APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PRODUKSI TEMPE

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENGESTIMASI JUMLAH PRODUKSI TEMPE

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

Bab 2 LANDASAN TEORI

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

IMPLEMENTASI METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DALAM PEMILIHAN PEKERJAAN BAGI LULUSAN IBI DARMAJAYA

Penerapan Fuzzy Mamdani Pada Penilaian Kinerja Dosen (Studi Kasus STMIK Kaputama Binjai)

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

ANALISIS & DESAIN SISTEM FUZZY. Menggunakan TOOLBOX MATLAB

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Prediksi Jumlah Produksi Mebel Pada CV. Sinar Sukses Manado Menggunakan Fuzzy Inference System

DENIA FADILA RUSMAN

1.1. Latar Belakang Masalah

LOGIKA FUZZY (Lanjutan)

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI METODE FUZZY MAMDANI PADA APLIKASI INVENTORY UNTUK PREDIKSI PENGADAAN BARANG DI PT. PERTAMINA (PERSERO) PERKAPALAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TENAGA PENGAJAR DENGAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

Bab III TEORI DAN PENGONTOR BERBASIS LOGIKA FUZZI

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

PERBANDINGAN ATURAN KOMPOSISI MAX, ADDITIVE, DAN PROBABILITAS OR PADA FUZZY MAMDANI UNTUK PENENTUAN JUMLAH STOK BUKU BEST SELLER SKRIPSI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan

Elin Haerani. Kata Kunci : Defuzzifikasi, COA (center of area), bisektor, MOM (mean of maximum) LOM

IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI PADA PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penentuan Produksi Makanan Berbasis Fuzzy Mamdani

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

PREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH MENGGUNAKAN METODE MAMDANI

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Sistem Inferensi Fuzzy

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR FUZZY

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SMPIT X BERDASARKAN METODE LOGIKA FUZZY

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

PENERAPAN LOGIKA FUZZY DALAM OPTIMASI PRODUKSI BARANG MENGGUNAKAN METODE MAMDANI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN TINGKAT PELAYANAN DAN HARGA KAMAR MENGGUNAKAN APLIKASI FUZZY DENGAN MATLAB 3.5.

PENALARAN FUZZY SISTEM PAKAR DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pakar Fuzzy untuk Diagnosis Kanker Payudara Menggunakan Metode Mandani

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:


PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PULP PADA PT.TOBA PULP LESTARI, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY-MAMDANI SKRIPSI AGNES NENNY SISKA SINAGA

PENGESAHAN PEMBIMBING...

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

PEMODELAN SISTEM FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN ABC )

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

LOGIKA SAMAR (FUZZY LOGIC)

Contoh Kasus. Bagus Ilhami HIdayat

BAB 2 LANDASAN TEORI

Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ. Muhammad Reza Budiman

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

Penentuan Jumlah Konsumsi Dengan Metode Penalaran Fuzzy Mamdani ( Studi Kasus Prediksi Konsumsi Susu Untuk Balita ) Agus Purwo Handoko 1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

BAB II LANDASAN TEORI

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE FUZZY-MAMDANI DENGAN FUZZY-SUGENO (Studi Kasus: PT SARIMAKMUR TUNGGALMANDIRI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

Lima metode defuzzifikasi ini dibandingkan dengan mengimplementasikan pada pengaturan kecepatan motor DC.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

Transkripsi:

APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PRODUKSI TEMPE S.Nurmuslimah Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi,, Jl. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya, 60117, Indonesia E-mail: emil_lime15@yahoo.com ABSTRACT Bean-cake (tempe) is an Indonesian specific food consumed by almost all social classes. Its cheap price makes bean-cake to be a favorite food. Bean-cake producing is still largely limited to household industrial scale. Bean-cake production can be found in almost every city in Indonesia. As refined products from soybeans, bean-cake lately becomes a national issue because of the increasing price of soybeans as the impact of the decreasing rupiah exchange value against foreign currencies. Many constraints are experienced by bean-cake producers, one of which is to determine the amount of bean-cake that will be produced. The application uses fuzzy mamdani method is expected to be able to provide alternative options in calculating the amount of bean-cake to be produced, so that the loss due to excess or shortage of production can be avoided by calculating the production amount at the beginning of the production process. By using fuzzy mamdani application the user only need to input the required data and the system will process the data and display the output i.e. the number of bean-cake that will be produced. Keywords: Bean-cake, Total Production, Fuzzy Mamdani ABSTRAK Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang dikonsumsi oleh hampir semua lapisan masyarakat. Harganya yang murah menjadikan tempe sebagai makanan yang di gemari. Proses pembuatan tempe sebagian besar masih terbatas pada skala industri rumah tangga. Hampir disetiap kota di Indonesia dapat dijumpai industri pembuatan tempe. Sebagai produk olahan dari kacang kedelai, tempe ahhir-akhir ini menjadi isu nasional karena melonjaknya harga kedelai sebagai imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Banyak kendala yang dialami pengrajin tempe, salah satunya adalah menentukaan jumlah tempe yang akan di produksi. Aplikasi yang menggunakan metode fuzzy mamdani diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan dalam menghitung jumlah tempe yang akan di produksi, sehingga kerugian akibat kelebihan atau kekurangan jumlah produksi dapat di hindari dengan melakukan perhitungan jumlah produksi pada proses awal produksi. Dengan menggunakan aplikasi fuzzy mamdani pengguna hanya perlu menginputkan data-data yang diperlukan dan sistem akan mengolah data tersebut dan menampilkan output berupa jumlah tempe yang akan di produksi. Kata kunci: Tempe, Jumlah Produksi, Fuzzy Mamdani. C - 33

PENDAHULUAN Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang dikonsumsi oleh hampir semua lapisan masyarakat. Selain harganya yang murah tempe telah diakui sebagai makanan yang bergizi sehingga menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat. Proses pembuatan tempe sebagian besar masih terbatas pada skala industri rumah tangga. Hampir di setiap kota di Indonesia dapat dijumpai industri pembuatan tempe, yang bahan baku pembuatannya adalah kacang kedelai. Sebagai produk olahan dari kacang kedelai, tempe akhir-akhir ini menjadi isu nasional karena melonjaknya harga kacang kedelai sebagai imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Hal tersebut akan merugikan para pengrajin tempe karena selain naiknya harga bahan baku, pengrajin tempe juga sudah dipusingkan dengan persaingan dengan pengrajin tempe lain. Adanya persaingan dan kenaikan harga bahan baku menuntut para pengrajin tempe untuk mengetahui sedini mungkin jumlah tempe yang akan di produksi, sehingga para pengrajin tempe dapat membuat strategi atau rencana dalam memasarkan produk yang telah di produksi [1]. Banyak cara atau metode yang dapat digunakan dalam menentukan jumlah produksi salah satunya adalah dengan menggunakan metode logika fuzzy mamdani, selama ini kebanyakan pengrajin usaha tempe sering mengabaikan perhitungan pada awal proses produksi yang akan di lakukan dan langsung mengetahui hasil produksi saat proses telah selesai. Dengan menggunakan sistem yang menerapkan metode logika fuzzy mamdani dalam menentukan hasil produksi diharapkan hasil dari proses produksi dapat diketahui sedini mungkin dan hasilnya lebih pasti. TINJAUAN PUSTAKA Tempe Tempe merupakan produk olahan yang berasal dari kacang kedelai. Di Indonesia makanan ini sangat di gemari masyarakat dari semua lapisan msyarakat karena disamping bergizi makanan ini harganya cukup murah. Konsumsi tempe oleh masyarakat tidak terlepas dari dari pengaruh kondisi social budaya dan perilaku masyarakat. Semakin tinggi konsumsi masyarakat terhadap makanan tempe maka produsen tempe akan semakin banyak dan produsen akan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Pada umumnya industri tempe termasuk ke dalam industri kecil sehingga dalam proses pembuatanya masih sangat sederhana dan tradisional dan masih menggunakan tenaga manusia. Logika Fuzzy Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pendukung soft computing. Logika fuzzy pertama kali di perkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Beberapa komponen yang digunakan didalam logika fuzzy yaitu [2]: 1. Variabel Fuzzy, merupakan variabel yang akan dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, beratbadan, panjangbadan, dsb. 2. Himpunan Fuzzy, merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. 3. Semesta Pembicaraan, merupakan keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. 4. Domain, merupakan keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. 5. Fungsi Keanggotaan, merupakan suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Ada beberapa fungsi yang digunakan, yaitu: a) Representasi Linier, merupakan pemetaan input kederajat keanggotaan digambarkan sebagai garis lurus. b) Representasi Kurva Segitiga, merupakan gabungan abtara dua garis (linier). c) Representasi Kurva Trapesium, merupakan berbentuk kurva segitiga, akan tetap terdapat titik dengan nilai keanggotaannya 1. C - 34

