(1) Dalam penanggalan liturgi gerejawi, hari ini Minggu Quasimodo Geniti, maknanya:

dokumen-dokumen yang mirip
(3) Melalui sosok Paulus kita melihat bagaimana sifat-sifat Pembawa Kabar Baik itu:

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

Surat Yohanes yang pertama

Tata Ibadah Adven III

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK

Surat Yohanes yang pertama

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Minggu, 29 Oktober 2017 Pk , 08.00, & WIB

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA. Kamis, 25 Mei 2017.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Diberikan Allah dengan senang hati.

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT. Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Tuhan Membela Pelayan-Nya Yeremia 15:15-21

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

TATA IBADAH MINGGU PASKAH V

Pdt. Gerry CJ Takaria

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Kelahiran Gereja

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Seri Iman Kristen (10/10)

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

TATA IBADAH HARI MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA

Surat Petrus yang kedua

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

HARI MINGGU BIASA VI

Dia bersukacita atas umat- Nya dengan bernyanyi (Zefanya 3:17) Dia senang para pengikut- Nya (Mazmur 147: 11) Kasih-Nya abadi (Yeremia 31:3)

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Seri Iman Kristen (7/10)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

2

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Lesson 6 for November 11, 2017

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Lesson 9 for May 27, 2017

Minggu, 27 Oktober 2013

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

MEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA

Transkripsi:

Introitus : Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-nya. (Yoh.20:31). Pembacaan : Mazmur 16:1b-11; Khotbah : 1 Petrus 1:3-9 Tema : Iman Yang Menghidupkan. Pendahuluan (1) Dalam penanggalan liturgi gerejawi, hari ini Minggu Quasimodo Geniti, maknanya: - Quasimodo Geniti dalam bahasa Latin artinya sama seperti bayi-bayi yang baru lahir (1 Ptr 2:2). - Istilah ini menggambarkan bahwa pertumbuhan bayi yang baik, sehat dan selamat harus selalu ingin air susu ASI (Air Susu Ibu). Selalu ingin berarti bukan kadang-kadang ingin dan kadang-kadang tidak. Tanpa ASI tidak dapat bertumbuh sehat dan selamat. Dengan gambaran ini sang bayi tidak dapat berbuat apa-apa, tanpa dekat dengan si Ibu. Hanya dalam pelukan si ibu, maka sang bayi merasa tenang. - Kondisi ini diungkapkan permasmur dalam Mzm.62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-nyalah keselamatanku. - Bayi-bayi yang baru lahir sangat mengandalkan orangtuanya. Tidak ada sedikitpun rasa kuatir tentang kasih sayang dan kemampuan orangtuanya untuk memeliharanya. - Jadi bagi bayi yang terpenting adalah orangtuanya, demikian tentunya bagi orang beriman yang terpenting Allah memelihara dan menyelamatkan walau apapun yang dialami. (2) Tahun 2014 bagi GBKP adalah Tahun Peningkatan Kuantitas SDM yang berkualitas. Pertanyaan dan sekaligus indikator keberhasilan Tahun Peningkatan Kualitas SDM sesuai teks kita hari ini: Apakah ada keinginan untuk selalu ingin ASI. Menurut ilmu medis bukan tidak perlu susu-susu yang lain, namun kualitas susu murni ASI jauh lebih baik. Terlebih dalam proses pemberian dan penerimaan susu ada sentuhan kasih yang luar biasa, berupa pelukan, belaian, menimang, meninabobokan, mendoakan. 1 / 5

Khotbah: Jemaat yang dikasihi Tuhan! Dalam minggu gerejawi hari ini kita memasuki Minggu setelah kita merayakan Paskah. Sebuah passion yaitu keinginan, semangat, tekad untuk mematikan lembaran hidup lama yang dikuasai keinginan daging serta bangkit kembali membuka lembaran baru yang dikuasai Roh Allah. Hal ini meningatkan keberadaan kita sebagai orang Kristen yang sudah lahir kembali seperti bayi-bayi. Jemaat yang dikasihi Tuhan! 1 Petrus 1:3-9 yang menjadi perenungan kita hari ini tampaknya dipengaruhi pujian kuno dalam gereja yang bisa diungkap dalam 3 (tiga) pujian: Pertama, ayat 3-5 Pujian kepada Allah, Bapa sebagai pemrakarsa ciptaan baru. Allah membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati. Allah mengubah serta memberikan kehidupan yang baru. Kedua, ayat 6-9 Pujian kepada AnakNya, yang mengungkapkan kasihnya, sehingga dapat bertahan menderita sengsara sampai mati. Allah menerima kematian Yesus sebagai tebusan bagi dosa manusia. Yesuslah menjadi yang pertama dari keluarga baru Allah. Semua yang percaya kepadanya akan bangkit dari kematian. Karya kasih inilah yang membuat bergembira, sekalipun sekarang harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Ketiga, sebenarnya ayat setelah perikop kita hari ini dari ayat 10-12 yaitu Pujian kepada Roh Kudus yang menjadi nyata dalam pemberitaan para nabi. 2 / 5

Ketiga pujian ini sejalan dengan pujian yang diungkapkan dalam Titus 3:4-8. Kalau kita perhatikan kelima ayat dalam Titus ini: nyata kemurahan Allah yang telah menyelamatkan kita. Hal itu sudah dilimpahkan-nya kepada kita oleh Yesus Kristus Juruselamat kita sehingga kita berhak menerima hidup yang kekal. Ini semua bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Perenungan kita hari ini hanya mengambil dua bagian dari pujian itu, yaitu pujian kepada Bapa dan Anak-Nya yang dalam peringatan Paskah minggu lalu telah menyelesaikan karya Agung untuk menyelamatkan umat manusia yang percaya kepadanya. Surat Petrus yang pertama ini dituliskan untuk menguatkan orang Kristen yang tersebar bagian Utara Asia Kecil yang berbudaya Yunani, demikian juga komunitas yang berbudaya bagian Timur yang sekarang disebut Iran. Orang Yahudi juga banyak yang tinggal disini. Pokoknya supaya semuanya sabar menanggung penderitaan karena beriman. Yang jelas bahwa penderitaan itu tidak akan mampu mengalahkannya karena Yesus sendiri telah lebih dahulu mengalami kesengsaraan dan derita sampai mati untuk mengampuni dosa mereka yang beriman kepadanya. Dan karena Allah telah membangkitkan Yesus dari kematian, maka orang Kristen akan dibangkitkan juga menuju hidup baru yang ditandai dengan baptisan. Kehidupan gereja pertama yang diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan penderitaan sangatlah mengharapkan kedatangan Kristus yang mulia itu (parousia). Pengharapan itu menggebu-gebu dan hampir tidak pernah padam. Yang menjadi masalah ialah apakah keyakinan seperti itu harus dihubungkan dengan soal waktu: kapan Ia akan datang? Ataukah dengan soal mutu: bagaimanakah orang beriman bisa menyambut kedatangan Kristus dengan pantas? Dalam perenungan kita ini masalah bagaimana orang beriman seharusnya menyambut kedatangan Kristus mendapat tekanan yang sangat kuat. Kekayaan iman harus dibuktikan dengan perjuangan hidup, juga kalau kehidupan ini harus disertai dengan penderitaan. Kehidupan Kristen bahkan akan bersinar cemerlang di dalam penderitaan itu. Dalam ayat 7 3 / 5

dengan sangat jelas digambarkan seperti emas dalam api. Emas diuji kemurniannya dalam api. Emas dipanaskan untuk menghilangkan hal-hal yang membuatnya tidak murni. Setelah proses itu, didapatlah emas murni. Hanya emas murnilah yang mampu bersinar indah di bara api. Demikian juga dengan iman. Iman seseorang perlu diuji dan dibakar melalui pencobaan dan penderitaan agar menjadi murni dan kokoh. Bahaya yang mengancam iman Kristen tidak hanya datang dari pengajaran, melainkan yang lebih gawat lagi datang dari dalam diri orang beriman itu sendiri: semangat puas tanpa mau menyelidiki, menanyakan terus menerus dan menggali lagi. Dengan demikian orang akan terus dirongrong ketahanan imannya. Sejarah gereja juga telah membuktikan bahwa kualitas kekristenan akan lebih baik pada saat diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan penderitaan. Sebaliknya kalau gereja masuk ke zona aman akan biasa-biasa, tidak bergairah, tidak lagi menyala, tidak lagi berkembang dan bisa mati. Tentu kita teringat akan pengalaman Petrus, Yakobus dan Yohanes yang terperangkap ke dalam zona aman, mau tinggal di gunung karena telah mengalami ketenangan dan kesenangan. Bahkan mau mengabadikan diri dalam keadaan yang sudah enak dan menyenangkan. Bahkan mau mendirikan kemah untuk berlama-lama dalam zona aman tersebut. Ternyata saat itu juga Yesus menyuruh turun dari gunung, ke kehidupan nyata yang penuh dengan pergumulan. Kita juga mengingat Abraham yang telah mapan, hidup bahagia bersama sanak saudara, keluarga ibu bapa, makmur. Tapi dalam Kej.12 diceritakan Tuhan menyuruh Abraham pergi berangkat ke tempat yang belum jelas untuk meninggalkan kemapanan. Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Negeri yang penuh tanda tanya. Jadi kemapanan, kebekuan hidup, tidak dianggap menguntungkan dalam kehidupan beriman. Hubungan manusia dengan Tuhan harus berubah, hari lepas hari harus meningkat, tidak berjalan di tempat. Harus terus berkembang sampai akhir hidup. Kita bersyukur dengan perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat. Perkembangan teknologi telah membuka mata dunia untuk melakukan penelitian-penelitian yang luar biasa. Industri raksasa semakin menjamur, penemuan berbagai obat-obatan semakin hebat. Namun kita tidak dapat menyerahkan dan menggantungkan diri kepada perkembangan teknologi tersebut. Sebaliknya dengan perkembangan teknologi tanpa dilandasi etika moral hubungan sesama manusia justru memberikan dampak korban yang luar biasa pula kepada manusia. Kita mengingat perang dunia I dan II dengan bom atom Hirosima dan Nagasaki di Jepang. Begitu banyak korban manusia. Perkembangan industri juga berakibat kurang air bersih, polusi udara, 4 / 5

banjir dimana-mana. Dengan temuan obat-obat, sering disalah gunakan sehingga menjadi pembunuh manusia yang luar biasa pula. Karenanya tepat sekali pembacaan kita dari Mazmur 16 tadi, berbahagialah orang yang saleh, yang hanya memandang dan mengandalkan Allah yang ia imani dan amini tidak akan menyerahkan ke dunia orang mati. Allah itu akan memberitahukan jalan kehidupan, padanya ada sukacita berlimpah-limpah dan hikmat senantiasa. Jadi walau apapun yang Tuhan ijinkan kita alami, baik sukacita atau derita kita jalani bersama Tuhan. Yang pasti bersama Tuhan aman, dan diluar Tuhan akan binasa. Sebagai ilustrasi : (1) Pengalaman Jemaat GKI Bapos Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Tambun Bekasi. IMB sudah diterbitkan pada tanggal 13 Juli 2006, dipersoalkan pada tanggal 11 Oktober 2006 serta dibatalkan pada tanggal 25 Februari 2008. Namun Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan keputusan No.127 PK/TUN/2009 yang menyatakan bahwa IMB pihak GKI Yasmin sah. Sampai saat ini keputusan MA ini belum direalisir. Hal yang sama OMBUDSMAN R.I. mendukung GKI Yasmin. Peristiwa ini mengingatkan Kaisar Nero yang membakar Kota Roma membuat derita umat Kristen semakin berat. (2) Bandingkan babi hutan dan babi peliharaan.babi hutan mengandalkan kekuatan sendiri, berjuang sendiri dan hidup dalam keadaan yang tidak menentu. Ada suara anjing menggonggong sudah ketakutan, ada suara letusan sudah tidak karuan. Sedangkan babi peliharaan merasa ada pemilik yang turun tangan kalau ada yang mengganggunya, apakah dengan adanya suara anjing atau letusan, biasanya tetap tenang dikolong rumah pemiliknya. Tenang dekat pemiliknya. Mzm.62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-nyalah keselamatanku. (EP) Pdt. E.P. Sembiring 5 / 5