PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID Arif Ichsan F Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG, Jl. Soekarno Hatta 456 Bandung 40266 arifichsan1@fellow.lpkia.ac.id arifichsan1@gmail.com Abstrak Cepatya pertumbuhan teknologi saat ini berpengaruh terhadap pola kebutuhan pengguna smartphone dalam mendapatkan informasi, cepat dan akurat merupakan tuntutan pengguna, salah satunya bagi pemilik kendaraan bermotor yang ingin mencari letak pencucian kendaraan bermotor khusunya bagi warga awam pendatang ke kota Bandung. Teknologi smartphone saat ini hanya mendukung dalam menampilkan Google Map dan Global Positioning System (GPS), sehingga perlu beberapa aktifitas untuk dapat menemukan tempat. Hadirnya teknologi Location Based Service (LBS) menjadi solusi dalam menampilkan posisi pengguna dan menampilkan tempat-tempat tertentu Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menghasilkan suatu layanan aplikasi mobile yang dapat mengetahui dan menampilkan posisi pengguna ditempat-tempat tertentu serta menampilkan marker dari lokasi pencucian kendaraan disekitar kota Bandung. Kata Kunci : perangkat lunak, layanan, pencucian kendaraan, mobile, lbs, android. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Munculnya berbagai macam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan kerja suatu pekerjaan, baik yang bersifat desktop based, web based hingga yang sekarang ini munculnya aplikasi-aplikasi baru yang berjalan dalam mobile seperti pada sistem platfrom android. Pemilihan mobile android untuk salah satu pengembangan aplikasi selain lebih mudah dalam pengoperasiannya, dan juga sifat dari mobile yang fleksibel menjadi salah satu alasannya. Tempat pencucian kendaraan bermotor merupakan tempat jasa pencucian kendaraan baik motor ataupun mobil. Selain itu tempat pencucian kendaraan bermotor juga dapat menjadi tempat yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan bermotor ketika kendaraan telah kotor lama tidak dicuci. Sementara itu, saat bepergian dengan kendaraan bermotor banyak orang merasa kesulitan untuk mencari informasi lokasi pencucian disekelilingnya khususnya warga pendatang ke kota Bandung. Hal ini tentunya
tidak menjadi masalah jika orang tersebut sudah mengenal lokasi dengan baik, akan tetapi bagi orang yang tidak mengenal lokasi akan menjadi suatu kendala bahkan dapat menjadi masalah. Lokasi pencucian kendaraan tidak terbaca di peta tanpa kita masukan nama tempat cuci kendaraan, sehingga pengguna pencucian kendaraan yang biasanya pengemudi hanya memperkirakan letak dan jaraknya saja. Dengan berkembangnya teknologi saat ini sangat mudah untuk mencari informasi dengan cepat dan mudah, untuk itu dengan bantuan adanya perangkat lunak informasi pencucian kendaraan dapat diketahui lokasi pencucian kendaraan beserta jarak dan penyebarannya. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul Tugas Akhir ini : Perangkat Lunak Bermotor Berbasis Mobile Untuk Pengguna Android 1.2. Identifikasi Permasalahan Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah: 1. Kesulitan untuk mencari informasi lokasi pencucian kendaraan terdekat. 2. Kesulitan untuk mendapat informasi keberadaan user dan lokasi pencucian kendaraan yang dituju dan direkomendasikan. 3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi yang menunjukan arah menuju lokasi pencucian kendaraan yang dituju 1.3. Ruang Lingkup Permasalahan Untuk memfokuskan penelitian, maka ruang lingkup permasalahan mencakup sebagai berikut: 1. Memberikan informasi posisi keberadaan user dan menunjukan arah posisi pencucian kendaraan yang terdekat. 2. Menampilkan alamat posisi pencucian kendaraan. 3. Tempat Pencucian Kendaraan yang di gunakan adalah beberapa Pencucian Kendaraan yang tersebar di Bandung. 1.4. Tujuan Perancangan 1. Mempermudah pengguna android dalam menemukan posisi Tempat Pencucian Kendaraan terdekat daerah Bandung. 2. Memberikan informasi untuk menemukan Tempat Pencucian Kendaraan terdekat berdasarkan lokasi user berada. 3. Untuk memudahkan para pengendara kendaraan bermotor atau mobil dengan dipandu untuk menuju lokasi Tempat Pencucian Kendaraan. 2. Perangkat Lunak Layanan Informasi Pencucian Kendaraan Bermotor 2.1. Domain Permasalahan Tempat pencucian kendaraan bermotor merupakan tempat jasa pencucian kendaraan baik motor ataupun mobil. Selain itu tempat pencucian kendaraan bermotor juga dapat menjadi tempat yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan bermotor ketika kendaraan telah kotor lama tidak dicuci. Sementara itu, saat bepergian dengan kendaraan bermotor banyak orang merasa kesulitan untuk mencari informasi lokasi pencucian disekelilingnya khususnya warga pendatang ke kota Bandung. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika orang tersebut sudah mengenal lokasi dengan baik, akan tetapi bagi orang yang tidak mengenal lokasi akan menjadi suatu kendala bahkan dapat menjadi masalah. Lokasi pencucian kendaraan tidak terbaca di peta tanpa kita masukan nama tempat cuci kendaraan, sehingga pengguna pencucian kendaraan yang biasanya pengemudi hanya memperkirakan letak dan jaraknya saja. Dengan berkembangnya teknologi saat ini sangat mudah untuk mencari informasi dengan cepat dan mudah, untuk itu dengan bantuan adanya perangkat lunak
informasi pencucian kendaraan dapat diketahui lokasi pencucian kendaraan beserta jarak dan penyebarannya 2.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak (Software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, didalamnya termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang dapat dibaca, dan ditulis oleh komputer. Perangkat lunak juga dapat dikatakan sebagai bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini digunakan untuk menonjolkan perbedaannya dengan Hardware (perangkat keras) komputer. Karena disebut sebagai perangkat lunak (software), maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras (hardware), jika hardware merupakan perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung, maka software tidak dapat dipegang dan dilihat fisik bentuknya. Software memang tidak nampak secara fisik / berwujud benda, namun software dapat dioperasikan dan dijalankan. Perangkat lunak sendiri dibuat menggunakan "bahasa pemrograman" yang dibuat oleh programmer untuk selanjutnya di kompilasi dengan aplikasi kompilator sehingga menjadi kode yang dapat dikenali / dibaca oleh mesin hardware. [1] 2.1.2 Global Positioning System (GPS) GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun.sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. [8] 2.2 Metodologi Yang Digunakan Metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah berorientasi objek atau yang bias dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). 2.2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi ini banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi ini dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis Real-Time, Utility) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi kesemua jenis aplikasi. Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara otomatis, metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip prinsip pengelolaan kompleksitas metode ini meliputi rangkaian
aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorienatsi objek, pemrograman berorientasi objek dan pengujian berorientasi objek 3. Analisis dan Perancangan Perangakt Lunak Description untuk menjelaskan fungsi, setiap attribut yang digunakan,dan method atau oprasi yang dimilikinya. 3.2.1 Class Diagram 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Use Case Diagram Interaksi antara Use case diagram dapat mengilustrasikan kebutuhan sistem, sedangkan actor meliputi semua yang ada diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Setiap use case disertai dengan penjelasan yang diuraikan dalam use case scenario, meliputi nama use case aksi actor dan response dari sistem atau perangkat lunak. Gambar 3. Class Diagram Perangkat Lunak Gambar 1.Use Case Diagram Perangkat lunak 3.1.2 Activity Diagram Gambar 4. Sequence Diagram untuk Use Case Peta 4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Hasil Implementasi Gambar dibawah ini merupakan tampilan utama perangkat lunak ketika diakses melalui handphone android. Gambar 2. Activity Diagram Perangkat Lunak 3.2 Pemodelan Data Untuk memodelkan data yang terlibat dalam pembuatan perangkat lunak, dimodelkan dalam bentuk Class Diagram yang menggambarkan sekumpulan class object dan hubungannya. Diagram ini juga disertai Class Object