d) Representasi Bentuk Bahu, merupakan daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga. Metode Mamdani Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama metode Max-Min. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada 1975. Untuk medapatkan output diperlukan 4 tahapan, antara lain [3]: 1. Pembentukan himpunan fuzzy. Pada Metode Mamdani, baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. 2. Mengaplikasikan fungsi implikasi Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Min. Secara umum dapat dituliskan: 3. Komposisi Aturan Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan kolerasi antar aturan. Ada 3 metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu max, additive dan probabilistik OR (probor). a. Metode Max (Maximum) Metode Max (Maximum) mengambil solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy, dan mengaplikasikannya ke output dengan menggunakan operator OR (union). Jika semua proposisi telah dievaluasi, maka output akan berisi suatu himpunan fuzzy yang merefleksikan kontribusi dari tiap-tiap proporsi. Secara umum dapat dituliskan: dengan: b. Metode Additive (Sum) Metode Additive (Sum) mengambil solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan bounded- sum terhadap semua output daerah fuzzy. Secara umum dituliskan: dengan: c. Metode Probabilistik OR (probor) Metode Probabilitik OR (probor) mengambil solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan product terhadap semua output daerah fuzzy. Secara umum dituliskan: dengan: 4. Penegasan (defuzzyfikasi) Input dari proses defuzzyfikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Beberapa metode defuzzifikasi pada komposisi aturan MAMDANI, antara lain[2]: a. Metode Centroid (Composite Moment). Pada metode centroid solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Secara umum dapat dituliskan: C - 35

b. Metode Bisektor. Pada metode bisektor solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai pada domain yang memiliki nilai keanggotaan separo dari jumlah total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy. c. Metode Mean of Maximum (MOM). Pada metode mean of maximum solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai ratarata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. d. Metode Largest of Maximum (LOM). Pada metode largest of maximum solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai terbesar dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. e. Metode Smallest of Maximum (SOM). Pada metode smallest of maximum solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai terkecil dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum. Untuk membuat sistem pengambilan keputusan untuk menghitung jumlah produksi tempe, system inference fuzzy yang digunakan adalah metode mamdani. Didalam membangun sistem dengan metode mamdani digunakan empat tahap, yaitu [4]: 1) Pembentukan himpunan fuzzy (Fuzzyfikasi) Proses untuk merubah masukan dari bentuk tegas menjadi fuzzy (variabel linguistik). 2) Aplikasi fungsi implikasi Pada metode mamdani aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi Min (minimum). 3) Komposisi aturan Dari hasi aplikasi fungsi implikasi, pada metode mamdani pembentukan komposisi aturan dari semua rule menggunakan fungsi Max (maximum). 4) Penegasan (Defuzzyfikasi) Untuk menentukan nilai penegasan, pada metode mamdani menggunakan Metode Centroid (Composite Moment). Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu METODE Flowchart Fuzzy Mamdani Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah. Flowchart digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana. START Variabel Fuzzy Himpunan Fuzzy Permintaan Persediaan Bahan baku Fungsi Keanggotaan Derajat Keanggotaan Rule/Aturan Komposisi Defuzzyfikasi Jumlah Produksi END Gambar 3. Flowchart Penalaran Fuzzy Mamdani C - 36

Sistem Pengelolaan Model / Modelbase ( Logika Fuzzy) Variabel input yang dibutuhkan Macam-macam variabel input dan output yang dibahas dengan logika fuzzy ini adalah : 1. Variabel Input terdiri dari variabel Permintaan, variable Persediaan, variable Bahan Baku. 2. Variabel Output terdiri dari variabel Jumlah Produksi. Berikut adalah variabel variabel input dan output yang digunakan. Tabel 1. Tabel Variabel Input Variabel Satuan Sedikit Sedang Banyak Permintaan Potong/hari 300-600 600-1.000 1.000-1.300 Persediaan Potong/hari 50-150 150-300 300-500 Bahan baku Kg/hari 40-70 70-120 120-160 Tabel 2. Tabel Variabel Output Variabel Satuan Berkurang Tetap Bertambah Jumlah Produksi Potong/hari 300 600 600 1.000 1.000 1.300 Himpunan Fuzzy Himpunan fuzzy pada variabel variabel yang digunakan dalam system menghitung jumlah produksi tempe antara lain: 1. Variabel permintaan terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu: SEDIKIT, SEDANG dan BANYAK 2. Variabel persediaan terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu: SEDIKIT, SEDANG dan BANYAK.fuzzy 3. Variabel bahan baku terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu: SEDIKIT, SEDANG dan BANYAK. 4. Variabel jumlah produksi terbagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu: BERKURANG, TETAP dan BERTAMBAH. Semesta Pembicaraan Semestra pembicaraan dalam SPK Penentuan Jumlah Produksi Tahu meliputi : 1. Semesta pembicaraan untuk variabel permintaan: [300 1.300]. 2. Semesta pembicaraan untuk variabel persediaan: [50 500]. 3. Semesta pembicaraan untuk variabel bahan baku: [40 160]. 4. Semesta pembicaraan untuk variabel jumlah produksi: [300 1.300]. Domain Batas Domain batas dalam sistem menghitung Jumlah Produksi Tempe meliputi : 1. Permintaan SEDIKIT: [300-600]. 2. Permintaan SEDANG: [600-1.000]. 3. Permintaan BANYAK: [51.000-1.300]. 4. Persediaan SEDIKIT: [50-150]. 5. Persediaan SEDANG: [150-300]. 6. Persediaan BANYAK: [300-500]. 7. Bahan baku SEDIKIT: [40-70]. 8. Bahan baku SEDANG: [70-120 ]. 9. Bahan baku BANYAK: [120-160]. 10.Jumlah produksi BERKURANG: [300 600]. 11.Jumlah produksi TETAP: [600 1.000]. C - 37

12.Jumlah produksi BERTAMBAH: [1.000 1.300]. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Menu Utama Menu utama merupakan tampilan setelah proses login dijalankan. Menu Utama ini terdapat menu pilihan yang digunakan pengguna untuk menjalankan aplikasi. Pada halaman menu utama terdapat 4 tombol yaitu tombol pesanan untuk memasukkan nama orang yang memesan tempe, tombol fuzzy mamdani untuk menghitung jumllah tempe yang diproduksi berdasarkan nilai yang diinputkan, tombul laporan untuk melihat dan mencetak laporan bulanan dari hasil produksi dan tombol Exit untuk keluar dari aplikasi. Gambar 5. Tampilan Form Menu Utama Impementasi Form Pesanan Form pesanan digunakan untuk mencatat data para pelanggan yang akan membeli tempe. dalam form pesanan terdapat 8 tombol yaitu tambah, simpan, laporan, hitung, hapus, cari, fuzzy dan keluar serta 5 textbox yaitu nomor, tanggal, nama, jumlah dan total pesanan. Gambar 6. Form Pesanan Impelementasi Form Fuzzy Form Fuzzy merupakan form inti dari aplikasi ini, form ini digunakan untuk menentukan jumlah produksi tempe. Pada form ini terdapat 6 buah textbox dan 6 tombol yaitu tambah, simpan, laporan, hitung, hapus, dan keluar. C - 38

Gambar 7. Form Fuzzy Impelementasi Form Laporan Form Laporan berisi rincian input dan output dari form Fuzzy, dalam form ini rincian disajikan dalam bentuk tabel. KESIMPULAN Gambar 8. Form laporan Pada pembahasan dalam menentukan jumlah produksi tempe pada aplikasi metode Fuzzy Logic Mamdani untuk untuk meminimalkan produksi, dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi menghitung jumlah produksi tempe merupakan salah satu cara dalam menghitung jumlah tempe yang akan diproduksi berdasarkan variabel permintaan, persediaan dan bahan baku. 2. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerasi proses perhitungan dan pengolahan data produksi akan lebih mudah dan hasil jumlah produksi dapat diketahui sebelum proses produksi berlangsung. 3. Dengan menggunakan sistem nilai akurasi dari jumlah produksi mencapai 81%, jadi sistem yang telah dibuat dapat menjadi alternatif pilihan untuk menghitung jumlah produksi tempe. REFERENSI [1] Arman Hakim Nasution, (2008). Perencanaan & Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. [2] Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan Yogyakarta: Graha Ilmu. [3] Cordón Oscar, (2011). A historical review of evolutionary learning methods for Mamdanitype fuzzy rule-based systems: Designing interpretable genetic fuzzy systems. International Journal of Approximate Reasoning. [4] Chai Yuanyuan, Limin Jia & Zundong Zhang. (2009). Mamdani Model based Adaptive Neural Fuzzy Inference System and its Application. International Journal of Information and Mathematical Sciences. C - 39

- halaman ini sengaja dikosongkan - C - 40