BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO STATE UNIVERSITY. Institusional. Repository

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.

INTEGRASI SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME DENGAN PORTAL PENYEDIA KONTEN ILMIAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya

Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat

Abstrak. Kata Kunci :Repository, Interoperabilitas, Open Access, Perpustakaan Digital, Harvester.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. sekolah umum dan sekolah kejuruan sangat berpengaruh sekali dalam. murid yang sakit. Akan mengurangi proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat. dari mana saja dan dikontrol dari satu tempat sebagai sentral.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17]

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintahan khususnya bidang pendidikan seperti sekolah dasar.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk semakin meningkatkan kualitas software software yang programmer bangun.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang dengan pesat adalah teknologi internet yang. mampu menyajikan informasi secara cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Jurnal Elektronik

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir,

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user. menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat dilakukan oleh perusahaan. kepada partner bisnisnya dan dapat melakukan pemesanan secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagian orang menganggap matematika adalah salah satu pelajaran paling susah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG. 1.1 Latar belakang

Bab1 -World Wide Web

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi sangat mudah diakses. Walaupun jarak informasi terletak di

BAB I PENDAHULUAN. internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keamanan komputer dan menjadi salah cara yang paling banyak digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. akhir-akhir ini. Pengaruhnya telah merubah tata cara manusia bersikap dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Search Engine. - Optimalisasi pencarian file menggunakan. mesin pencari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan jumlah dokumen digital yang pesat telah menyebabkan para pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah penyedia dokumen digital yang sangat banyak, maka tidak mungkin seorang pengguna mengingat alamat masing-masing penyedia dokumen digital. Salah satu solusinya adalah dengan membangun sebuah daftar indeks dokumen digital. Pada prinsipnya hampir mirip dengan pencari web (web search engine) yang mengindeks alamat URL (Uniform Resource Locator) [1]. Penyedia dokumen digital mempunyai sejumlah informasi baik hanya berupa informasi nama penulis, judul dan lain-lain yang berkaitan dengan dokumen tersebut. Masing-masing halaman mempunyai informasi dan ukuran yang berbeda. Seiring dengan berkembangnya jumlah web yang ada, maka informasi yang terkandung di dalamnya mempunyai jumlah yang sangat banyak [2]. Informasi tersebut tersimpan dalam berbagai macam bentuk salah satunya adalah. Berbagai jenis yang digunakan dapat mempersulit pengumpulan data karena bentuk yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Penggunaan yang mengikuti kaidah OAI-PMH (Open Archives Initiative Protocol for Metadata Harvesting) [3] dapat mempermudah proses pembacaan data 1

2 digital oleh mesin sekaligus mengatasi masalah perbedaan penggunaan jenis sesuai dengan rekomendasi Shuming Li pada penelitiannya yang berjudul Research of Metadata Based Digital Education Resource Sharing [4]. OAI-PMH telah diterapkan pada institusi yang menggunakan perangkat lunak DSpace (www.dspace.org) dan eprints (www.eprints.org). Kedua perangkat lunak ini digunakan sebagai repositori digital. Untuk menangani jumlah yang sedemikian banyak tersebut, timbul suatu pemikiran bagaimana merancang sistem terdistribusi untuk menangani beban kerja yang tinggi sekaligus jumlah data yang besar. Seperti yang tertera pada Tabel 1.1, telah dilakukan penelitian oleh Iqbal Syamsu yang berjudul Perancangan Penjelajah Web (Crawler) Terdistribusi dengan objek penelitiannya adalah dokumen web [5]. Pada penelitian tersebut dilakukan penelusuran web dan pengumpulan dokumen-dokumen di dalamnya dengan tujuan merancang suatu crawler terdistribusi untuk search engine. Merujuk pada penelitian Michael L. Nelson yang berjudul Efficient, Automatic Web Resource Harvesting [6], dikemukakan bahwa teknik crawling konvensional tidak dapat mengetahui apakah seluruh halaman telah dijelajahi dan format data yang mudah dibaca manusia tidak selalu sesuai untuk pemrosesan menggunakan mesin, sehingga penggunaan teknik pengumpulan (harvesting) cenderung lebih baik daripada teknik crawling.

3 Tabel 1.1 Penelitian tentang Pengumpul Metadata dan Sistem Terdistribusi Penulis Judul Penelitian Pembahasan Iqbal Syamsu Shuming Li, dkk Michael L. Nelson, dkk Perancangan Penjelajah Web (Crawler) Terdistribusi Research of Metadata Based Digital Educational Resource Sharing Efficient, Automatic Web Resource Harvesting Penjelajahan dokumen web Rekomendasi penggunaan OAI- PMH Pengumpulan menggunakan modul Apache Penelitian yang dilakukan Pengumpulan Menggunakan OAI-PMH Metadata OAI-PMH Tahun 2008 2008 2006 Pada penelitian Michael L. Nelson, dihasilkan sebuah pengumpul OAI-PMH yang diintegrasikan dengan web server Apache dan merupakan sistem tunggal. Sedangkan aplikasi pengumpul pada penelitian ini merupakan sebuah aplikasi yang berdiri sendiri serta merupakan sistem terdistribusi. 1.2 Rumusan masalah Aplikasi pengumpul OAI-PMH yang tersedia masih berupa sistem tunggal. Belum ditemukan adanya aplikasi pengumpul OAI-PMH dengan sistem terdistribusi.

4 1.3 Tujuan Penelitian Hal utama yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan pengumpul OAI-PMH terdistribusi dan mengetahui peningkatan perolehan nya terhadap pengumpul tunggal. 1.4 Batasan Masalah Masalah yang dibahas pada tulisan ini dibatasi agar dapat fokus pada hal-hal yang meliputi: a. Perancangan dasar sistem pengumpul b. Model komunikasi yang digunakan untuk menerapkan sistem terdistribusi adalah RMI c. Analisis unjuk kerja sistem pengumpul terdistribusi terhadap sistem pengumpul tunggal d. Kinerja sistem pengumpul diukur dari perolehan selama 10 jam 1.5 Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: a. Studi literatur dari buku dan referensi, untuk menjadikan landasan dan acuan bagi penelitian ini b. Mengembangkan algoritma dan membuat contoh implementasi pengumpul terdistribusi

5 c. Melakukan pengujian pengumpul serta analisis dari data yang diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan 1.6 Sistematika Pembahasan Pada tulisan ini disusun sebanyak lima bab yang terdiri dari: BAB 1 : PENDAHULUAN (berisi kerangka penelitian yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan metode yang ditempuh). BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA (memuat berbagai teori yang dijadikan landasan dalam melakukan penulisan dan perancangan pengumpul ). BAB 3 : METODE PENELITIAN (berisi rancangan dalam membangun pengumpul yang terdistribusi). BAB 4 : HASIL DAN ANALISIS (berisi analisis dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem pengumpul terdistribusi yang dirancang). BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN (berisi hasil simpulan dari tulisan dan saran yang mungkin dapat berguna untuk penelitian yang lebih lanjut).