BAB I PENDAHULUAN. di buat dengan bahan baku daun gambir pilihan yang di peroleh langsung dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dunia yang makin meningkat terbuka yang tidak mengenal batas-batas negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, masalah

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis, dan hal tersebut juga diatur dalam Al-Qur an. Konsep Al- dunia, tetapi juga menyangkut urusan akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. dan sosialisme. Sistem tersebut mengacu kepada prinsip-prinsip yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam sebagai agama Allah, merupakan agama yang universal dan. konprehensif.

BAB I PENDAHULUAN. dan menganggap penting semua kerja yang produktif. 1 Pada setiap prilaku

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi serta bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Oleh. yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol.

BAB I PENDAHULUAN. berusaha dan berdo a ( ikhtiar). Setiap manusia dalam kehidupannya dituntut

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menurut muhammad bin Hasan al-syaibani dalam kitabnya al-

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan harta agar seseorang dapat memenuhi kebutuhannya, menikmati

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya menjadi hak milik pribadi yang di hormati dan dilindungi karena terkait

BAB I PENDAHULUAN. harus memahami etika dalam bersaing yang diajarkan Islam, dianjurkan agar

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab

BAB I PENDAHULUAN. hidup dengan sendirinya antara satu sama yang lainnya saling membutuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kampar ini dahulunya mereka berdagang di Pasar Usang.

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga aspek muamalah, khususnya ekonomi Islam.Al-Quran secara tegas. Allah SWT berfirman dalam al-quran yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam politik, sosial maupun ekonomi. Berbicara masalah ekonomi berarti

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan bagian dari kehidupan manusia, dalam. berdasarkan Al-Quran Al Karimdan As-Sunnah Nabawiyah.

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dalam masyarakat, penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini perkembangan akan kebutuhan manusia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah yang Hudan-Linnas sebagai pedoman hidup. maupun bathin dan juga kebahagiaan dunia dan akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan/tabungan dan

BAB I PENDAHULUAN. integral dan komprehensif, sehingga prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam mengacu

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar Salah satu tujuan dilaksanakannya

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan yaitu diciptakannya Nabi Adam as kemudian disusul dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu transaksi jual beli, apapun jenis benda yang diperjual-belikan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik aqidah, ibadah, akhlak. membeda-bedakan antara muslim dan non muslim.

BAB I PENDAHULUAN. bahkan terkadang menjadi sangat dominan dibanding dengan aktifitas-aktifitas

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat untuk Melengkapi Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. segala aspek kebutuhan hidupnya, dan yang akan menjamin akan. meliputi bidang aqidah, akhlak dan muamalat. 1

BAB I PENDAHULUAN. dan universal yang mengatur semua aspek, baik sosial, ekonomi, dan politik

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan manusia dan pengetahuan teknologi yang dimiliki. 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ekonomi. Pemerintah sebagai kepala

BAB I PENDAHULUAN. mudah dikatakan pasar yang terdiri dari banyak penjual dengan barang yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan Negara yang sedang giat-giatnya membangun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini semakin disadari bahwa dengan semakin. bertambahnya persaingan antar perusahaan yang satu dengan yang

PELAKSANAAN SISTEM MUSAQAH DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAWIT DI DESA SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pengembangan Ekononomi Islam telah di adopsi kedalam

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai peningkatan kemampuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu ajaran islam yang mengatur pola kesejahteraan dan kemakmuran adalah pemberdayaan

AKAD PELAKSANAAN KERJASAMA SEWA MENYEWA LAHAN ANTARA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL DENGAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

REALISASI USAHA KERAMBA IKAN KELOMPOK TANI ALAM BENDUNGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SUNGAI PAKU KEC

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan memiliki fungsi yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja sebagai sarana Hablumminallah dan juga sebagai sarana

ETIKA KERJA PENDODOS SAWIT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (StudiKasusPendodosSawit di DesaKebun Durian KecamatanGunungSahilanKabupaten Kampar)

BAB I PENDAHULUAN. secara khusus adalah makanan, manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Oleh

PEMINJAMAN EMAS DENGAN SISTEM PAGANG (AR-RAHN) DI DESA CAMPAGO MENURUT TINJAUAN EKONOMI ISLAM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dan perjalanan sejarah manusia, aspek ekonomi juga

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyangkut pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan

Abstraksi. Rita Yani Iyan, Yusbar Yusuf dan Susi Lenggogeni

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak mendapat pekerjaan. Perkenomian Indonesia sejak krisis ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. pandangan Islam, nikmat Allah hampir tak terbatas. 1 Manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada umatnya untuk berfikir ke depan dalam rangka mencapai tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan Otonomi Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. mengandung ketentuan-ketentuan keimanan (aqidah) dan ketentuan -ketentuan

HADIAH TETHADAP NASABAH DI BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dengan permodalan yang lemah. Hal ini disebabkan oleh aktivitas ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri dalam memenuhi kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Oleh sebab

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan usaha, yakni salah satunya adalah strategi pemasaran.

