagai sekretris desa masingmasing sebanyak 31,25 persen dan 6,25 persen. Sedangkan pegawai dinas yang ditugaskan di kecamatan adalah sebesar 6,25 persen dari dinas PPO dan 3,31 persen dari dinas pertanian. Jumlah aparat Dusun, Rw dan RT menurut desa di Kecamatan Landu Leko, 2015 Desa Jumlah Dusun RW RT Bolatena 4 4 8 Sotimori 4 4 8 Daiama 4 4 11 Lifuleo 4 4 8 Daurendale 4 4 8 Pukuafu 3 6 6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut instansi di Kecamatan Landu Leko, 2015 cabang dinas PPO 6.25% Puskesmas/pustu 53.13% Kantor Desa 6.25% Pertanian 3.13% Kantor Camat 31.25% Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 2

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Rata-rata setiap satu kilo meter persegi wilayah kecamatan Landu Leko dihuni 28 jiwa Menurut Badan Pertanahan Nasional kabupaten Rote Ndao secara keseluruhan luas kecamatan Landu Leko adalah 194,06 km persegi, dan dihuni 5.596 jiwa yang menyebar dienam desa. Dari enam desa ini, desa terpadat adalah desa Lifuleo yang satu kilometer persegi wilayahnya dihuni 68 jiwa. Sementara lima desa yang lain mempunyai kepadatan kurang dari 50 jiwa per kilometer persegi. Desa Pukuafu adalah desa dengan kepadatan yang paling rendah yakni hanya 13 jiwa per kilometer persegi. Dari hasil proyeksi penduduk tahun 2016, diketahui jumlah penduduk kecamatan Landu Leko adalah sebesar 5.596 jiwa yang terdiri dari 2.883 laki-laki dan 2.713 perempuan, dengan rasio jenis kelamin 106 yang artinya setiap 100 perempuan ada 106 laki-laki. Menurut data registrasi desa, di kecamatan Landu Leko ada 1.224 kepala keluarga dengan rata-rata anggota setiap keluarga sebanyak empat orang. Kepadatan penduduk di wilayah kecamatan Landu Leko sebesar 28 jiwa per km persegi yang berarti rata-rata setiap satu km persegi wilayah kecamatan Landu Leko dihuni 28 jiwa. Pukuafu Sotimori Daurendale Daiama Bolatena Kepadatan Penduduk Menurut Desa, 2015 (Jiwa/Km 2 ) Lifuleo 13 20 26 29 Indikator Kependudukan Kecamatan Landu Leko, 2015 Uraian 2015 Jumlah Penduduk (jiwa) 5 596 Jumlah Penduduk Laki-laki (jiwa) 2 883 Jumlah Penduduk Perempuan (jiwa) 49 2 713 Rasio Jenis Kelamin *) 106 Jumlah Kepala Keluarga (KK) 1 224 Rata-rata ART (Jiwa/KK) 4 Kepadatan Penduduk (Jiwa/km 2 ) 28 *) Data diolah 68 0 20 40 60 80 100 Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 3

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Lebih dari 50 persen penduduk Kecamatan Landu Leko bekerja sebagai petani Penduduk laki-laki di kecamatan Landu Leko lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan. Dari enam desa di kecamatan ini rasio penduduk lakilaki dan perempuan paling besar ada di desa Sotimori dan desa Daurendale yaitu mencapai 115 Persen atau selisih antara penduduk laki-laki dan perempuan lebih dari 50 jiwa. Sementara rasio empat desa yang lain relative kecil karena selisih antara jumlah laki-laki dan perempuan kurang dari 20 jiwa, dengan rasio paling kecil ada di desa Pukuafu yaitu sebesar 102 persen atau jumlah penduduk laki-laki 9 jiwa lebih banyak dari penduduk perempuan. Sebagian besar masyarakat kecamatan Landu Lako bekerja di sektor pertanian. Dengan lapangan usaha terbesar dikecamatan ini adalah pertanian tanaman padi. Sebanyak 69,30 persen penduduk usia kerja bekerja di sektor pertanian, diikuti 25,97 persen bekerja di sector lainnya yaitu bekerja sebagai nelayan, masih dari sektor swasta ada 2,15 persen yang bekerja sebagai Wira-swasta sementara sisanya 2,57 persen bekerja sebagai pegawai negeri dengan 2,39 persen adalah Pegawai negeri sipil dan 0,18 persen adalah TNI dan POLRI. Penduduk Menurut Jenis Kelamin menurut Desa di Kecamatan Landu Leko, 2015 1000 500 0 389 337 473 458 817 792 469 Laki-laki 455 412 357 323 Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan Di Kecamatan Landu Leko, 2015 TNI/POLR I PNS 0.18% 2.39% Petani 69.30% Lainnya 25.97% Perempuan 314 Wiraswasta 2.15% Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 4

