TABEL 3 DATA PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

ANALISIS REGRESI BERGANDA

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

PERTEMUAN 15 UJI ASUMSI KLASIK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data yang digunakan tidak terdistribusi secara normal atau terjadi penyimpangan asumsi klasik maka bisa dilakukan dengan pengubahan ke bentuk Ln ini. Persamaan regresi linier bentuk LN sebagai berikut: 1. Dengan 1 variabel independen (regresi sederhana) LNY = LNb 0 + b 1 LNX (Y adalah variabel dependen yang diramalkan, LNb 0 adalah konstanta, b 1 adalah koefisien regresi, dan LNX adalah variabel independen) 1. Dengan 2 variabel independen (regresi berganda) LNY = LNb 0 + b 1 LNX 1 + b 2 LNX 2 (LNY adalah variabel dependen yang diramalkan, LNb 0 adalah konstanta, b 1, b 2 adalah koefisien regresi, dan LNX 1 dan LNX 2 adalah variabel independen) Contoh analisis regresi linier bentuk LN Berikut ini adalah data-data penelitian tentang pengaruh Luas lahan terhadap Jumlah produksi cabai merah pada 20 subjek TABEL 3 DATA PENELITIAN No Y X 1 26.80 1500 2 23.29 1000 3 23.80 1200 4 22.29 800 5 18.00 600 6 21.84 750 7 21.60 650 8 22.67 800 9 19.10 500 10 30.60 2500 11 23.41 1000 12 25.71 1400 13 24.04 1200 14 23.58 1000 15 26.50 2000 16 22.80 400 17 29.35 2400 18 23.25 1200 19 23.70 1200 20 21.95 800

Variabel dependen adalah Produksi cabai merah (Y) dan variabel independen adalah Luas Lahan (X). Analisis regresi sederhana bentuk LN dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen apakah pengaruhnya signifikan atau tidak dengan melakukan pengujian yaitu uji t dan dilakukan uji asumsi yaitu normalitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Data-data di atas berdasar uji normalitas di dapat tidak terdistribusi secara normal maka dilakukan pengubahan ke bentuk LN (Logaritma Natural). Langkahlangkahnya yaitu sebagai berikut: 1. Buatlah dan ketikkan data variabel Y dan X di Ms Excel 2. Buatlah variabel LNY dan LNX disamping variabel Y dan X 3. Pada variabel LNY ketik =LN( ) lalu Enter. Titik-titik diisi data variabel Y dan X. Data-data yang didapat sebagai berikut: TABEL 4 DATA PENELITIAN DAN PENGUBAHAN KE BENTUK LN No Y X LNY LNX 1 26.80 1500 3.29 7.31 2 23.29 1000 3.15 6.91 3 23.80 1200 3.17 7.09 4 22.29 800 3.10 6.68 5 18.00 600 2.89 6.40 6 21.84 750 3.08 6.62 7 21.60 650 3.07 6.48 8 22.67 800 3.12 6.68 9 19.10 500 2.95 6.21 10 30.60 2500 3.42 7.82 11 23.41 1000 3.15 6.91 12 25.71 1400 3.25 7.24 13 24.04 1200 3.18 7.09 14 23.58 1000 3.16 6.91 15 26.50 2000 3.28 7.60 16 22.80 400 3.13 5.99 17 29.35 2400 3.38 7.78 18 23.25 1200 3.15 7.09 19 23.70 1200 3.17 7.09 20 21.95 800 3.09 6.68 Langkah-langkah analisis regresi sebagai berikut: a) Klik ganda icon SPSS pada desktop atau klik pada start menu untuk mengaktifkan program SPSS b) Setelah muncul kotak dialog SPSS for Windows maka klik Cancel (karena ingin membuat data baru)

c) Pada halaman SPSS data editor klik Variable View d) Untuk memasukkan variabel langkah sebagai berikut: - Ketik lny pada kolom Name, pada Label ketik Produksi Cabai(LnY), dan pada kolom Measure pilih Scale - Pada kolom Name di bawahnya ketik lnx, pada Label ketik Luas Lahan(LnX), dan pada kolom Measure pilih Scale - Pada kolom Name dibawahnya ketik x2, pada Label ketik Biaya Promosi(X2), dan pada kolom Measure pilih Scale - Kolom-kolom lainnya biarkan isian default e) Setelah selesai memasukkan variabel maka selanjutnya klik Data View f) Isikan data lny dan lnx1 sesuai dengan varibelnya atau kopi data yang telah Anda buat di Ms Excel lalu paste kan di SPSS g) Setelah selesai mengisikan data maka selanjutnya klik : Analyze Regression Linear setelah itu kemudian akan terbuka kotak dialog Linear Regression. Pindahkan variabel Produksi Cabai(LnY) ke kotak Dependent, kemudian pindahkan variabel Luas Lahan(LnX) ke kotak Independen. Gambar 13 Kotak Dialog Linear Regression

