RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA 1 Oleh: M. Razaq Jaya Saputra 2205 100 072 Dosen Pembimbing I: Dr. Eko Setijadi, S.T., M.T. Dosen Pembimbing II: Ir. Gatot Kusrahardjo, MT.
TELEMEDICINE TEAM 2 M. Razaq Jaya Saputra I Gusti Bagus Yudha. H
LATAR BELAKANG 3 Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan distribusi tenaga medis tak merata
TUJUAN 4 Rancang Bangun Sistem Monitoring Posisi Puskesmas Keliling dengan Menggunakan GPS dan Jaringan GSM untuk Aplikasi Telemedika. Membuat interface antara GPS, mikrokontroller dan modul GSM ke mikrokontroller juga Membuat bentuk visual dari data GPS (NMEA 0183) didalam peta pada komputer.
BATASAN MASALAH Menggunakan GPS (Global Positioning System) dengan data berformat NMEA0183 dalam menentukan posisi 5 Data-data yang diambil memiliki input koordinat lintang dan bujur. Menggunakan module GSM Jaringan yang digunakan adalah GSM dengan media GPRS.
GLOBAL POSITIONING SYSTEM 7 GPS NMEA 0183 GPGGA GPGLL GPGSA GPGSV GPRMC GPVTG
WEB SERVER 8
BLOK CLIENT Diagram Blok Perancangan Hardware Client 9
BLOK CLIENT Perancangan Software 10 Flowchart software pada mikrokontroler
AT-COMMAND Beberapa AT-Command yang digunakan: 11
PENGUJIAN SISTEM Pengujian secara manual database webserver 12 +
HASIL PENGUJIAN AKURASI 13
HASIL PENGUJIAN SISTEM 14 Titik akurasi diatas didapatkan rata-rata 26,76 meter. Dengan tempat percobaan sebagai berikut: : 1) elektro B-406, 2) jl.kalibokor89, 3) taman bungkul, 4) rektorat ITS, 5) tugu pahlawan. Sinyal GPS dalam perjalanannya dari satelit ke pengamat di permukaan bumi harus melalui medium-medium ionesfer dan troposfer, dimana didalam kedua lapisan tersebut sinyal GPS akan mengalami refraksi dan sintilasi (scintillation) didalamnya, serta pelemahan (atmosphere attenuation) dalam lapisan troposfer. Disamping itu sinyal GPS juga dapat dipantulkan oleh benda-benda disekitar pengamat sehingga dapat menimbulkan multipath, yaitu fenomena dimana sinyal GPS yang diterima oleh antena GPS adalah resultan dari sinyal langsung dan sinyal pantulan, yang menyebabkan data bergeser cukup jauh (akurasinya jauh berkurang).
HASIL PENGUJIAN SISTEM rektorat B - 406 Jl. kalibokor89 15 0:01:57 0:01:52 0:01:48 0:01:44 0:01:39 0:01:35 0:01:31 Waktu Total Transmisi 1 2 3 Reketorat B-406 jl. kalibokor89
DELAY TRANSMISI GPRS Kecepatan kanal GPRS = 56-114 Kbps Kecpatan 1 karakter = 1/56000 = 1,78 10-5 kbps Panjang paket = kecepatan 1 karakter 10(ASCII) 16 = 1,78 10-5 10 = 1,78 10-4 bit Waktu total transmisi = banyak karakter 1,78 10-4 = 15 1,78 10-4 = 2,67 10-3 detik
DELAY PROPAGASI 17 Waktu total transmisi rugi-rugi alat delay transmisi = Delay propagasi 1,456 1,050 2,67 10-3 = 0,2458 menit
KESIMPULAN 1. Keluaran data dari GPS berupa data NMEA0183. Data NMEA0183 ada berbagai type, macam-macam type data dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Yamg diambil mikrokontroller adalah data NMEA dengan type $GPRMC. 2. Tingkat akurasi alat SIM508 adalah 26,476 meter dengan pembanding Google Earth. Percobaan ini dilakukan pada lima tempat berbeda. 3. Delay transmisi = 2,67 10-3 detik delay propagasi = 0,2458 menit transmisi pada alat = 1,050 menit 4. Pada jarak tertentu sebagai contoh dalam 1 negara, jarak tidak berpengaruh asalkan dengan kekuatan sinyal yang sama. 5. Yang paling berpengaruh dari besar kecilnya delay transmisi adalah kecepatan media dan besar paket data 18
19 Terima Kasih