Gambar 5. Antarmuka Splash (Halaman Pembuka) Tampilan awal aplikasi yang ada pada perangkat android, ketika aplikasi dijalankan maka akan tampil halaman pembuka (splash), setelah itu maka akan masuk ke halaman menu utama untuk memilih fitur yang ada di menu utama. Pada gambar menu utama terdapat empat pilihan, yaitu button map, button car wash list, button news dan contact us. Gambar 8. Antarmuka Direction (Route Perjalanan) Setelah user mengetahui route perjalanan menuju lokasi pencucian, kemudian navigasi akan melakukan panduan perjalanan menuju lokasi pencucian yang dituju. Gambar 6. Antarmuka Menu Utama Tampilan peta pada android dapat menampilkan secara keseluruhan peta lokasi pencucian yang ada didaerah Bandung, dan menampilkan posisi user berada serta menampilakn alamat lokasi pencucian. Gambar 7. Antarmuka Peta Lokasi Pencucian Kendaraan Ketika user memilih salah satu lokasi pencucian yang ada di peta, dan kemudian menekan info window pada marker maka sistem secara otomatis akan detail informasi tempat pencucian kendaraan. Gambar 9. Antarmuka Navigasi 4.2 Hasil Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian maka dalam hal ini sangat penting demi kepuasan pengguna juga pengembangan untuk mencapai kualitas diharapkan dari sisitem atau dari sisitem atau perangkat lunak yang dikembangkan, dilakukan pengujian secara Black Box yang merupakan salah satu pengujian yang tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi didalam sistem. Yang kita uji adalah input dan output, apakah perangkat lunak memberikan output sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap perangkat lunak diantaranya : Tabel pengujian (Black Box) memperlihatkan hasil pengujian yang dilakukan dalam bentuk table. Tabel 1 Pengujian Posisi User
Kasus dan Hasil Pengujian (GPS Hidup) Menentukan Posisi User Posisi user [ ] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Pengujian (GPS Mati) GPS Tampil dialog screen untuk periksa GPS Dialog Screen belum tampil [ ] Diterima [ ] Ditolak Tabel 2 Pengujian Posisi Pencucian Kasus dan Hasil Pengujian (Tukar data Hidup) Peta posisi lokasi tempat pencucian kendaraan Marker lokasi tempat pencucian kendaraan muncul Marker lokasi tempat pencucian kendaraan muncul [ ] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Pengujian (Tukar data Mati) Tidak ada koneksi internet Muncul dialog screen periksa jaringan internet Dialog Screen belum tampil [] Diterima [ ] Ditolak 5. Kesimpulan Dari semua uriaian diatas yang telah penyusun kemukakan dari mulai BAB I sampai BAB IV maka penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini merupakan sistem LBS untuk menyediakan informasi lokasi Tempat Pencucian Kendaraa Bermotor di area Bandung. 2. Sistem ini mampu memberikan informasi lokasi tempat pencucian kendaraan bemotor yang disediakan dalam bentuk list. 3. Selain itu sistem ini juga mampu menampilkan rute ke tempat pencucian kendaraan yang dipilih user sehingga diharapkan dapat membantu user untuk proses navigasi ke tempat pencucian kendaraan yang dipilihnya. DAFTAR PUSTAKA [2] A. Ajiz, "SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID," E-Journal Politeknik Komputer Niaga & STMIK LPKIA, 05 May 2015. [3] A. D. Kasman, Kolaborasi Dahsyat Android, Yogyakarta: Lokomedia, 2013. [4] Y. Software, "Yii Framework," Yii Software, [Online]. Available: http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/quickstart.whatis-yii. [Accessed 27 7 2017]. [5] D. Ilkom, "Dunia Ilkom," Dunia Ilkom, 15 12 2014. [Online]. Available: http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsiphp-dalam-pemograman-web/. [Accessed 27 7 2017]. [6] IdCloudHost, "IdCloudHost," 20 8 2015. [Online]. Available: https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/. [Accessed 27 8 2017]. [7] Y. Nyura, "Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada," Jurnal Informatika Mulawarman, vol. 5, p. 18, 2010. [8] mandalamaya.com, "Pengertian GPS Cara Kerja GPS Dan Fungsi GPS," 12 01 2015. [Online]. Available: http://www.mandalamaya.com/pengertian-gps-cara-kerja-gpsdan-fungsi-gps/. [Accessed 27 07 2017]. [9] I. Sugiarto, "APLIKASI PENCARIAN LOKASI TERDEKAT PELAYANAN," Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, p. 3, 2013. [10] P. P. d. H. Widodo, Menggunakan UML, Bandung: Informatika, 2011.