h) Klik tombol Statistics, selanjutnya akan terbuka kotak dialog Linear Regression Statistics. Pilih Durbin-Watson untuk menguji autokorelasi. Gambar 14 Kotak Dialog Linear Regression: Statistics i) Klik tombol Continue. Maka akan kembali ke kotak dialog sebelumnya. j) Untuk uji heteroskedastisitas maka klik Plots, selanjutnya kotak dialog Linear Regression: Plots terbuka, masukkan *ZRESID (Standardized Residual) ke kotak Y, dan masukkan *ZPRED (Standardized Predicted Value) ke kotak X. Selanjutnya pilih Normal probability plot untuk uji normalitas. Gambar 15 Kotak dialog Linear Regression: Plots

k) Klik Continue, selanjutnya akan kembali ke kotak dialog sebelumnya. l) Klik OK, maka hasil output sebagai berikut:

Untuk analisis akan dibahas satu per satu sebagai berikut: 1. Analisis regresi linier bentuk LN Nilai koefisien regresi diperoleh dari persamaan model linier bentuk LN, maka nilai koefisien regresi tersebut menunjukkan kepekaan perubahan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) yang dinyatakan dalam satuan logaritma natural (LN). Untuk melakukan peramalan maka dibuatlah persamaan sebagai berikut: LNY = LNb 0 + b 1 LNX (LNY adalah variabel dependen yang diramalkan, LNb 0 adalah konstanta, b 1 adalah koefisien regresi, dan LNX adalah variabel independen)

Nilai-nilai koefisien dapat dilihat pada tabel Coefficients dan dimasukkan pada persamaan sebagai berikut: LNY = 1,593 + 0,226 LNX 1 - Konstanta LNb 0 = 1,593 Nilai ini akan dilakukan anti log yaitu dengan cara pada program Ms Excel ketik =EXP(1.593) lalu tekan Enter, maka hasilnya 4,92. Artinya jika Luas Lahan nilainya adalah 0, maka besarnya Produksi Cabai adalah 4,92 kuintal. - Koefisien b 1 = 0,226 artinya jika nilai Luas Lahan ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Produksi Cabai akan meningkat sebesar 0,226 satuan. 2. Uji t Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H 0 : b 1 = 0 Artinya Luas Lahan tidak berpengaruh terhadap Produksi Cabai H a : b 1 0 Artinya Luas Lahan berpengaruh terhadap Produksi Cabai b. Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c. t hitung dan t kritis - t hitung adalah 7,656 (lihat pada tabel Coefficients) - t kritis dapat dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengan df = n-2 atau 20-2 = 18. Di dapat t kritis adalah 2,101. Cara lain mencari t kritis yaitu menggunakan program Ms Excel. Pada cell kosong ketik TINV(0.05,18) kemudian tekan Enter d. Pengambilan keputusan t hitung t kritis jadi H 0 diterima t hitung > t kritis jadi H 0 ditolak e. Kesimpulan Dapat diketahui bahwa t hitung (7,656) > t kritis (2,101) jadi hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu Luas Lahan berpengaruh terhadap Produksi Cabai

Nilai koefisien dan t hitung adalah positif sehingga Luas Lahan berpengaruh positif terhadap Produksi Cabai. f. Gambar H 0 ditolak H 0 ditolak H 0 diterima -2,101 2,101 7,656. Pengambilan keputusan berdasar Probabilitas (Signifikansi) a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H 0 : b 1 = 0 Artinya Luas Lahan tidak berpengaruh terhadap Produksi Cabai H a : b 1 0 Artinya Luas Lahan berpengaruh terhadap Produksi Cabai b. Menentukan probabilitas (signifikansi). Dari tabel Coefficients dapat diketahui probabilitas adalah 0,000 c. Pengambilan keputusan Probabilitas > 0,05 jadi H 0 diterima Probabilitas 0,05 jadi H 0 ditolak d. Kesimpulan Dapat diketahui bahwa Probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu Luas Lahan berpengaruh terhadap Produksi Cabai 3. Analisis Koefisien Determinasi Analisis koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Dari tabel Model Summary dapat diketahui nilai R 2 (R Square) adalah 0,765. Jadi besar sumbangan pengaruh variabel independen yaitu 76,5 % sedangkan sisanya sebesar 23,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Uji Asumsi 1. Uji Normalitas Syarat dalam analisis parametrik yaitu distribusi data harus normal. Pengujian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Analisis Explore) untuk mengetahui apakah distribusi data pada tiap-tiap variabel normal atau tidak. Langkah-langkah analisis Explore sebagai berikut: a) Klik Analyze Descriptive Statistics Explore Setelah itu akan terbuka kotak dialog Explore. Pindahkan semua variabel ke kotak Dependent List. Pada Display pilih Plots Gambar 16 Kotak Dialog Explore b) Klik tombol Plots, selanjutnya akan terbuka kotak dialog Explore: Plots. Pilih Normality plots with test.

Gambar 17 Kotak dialog Explore: Plots c) Klik tombol Continue. Maka akan kembali ke kotak dialog sebelumnya. d) Klik OK, maka hasil output pada tabel Test of Normality sebagai berikut: Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika Signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal, dan jika Signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Dari hasil di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Data pada variabel Produksi Cabai(LnY) memiliki nilai signifikansi 0,200. Karena Signifikansi lebih dari 0,05 jadi data dinyatakan berdistribusi normal. 2. Data pada variabel Luas Lahan(X) memiliki nilai signifikansi 0,150. Karena Signifikansi lebih dari 0,05 jadi data dinyatakan berdistribusi normal. Sedangkan pengujian Normal Probability dapat dilihat pada output regresi, atau disajikan sebagai berikut:

Kriteria pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut: - Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. - Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data terdistribusi dengan normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas menyebabkan penaksir atau estimator menjadi tidak efisien dan nilai koefisien determinasi akan menjadi sangat tinggi. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Scaterrplot dapat dilihat pada output regresi dan disajikan sebagai berikut:

Dari Scatterplot di atas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 3. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi. Dampak yang diakibatkan dengan adanya autokorelasi yaitu varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasinya. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dengan dilakukan uji Durbin-Watson dengan prosedur sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H 0 : Tidak terjadi autokorelasi H a : Terjadi autokorelasi b. Menentukan taraf signifikansi. Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c. Menentukan nilai d (Durbin-Watson) Nilai d yang didapat dari hasil regresi adalah 2,050 d. Menentukan nilai dl dan du Nilai dl dan du dapat dilihat pada tabel Durbin-Watson (lihat tabel di bawah) pada Signifikansi 0,05, n=20 dan k=1 (n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen). Di dapat dl = 1,201 dan du = 1,411. Jadi dapat dihitung nilai 4-dU = 2,589 dan 4-dL = 2,799. d. Pengambilan keputusan - du < d < 4-dU maka H 0 diterima (tidak terjadi autokorelasi)

- d < dl atau d > 4-dL maka H 0 ditolak (terjadi autokorelasi) - dl < d < dl atau 4-dU < d < 4-dL maka tidak ada kesimpulan e. Kesimpulan Dapat diketahui bahwa nilai d (Durbin-Watson) sebesar 2,050 terletak pada daerah du < d < 4-dU (1,411 < 2,050 < 2,589) maka H 0 diterima, kesimpulannya yaitu tidak terjadi autokorelasi pada model regresi. f. Gambar 1 2 3 2 1 dl du d 4-dU 4-dL 1,201 1,411 2,050 2,589 2,799 Gambar 10. Daerah Penentuan Ho pada Uji Durbin-Watson Keterangan : 1 = Daerah H 0 ditolak (ada autokorelasi) 2 = Daerah tidak ada kesimpulan 3 = Daerah H 0 diterima (tidak ada autokorelasi) Tabel Durbin-Watson (dengan taraf signifikansi 0,05) N k = 1 k = 2 K = 3 dl du dl du dl du 10 0.879 1.320 0.697 1.641 0.525 2.016 11 0.927 1.324 0.658 1.604 0.595 1.928 12 0.971 1.331 0.812 1.579 0.658 1.864 13 1.010 1.340 0.861 1.562 0.715 1.816 14 1.045 1.350 0.905 1.551 0.767 1.779 15 1.077 1.361 0.946 1.543 0.814 1.750 16 1.106 1.371 0.982 1.539 0.857 1.728 17 1.133 1.381 1.015 1.536 0.897 1.710 18 1.158 1.391 1.046 1.535 0.933 1.696 19 1.180 1.401 1.074 1.536 0.967 1.685 20 1.201 1.411 1.100 1.537 0.998 1.676 21 1.221 1.420 1.125 1.538 1.026 1.669 22 1.239 1.429 1.147 1.541 1.053 1.664 23 1.257 1.437 1.168 1.543 1.078 1.660 24 1.273 1.446 1.188 1.546 1.101 1.656 25 1.288 1.454 1.206 1.550 1.123 1.654 26 1.302 1.461 1.224 1.553 1.143 1.652 27 1.316 1.469 1.240 1.556 1.162 1.651 28 1.328 1.476 1.255 1.560 1.181 1.650

29 1.341 1.483 1.270 1.563 1.198 1.650 30 1.352 1.489 1.284 1.567 1.214 1.650