BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. dengan Diabetes Melitus di Rumah Sakit Premier Surabaya Periode Juni

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan: derajat keparahan klinis stroke iskemik trombotik

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

BAB 1 PENDAHULUAN. Premier Jatinegara, Sukono Djojoatmodjo menyatakan masalah stroke

GAMBARAN KADAR GULA DARAH DAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK TROMBOTIK SKRIPSI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Peningkatan pelayanan di sektor kesehatan akan menyebabkan usia harapan

BAB 1 PENDAHULUAN. komprehensif pada self-management, dukungan dari tim perawatan klinis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. individu maupun masyarakat. Identifikasi awal faktor risiko yang. meningkatkan angka kejadian stroke, akan memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja (Muttaqin, 2008). Corwin (2009) menyatakan dalam Buku Saku

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit non infeksi, yaitu penyakit tidak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. 2 Hal ini diperkuat oleh hasil

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyakit menular

SKRIPSI. OLEH : Theresa Devi S. Tj. W. NRP :

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMATOKRIT DENGAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK FASE AKUT PADA PASIEN DI UNIT PENYAKIT SARAF RSUD DR.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB I PENDAHULUAN. insulin yang tidak efektif. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Departemen kesehatan RI menyatakan bahwa setiap tahunnya lebih

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lima belas juta orang di dunia setiap tahunnya terkena serangan

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. kemasan merupakan hal yang penting dan diperlukan oleh konsumen, terutama bagi konsumen dengan kondisi medis tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor resiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). (1) Saat ini PJK

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact jika jumlah sel tidak. memenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah. untuk pasien dan keluarganya (Adibhatla et al., 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang. World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit jantung. iskemik masih menduduki peringkat pertama di dunia

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat. Pada 2002, stroke membunuh sekitar orang. Jumlah tersebut setara

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penyakit yang sering dijumpai dalam praktek kedokteran. Data epidemiologis

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Pengambilan data dari

A. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang timbul secara cepat, karena

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

BAB I PENDAHULUAN. dua di dunia. Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan stroke iskemik sebagai kasus utamanya (Fenny et al., 2014). Penderita penyakit

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lemah ginjal, buta, menderita penyakit bagian kaki dan banyak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dari sistem saraf pusat (SSP) oleh penyebab vaskular, termasuk infark

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

LEMBAR PERSETUJUAN HUBUNGAN FREKUENSI STROKE DENGAN GANGGUAN KOGNITIF PASIEN STROKE NON-HEMORAGIK DI RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan kecacatan dalam kehidupan manusia. 1 Di Amerika Serikat stroke

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. DM merupakan penyakit degeneratif

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai

SKRIPSI. Diajukan oleh : Enny Suryanti J

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dapat timbul akibat perkembangan jaman. adalah gaya hidup tidak sehat yang dapat memicu munculnya penyakit

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini makin bertambah jumlahnya di Indonesia (FKUI, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Dewasa ini perilaku pengendalian PJK belum dapat dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 PEMBAHASAN. dengan menggunakan consecutive sampling. Rerata umur pada penelitian ini

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jumpai. Peningkatan tekanan arteri dapat mengakibatkan perubahan patologis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang masih menjadi masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

BAB 1 PENDAHULUAN. urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59

BAB I PENDAHULUAN UKDW. masyarakat telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan (RisKesDas, 2007).

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penyakit jantung dan kanker (Ginsberg, 2008). Lebih dari orang meninggal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN SINDROMA TEROWONGAN KARPAL DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. otak, biasanya akibat pecahnya pembuluh darah atau adanya sumbatan oleh

BAB 5 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 penderita stroke iskemik fase akut,

BAB I PENDAHULUAN. Fibrinogen merupakan suatu glikoprotein terlarut, yang dapat. ditemukan di dalam plasma, dengan berat molekul 340 kda.

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

dan rendah serat yang menyebabkan pola makan yang tidak seimbang.

