Lampiran Gambar 3.1 Gambar 3.2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A.1. Langkah-Langkah Persiapan Push Marketing Pasangan Harsono

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dikarenakan dari 4 Kabupaten/Kota di DIY. yang memiliki basis masa tidak sebanyak partai pesaingnya.

LAMPIRAN. Daftar Informan. Waktu. Tanggal 1 Novemvber 2016 pukul WIB. Tanggal 1 November WIB

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Jenis Iklan politik dalam Media Massa yang digunakan oleh pasangan calon

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

3) Kegiatan Kontrak Politik dan penanda tanganan kontrak politik dengan 307 desa, dihadapan notaris dan disaksikan oleh puluhan ribu masyarakay

BAB V PENUTUP. ekonomi, kultural, sosial, dan modal simbolik. mampu untuk mengamankan kursi Sumenep-1 kembali.

BAB V PEMBAHASAN. yang akan menentukan siapa nantinya yang akan terpilih. memimpin daerahnya selama lima tahun mendatang.

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang

Undang-Undang No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Profil Kabupaten Karo Medan April 2012.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

UNTUK SISWA SMA SE-KOTA MEDAN

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

KUESIONER A. IDENTITAS RESPONDEN. Nama : Umur : Pekerjaan : Pendidikan Terakhir : 1. Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang terbagi dalam dua

BAB VI KESIMPULAN. berasal dari dana mereka masing-masing. Di samping itu bantuan finansial dalam

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. bab sebelumnya, selanjutnya pada bab ini terdapat beberapa poin

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan

PANDUAN WAWANCARA. Panduan wawancara ini bersifat terbuka sebagai penuntun di lapangan penelitian, untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV. Mekanisme Rekrutmen Politik Kepala Daerah PDI Perjuangan. 4.1 Rekrutmen Kepala Daerah Dalam Undang-Undang

Tanggapan Generasi Muda Etnis Tionghoa terhadap Implementasi Strategi Kampanye Calon Legislatif dari Etnis Tionghoa dalam Pemilu 2014

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi masyarakat di Indonesia. Peristiwa ini mendorong para perusahaan operator

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Interview Guide. A. Pertanyaan Ditujukan Kepada Humas KPUD Bantul

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tetap eksis selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pada harian

I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan Pemerintahan Daerah dalam. Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pemilukada perlu dilakukan untuk

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan kampanye politik sebagai strategi kontrol sosial dan provokasi.

BAB IV PENUTUP. Tahun 2016, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pemicu konflik pada pemilihan Kepala Desa di Desa Jatimulyo Tahun

Tjhai Chui Mie, Perempuan Tionghoa, Calon Walikota Singkawang Pilihan PDIP

STRATEGI PARTAI GERINDRA DALAM PEMENANGAN PASANGAN CALON BUPATI DI KEDIRI 2015

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

PERILAKU MEMILIH GENERASI MUDA KELUARGA ANGGOTA POLRI DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH 2013 Studi di Asrama Polisi Sendangmulyo Kota Semarang

POLITICAL MARKETING PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2009 DI SUMUT. Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat SKRIPSI

PANDUAN KUISIONER. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pada Pemilihan Walikota. Bandar Lampung Periode

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengawasan politik uang dalam kampanye

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Penelitian mengenai Evaluasi Pemilihan Umum Pada Proses

BAB III PENUTUP. Sebagai kesimpulan dapat di kemukakan bahwa : 1. DPR Kabupaten Sumba Barat Daya sudah berperan tetapi perannya belum

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

EFEKTIVITAS KINERJA TENAGA PENGGERAK DESA DAN KELURAHAN DALAM REALISASI PROGRAM KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS VENNI SUKMAWATI ABSTRAK

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2017 tentang PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM RAYA

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

PENJELASAN ATAS PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2016 TATACARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGESAHAN DAN PENGANGKATAN,

PENJELASAN ATAS PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR TAHUN 2016 TATACARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGESAHAN DAN PENGANGKATAN,

BAB V PENUTUP. Penelitian hubungan antara karakteristik pemilih, konsumsi media, interaksi peergroup dan

I. PENDAHULUAN. diperuntukkan untuk rakyat. Pemilihan umum merupakan bagian dari

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 2 TAHUN 2017

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pilgub Jabar telah dilaksanakan pada tanggal 24 Pebruari 2013, yang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

I. PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu, Kampung juga. demokrasi dalam suatu masyarakat negara. (Jurnal Humaniora Volume 14,

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Selain itu akan dijelaskan pula tentang pemerintahan, visi-misi Kabupaten Luwu

LAPORAN SURVEY PERILAKU PEMILIH MENJELANG PILKADA KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan bagaian dari impact dari

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

I. PENDAHULUAN. kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat. Pada pasal 1 ayat 2 Undang-

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

Memutuskan : Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA. BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara demokratis merupakan negara yang memberi peluang dan

Membangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI

STRATEGI KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PASANGAN ZULKIFLI AS DAN EKO SUHARJO PADA PEMILUKADA DI KOTA DUMAI TAHUN 2015

BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PERMASAALAHAN YANG TIMBUL DARI PILKADA 2005 TERKAIT DENGAN PANCASILA

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU

Interview Guide. (Pertanyaan Untuk Ketua Koordinator KKBPK dan Ketua Koordinator. Program Kampung KB BKKBN Provinsi DIY)

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Press Release PEMANTAUAN PEMILU KEPALA DAERAH JAWA BARAT

MEDIA KOMUNIKASI POLITIK CALEG TERPILIH DALAM BERKAMPANYE (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pemilu Legislatif di Kabupaten Sragen) Oleh.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERWAKILAN MAHASISWA dan KETUA BEM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1998, Indonesia mengawali Era Reformasi. Sejak itu telah

PROPOSAL KONSULTAN PENDAMPINGAN PEMENANGAN PEMILUKADA PROXIMITY

KEPALA DESA SUMBANG KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

KOMUNIKASI POLITIK AMINULLAH USMAN DAN ZAINAL ARIFIN MENJELANG PILKADA 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

Transkripsi:

Lampiran Gambar 3.1 (Gambar di atas adalah kegiatan sosialisai yang dilakukan oleh Harsono terkait visi dan misi di sela-sela pengajian bapak-bapak di Dusun Bracan Trimulyo Kretek Bantul, Minggu 4 September 2015) Gambar 3.2 (Gambar diatas adalah kegiatan kampanye dan sosialisasi yang dilakukan oleh Harsono kepada simpatisan dan Laskar PPP sekabupaten Bantul di rumah bapak Hidayat Saifulloh di dusun Badegan, Senin 14 September 2015) 115

Gambar 3.3 (Gambar di atas adalah kegiatan kamapanye dam sosialisasi terbuka yang dilakukan oleh Harsono yang dilakukan di Dusun Soropaten, Ringinharjo, Bantul, Selasa 8 September 2015) 116

Interview guide Informan (Tim Sukses Pemenangan Bupati Bantul) 1. Apa yang mendasari terbentuknya tim sukses pemenangan Bupati Bantul? 2. Apa visi dan misi tim sukses tersebut? 3. Apa yang menjadi alasan pihak-pihak tersebut turut mendukung? 4. Strategi perencanaan poltical marketing seperti apa yang dirancang tim sukses? 5. Apa hambatan dari strategi perencanaan yang telah diusung? 6. Bagaimana tahapan perencanaan political marketing yang dibentuk? 7. Bagaimana indikitaor keberhasilan dari strategi perencanaan political marketing tersebut? 8. Apa saja bentuk-bentuk political marketing yang direncanakan? 9. Media apa sajakah yang digunakan oleh tim sukses dalam memperkenalkan calon kepada khalayak? 10. Siapa sajakah pihak-pihak yang terlibat dalam pengimplementasian program political marketing tersebut? 11. Apa sajakah indikator keberhasilan yang diusung oleh tim sukses dalam pengimplementasian political marketing tersebut? 12. Bagaimana evaluasi political marketing yang dilakukan oleh tim sukses? 117

Transkrip Wawancara Informan Tim Sukses Harsono-Halim Nama : Darwin Umur : 42 tahun Pekerjaan/Jabatan : Penanggung Jawab Tim Sukses 1. Apa yang mendasari terbentuknya tim sukses pemenangan Bupati Bantul? Yang mendaasari Tim Sukses itu karena, kita ingin mengadakan suatu perubahan di Bantul. Selama 15 tahun Bantul dipimpin oleh dinasti lama, yang kita merasakan tidak ada perubahan signifikan selama 15 tahun bagi masyarakat Bantul, lalu teman-teman dipartai punya calon alternatif yang diharapkan bisa membawa suatau warna tersendiri di Bantul kalo menjadi Bupati. Akhirnya ada Harsono-Halim alternatif untuk melawan, membangun koalisi bersama. Koalisi antara lain PKB, Gerindra. 2. Apa visi dan misi tim sukses tersebut? Yang paling penting adalah tujuannya untuk perubahan Bantul lebih baik, kemudian salah satunya adalah mengutamakan atau memprioritaskan bidang pendidikan sama kesehatan, karena itu merupakan hal mendasar bagi suatu pembangunan daerah. Kalo pendidikan bagus, kesehatan bagus akan menunjang semuanya, sedangkan infrastuktur dan sebagainya sarana dan prasarana hanya sebagai penunjang. 118

