BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT.Asean Aceh Fertilizer (PT.AAF) merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang berlokasi di daerah Lhokseumawe (Aceh Utara), yang bergerak di bidang produksi pupuk. Pengelolaan suatu perusahaan, seperti PT.AAF membutuhkan dukungan berbagai komponen. Salah satu komponen penting yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses pengelolaan pada perusahaan tersebut adalah sistem dan prosedur pengelolaan data pegawai. Dalam pengelolaan data pegawai, PT.AAF memiliki Departemen yang bertugas untuk menangani masalah tersebut yaitu departemen SDM. Adapun tugas dari Departemen SDM adalah mengelola data pegawai sehingga menghasilkan perhitungan gaji masing-masing pegawai sesuai dengan dengan golongan pegawai tersebut. Adapun data pribadi pegawai dapat mempengaruhi jabatan dan gaji pegawai tersebut, seperti tingkat pendidikan dan status. Tingkat pendidikan seorang pegawai dapat menentukan posisi awal pegawai tersebut. Dikarenakan luasnya pekerjaan yang ditangani oleh departemen ini, sedangkan proses pengolahan arsip masih menggunakan proses manual (masih berupa kertas ), dan juga keterbatasan SDM yang tersedia, maka timbul beberapa
masalah dalam hal pengorganisasian arsip-arsip yang dimiliki, seperti misalnya pendokumentasian data pegawai, dan pengorganisasian data yang tidak rapi. Sehingga ketika arsip-arsip tersebut diperlukan, maka diperlukan waktu yang cukup lama untuk mencari arsip yang diperlukan. Untuk itu, diperlukan adanya suatu Sistem Pengelolaan Data Pegawai yang didukung dengan aplikasi berbasis komputer untuk proses pengelolaan datanya. Pembangunan aplikasi pengelolaan data pegawai merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dengan tujuan memaksimalkan efisiensi dan efektivitas. 1.2 Perumusan Masalah Pembuatan Proyek Akhir ini merumuskan beberapa hal, yaitu : a. Bagaimana membangun sistem yang dapat melakukan pencarian informasi tentang data yang berhubungan dengan pegawai sesuai nomor badge pegawai. b. Bagaimana membangun sistem yang dapat melakukan perhitungan gaji pegawai berdasarkan no.badge pegawai. c. Bagaimana membangun sistem yang dapat memberikan informasi tentang data pegawai yang memenuhi syarat untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan. 1.3 Tujuan Proyek Akhir Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah menghasilkan perangkat lunak yang mampu untuk : a. Menangani perhitungan gaji pegawai secara terkomputerisasi berdasarkan no.badge pegawai dan menangani rekapitulasi gaji b. Mampu memberikan informasi mengenai data pegawai yang memenuhi syarat untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan. c. Mampu melakukan pencarian data informasi pegawai sesuai dengan nomor badge pegawai. d. Memberikan laporan gaji para pegawai.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini meliputi : a. Sistem yang dibangun berdasarkan proses dari sistem yang sudah ada. b. Sistem hanya dapat digunakan oleh bagian yang berhubungan dengan pengelolaan data pegawai c. Tidak menangani masalah lembur pegawai. d. Tidak menangani masalah keamanan sistem. e. Hanya menangani masalah promosi kenaikan jabatan, tidak menangani masalah mutasi pegawai dan masalah usulan kenaikan golongan gaji. f. Hanya menangani pengelolaan data yang berhubungan dengan gaji pegawai, dan tidak menangani masalah trainning yang diperoleh pegawai. g. Tidak menangani masalah perhitungan cicilan yang dilakukan pegawai. h. Tidak menangani masalah cuti pegawai. 1.5 Metodologi penyelesaian Masalah Pengerjaan Proyek Akhir ini menggunakan metodologi : Studi Literature Bertujuan untuk mempelajari dan memahami teori dasar tentang pembuatan Aplikasi dengan berbasis web dan materi lain yang berhubungan dengan pembangunan sistem, seperti aturan perhitungan gaji. Pengumpulan bahan dan studi lapangan Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak dengan cara observasi ke kantor PT.Asean Aceh Fertilizer sebagai tempat study kasus dari proyek akhir ini. Analisis dan perancangan Meliputi analisis sistem dan analisis kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun serta membuat aliran informasi, struktur aliran data, spesifikasi proses, dan perancangan aplikasi.
Implementasi perangkat lunak dan uji coba Bertujuan mengimplementasikan hasil perancangan yang telah dilakukan dan diadakan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibuat. Evaluasi dan Implementasi akhir Akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan pada perangkat lunak yang telah dibuat jika diperlukan untuk kemudian diserahkan pada user dalam hal ini PT. Asean Aceh Fertilizer 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Proyek Akhir ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian garis besar isi dari Proyek Akhir yang memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai landasan dalam pembangunan aplikasi ini, meliputi teori tentang WEB, Pengembangan Perangkat Lunak dan gambaran Aplikasi pengelolaan data pegawai berbasis WEB. BAB III BAB IV BAB V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi analisis sistem yang antara lain meliputi : analisis kebutuhan sistem, analisis input output, dan karakteristik pengguna. Untuk perancangan meliputi : perancangan use case, sequence, class diagram dan perancangan basis data, IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berisi implementasi sistem dengan memperhatikan kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras, dan melakukan pengujian sistem. PENUTUP
Berisi kesimpulan dari pembangunan aplikasi dan saran untuk pengembangannya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem adalah kondisi atau kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dimiliki oleh sistem yang akan dibangun. IEEE mendefinisikan hal yang sama untuk pengertian kebutuhan sistem, sedangkan menurut Merlin Dorfman dan Richard H. Thayer, kebutuhan sistem didefinisikan sebagai : 1. Kemampuan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pengguna untuk memecahkan masalah atau mencapai suatu objektivitas 2. Kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak sesuai kesepakatan dalam kontrak, spesifikasi, atau dokumen formal lainnya Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang efisien dan baik adalah perangkat lunak yang mampu menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan untuk memudahkan pengguna dalam menyelesaikan masalah, atau sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan dalam kontrak. 2.2 Unified Modeling Language (UML)[3] UML adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan atau