RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dalam tujuan pembangunan Millenium Development Goals

HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

Yane Liswanti, Dina Ediana 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes BTH Tasikmalaya *Coresponding author :

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

Kata kunci :Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Fe, Anemia, Ibu Hamil

Romlah dan Roslina/ Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Tahun 2014/

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE DENGAN ANEMIA IBU HAMIL

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

HUBUNGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI DESA PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

Kata Kunci: Hamil, Anemia

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

The Compliance on Consuming Fe Tablets Pregnant Women and incidency of anemia at Mrs. NS midwifery practice Suruh, Semarang regency.

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET SULFAS FEROSUS (Fe) DI PUSKESMAS TLOGOSARI KULON SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU MULTIGRAVIDA DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS POLANHARJO, KLATEN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di

HUBUNGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA KUNJUNGAN ANC DI STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. partus lama karena inertia uteri, perdarahan post partum karena atonia. uteri, syok, infeksi (baik intrapartum atau post partum).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO II NASKAH PUBLIKASI

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA, SEMARANG

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL ABSTRAK

Yuliana Salman 1*, Ideris 2, Siti Maryam Muharramah 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fisik maupun mental, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan. perkembangan janin dalam kandungannya (Pinem, 2009).

HUBUNGAN KONSUMSI TABLET BESI (FE) DAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam sintesa hemoglobin. Mengkonsumsi tablet Fe sangat

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

ABSTRAK. Rini Astuti 1, Raudhatun Nuzul ZA 2

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG FE DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DI DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BUMI EMAS KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan juga didapatkan dari tradisi (Prasetyo, 2007).

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

HUBUNGAN KEPATUHAN DAN TATA CARA MINUM TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN KEPATUHAN IBU MENGKONSUMSI MULTI MIKRO NUTRIENT DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JUWIRING KLATEN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN KETERATURAN ANTENATAL CARE

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah gizi di Indonesia masih didominasi oleh masalah Kurang Energi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Transkripsi:

P E N E L I T I A N I L M I A H HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia Novi Anggraeni *) *) Akademi Kebidanan Ngudia Husada Madura Abstrac Compliance consume iron (Fe) tablet is maternal obedience carry out the recommendation of health workers to consume tablets Fe. Compliance pregnant women consuming iron the right way to fulfill the needs of iron in the body. In the Ketapang Barat Public Health pregnant women who are anemia 1%. The purpose of the study to analyze the relationship taking iron tablet compliance with the incidence of anemia in pregnant women in work zone of Ketapang Barat Public Health Ketapang District. This type of research is a analytic with cross sectional approach. This study consists of Independent variable is adherence to consume tablets Fe and the dependent variable is anemia in pregnant women. The population is all third trimester pregnant women that exist in the ketapang barat public health ketapang district. Total sample all 3 pregnant women with Simple Random Sampling. Data collection used observation sheets and questionnaires with data analysis using statistical test Chi Square. The results showed that the majority of pregnant women are not compliant in taking iron tablets and the majority of pregnant women are anemia. Chi Square statistical test shows that ρ = 0,026 < α = 0,0 then Ho is rejected and Ha accepted. From the study it can be concluded that there is a relationship consume Tablet Fe Compliance With Anemia In Pregnant Women In Ketapang Barat Public Health Ketapang District. It is suggsted for women to improve their knowledge of information about the importance of taking iron tablet so that pregnant women do not have anemia. As well Correcpondence : Novi Anggraeni, JL.R.E. Martadinata, Bangkalan, Indonesia 1

Pendahuluan Wanita hamil merupakan salah satu kelompok golongan yang rentan masalah gizi terutama anemia yang berakibat kekurangan zat besi (Fe). Zat besi memiliki peran yang sangat penting pada pembentukan hemoglobin yakni protein pada sel darah merah yang bertugas menghantarkan oksigen dari paru-paru ke otak dan seluruh jaringan tubuh. Pada ibu hamil keperluan akan zat besi sangat meningkat untuk pembentukan darah janin dan persediaan ibu pada masa laktasi sampai 6 bulan sesudah melahirkan. Anemia dalam kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia (Manuaba, 2001). Anemia selama masa kehamilan dapat membahayakan ibu dan anak karena itulah anemia memerlukan perhatian yang serius dari semua pihak terkait dalam pelayanan kesehatan terutama bidan. Apabila HB ibu hamil dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr% pada TM 1 dan TM III atau kadar haemoglobin <10, gr% pada TM II diperlukan kepatuhan ibu untuk mengkonsumsi zat besi (Fe). Idealnya semua ibu hamil dianjurkan untuk meminum tablet tambah darah (tablet Fe) sebanyak 90 tablet selama kehamilan, karena tablet Fe diperlukan sejak awal terjadinya proses pembuahan serta mencegah terjadinya perdarahan pada proses persalinan (Prawirohardjo, 200). Berdasarkan survey demografi kesehatan Indonesia tahun 2007 menunjukkan anemia defisiensi zat besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia. Prevalensi ibu hamil yang mengalami defisiensi zat besi sekitar 3 7% serta semakin meningkat seiring dengan penambahan usia kehamilannya (SDKI 2007). Dari studi pendahuluan yang dilakukan di Polindes Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang didapatkan ibu hamil pada bulan Desember 2013 sebanyak 10 orang ibu hamil yang berkunjung ke Polindes Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Dari 10 orang ibu hamil tersebut didapatkan 7 orang ibu hamil (70%) yang mengalami anemia karena ibu tidak patuh minum tablet Fe dengan alasan lupa untuk minum dan sudah tidak mengalami keluhan dan 3 orang ibu hamil (70%) yang tidak mengalami anemia karena ibu patuh dan teratur dalam minum tablet Fe. Hal ini dibuktikan dari hasil pemeriksaan kehamilan yang rutin dilaksanakan oleh ibu hamil di Polindes Ketapang Barat. Padahal setiap ibu hamil yang berkunjung sudah diberikan tablet Fe untuk dikonsumsi pada masa kehamilannya tetapi ibu hamil tetap tidak teratur untuk minum. Salah satu penyebabnya dari faktor ibu yaitu : kurang gizi, pendidikan, kepatuhan ibu, sosial ekonomi, dan pengetahuan. Faktor lingkungan : sosial budaya, sarana dan prasarana kesehatan, KIE bidan, dan peran serta bidan. Dengan hal ini kepatuhan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe dari awal kehamilan sangat dibutuhkan pada masa kehamilan, karena ibu hamil akan lebih sensitif dalam penerimaan informasi yang dapat memberikan rasa ketenangan, sikap positif dan memperhatikan faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi ibu. Hal ini, apabila dibiarkan akan berdampak bagi ibu dan janin karena pada saat ibu hamil sangat membutuhkan suplemen zat besi dan ibu hamil perlu menambah konsumsi gizi seperti zat besi, vitamin dan protein guna memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh sehingga tidak dapat menyebabkan cacat pada janin yang akan dilahirkan, kematian bayi dalam kandungan, lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah karena kebutuhan zat besi akan meningkat sangat tajam selama trimester ketiga pada kehamilan. Adapun kebutuhan zat besi pada ibu hamil dapat terpenuhi dengan 2

baik maka dapat mencegah terjadinya anemia dan bahaya selama kehamilan, persalinan dan nifas dapat dihindari. Upaya dalam menanggulangi terjadinya anemia yaitu dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil, karena dengan cara memberitahu dan menjelaskan bahwa ibu hamil sangat membutuhkan asupan zat besi di dalam tubuhnya yang akan digunakan untuk bayinya dan juga untuk mencegah terjadinya anemia serta perdarahan ketika saat persalinan. Akan membuat ibu hamil mengerti dan mengetahui pentingnya minum Fe pada masa kehamilan. Dan juga melalui program suplementasi gratis pada ibu hamil melalui puskesmas dan posyandu, sehingga ibu hamil mengerti akan pentingnya asupan zat besi yang diperlukan pada ibu hamil. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik kemudian pendekatannya dengan menggunakan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe sedangkan Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kejadian anemia pada ibu hamil. Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil trimester III yang ada di polindes ketapang barat Kecamatan Ketapang sebanyak 39 orang dan data ini diambil dari kisaran ibu hamil rata-rata perbulan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability Sampling dengan Simple Random Sampling dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memeperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2008). Instrument yang diperlukan untuk menilai kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian pada ibu hamil dapat berupa format wawancara dan lembar observasi. Analisis Univariat pada penelitian ini dilakukan dengan Distribusi Frekuensi. Untuk mengetahui hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Polindes Ketapang Barat Kecamatan Ketapang dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan bantuan SPSS 16 pada tingkat keyakinan 9% ( α = 0,0). Hasil dan Pembahasan Data Umum Data Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Tingkat Umur di Polindes Ketapang Barat. Kelompok Frekuensi Persentase Umur <20 tahun 20-3 tahun >3 tahun 12 18 34 2 14 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar umur ibu hamil di Polindes Ketapang Barat adalah 20-3 tahun (2%). Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Polindes Ketapang Barat Pendidikan Frekuensi Persentase SD SMP SMA PT 8 14 8 23 40 23 14 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa hampir setengah pendidikan ibu hamil di Polindes Ketapang Barat adalah SMP sebanyak 14 orang (40%). 3

Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 3 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Pekerjaan di Polindes Ketapang Barat Pekerjaan Frekuensi Persentase( %) IRT Petani Swasta PNS 13 12 7 3 37 34 20 9 Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa hampir setengah pekerjaan responden di Polindes Ketapang Barat adalah IRT sebanyak 13 orang (37%). Data Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Tabel 4 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Paritas di Polindes Ketapang Barat Paritas Frekuensi Persentase Primipara Multipara 19 16 4 46 Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden di Polindes Ketapang Barat adalah primigravida yaitu sebanyak 19 orang (4 %). Alasan Ibu Hamil Tidak Patuh Tabel Alasan Ibu Hamil Tidak Patuh di Polindes Ketapang Barat Alasan Ibu Hamil Sering Lupa Mual Frekuensi 30 Persentase 86 14 Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa hampir seluruh responden di Polindes Ketapang Barat sering lupa minum tablet Fe sebanyak 30 orang (86 %). Data Khusus Kepatuhan Minum Tablet FE Berdasarkan hasil penelitian tentang kepatuhan minum tablet FE di Polindes Ketapang Barat yang diperoleh pada bulan Mei - Juni 2014 didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 6 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Meminum Tablet Fe Ibu Hamil di Polindes Ketapang Barat bulan Mei Juni 2014. Kepatuhan Frekuensi Persentase Patuh Tidak Patuh 13 22 37 63 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (63%) tidak patuh dalam minum tablet Fe. Alasan Ibu hamil tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe karena ibu mengalami mual setelah mengkonsumsi tablet Fe sehingga ibu cenderung menolak tablet Fe yang diberikan oleh petugas kesehatan. Dan ibu juga sering lupa mengkonsumsi tablet Fe disebabkan ibu tidak merasa dirinya sakit. Hal ini sesuai dengan teori, kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe merupakan ketaatan ibu hamil melaksanakan anjuran petugas kesehatan untuk mengkonsusmsi tablet Fe. Faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan ibu hamil yaitu ibu sering lupa minum tablet Fe karena ibu merasa dirinya tidak sakit, ketidaktahuan akan gejala atau tanda-tanda dan dampak yang akan ditimbulkan, rendahnya motivasi ibu hamil dalam minum tablet Fe setiap hari, adanya efek samping gastrointestinal seperti mual, rasa nyeri lambung dan lainlain (Novita, 2010). Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe juga dipengaruhi oleh faktor internal seperti pendidikan. Dari penelitian didapatkan bahwa hampir setengah pendidikan ibu hamil adalah SMP sebanyak 14 orang (40 %). Penelitian tersebut menyatakan, Ibu hamil merasa kurang jelas tentang informasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan dan kurangnya kemampuan dari ibu hamil 4

untuk memahami informasi yang diberikan. Sehingga, pendidikan mempengaruhi pengetahuan ibu hamil dalam bersikap patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Karena Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan seseorang untuk menyerap informasi dan mengimplementasikannya dalam perilaku dan gaya hidup sehari-hari, khususnya tingkat pendidikan wanita sangat mempengaruhi kesehatannya (Afnita, 2004). Dan hampir setengah responden (37%) patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe disebabkan ibu hamil sadar dan mampu menyerap informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan sehingga ibu mau minum tablet Fe secara teratur. Kepatuhan ibu hamil, dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan cara yang benar akan memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh yang bisa meningkatkan kualitas kehamilan. Jumlah tablet zat besi yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah 90 tablet dan dianjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah dengan dosis satu kali sehari selama masa kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan (Afnita, 2004). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Berdasarkan hasil penelitian tentang kejadian anemia pada ibu hamil di Polindes Ketapang Barat yang diperoleh pada bulan Mei - Juni 2014 didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 7 Distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil di Polindes Ketapang Barat bulan Mei Juni 2014. Kadar Frekuen Persentase HB si Normal (11gr%) Anemia (<11gr%) 17 18 49 1 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (1%) mengalami anemia. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr %. Penyebab anemia diantaranya kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi dalam diet, kehilangan darah yang banyak : saat persalinan yang lalu, haid dan ketidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe (Prawirohardjo, 200). Ibu hamil yang anemia dapat dilihat dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yaitu muka dan bibir pucat, conjungtiva anemis, dan mudah lemas. Anemia yang dialami oleh ibu hamil disebabkan ibu tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe setiap harinya. Karena, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe diukur dari ketepatan jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi tablet Fe per-harinya. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi anemia seperti paritas, dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden adalah primigravida yaitu sebanyak 19 orang (4 %). Ibu hamil primipara cenderung mempunyai sikap acuh dengan penjelasan petugas kesehatan dan tidak mau memperhatikan pola nutrisi yang dikonsumsi selama kehamilan seperti mengkonsumsi sayuran, lauk-pauk, minum susu dan obat secara rutin. Dengan sikap ini, ibu akan untuk mengalami anemia selama kehamilan. Karena sikap merupakan suatu reaksi atau respon terhadap suatu stimulus atau objek yang diberikan (Notoatmodjo, 2003). Tabulasi Silang Antara Kepatuhan Minum Tablet FE dan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Berdasarkan hasil penelitian tentang kepatuhan minum tablet FE dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Polindes Ketapang Barat yang diperoleh

pada bulan Mei - Juni 2014 didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 8 Data Tabulasi Silang Kepatuhan Minum Tablet Fe Dan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Polindes Ketapang Barat bulan Mei - Juni 2014 Kepatuha n Tidak Patuh Patuh Total Uji Chi square Kejadian Anemia Norma Total Anemia l % % % 3 2 1 7 68 2 2 100 1 23 7 1 100 3 0 7 3 1 8 ρ 1 : 0,02 6 1 7 4 9 3 α 100 : 0,0 Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Chi Square dengan nilai significan sebesar ρ : 0,026 < α : 0,0 Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan ada Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Polindes Ketapang Barat. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar ibu hamil yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe (68%) mengalami anemia. Ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe disebabkan ibu mengalami mual setelah mengkonsumsi tablet Fe dan ibu sering lupa untuk minum tablet Fe. Sehingga mengakibatkan ibu mengalami anemia. Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan ibu hamil yaitu ibu sering lupa minum tablet Fe karena ibu tidak merasa dirinya sakit, ketidaktahuan akan gejala atau tanda-tanda dan dampak yang akan ditimbulkan, rendahnya motivasi ibu hamil dalam minum tablet Fe setiap hari, adanya efek samping gastrointest Ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe disebabkan ibu mengalami mual setelah mengkonsumsi tablet Fe dan ibu sering lupa untuk minum tablet Fe. Sehingga mengakibatkan ibu mengalami anemia (Novita, 2010). Dan hampir setengah ibu hamil yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe responden (32%) dalam keadaan HB normal. Ibu hamil yang tidak mengalami anemia disebabkan ibu mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya dalam kehidupan sehari-hari. Ibu hamil tersebut betul-betul dapat memperhatikan asupan makanan yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu, seperti : protein, karbohidrat, zat lemak, mineral atau bermacam-macam garam terutama kalsium, fosfor, zat besi (Fe), vitamin dan air. Semua zat-zat tersebut dapat kita peroleh dari makanan (Prawirohardjo, 200). Ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebagian kecil (23%) mengalami anemia. Pada dasarnya, Ibu yang sudah patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe masih mengalami anemia disebabkan oleh ibu hamil mempunyai anemia yang dikategorikan sedang sampai berat. Sehingga, ibu hamil masih mengalami anemia tetapi dikategorikan dalam anemia ringan. Dan hampir seluruh Ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe (77%) dalam keadaan HB normal. Ibu hamil yang patuh tidak mengalami anemia dikarenakan ibu hamil mampu menyerap informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan dan rutin minum tablet Fe. Hal ini sesuai dengan teori, kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe merupakan ketaatan ibu hamil melaksanakan anjuran petugas kesehatan untuk mengkonsusmsi tablet Fe. Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi zat besi dengan cara yang benar akan memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh yang bisa meningkatkan kualitas kehamilan. Jumlah tablet zat besi yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah 90 tablet dan dianjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah dengan dosis satu kali sehari selama masa kehamilan dan 40 hari setelah melahirkan (Afnita, 2004). 6

Kesimpulan 1. Ibu hamil di Polindes Ketapang Barat sebagian besar responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. 2. Ibu hamil di Polindes Ketapang Barat sebagian besar responden yang mengalami anemia. 3. Ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Polindes Ketapang Barat. DAFTAR PUSTAKA Fatmawati, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Manuaba, Ida Gede Bagus. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC Tarwoto. 2007. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep, dan Penatalaksanaan. Jakarta : Trans Media Info Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Proverawati, Atikah. 2011. Anemia dan Anemia Dalam Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 1. Jakarta : EGC 7

8