BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan pada proyek perakitan truk di gedung commercial vehicle di PT. Mercedes-Benz Indonesia dan mengambil bahan penelitian dari schedule (jadwal) pelaksanaan proyek. Data tersebut diperoleh dari ketua tim proyek perusahaan. 3.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi langsung (pengambilan waktu menggunakan stopwatch), dan studi pustaka. 3.3 Metode Analisis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian action research atau penelitian tindakan. Action research merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi dengan melakukan perubahan dengan tujuan perbaikan. Pemilihan jenis penelitian ini didasarkan pada judul penelitian yang mengarah pada pembuatan perencanaan jaringan kerja sehingga tepat bila menggunakan jenis penelitian action research. Disini akan dibuat suatu model 40
41 perencanaan kegiatan proyek dengan menggunakan network planning yaitu metode PERT dalam merencanakan durasi atau waktu dalam kegiatan proyek. Analisis data dilakukan untuk menyusun perencanaan durasi atau waktu proyek, dan penjadwalan tenaga harian proyek berdasarkan teori PERT (Program Evaluation and Review Technique). Dengan menganalisis perencanaan waktu proyek menggunakan PERT dan dilakukan percepatan waktu penyelesaian proyek, maka akan diperoleh durasi atau waktu yang optimal. Setelah diperoleh durasi atau waktu yang optimal, maka hasil tersebut dibandingkan dengan perencanaan durasi atau waktu yang disusun oleh perusahaan, hal ini untuk mengetahui efisiensi waktu yang terjadi. Menurut Soeharto, (1995) penggunaan PERT dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Mengadministrasi rincian pekerjaan beserta urutan-urutan pekerjaan. b. Membuat gambar jaringan kerja (network) yang terdiri atas rangkaian aktivitas. Setiap aktivitas dibatasi oleh simpul (event atau node). c. Menghitung estimasi waktu penyelesaian setiap aktivitas dengan asumsi bahwa data tersebut distribusi probabilitas beta. Estimasi ekspektasi waktu penyelesaian diperoleh dari tiga estimasi, yaitu: kondisi pesimistik, normal, dan optimistik. Formula yang digunakan untuk menghitung ekspektasi waktu penyelesaian setiap aktivitas adalah sebagai berikut (Soeharto, 1995): te = ɑ... 3.1 Keterangan: te = expected duration ɑ = waktu optimis
42 m= waktu realistis b = waktu psimis Dengan menggunakan konsep te maka jalur kritis dapat diidentifikasi. Pada jalur kritis berlaku slack = 0 d. Mencari Jalur Kritis Menurut Soeharto, (1995), Jalur kritis dapat dicari dengan terlebih dahulu menghitung earliest start (ES), latest start (LS), earliest finish (EF), dan latest finish (LF). Untuk menghitung ES dan EF seluruh pekerjaan, dimulai dari awal sampai akhir proyek (forward pass). Formula untuk mencari EF adalah sebagai berikut: EF = ES + t... 3.2 Untuk menghitung LS dan LF, dimulai dari akhir proyek menuju awal proyek (backward pass). Formula untuk menghitung LS adalah sebagai berikut: LS = LF t... 3.3 Untuk selanjutnya adalah mengidentifikasi setiap aktivitas yang termasuk ke dalam jalur kritis. Operasinya dengan menghitung slack time (waktu menganggur), formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Slack = LS ES = LF EF... 3.4 Rentang waktu pada angka tiga estimasi PERT menandai derajat ketidakpastian dalam estimasi kurun waktu. Besarnya ketidakpastian tergantung pada besarnya angka a dan b, dirumuskan sebagai berikut : Deviasi standar kegiatan : S = ( )...3.5
43 a = waktu optimis b = waktu pesimis Untuk variasi kegiatan dirumuskan : Variansi kegiatan : V(te) = S 2 = ( ) 2...3.6 V(te) = variansi kegiatan a = waktu optimis b = waktu pesimis Untuk mengetahui kemungkinan mencapai target jadwal dapat dilakukan dengan menghubungkan antara waktu yang diharapkan (TE) dengan target T(d) yang dinyatakan dengan rumus : z = ( )...3.7 z = angka kemungkinan mencapai target T(d) = target jadwal TE = jumlah waktu kegiatan kritis Angka z merupakan angka probabilitas yang persentasenya dapat dicari dengan menggunakan tabel distribusi normal kumulatif z.
44 Didalam melaksanakan penelitian ini, langkah-langkah pelaksanaannya digambarkan dengan diagram alir dibawah ini : Start Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Studi Literatur Pengumpulan Data Studi awal - Rincian serta tahapan pekerjaan - Durasi pengerjaan Proses - Pembuatan Network Planning - Identifikasi jalur kritis Analisis Data - Menghitung estimasi waktu penyelesaian setiap aktivitas - Menghitung probabilitas kemungkinannya dan crashing program - Menganalisis dengan pemetaan kerja dan evaluasi diagram yamazumi Kesimpulan dan Saran End Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian