HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. Periode pubertas akan terjadi perubahan dari masa anak-anak menjadi

I. PENDAHULUAN. mengalami perubahan fisik yang lebih dahulu dibanding anak laki-laki, dengan menstruasi awal (menarche) (Winkjosastro, 2007).

BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18%

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila

BAB I PENDAHULUAN. keluar melalui serviks dan vagina (Widyastuti, 2009). Berdasarkan Riset

HUBUNGAN BENTUK SKELET EKTOMORFIK DENGAN MATURITAS TULANG ULNA PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 14 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial, dan perilaku. Perubahan fisik yang dominan terjadi selama proses ini, diikuti

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. penduduk adalah berusia tahun (BKKBN, 2003) Leutinizing Hormon (LH) yang signifikan (Aulia, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. reproduksi yang dicanangkan Departemen Kesehatan RI, oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. hormone yang dikendalikan oleh kelenjar hipofisis anterior yang

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

BAB 1 PENDAHULUAN. pada wanita di masa pubertas sekitar usia tahun. Menarche merupakan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.3

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal atau muda merupakan salah satu tahap dari siklus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. periode transisi dari masa anak menuju masa dewasa. Dalam masa remaja ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN. masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan. perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Buku-buku Pediatri

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seseorang. Usia remaja berlangsung antara umur tahun, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses. kematangan manusia. Pada masa ini merupakan masa transisi antara masa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. berjalan lambat. Pada masa ini seorang perempuan mengalami perubahan, salah satu diantaranya adalah menstruasi (Saryono, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Menurut WHO (World

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 237,6 juta jiwa, hasil

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Responden menurut Usia. sisanya merupakan kelompok remaja awal.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menstruasi pertama kali atau Menarche ( Nelson,2012). sudah menginjak haidnya yang pertama (Menarche). Datangnya haid ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir jika sudah ada kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan secara proses maupun fungsi pada sistem reproduksi manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KETELAN. Oleh: PUTRI J Disusun Fakultas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh manusia dan penggunaannya

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

BAB I PENDAHULUAN. senam aerobik yang sangat diminati ibu-ibu dan remaja putri baik di kota

HASIL Jangka Reproduksi Wanita Kabupaten Pesawaran

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa-masa yang akan dilalui dengan berbagai

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Menstruasi merupakan kondisi fisiologis yang terjadi dan di alami

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja sering disebut dengan masa pubertas. Dimana masa

SKRIPSI. Skripsi ini disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Melakukan Penelitian di Bidang Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh :

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan. hasil tercapainya kemampuan reproduksi. Tanda pertama pubertas

PENGARUH JADWAL MATA PELAJARAN OLAHRAGA DENGAN FAKTOR-FAKTOR LAIN TERHADAP KETIDAKELITIAN SISWA DI SMAN 2 JEMBER

ABSTRAK KAITAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMPN 1 DENPASAR TAHUN 2016

HUBUNGAN GANGGUAN HAID DENGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT)

BAB I PENDAHULUAN. fisik, biologis, psikologis dan sosial budaya (Sarwono, 2008). dan hormonal yang terjadi selama masa remaja awal.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANDING

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman merupakan guru yang baik, yang menjadi sumber pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembangunan berwawasan kesehatan merupakan salah satu aspek

BAB I PENDAHULUAN. selaput dinding perut atau peritonitis ( Manuaba, 2009). salah satunya adalah Keputihan Leukorea (Manuaba, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI MENSTRUASI (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI DI BEBERAPA SMA DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah dengan usia 6-14 tahun saat sedang duduk di bangku SD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Setiap perempuan akan mengalami proses fisiologis dalam hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. generasi berikutnya (Jameela, 2010). fase ini individu mengalami perubahan dari anak-anak menuju dewasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. dapat mengambil peran yang cukup besar daripada ayah terutama pada. perkembangan anak perempuan, karena kesamaan gender dan

2013 GAMBARAN TINGKAT STRES PADA ANAK USIA SEKOLAH MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG

Masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur tahun

I. PENDAHULUAN. menstruasi dan gangguan menstruasi sering terjadi (Lee dkk, 2006) dengan menstruasi yang abnormal, seperti sindrom premenstruasi dan

BAB I PENDAHULUAN. mana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

... Tugas Milik kelompok 8...

PENGARUH PEMBERIAN TABLET HISAP Xylitol DAN TABLET HISAP SUKROSA TERHADAP ph SALIVA PADA ANAK USIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. adalah menstruasi, kehamilan, dan seksualitas (Gibs, 2008).

SKRIPSI. Oleh Deny Suningsih NIM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Kedokteran Gigi (S1) dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: Fifi Wulandari Setyowati NIM 011610101012 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2007 i

ii

RINGKASAN Hubungan Indeks Massa Tubuh 20 dengan Usia Menarche pada Siswi Sekolah Dasar di Seluruh Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Fifi Wulandari Setyowati, 011610101012, 2007, 41 Halaman. Pada awal masa remaja terdapat perkembangan jasmani yang diikuti perkembangan reproduksi yang ditandai dengan menstruasi atau menarche pada remaja perempuan. Pada masa pubertas sering terjadi obesitas. Hal ini disebabkan selama pubertas terdapat peningkatan komponen komposisi tubuh yaitu total lemak tubuh, massa otot tubuh dan kandungan mineral dalam tulang. Usia menarche terjadi lebih awal di beberapa negara, hal ini juga terjadi di beberapa negara sedang berkembang dengan adanya peningkatan nutrisi dan kesehatan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan usia menarche. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh diatas 20 dengan usia menarche dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata usia menarche pada kelompok Indeks Massa Tubuh yang berbeda. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang adanya hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap usia menarche dan sebagai bahan acuan penelitian lebih lanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi kelas 5-6 seluruh SD di kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Total populasi yang didapatkan adalah 1248 siswi. Subyek penelitian adalah siswi kelas 5-6 SD Jember yang memenuhi kriteria subyek penelitian. Total subyek berjumlah 310 siswi. Pada seluruh populasi dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Kemudian pada seluruh subyek penelitian dilakukan wawancara mengenai tentang kapan pertama kali mendapat menstruasi Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah skor Indeks Massa Tubuh dan Usia Menarche didapatkan 24,37 kg/m 2 dan 139,63 bulan. Rata-rata skor IMT yang vii

tertinggi pada kelompok 20-22,5 kg/m 2 sebesar 153,68 bulan dan terendah pada kelompok >25 kg/m 2 sebesar 130,34 bulan lalu pada kelompok 22,6-25 kg/m 2 sebesar 141,94 bulan. Kemudian untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dengan usia menarche pada siswi kelas 5-6 SD dengan IMT 20 dilakukan uji regresi linier. Hasil dari penelitian ini didapatkan p=0,00 yang berarti p<0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara IMT>20 dan usia menarche. Dari hasil uji regresi ini terlihat R= -0,997, hasil yang negatif ini yang berarti adanya hubungan yang terbalik antara IMT dengan usia menarche. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) diatas 20 dengan usia menarche yaitu semakin tinggi nilai IMT maka semakin rendah usia menarche begitu juga sebaliknya semakin rendah nilai IMT maka semakin tinggi usia menarchenya.terdapat rata-rata skor IMT tertinggi pada kelompok 20-22,5 kg/m 2 sebesar 153,68 bulan dan terendah pada kelompok >25 kg/m 2 sebesar 130,34 bulan lalu pada kelompok 22,6-25 kg/m 2 sebesar 141,94 bulan viii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v RINGKASAN... vii PRAKATA... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3 1.3.1 Tujuan Penelitian... 3 1.3.2 Manfaat Penelitian... 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Kegemukan atau Obesitas... 4 2.1.1 Penyebab Kegemukan... 5 2.1.2 Fisiologi... 8 2.1.3 Komposisi tubuh... 8 2.1.4 Indeks Massa Tubuh... 9 2.2 Menstruasi... 11 2.2.1 Definisi Menarche... 11 2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Usia Menarche... 12 2.2.3 Menarche Awal atau Menstruasi setelah Menarche... 17 xi

2.2.4 Menarche Tertunda atau Tidak ada... 18 2.3 Siklus Endometrium... 19 2.3.1 Siklus Bulanan Endometrium dan Menstruasi... 19 2.3.2 Hubungan Estrogen dengan Tulang Rangka... 21 2.3.3 Hubungan Estrogen pada Metabolisme dan Deposit Lemak... 21 BAB 3. METODE PENELITIAN... 23 3.1 Rancangan Penelitian... 23 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 23 3.3 Populasi dan Subyek Penelitian... 23 3.3.1 Populasi Penelitian... 23 3.3.2 Subyek Penelitian... 23 3.4 Alat Penelitian... 24 3.5 Variabel penelitian... 24 3.5.1 Variabel Bebas... 24 3.5.2 Variabel Terikat... 24 3.5.3 Variabel Kendali... 24 3.6 Definisi Operasional... 24 3.6.1 Usia Menarche... 24 3.6.2 Indeks Massa Tubuh... 24 3.6.3 Indeks Massa Tubuh (IMT 20) pada siswi kelas 5-6 di seluruh SD di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember... 25 3.7 Prosedur Pengukuran dan Prosedur Penelitian... 25 3.7.1 Usia Menarche... 25 3.7.2 Indeks Massa Tubuh... 25 3.7.3 Prosedur Penelitian... 25 3.8 Analisa Data... 26 3.9 Alur Penelitian... 26 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 27 4.1 Hasil Penelitian... 27 xii