PENDIDIKAN Sarana pendidikan Dasar di Kecamatan Landu Leko sudah memadai tetapi sarana pendidikan menengah masih sangat minim Sarana pendidikan di kecamatan Landu Leko masih belum memadai, untuk pendidikan Pra Sekolah dari enam desa baru tersedia tiga unit Taman kanak-kanak (TK) di tiga desa, untuk pendidikan dasar semua desa sudah tersedia bahkan di desa Daiama terdapat dua unit Sekolah Dasar (SD). Sedangkan ditingkat menengah masih sangat minim, di kecamatan ini baru tersedia satu unit Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tersedianya sarana pendidikan dasar di setiap desa sejalan juga dengan makin banyaknya jumlah siswa yang mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan Sekolah Dasar (SD). Ada 7 SD yang ada di kecamatan ini satu merupakan sekolah dasar Swasta sedangkan enam merupakan sekolah negeri. Terdapat total 835 siswa dari 7 SD di kecamatan Landu leko, ini artinya rata-rata satu SD mendidik 119 siswa. Rasio jumlah murid dengan guru menggambarkan jumlah murid yang menjadi bimbingan seorang guru adalah 13 untuk tingkat SD dan 11 untuk SMP. 8 6 4 2 0 Jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Landu Leko, 2015 3 Rasio Sekolah, Guru, Murid Kecamatan Landu Leko, 2015 Uraian Jenjang Pendidikan SD SMP SMA SMK Sekolah 7 1 - - Guru 62 12 - - Murid 835 141 - - Rasio Murid- Sekolah *) Rasio Murid- Guru *) TK SD SMP SMA SMK 7 1 0 0 TK SD SMP SMA SMK 119 141 - - 13 11 - - *) Data diolah Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 5

KESEHATAN Jenis penyakit yang paling di tangani tenaga medis di Kecamatan Landu Leko adalah Ispa Sampai tahun 2015 di Kecamatan Landu Leko tersedia satu PUSKESMAS dan lima PUSTU di lengkapi dengan tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainya untuk memberika pelayanan kesehatan. Dari sepuluh jenis penyakit yang sering sering di tangani oleh tenaga kesehatan di kecamatan ini, ada tiga jenis penyakit yang jumlahnya lebih dari 200 kasus diantaranya Ispa sebanyak 667 kasus, feringitis 224 kasus dan obs Febris atau demam 218 kasus. Sisanya msih di bawah 100 kasus, dengan penyakit yang paling sedikit ditangani adalah Cepalgia yaitu sebanayk 77 kasus. Sebagian besar peserta KB aktif di Kecamatan Landu Leko menggunakan alat KB jangka pendek seperti suntikan, pil dan kondom dengan total jumlah pengguna alat KB jangka pendek sebanyak 75,72 persen dari seluruh peserta alat KB aktif. Alat KB yang paling banyak digunakan adalah KB suntikan yaitu sebanyak 54,50 persen. Sedangkan peserta KB aktif yang menggunakan alat KB jangka panjang seperti implant dan IUD sebanyak 23,21 persen. Dan sisanya sebanyak 1,07 persen peserta KB aktif yang menggunakan alat KB operasi MOW. Jumlah jenis penyakit yang paling banyak di Kecamatan Landu Leko, 2015 Cepalgia Myalgi Vulnus Lacersi Rheumatik Atritis Cought Gastritis Penyakit kulit alergi Obs. Febris Faringitis Ispa Sumber: Landu Leko Dalam Angka 2015-2016 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat KB yang Digunakan, 2015 Implant 23.21% 104 MOW 1.07% MOP 0.00% 130 141 144 173 218 244 Suntikan 54.50% Pil 19.69% Kondom IUD1.53% 0.00% 77 79-100 100 300 500 700 667 Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 6

PERTANIAN Padi merupakan tanaman unggulan di Kecamatan Landu Leko Dari tiga produk pertanian tanaman pangan seperti Padi, Jagung dan Kacang Tanah, tanaman padi merupakan produk unggulan kecamatan ini. Pada tahun 2015 luas panen tanaman padi adalah 503 Ha turun bila dibandingkan tahun sebelumnya tetapi hasil produksi meningkat, dari 2.130,5 ton pada tahun 2014 naik menjadi 2.223,4 ton pada tahun 2015. Luas panen untuk komoditi jagung dan kacang tanah dalam kurun waktu dua tahun terakhir sama dengan jumlah produksi nailk pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan tahun 2014. Selain pertanian tanaman pangan wilayah kecamatan Landu Leko juga sangat potensial untuk subsector peternakan. Untuk kelompok ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda, yang paling banyak diusahakan adalah Sapi potong. Namun pupolasi sapi potong cenderung berkurang hal ini dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 ada 2.672 ekor dan pada tahun 2015 berkurang menjadi 2.312 ekor. sedangkan kelompok ternak kecil yang paling banyak diusahakan adalah kambing dengan kondisi pada tahun 2015 ada 2.453 ekor naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jagung Statistik Potensi Tanaman Pangan di Kecamatan Landu Leko Uraian 2014 2015 Luas Panen (Ha) 125 125 Produksi (Ton) 18,49 23,11 Padi Luas Panen (Ha) 517 503 Produksi (Ton) 2130,5 2 223,4 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 20 20 Produksi (Ton) 14,4 28,8 Sumber: Landu Leko Dalam Angka 2015 & 2016 Populasi ternak Kecamatan Landu Leko (Ekor) Jenis Ternak 2014 2015 Sapi Potong 2 672 2 312 Kerbau 94 145 Kuda 61 89 Kambing 1 754 2 453 Domba 970 987 Babi 671 1 219 Sumber: Landu Leko Dalam Angka 2015 & 2016 Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 7

