PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/04/53/Th. XIX, 1 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,76 PERSEN Setelah mengalami deflasi di Februari 2016 yang lalu, Maret 2016, Nusa Tenggara Timur kembali terjadi deflasi sebesar 0,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,56. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi deflasi sebesar 0,76 persen dengan IHK 125,64 sedangkan Kota Maumere juga mengalami deflasi sebesar 0,77 persen dengan IHK 117,50 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 1,18 persen dan terendah terjadi di Kota Yogyakarta, Kota Malang, Kota Tangerang dan Kota Singkawang yang masing-masing inflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan terkecil terjadi di Kota Mamuju sebesar 0,02 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Maret 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar -0,36 persen, Kota Kupang -0,40 persen dan Maumere -0,09 persen. Sedangkan inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,04 persen, Kota Kupang sebesar 5,16 persen dan Kota Maumere sebesar 4,16 persen. Deflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada empat dari tujuh kelompok pengeluaran, dengan penurunan indeks terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan, yang diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur Maret 2016 Nusa Tenggara Timur pada Maret 2016 mengalami deflasi sebesar 0,76 persen setelah bulan sebelumnya, Februari, juga mengalami deflasi sebesar 0,33 persen. Deflasi terjadi disebabkan oleh turunnya indeks harga pada sebagian kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan yang turun sebesar 2,86 persen, yang diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun 0,59 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yang juga turun sebesar 0,22 persen. Kelompok pengeluaran yang pada Maret 2016 ini yang mengalami kenaikan indeks harga antara lain kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik sebesar 0,45 persen, kelompok sandang dan kelompok kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,38 persen. Laju inflasi Tahun kalender pada posisi bulan Maret ini terjadi deflasi sebesar 0,36 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,04 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Maret 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Laju Inflasi Laju IHK Inflasi tahun inflasi Kelompok Pengeluaran Feb Des Feb Mar Kalender YOY 2016*) 2015 2016 2016 **) ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 125.02 125.52 124.56-0.76-0.36 5.04 1 Bahan Makanan 122.03 124.26 120.70-2.86-1.09 8.14 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 132.74 136.39 137.00 0.45 3.21 9.61 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 122.69 122.89 122.83-0.04 0.12 2.91 4 Sandang 120.42 120.93 121.39 0.38 0.81 5.95 5 Kesehatan 112.66 112.91 113.35 0.38 0.61 4.08 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.50 123.57 123.31-0.22-0.15 3.49 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 133.48 129.90 129.15-0.59-3.24 1.28 *) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 2

Gambar 1. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Maret 2016 1,00 0,50 % 0,45 0,38 0,38 0,00-0,50-1,00-0,04-0,22-0,59-0,76-1,50-2,00-2,50-3,00-3,50-2,86 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Deflasi pada Maret 2016 ini lebih besar dibandingkan dengan deflasi yang terjadi pada bulan sebelumnya, Februari 2016 dan berbeda arah dengan Maret 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Gambar 2. Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Maret 2015 Maret 2016 % 3,00 2,50 2,46 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00-0,50-1,00 1,06 0,70 0,74 0,59 0,45 0,21 0,21 0,26 0,32-0,33-0,73-0,76 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 3

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Maret 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil deflasi sebesar 0,74 persen, disusul kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi 0,10 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dan perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan hambatan laju deflasi dengan andil inflasi sebesar 0,07 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Maret 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 124.56-0.76 Bahan Makanan 120.70-2.86-0.74 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 137.00 0.45 0.07 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 122.83-0.04-0.01 Sandang 121.39 0.38 0.02 Kesehatan 113.35 0.38 0.02 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.31-0.22-0.02 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129.15-0.59-0.10 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 4