3. Apa yang menjadi alasan para relawan ikut mendukung Harsono-Halim? Alasan relawan mendukung karena visi-misi mereka sama dengan kita, mereka merasakan selama 15 tahun dipimpin oleh dinasti lama itu tidak ada perubahan yang signifikan dan justru yang terjadi masyarakat semakin tidak dapat merasakan kesejahteraan. Semakin hari kesejahteraan masyarakat semakin terkebiri, akhirnya setelah mereka merasakan kejenuhan, mereka ingin adanya perubahan. 4. Strategi perencanaan poltical marketing seperti apa yang dirancang tim sukses? Strategi, perencanaan kolektif kolegial, adalah sebuah sitem yang dirancang bersama yang punya usulan kita tampung, yang kita rumuskan yang mana yang bagus untuk Bantul. Jadi rancangan itu muncul setelah terbentuknya relawan perubahan. 5. Apa hambatan dari strategi perencanaan yang telah diusung? Paling bermasalah adalah ketika kita menyamakan persepsi antara si A, si B, C, si D yang dimana kita butuh kearifan, ada yang harus mengalah, karena kita prinsipnya adalah gotong-royong. Prinsipnya kebersamaan yang semuanya dapat terurai dengan baik. 6. Bagaimana tahapan perencanaan political marketing yang dibentuk? Tahapanya yaitu kita membentuk korlap, korlap itu menguasai, mengkoordinir korcam, di Bantul ada 4 korlap dan 17 kecamatan. Korcam akan memberikan dan mempetakan, mapping wilayahnya masing-masing ke korlap, kemudian dari korlap akan dibawa kedalam rapat umum, rapat 119

bersama ke tim. Didalam rapat akan dirumuskan hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan. 7. Bagaimana indikitaor keberhasilan dari strategi perencanaan political marketing tersebut? Dilihat dari output yang dilakukan dilapangan dan ternyata support dan dukungan masyarakat banyak betul, masyarakat antusias sama-sama melakukan gerakan perubahan di Bantul, jenuh dengan pemimpinan yang lama. 8. Apa saja bentuk-bentuk political marketing yang direncanakan? Sosialisasi kemasyarakat, menyampaikan kemasyarakat tentang program visimisi kita, kemudian kita melakukan kontrak politik dengan masyarakat, dengan artian kita akan mewujudkan perubahan-perubahan yang diharapakan oleh masyarakat, dan ternyata kontrak politik itu dapat berjalan, kita tidak melakukan money politic, no money. 9. Media apa sajakah yang digunakan oleh tim sukses dalam memperkenalkan calon kepada khalayak? Didalam pelaksanaan medianya langsung ketemu dengan masyarakat karena kita tidak begitu percaya dengan media-media online, media cetak, dsb. Karena Bantul menengah kebawahnya banyak, tidak banyak yang paham teknologi. Kalo kita menggunakan itu kan percuma, sasaran kurang tepat, karena kita melihat kondisi masyarakat, ya masyarakat petani itu kita datangi kita undang kumpul kelompok petani, keluhannya apa? Kita tampung, kita janjikan perubahan kita wujudkan bersama-sama. Kita hanya menggunakan 120

media beberapa saja sebagai penunjang seperti baliho, pamflet, iklan di majalah, dan stiker. 10. Siapa sajakah pihak-pihak yang terlibat dalam pengimplementasian program political marketing tersebut? Pihak dalam implementasi kita serahkan kepada masing-masing korlap, korcam. Selanjutnya dalam implementasi membentuk tim juga yaitu kordes (koordinator desa) lalu membentuk kordus (koordinator dusun), kita tim pemenangannya adalah berbasis TPS, jadi setiap TPS harus ada orang kita dikampung itu, mereka mensosialisasikan program-program kita, dan mereka mengundang kita jika mereka sudah mengumpulkan orang untuk menyampaikan visi misi kita. 11. Apa sajakah indikator keberhasilan yang diusung oleh tim sukses dalam pengimplementasian political marketing tersebut? Indikator keberhasilan kontrak politik ada banyak ya, seperti janji kita mengenai masalah pendidikan dan kesehatan sudah terbukti, janji kita akan memberikan fasilitas kepada para petani tentang bibit, tentang pupuk, dsb. 12. Bagaimana evaluasi political marketing yang dilakukan oleh tim sukses? Strategi yang sudah kita lakukan adalah strategi yang sangat tepat yang paling benar untuk diwilayah Bantul, tetapi strategi ini belum tentu benar dilakukan diwilayah lain, semua dievaluasi dari korcam, korlap, kordes, dan kordus didalam rapat bersama. 121