PERANAN PEMBIAYAAN PRODUKTIF PADA PT. BANK RIAU KEPRI SYARIAH CABANG PEMBANTU DURI DALAM MENINGKATKAN

BAB I PENDAHULUAN. mengambil kebijakan dan langkah-langkah pembangunan yang proposional. 1

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini disebabkan, salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara adalah dari

BAB I PENDAHULUAN. Pergeseran masa mengantarkan manusia dari masa lalu hingga kepada masa

BAB I PENDAHULUAN. mendorong masyarakat mencari dana untuk mendirikan suatu usaha. 1. yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. orang-orang ini disebut sebagai Blue Collar. Sedangkan yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dijanjikan oleh orang lain yang akan disediakan atau diserahkan. Perjanjian

PRAKTEK JUAL BELI ISTISHNA PADA USAHA PEMBUATANPERAHU DESA BENCAH KELUBI KECAMATAN TAPUNG DITINJAU PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE. Sy.)

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan manusia. Salah satu yang diatur oleh Al-qur an dan Hadist adalah

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar

BAB I PENDAHULUAN. (komprehensif) dan abadi ( universal) bagi seluruh umat manusia. Al Quran

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, maka. satu dengan lainnya dalam berbagai kepentingan. 1

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bunga bank yang umumnya berlaku dalam sistem dunia perbankan dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. penting tidak melanggar garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Syari at Islam bersipat universal, mencakup segala aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. akal manusia untuk menganalisa hukum-hukum syara, meneliti. perkembangan dengan pedoman pada nash-nash yang telah ada, supaya

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan atau laba perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan. langsung terhadap peningkatan laba perusahaan.

SKRIPSI. Oleh: IRMA AGUSRIYANI NIM Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aktivitas ekonomi dapat dikatakan sama tuanya dengan sejarah

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB I PENDAHULUAN. karyawannya. Pengelolaan semua aktivitas setiap organisasi harus benar-benar

pertahun yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. 2 pertumbuhan ekonomi terutama di Indonesia. Sektor perikanan merupakan hal

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keperluan-keperluan lain, tidak bisa diabaikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perumahan, yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari kita perhatikan jutaan orang yang

SKRIPSI OLEH: SASRIA WULANDARI PROGRAM SI JURUSAN EKONOMI ISLAM

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidup seseorang. Pendapatan adalah arus masuk sumber daya ke dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri. Ia telah ada semenjak diturunkannya nenek moyang manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia mondren sekarang ini peranan perbankan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pertanian dan perkebunan baik yang berskala besar maupun yang berskala. sumber devisa utama Negara Indonesia.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai pemasok utama gambir dunia (80%), sebagian besar berasal dari daerah propinsi Sumatra barat (Danunt, 1998) terutama di kabupaten 50 kota dengan kata lain hampir 50% produksi gambir di dunia berasal dari kabupaten 50 kota. 1 Gambir, merupakan usaha olahan tradisional masyarakat Desa Lubuk Alai Kec. Kapur IX dan sekitarnya. Gambir ini dibuat dengan bahan dasar daun gambir pilihan yang di ambil langsung dari kebun oleh pengelola usaha gambir tersebut, dalam pengelolaan satu usaha gambir ini terdapat 3 karyawan 2 dari 3 karyawan bertugas sebagai pemetik daun gambir sedangkan 1 dari 3 karyawan bertugas sebagai tukang rebus dan cetak gambir, gambir ini di buat dengan bahan baku daun gambir pilihan yang di peroleh langsung dari kebun gambir, dan di olah di tempat pengempahan untuk proses pengambilan getah dari daun gambir, untuk proses pengambilan getah dari dari daun gambir tersebut memerlukan waktu sehari, setelah getah nya di ambil dan di saring setelah itu baru di bekukan supaya mudah di cetak menjadi gambir, setelah pencetakan selesai gambir langsung di jemur untuk proses pengeringan. 2 Usaha ini cukup potensial untuk dikembangkan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, Apalagi di desa lubuk alai ini Gambir merupakan 1 Badan Penanaman modal perizinan terpadu kabupaten lima puluh kota,( Potensi dan pengembangan investasi gambir kabupaten lima puluh kota), h.1 2 Mulijar, Pengusaha Gambir, Wawancara, Lubuk Alai, 29 April 2014 1