B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Maret 2016 Setelah mengalami deflasi pada Februari 2016 sebesar 0,42 persen, pada bulan Maret 2016 ini Kota Kupang juga mengalami deflasi. Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Maret 2016, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,76 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 126,60 pada bulan Februari 2016 menjadi 125,64 pada Maret 2016. Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Maret 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Laju Inflasi Laju IHK Inflasi tahun inflasi Kelompok Pengeluaran Feb Des Feb Feb Kalender YOY 2016*) 2015 2016 2016 **) ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 126,15 126.60 125.64-0.76-0.40 5.16 1 Bahan Makanan 123,92 126.69 123.03-2.89-0.72 8.70 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 132,20 135.81 136.33 0.38 3.12 10.00 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,05 123.70 123.61-0.07-0.35 2.66 4 Sandang 122,16 122.54 123.05 0.42 0.73 6.44 5 Kesehatan 112,88 113.11 113.61 0.44 0.65 4.16 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 120,92 121.00 120.70-0.25-0.18 3.02 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 135,86 132.09 131.46-0.48-3.24 1.61 *) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015 Tekanan deflasi di sumbang oleh empat dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang turun sebesar 2,89 persen, diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun 0,48 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yang turun 0,25 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga antara lain kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,38 persen, kelompok sandang naik 0,42 persen, dan kelompok kesehatan naik 0,44 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 5

Gambar 3. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Maret 2016 % 1,00 0,50 0,38 0,42 0,44 0,00-0,50-1,00-0,07-0,25-0,48-0,76-1,50-2,00-2,50-3,00-3,50-2,89 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Gambar 4. Perkembangan Inflasi Kota Kupang Maret 2015 Maret 2016 3,00 % 2,50 2,00 2,67 1,50 1,00 0,50 0,00 0,25 0,18 0,50 0,67 1,02 0,27 0,37 0,72 0,78-0,50-1,00-0,92-0,42-0,76-1,50 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Berbeda dengan tahun 2015 yang lalu, dimana Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, maka pada Maret 2016 ini Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,76 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 6

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Maret 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 125.64-0.76 Bahan Makanan 123.03-2.89-0.73 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 136.33 0.38 0.05 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123.61-0.07-0.02 Sandang 123.05 0.42 0.02 Kesehatan 113.61 0.44 0.02 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 120.70-0.25-0.02 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131.46-0.48-0.09 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota Kupang bulan Maret 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil deflasi sebesar 0,73 persen diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi 0,09 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi terbesar di Kota Kupang antara lain turunnya harga daging ayam ras, ikan kembung/gembung, kentang, tarif angkutan udara, cabai merah, pepaya muda, telur ayam ras, tomat sayur, tarip listrik, dan lau siam/jipang. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju deflasi di Kota Kupang antara lain naiknya harya sayur kangkung, sawi putih, rokok kretek filter, tempe, bawang putih, lengkuas, mie, minuman ringan, pisang dan sabun mandi. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 7

C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Maret 2016 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Maret 2016, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,77 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 118,41 pada bulan Februari 2016 menjadi 117,50 pada Maret 2016. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2016) sebesar -0,09 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,16 persen. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Maret 2016, Tahun Kalender 2016 danyear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran Des 2015 IHK Feb 2016 Mar 2016 Inflasi Feb 2016 *) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 117,60 118.41 117.50-0.77-0.09 4.16 1 Bahan Makanan 109,66 108.31 105.45-2.64-3.84 4.05 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 136,27 140.16 141.41 0.89 3.77 7.21 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 113,78 117.57 117.75 0.15 3.49 4.66 4 Sandang 109,01 110.38 110.54 0.14 1.40 2.48 5 Kesehatan 111,24 111.63 111.63 0.00 0.35 3.56 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 140,44 140.45 140.44-0.01 0.00 6.21 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 117,86 115.54 114.04-1.30-3.24-1.14 *) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015 Pemicu deflasi bulan Maret 2016 di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang turun sebesar 2,64 persen, diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang juga turun sebesar 1,30 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik sebesar 0,89 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 8

Gambar 5. Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Maret 2016 1,50 1,00 0,89 0,50 0,00-0,50 0,15 0,14 0,00-0,01-1,00-0,77-1,50-2,00-2,50-3,00-2,64 Bhn Makanan Makanan Jadi -1,30 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Maret 2016 Kelompok Pengeluaran IHK Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 117.50-0.77 Bahan Makanan 105.45-2.64-0.80 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 141.41 0.89 0.15 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 117.75 0.15 0.04 Sandang 110.54 0.14 0.01 Kesehatan 111.63 0.00 0.00 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 140.44-0.01 0.00 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 114.04-1.30-0.15 Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap pembentukan deflasi di Kota Maumere adalah kelompok bahan makanan sumbangan sebesar -0,80 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 9

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga ikan layang, tarif angkutan udara, cabai rawit, ayam hidup, ketela pohon, ikan tongkol, ikan selar, wortel, telur ayam ras, dan pepaya. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju deflasi Maret 2016 di Kota Maumere antara lain harga pisang, tarif kontrak rumah, ikan bakar, air kemasan, buah apel, daging babi, ikan kembung/gembung, cumi-cumi, gado-gado, dan bayam. Gambar 6. Perkembangan Inflasi Kota Maumere Maret 2015 Maret 2016 % 1,50 1,33 1,00 1,03 0,50 0,00-0,09 0,43 0,06 0,05 0,53 0,20-0,04 0,59 0,42 0,27-0,50-1,00 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Juni'15 Juli'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16-0,77 Searah dengan tahun sebelumnya, Maret 2015 Kota Maumere mengalami deflasi yang 0,09 persen, maka pada Maret 2016 ini Kota Maumere juga mengalami deflasi namun lebih besar yakni sebesar 0,77 persen. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 10

D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Dalam lima tahun terakhir, tercatat, Nusa Tenggara Timur mengalami tiga kali deflasi, deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013. Sedangkan Kota Maumere dalam lima tahun terakhir selalu mengalami deflasi pada bulan Maret dengan deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013 juga. Tabel 7. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Maret 2012- Maret 2016 Tahun Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur (1) (2) (3) (4) Inflasi Bulanan (Maret) 2012-0,41 0,38 0,25 2013-1,20-0,80-0,87 2014-0,46-0,10-0,14 2015-0,09 0,25 0,21 2016-0,77-0,76-0,76 Inflasi Tahun Kalender (Januari-Maret 2016) 2012 0,49 1,13 1,03 2013 0,11 2,19 1,85 2014 1,06 1,87 1,76 2015-0,34-0,49-0,47 2016-0,09-0,40-0,36 Inflasi Year on Year 2012 6,21 3,11 3,60 2013 4,82 6,52 6,25 2014 6,39 7,99 7,78 2015 2,55 5,81 5,39 2016 4,16 5,16 5,04 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 11

E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Maret 2016 ini, 12 kota mengalami inflasi dan 12 kota terjadi deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,82 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,04 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar terjadi pada Kota Pare-pare sebesar 0,90 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Mamuju yang sebesar 0,02 persen. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Maret 2016 (2012=100) Kota IHK Inflasi (%) Inflasi Tahun Kalender 2015 (%) 1 2 3 4 TUAL 135.79 0.82-0.22 SINGARAJA 131.22 0.81 1.56 PALU 124.42 0.38-0.64 JAYAPURA 125.08 0.30 1.24 TERNATE 127.64 0.28-0.15 PALOPO 121.60 0.25 0.93 KENDARI 120.18 0.23 1.80 MAKASSAR 124.40 0.17 1.52 GORONTALO 120.50 0.15 0.23 MANOKWARI 116.09 0.13 0.34 DENPASAR 120.32 0.06 0.62 WATAMPONE 118.27 0.04-0.19 MAMUJU 122.23-0.02-0.45 MANADO 123.92-0.03-1.02 BAU-BAU 126.94-0.04 0.19 MATARAM 122.43-0.05 0.94 BIMA 127.14-0.14 1.53 SORONG 124.52-0.14 1.07 BULUKUMBA 127.18-0.31-0.90 AMBON 121.97-0.36 0.10 MERAUKE 128.07-0.41-2.27 KUPANG 125.64-0.76-0.40 MAUMERE 117.50-0.77-0.09 PARE-PARE 119.77-0.90 0.17 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 12

F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 1,18 persen dan terendah terjadi di Yogyakarta, Kota Malang, Kota Tangerang dan Kota Singkawang masing-masing sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan terkecil terjadi di Kota Mamuju sebesar 0,02 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota Maret 2016 (2012=100) Kota IHK Inflasi 2016 *) Kota IHK Inflasi 2016 *) BUKITTINGGI 123.05 1.18 1.26 TASIKMALAYA 122.01 0.13 0.75 MEDAN 127.42 0.88 2.18 MANOKWARI 116.09 0.13 0.34 TUAL 135.79 0.82-0.22 CILACAP 125.32 0.11 0.76 SINGARAJA 131.22 0.81 1.56 KEDIRI 121.27 0.09 0.23 SIBOLGA 126.56 0.75 2.57 TARAKAN 132.39 0.09 1.09 PEMATANG SIANTAR 127.04 0.66 0.77 MADIUN 120.77 0.08 0.61 LUBUKLINGGAU 121.28 0.58 0.64 JEMBER 120.99 0.07 0.62 PADANG 128.91 0.55 1.42 SURABAYA 122.67 0.06 0.67 PURWOKERTO 121.31 0.55 0.82 DENPASAR 120.32 0.06 0.62 PADANGSIDIMPUAN 121.51 0.54 1.07 CIREBON 119.28 0.05 0.29 PEKANBARU 123.16 0.54 0.29 BENGKULU 129.19 0.04 0.46 KUDUS 129.16 0.51 0.73 WATAMPONE 118.27 0.04-0.19 BANDAR LAMPUNG 124.20 0.49 0.24 BANYUWANGI 121.19 0.03 0.82 SAMARINDA 126.54 0.44 1.00 YOGYAKARTA 121.00 0.02 0.46 SURAKARTA 120.82 0.42 0.83 MALANG 123.69 0.02 0.46 SEMARANG 122.35 0.39 0.48 TANGERANG 131.06 0.02 0.69 CILEGON 126.94 0.38 0.99 SINGKAWANG 122.89 0.02 0.42 PALU 124.42 0.38-0.64 MAMUJU 122.23-0.02-0.45 DEPOK 121.94 0.35 0.61 MANADO 123.92-0.03-1.02 TEGAL 120.13 0.32 0.73 PALANGKARAYA 120.69-0.04-0.29 JAYAPURA 125.08 0.30 1.24 BALIKPAPAN 126.67-0.04 0.25 TANJUNG PINANG 124.20 0.29 1.58 BAU-BAU 126.94-0.04 0.19 SERANG 130.13 0.29 1.02 MATARAM 122.43-0.05 0.94 TERNATE 127.64 0.28-0.15 MEULABOH 122.18-0.07 0.76 TEMBILAHAN 127.48 0.27 0.68 PROBOLINGGO 121.54-0.08 0.26 JAMBI 122.79 0.26 0.90 PONTIANAK 130.56-0.08 0.62 PANGKAL PINANG 125.74 0.26 1.59 BIMA 127.14-0.14 1.53 BATAM 122.93 0.26 0.32 SORONG 124.52-0.14 1.07 PALOPO 121.60 0.25 0.93 SUKABUMI 122.62-0.16 0.54 DUMAI 124.23 0.23 1.21 LHOKSEUMAWE 118.26-0.19-0.04 KENDARI 120.18 0.23 1.80 BANDA ACEH 116.73-0.26 0.37 PALEMBANG 121.05 0.22 0.43 SUMENEP 120.80-0.27 0.36 BOGOR 122.98 0.20 1.06 BUNGO 121.38-0.31 0.65 BANDUNG 122.42 0.20 0.58 BULUKUMBA 127.18-0.31-0.90 TANJUNG 124.37 0.17-0.30 SAMPIT 123.84-0.34-0.08 MAKASSAR 124.40 0.17 1.52 AMBON 121.97-0.36 0.10 DKI JAKARTA 123.75 0.15 0.32 MERAUKE 128.07-0.41-2.27 BEKASI 120.68 0.15 0.48 KUPANG 125.64-0.76-0.40 GORONTALO 120.50 0.15 0.23 MAUMERE 117.50-0.77-0.09 BANJARMASIN 122.79 0.14 0.81 PARE-PARE 119.77-0.90 0.17 METRO 131.84 0.13 1.20 TANJUNG PANDAN 127.63-1.22-0.24 *) Januari-Maret 2016 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 13

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaellapia Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail : bps5300@bps.go.id distribusi5300@bps.go.id Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/04/53/Th.XIX, 1 April 2016 14