PERDAGANGAN Terdapat dua pasar mingguan di Kecamatan Landu Leko Terdapat dua pasar tradisional di kecamatan Landu Leko yang terletak di desa Daiama dan Daurendale, pasar di dua desa ini masingmasing beroperasi setiap hari sabtu dan kamis. Pada tahun 2014 diperkirakan total pedagang yang berjualan didua pasar ini sebanyak 75 pedagang naik menjadi 90 pedagang pada tahun 2015, begitu juga jumlah pengunjung pada tahun 2015 ada 1.930 pengunjung naik bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebanyak 1.850 pengunjung. Selain pasar yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat ada juga kios-kios yang menjajakan berbagai kebutuhan seperti beras, gula, kopi, rokok dan lain sebagainya. Namum jenis barang dan harga dikios biasanya lebih sedikit dan harga lebih mahal dari yang dijual di pasar. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir tidak ada perubahan jumlah kios begitu pula jumlah tenaga kerja, selama dua tahun trakhir jumlah kios di Kecamatan Landu Leko ada 38 unit dengan tenaga kerja sebanyak 77 orang. Statistik Potensi Pasar Tradisional di Kecamatan Landu Leko Uraian 2014 2015 Jumlah Pasar 2 2 Perkiraan Jumlah Pedagang Perkiraan Jumlah Pengunjung Sumber: Landu Leko Dalam Angka 2015 & 2016 100 80 60 40 20 0 75 90 1 850 1 930 Jumlah Kios dan Tenaga Kerja di Kecamatan Landu Leko 77 77 38 38 2014 2015 Kios Tenaga Kerja Sumber: Landu Leko Dalam Angka 2015 & 2016 Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 8

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN YANG BERBATASAN DENGAN LANDU LEKO Dilihat dari jumlah penduduk dan produktifitas pertanian,kecamatan Landu Leko lebih kecil bila dibandingkan dengan dua kecamatan yang berbatasan langsung Secara geografis wilayah kecamatan Landu Leko berbatasan langsung dengan kecamatan Pantai baru dan kecamatan Rote Timur sedangkan sebagian wilayahnya berbatasan dengan laut sawu. Tiga kecamatan yang berbatasan ini bila dilihat dari jumlah penduduk jumlah penduduk kecamatan pantai Baru dan Rote Timur relative sama dan jauh lebih besar dari kecamatan Landu Leko. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir jumlah penduduk tiga kecamatan ini cenderung bertambah. Pertanian merupakan sektor yang berperan penting pada perekonomian di kecamatan Landu Leko, Pantai Baru dan Rote Timur. Ada dua produk unggulan di tiga kecamatan ini yaitu pertanian tanaman padi (Padi sawah dan padi Ladang) dan perikanan, secara umum kecamatan Landu Leko kurang potensial dari dua kecamatan yang lainya. Produksi padi di kecamatan Landu Leko pada tahun 2015 sebesar 1.969,8 ton lebih kecil dari dua kecamatan yang lainya. Begitu juga produksi perikanan laut kecamatan Landu Leko juga lebih kecil dari dua kecamatan lainya. Perbandingan Jumlah Penduduk kecamatan yan berbatasan langsung dengan kecamatan Landu Leko 16,000 12,000 8,000 4,000 0 Perbandingan hasil Pertanian dan Perikanan, 2015 Uraian Padi (ton) 14,692 Jumlah Landu Leko 1 969.8 Pantai Baru 6 772.5 Rote Timur 9 167.6 Perikanan Laut (ton) 15,278 14432 14903 5,380 5,596 2014 2015 Landu Leko Pantai Baru Rote Timur Sumber: Rote Ndao Dalam Angka 2015-2016 Landu Leko 156,0 Pantai Baru 199,0 Rote Timur 773,0 Sumber: Rote Ndao Dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kecamatan Landu Leko, 2016 9