4.2 Analisa Data Hasil Penelitian... 27 4.3 Pembahasan... 33 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN... 38 5.1 Kesimpulan... 38 5.2 Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA... 39 LAMPIRAN. 42 xiii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal masa remaja, sebagian besar anak muda mengalami suatu masa perkembangan jasmani yang sangat cepat dan diiringi dengan perkembangan bertahap dari perkembangan reproduksi serta karakreristik seks kedua atau perkembangan buah dada pada perempuan. Perubahan ini terjadi kurang lebih selama 2 tahun dan memuncak pada masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi (menarche) pada remaja perempuan (Rita, 1996). Menarche adalah usia pertama kali terjadi menstruasi dan merupakan tanda terpenting dalam kehidupan wanita. Menurut Harper dan Row (1997) menarche merupakan keadaan periode perdarahan vaginal yang merupakan indikator klinik dari kedewasaan seksual wanita yaitu adanya proses ovulasi. Disertai dengan perkembangan organ genetalia luar seperti uterus, vagina dan payudara. Rambut mulai tumbuh pada daerah kemaluan serta ketiak, pinggul melebar dan organ sex mulai aktif. Menurut Mohamad (1994) Salah satu organ reproduksi yang mengalami siklus adalah uterus. Peristiwa ini dikenal sebagai siklus reproduksi. Fungsi reproduksi wanita normal ditandai oleh menstruasi siklik dengan interval 26-30 hari (Hanafiah, 1982). Menstruasi adalah perdarahan dari uterus yang keluar melalui vagina selama 5-7 hari, dan terjadi setiap 22 sampai 35 hari. Hormon FSH dan LH dari hipofisis dan hormon estrogen serta progesteron dari sel telur yang dalam keseimbangannya mempengaruhi pertumbuhan endometruim memasuki fase proliferasi dan sesudah ovulasi endometrium memasuki fase sekresi. Apabila ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, maka hormon estrogen dan progesteron menurun, terjadilah pelepasan 1

2 selaput lendir yang kemudian diikuti oleh perdarahan yang dikenal dengan menstruasi (Ganong W., 1999). Menurut Soetjiningsih (2004), pada masa pubertas sering terjadi obesitas. Obesitas merupakan keadaan patologis sebagai akibat dari konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya sehingga terdapat penimbunan lemak yang berlebihan dari yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Komposisi tubuh selama pubertas merupakan tanda dari perubahan metabolisme yang tampak pada periode pertumbuhan dan maturasi. Selama pubertas terdapat peningkatan komponen utama dari komposisi tubuh yaitu total lemak tubuh, massa otot tubuh dan kandungan mineral dalam tulang (Roger M. S., 2003). Usia menarche terjadi lebih awal di beberapa negara khususnya di Eropa dan Amerika Selatan, hal ini juga terjadi di beberapa negara sedang berkembang dengan adanya peningkatan nutrisi dan kesehatan. Peningkatan kualitas hidup atau adanya suplemen tinggi energi dan protein selama masa anak-anak menghasilkan menarche lebih awal dibanding tanpa atau rendah protein dan energi. Usia menarche juga terjadi lebih awal pada status sosial ekonomi tinggi. Hal ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara adanya suplemen dan status sosial ekonomi (Khan, et all., 1995). Menurut Amrita Bagga (2000), adanya hubungan yang erat antara tingkat kematangan skeletal dengan usia menarche. Manifestasi dari kematangan skeletal yaitu tinggi badan dan berat badan. Ukuran tubuh adalah indikator terbaik dari permulan menarche dipengaruhi juga oleh asupan makanan, olahraga, dan status sosial ekonomi Menurut penelitian yang dilakukan Himes J. H., et all. (2004), pada menyatakan adanya hubungan antara kematangan seksual dan komposisi tubuh pada gadis Afrika dan Amerika Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat diketahui adanya hubungan kegemukan dengan usia menarche, sehingga masih perlu dilakukan

3 penelitian untuk mengetahui usia menarche pada lingkup anak gemuk dengan Indeks Massa Tubuh 20. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT 20) dengan usia menarche pada siswi kelas 5-6 SD? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan usia menarche 2. Tujuan khusus a. Mengetahui hubungan Index Massa Tubuh 20 dengan usia menarche b. Mengetahui perbedaan rata-rata usia menarche pada kelompok Indeks Massa Tubuh yang berbeda 1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Untuk memberikan informasi tentang pengaruh Indeks Massa Tubuh terhadap usia menarche 2. Dapat bermanfaat sebagai bahan acuan penelitian lebih lanjut