2 salah satu usaha yang sudah tidak asing lagi. Sedangkan harga dari penjualan gambir ini tergantung dengan harga pasar, misalnya harga Gambir Rp.30.000/kg jadi kalau produksi gambir 150 kg/minggu, maka hasil dari penjualan gambir tersebut berkisar sekitar Rp.4.500.000, sistim gaji bagi karyawan hasil di bagi 2 (dua) 4.500.000 : 2 =Rp.2.250.000 maka gaji 3 karyawan 2.250.000 di bagi 3 orang karyawan 2.250.000 : 3=Rp.750.000 maka gaji karyawan 750.000/kepala dalam seminggu. 3 Meskipun usaha ini masih tergolong tradisional, tapi sudah membuktikan bahwa usaha ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat terutama perekonomian keluarga. Seperti yang dilakukan oleh bapak Zubir sebagai pemilik usaha produksi Gambir, Saya mengolah daun gambir menjadi Gambir. Kegiatan produktif yang saya lakukan ini telah saya mulai dari tahun 1991 dan sampai sekarang, Jadi usaha Gambir ini sudah saya geluti lebih kurang 22 tahun, kegiatan produktif yang saya lakukan ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya perekonomian keluarga saya sendir. Sebagai contoh lain, menurut penuturan bapak Zubir sebelum ia membuka usaha gambir ini dia hanya sebagai petani karet yang hanya mengandalkan pejualan dari karet tersebu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, padahal kebutuhan keluarganya sangat banyak sedangkan pendapatannya tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga sepenuhnya. Namun, setelah ia membuka usaha 3 Zubir, Pemilik usaha, Wawancara,Lubuk Alai,13 Februari 2014

3 Gambir ini penghasilannya semakin bertambah, otomatis perekonomian keluarganya pun semakin meningkat. 4 Dalam sistem ekonomi Islam, kata produksi merupakan salah satu kata kunci yang terpenting. Produksi, yaitu bagaimana komoditas yang dibutuhkan itu dihasilkan agar masalah tercapai, yakni kemaslahatan individu dan kemaslahatan masyarakat. 5 Hukum yang dianjurkan oleh Islam agar manusia berusaha untuk menghasilkan dan mendapatkan kebutuhan hidupnya. 6 Sebagaimana firman Allah swt dalam surat Al-Jum ah, ayat 10 : Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia allah dan ingatlah allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. (QS / Al-Jumuah : 10) Kerja merupakan unsur utama produksi mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan, karena menunjang pelaksanaan ibadah kepada Allah swt, dan karenanya hukum bekerja adalah wajib. Disisi lain kerja merupakan usaha untuk mengaktifkan roda perekonomian, termasuk proses 4 Zubir, pemilik usaha, Wawancara, lubuk alai, 13 Februari 2014 5 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h. 10 6 Muhammad Nejatullah Shiddiqi, Kegiatan Ekonomi Dalam Islam, (Jakarta : Sinar Grafika Offshet, 1996), h. 13

4 produksi yang berimplikasi secara makro meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara. 7 Tujuan kegiatan ekonomi yang bersifat sosial antara lain adalah memberantas kemiskinan masyarakat, pemberantasan kelaparan dan kemelaratan, pemberantasan penyakit dan pelayanan kesehatan yang memadai serta mobilisasi dan untuk memperkuat tujuan yang terpuji dalam kegiatan ekonomi sosial. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan produktif untuk tujuan tersebut di atas dianggap sebagai memenuhi kehendak Allah dan dijanjikan balasan yang setimpal di dunia dan akhirat. 8 Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam dan menuangkan dalam bentuk suatu karya ilmiah dengan judul : KONTRIBUSI USAHA GAMBIR DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Pada Usaha Gambir di Desa Lubuk Alai Kec. Kapur IX). B. Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik yang dipermasalahkan, maka penulis membatasi pembahasan penelitian pada Pengelolaan usaha Gambir, Usaha Gambir dan tinjauan Menurut Ekonomi Islam C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengelolaan usaha gambir oleh masyarakat tersebut? 7 Muh. Said HM, Pengantar Ekonomi Islam Dasar-Dasar dan Pengembangan, (Pekanbaru : Suska Press, 2008), h. 42 8 Mawardi, Ekonomi Islam, (Pekanbaru : Alaf Riau, 2007), h. 6

5 2. Bagaimana usaha gambir oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka? 3. Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap usaha gambir tersebut? D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui pengelolaan usaha gambir. b. Untuk mengetahui usaha gambir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. c. Untuk mengetahui tinjauan ekonomi islam terhadap usaha ganbir. 2. Kegunaan Penelitian a. Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S.1) di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. b. Untuk menambah keilmuan penulis tentang Tinjauan Ekonomi Islam Tentang usaha mikro. c. Sebagai referensi tambahan bagi orang yang membutuhkan informasi yang berkaitan dengan judul ini. d. Sebagai kontribusi pemikiran dalam bentuk Karya Ilmiah kepada pihak-pihak terkait baik itu di pemerintahan, masyarakat maupun di lingkungan rumah sendiri, bahkan di UIN Suska Riau. E. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Adapun yang lokasi penelitian ini bertempat di Desa Lubuk Alai Kec. Kapur IX. Alasan penulis

6 mengambil lokasi ini adalah karena penulis melihat adanya kontribusi usaha terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha gambir, sedangkan obyek penelitian ini adalah kontribusi usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat menurut ekonomi islam. 3. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini terdapat populasinya 105 pengusaha gambir, karna populasinya banyak maka penulis mengambil sampel sebanyak 26% dari 105 orang pengusaha gambir yaitu sebanyak 26 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling. 4. Sumber Data a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yakni pemilik usaha Gambir tersebut. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari buku-buku bacaan yang berkaitan dengan permasalahn yang diteliti. 5. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah melauli cara : a. Observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian yang terkait dengan judul penelitian.

7 b. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pengelola usaha Gambir. c. Angket, penulis membuat sejumlah pertanyaan tertulis yang di ajukan kepada setiap reponden guna mendapat informasi tentang permasalahan yang di teliti. d. Studi pustaka. 6. Metode Analisa Data Setelah data-data terkumpul melalui observasi dan wawancara data tersebut selanjutnya di hubungkan atau di bandingkan berdasarkan persamaan dari jenis data tersebut, sehingga akhirnya diperoleh gambaran yang utuh sebagai jawaban dari masalah yang di teliti. Sedangkan data-data yang di peroleh melalui angket di tabulasikan ke dalam tabel-tabel tertentu dan pada keadaan tertentu dilakukan interprestasi untuk memahami tabel tersebut. 7. Teknik Penulisan Setelah data terkumpul dan dianalisa, maka penulis akan mendeksripsikan data tersebut dengan menggunakan metode sebagai berikut : a. Deduktif yaitu penulisan yang mengemukakan kaidah-kaidah, pendapat-pendapat yang bersifat umum kemudian dibahas dan diambil kesimpulan secara khusus. b. Induktif, yaitu dengan mengemukakan fakta fakta atau gejala-gejala yang bersifat khusus, lalu dianalisa kemudian diambil kesimpulan secara umum.

8 c. Deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti, kemudian dianalisa sesuai dengan masalah tersebut. F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan bagi pembaca dalam menganalisa dan memahami hasil dari penelitian ini, maka dibuatlah satu sistematika penulisan yang dibagi atas beberapa bab sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : Gambaran Umum Lokasi Penelitian, bab ini menjelaskan tentang lokasi usaha produksi Gambir berdasarkan letak geografis, demografi, ekonomi, pendidikan dan agama. BAB III : Tinjauan teoritik tentang usaha dalam ekonomi Islam yaitu terdiri dari pengertian usaha, landasan hukum usaha, asas dan prinsip usaha, kriteria dan jenis usaha, produksi dan pemasaran dalam Islam, kontribusi usaha dan usaha untuk meningkatkan perekonomian dalam ekonomi Islam. BAB IV : Analisa, Yaitu pengelolaan usaha Gambir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, kontribusi usaha Gambir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha Gambir di Desa Lubuk Alai Kecamatan Kapur IX.

9 BAB V : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN