Pemuda yang satu ini tampan sekali. Cukuplah kalimat Ibnu Hajar (Al Ishobah) berikut ini menunjukkan betapa tampannya pemuda ini,

dokumen-dokumen yang mirip
E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Iman Itu Naik dan Turun

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

E٤٢ J٣٣ W F : :

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Tafsir Surat Al-Kautsar

The Arrivals wakeupproject.com

Bab I Apa Sih Kuncinya?

Cemburu, Bagian Hidup Wanita

[ Indonesia Indonesian

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i

Otentisitas Alkitab vs Quran

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi)

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

: :

: : :

Memburu Malam Seribu Bulan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

AL-MAHDI AKHIR ZAMAN

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

ZIKIR Oleh Nurcholish Madjid

Ditulis oleh administrator Senin, 15 Desember :29 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei :36

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

A. SIFAT JASMANIAH BAGINDA MUHAMMAD SAW

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SIRAH AL-ANBIYA

MAKALAH KELOMPOK. Aqidah Islam: Syahadatain. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam

: : :

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Siapakah Uzair Yang Dijuluki Anak Allah?

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Bimbingan Islam di Musim Hujan

BAB VII MELUASNYA ASAP, RUNTUHNYA KA'BAH DAN SIRNANYA AL-QUR'AN. bahasa Arab disebut Dukhan (asap), peristiwa

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

Renungan Pergantian Tahun


Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

Berkawan dengan Orang Shalih

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

Anuraga Jayanegara Tanda-tanda kiamat Tanda-tanda kiamat

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

$! " # %& ' ( ) * &+, -. /0 1 & ! "#$

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

ADAB MEMBERIKAN HADIAH

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

Menggapai Kejayaan Islam

Kisah Dr. Gary Miller (Misionaris Kristen), Sang Penantang Al Quran : Melakukan Riset Panjang Untuk Mencari Kesalahan Al Qur an!

DOA KALA SUSAH GELISAH RESAH DAN GUNDAH

Tentang membuat Gambar dan Patung (Brosur cetak ulang)

DI BULAN SUCI RAMADHAN

PENGEJARAN DAN PEMBUNUHAN ISA AS. Pertanyaan Dari: H. Soekardi NBM , Baturetno (disidangkan pada hari Jum'at, 7 Shafar 1431 H / 22 Januari 2010)

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

UMMI> DALAM AL-QUR AN

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

Bab 4 باب الصدق. Kebenaran

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Perbandingan Kenikmatan Surga dan Kenikmatan Dunia

Bismillahirrahmanirrahim

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

HAK ISTERI ATAS SUAMI. Dr. Yusuf Qardhawi PERTANYAAN

SUMBER2 AQIDAH ISLAMIYYAH

Adab Menjenguk Orang Sakit

Merenungi Firman Allah Ta ala

Transkripsi:

Pemuda yang satu ini tampan sekali. Cukuplah kalimat Ibnu Hajar (Al Ishobah) berikut ini menunjukkan betapa tampannya pemuda ini, Dia selalu menjadi perumpamaan dalam hal ketampanan wajah. Jibril pernah turun dengan wajahnya. Sebagaimana dalam hadits Ummu Salamah dan Aisyah. Pemuda ini hadir dari kalangan bangsawan. Keahliannya yang mumpuni dalam bidang perdagangan membuatnya semakin sempurna di mata wanita. Bayangkan tiga kelebihan ada pada seorang pemuda: Ketampanan, kecerdasan bangsawan dan kemapanan bisnis. Sempurna... Ya, Dia adalah Dihya. Nama lengkapnya Dihya bin Khalifah Al Kalby. Ibnu Hajar kembali menukil riwayat dari Ibnu Abbas: Jika Dihya masuk Kota Madinah, tidak ada seorang pun gadis kecuali keluar untuk melihatnya. Bayangkan kalau ada seorang anak muda seperti Dihya hidup hari ini. Dunia apa yang 1 / 5

dimasukinya? Seperti apa gaya hidupnya? Pertanyaan yang lebih penting: Apakah di usia muda ini telah menjadi orang shaleh, atau sekadar menikmati selebrasi dan berpindah dari satu pesta ke pesta berikut? Dihya berbeda. Karena Dihya adalah didikan Rasulullah. Di usia mudanya, ia telah menempatkan dirinya sebagai anak muda yang layak mendapatkan tugas sangat besar. Ya, sangat besar. Tugas mengantarkan surat dakwah Nabi kepada pembesar di sekitar Jazirah Arab pada tahun 7H, setelah peristiwa Hudaibiyah (6H). Tugas mengantarkan surat ke para pembesar untuk diajak masuk Islam jelas bukan tugas sederhana. Karena yang sering diduga, para pembesar itu akan murka berat. Dan setelah itu, keamanan seorang diplomat terkadang terancam juga. Ditambah lagi, tugas Dihya bukan ke sembarang penguasa. Bukan penguasa kecil. Tetapi penguasa terbesar di zamannya; Kaisar Romawi. Satu dari dua penguasa bumi saat itu. Itu artinya, jiwa pemberani Dihya sungguh luar biasa. Langsung saja, kita dengarkan dialog antara Dihya dan Kaisar Romawi. Dialog penuh keberanian dan harga diri yang tinggi, Dihya: Wahai Kaisar, saya diutus oleh orang yang lebih baik anda. Dan Yang Mengutusnya lebih baik dari dia dan dari anda. Maka dengarkan dengan kerendahan kemudian penuhilah dengan mengambil manfaat. Karena jika anda tidak merendahkan diri, anda tidak akan paham. Dan jika tidak memenuhinya dengan mengambil manfaat, anda tidak akan adil (dalam menilai). 2 / 5

Kaisar Romawi: Berikan! Dihya: Apakah anda tahu, kalau al Masih Isa dahulu melakukan shalat? Kaisar: Ya, saya tahu Dihya: Saya mengajak anda untuk menuju Dzat yang disembah Al Masih dalam shalatnya dan aku mengajakmu menuju Dzat yang mengatur langit dan bumi saat Al Masih masih ada di perut ibunya. Aku mengajakmu kepada Nabi yang Ummy (tidak bisa baca tulis) yang telah dikabarkan oleh Musa dan kemudian Isa. Dan anda mempunyai ilmu yang terang benderang yang tak perlu lagi kehadiran fisik dan berita lain. Jika anda memenuhi seruan ini, maka anda berhak mendapatkan dunia dan akhirat. Jika tidak, maka akan hilanglah akhiratmu dan dibagilah duniamu. Dan aku tahu, engkau mempunyai Tuhan yang mampu menghancurkan para penguasa dzalim dan mampu mengubah kenikmatan. Mendengarkan kalimat penuh makna yang dalam dan penuh kekuatan itu, Kaisar segera mengambil surat dari tangan Dihya, kemudian dia letakkan di keningnya, kepalanya dan diciumnya. (Lihat As Siroh An Nabawiyah wad Da wah fil Ahdil Madani, Ahmad Ahmad Allusy dan Sufara An Nabiy, DR. Mukhtar al Wakil) Sangat terasa kental keberanian Dihya yang tak goyah sedikitpun. Tak ada demam panggung walau bicara di hadapan penguasa paling besar di bumi saat itu. Tak ada beban sama sekali. Selain itu, terasa betul kecerdasannya. Kecerdasan kalimat dan kecerdasan isi. Pembukaan kalimat sangat cerdas. Sangat menguasai pendengar. Dihya sangat tahu berhadapan dengan Pembesar Romawi yang beragama Nasrani dan memahami al Kitab. 3 / 5

Dihya bahkan sangat cerdas menabrak keyakinan trinitas Nasrani dengan satu kalimat saja: Saya mengajak anda untuk menuju Dzat yang disembah Al Masih dalam shalatnya dan aku mengajakmu menuju Dzat yang mengatur langit dan bumi saat Al Masih masih ada di perut ibunya. Sungguh cerdas. Karena walaupun Islam dan Kristen tidak sepakat tentang ketuhanan Isa, tetapi keduanya sepakat bahwa Isa dilahirkan oleh wanita suci Maryam/Maria. Dari pintu inilah Dihya masuk. Saat Isa masih dalam rahim, siapa yang mengendalikan langit dan bumi ini. Pasti ada Tuhan yang mengendalikan dan mengaturnya. Maka risalah Islam yang disampaikan Dihya sangat mengena. Dihya mengajak Kaisar untuk beribadah hanya kepada Yang Mengatur langit dan bumi saat Isa masih dalam rahim dan Dzat Yang Disembah Isa saat shalat (lagi-lagi, tema shalatnya Isa disepakati oleh Islam dan Nasrani). Dihya juga sangat paham bahwa Kaisar mengetahui akan kehadiran Nabi terakhir yang ciri-cirinya sangat terang benderang tertulis dalam Taurat dan Injil. Dan salah satu ciri kuatnya adalah Ummy (tidak bisa baca tulis). Kalimat-kalimat cerdas Dihya meluncur menembus hati Kaisar. Sehingga surat mulia yang ditulis oleh Rasulullah pun diciumnya. Bahkan setelah Kaisar berdialog panjang dengan Abu Sufyan yang sedang berdagang di Syam (untuk mencari informasi), Kaisar tidak bisa menyembunyikan bahwa semua ciri Nabi terakhir benar ada pada Nabi Muhammad, 4 / 5

Jika semua yang kamu katakan benar, maka dia (Nabi itu) akan menguasai tempat berdirinya kedua kakiku ini. Aku tahu ia akan keluar, tetapi aku tidak menduga kalau ia hadir dari kalian. Kalauaku bisa sampai kepadanya, aku akan berupaya untuk menemuinya. Dan kalau aku ada di sisinya, pasti aku cuci kedua kakinya. (Ar Rahiq Al Makhtum) Maka, Dihya pun dimuliakan di tanah Romawi. Dan pulangnya diberi hadiah-hadiah oleh Kaisar untuk disampaikan kepada Rasulullah. Walau hidayah tidak menembus hatinya. Setidaknya Dihya, pemuda itu telah melakukan tugas sangat besar dan sukses! Pemuda yang tampan, mapan, cerdas, pemberani, sholeh dan pengemban risalah kebesaran. Ditunggu Dihya-Dihya berikutnya! Pemuda dengan kesempurnaan hidup dan kebesaran karya! Budi Ashari Sumber : islamedia.web.id 5 / 5