HUBUNGAN ANTARA STROKE ISKEMIK AKIBAT DISLIPIDEMIA DAN LOKASI INFARK DI RSUD DR. MOEWARDI DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Truly Dian Anggraini, Ervin Awanda I Akademi Farmasi Nasional Surakarta Abstrak

Transkripsi:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Kadar Gula Darah terhadap Derajat Keparahan Stroke pada Pasien Stroke Iskemik Trombotik dengan Diabetes Melitus di Rumah Sakit Premier Surabaya Periode Juni 2013 Oktober 2014, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penderita stroke iskemik trombotik lebih banyak diderita oleh pria dibandingkan wanita. 2. Angka kejadian terjadinya stroke iskemik trombotik lebih banyak terjadi pada rentang usia 66-70 tahun dan rentang usia 61-65 tahun. 3. Pada penderita stroke iskemik trombotik yang memiliki GDS > 200 mg/dl didapati nilai skor NIHSS 5-14 (sedang) dengan persentase 80%. 4. Pada penderita stroke iskemik trombotik yang memiliki GDS < 200 mg/dl didapati nilai skor NIHSS 5-14 (sedang) dengan persentase 50%. 67

6.2. Saran 1. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian analisis hubungan dengan menambahkan variabel dependen dan independen, karena masih ada variabel-variabel lain yang mungkin dapat berpengaruh pada penelitian ini. 2. Untuk RS Premier Surabaya pada rekam medis (registri stroke) masih terdapat beberapa data yang tidak tercantum, maka sebaiknya data status rekam medis (registri stroke) dapat dilengkapi. 68

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Stroke Penyebab Kematian Ketiga dan Penyebab Cacat Utama di Dunia. Medicastore. Retrivied Februari 12, 2014, from http://medicastore.com/stroke.html Anonim. 2014. Indonesia Tempati Urutan Pertama Didunia Dalam Jumlah Terbanyak Penderita Stroke. Yayasan Stroke Indonesia. Retrivied Februari 12, 2014, from http://www.yastroki.or.id/read.php?id=341 Bahar, Iriani. Dkk. 2011. Correlation between Carotid Intima Media Thicknes based on Ultrasonography Examination with Plasma Lipid Fraction of Dyslipidemia Patient. Retrivied May 7, 2014, from http://118.97.33.150/jurnal/files/7ce52145d0fa78c5dcf8bc4f483cffdf.pdf Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen (Edisi kedua) (Devi Yulianti, penerjemah). Jakarta: ECG Bull, E. (2007). Simple Guide: Kolesterol. Jakarta: Penerbit Erlangga. Corwin, Elizabeth. J. 2009. Buku Saku Patofisiologi (Edisi Ketiga). Dalam Egi Komara Yudha (Ed). Jakarta : ECG Dinata, C.A. dkk. 2013. Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten 69

Solok Selatan Periode 1 Januari 2010-31 Juni 2012. Scriptura,2(2), 1-5. Retrivied April 13,2014, from http://jurnal.fk.unand.ac.id Gofir, Abdul. 2009. Manajemen Stroke. Evidence Based Medicine (Edisi Kedua). Jakarta: Salemba Medika Goldszmidt, Adrian J. & Louis R. Caplan. 2013. Stroke Esensial Edisi II ( Melfiawati, penerjemah). Jakarta: Penerbit Indeks Grabber, Mark A. 2006. Buku Saku Dokter Keluarga. Jakarta: ECG Handayani. 2012. Modifikasi Gaya Hidup dan Intervensi Fakmakologis Dini untuk Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2, Februari, 65-70 Harrison. 2003. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: ECG HP, Adams. et al. 2007. Guidelines for the Early Management of Adutls with Ischemic Stroke : A Guideline from The American Heart Association / American Stroke Association. 38, 655-711 Indiyarti, Riani. 2003. Dampak Hiperglikemi Terhadap Kelangsungan Hidup Penderita Stroke, Oktober, 107-108 Israr, Yayan A. 2008. Stroke. Tesis. Riau: Faculty of Medicine-University of Riau 70

JNC-7. 2003. The Seventh Report of the Joint National Committe on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure Jannah R. dkk.2013. Pengukuran kadar Ox-LDL (Low Density Lipoprotein Oxidation) pada Penderita Aterosklerosis dengan Uji Elisa. Scriptura, 1(2), 62-65. Retrivied April 13, 2014, from Jurnal Biotropika Khoiria, Titisari. 2010. Hubungan antara Rasio Kadar LDL/HDL Kolestrol dengan Kejadian Stroke Iskemik Ulangan di RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA. Tesis. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Loghmani, Emily. 2005. Diabetes Mellitis: Type 1 And Type 2. Guidelines for Adolescent Nutrition Service, 14, 169 Murray, R.K. 2009. Biokimia Harper (Edisi 27). Jakarta: ECG Nasution, D. (2007). Strategi pencegahan stroke primer. Retrivied 20 Oktober 2014 dari http://repository.usu.ac.id/handle/12 3456789/20531. National Intitute Of Neurological Disorder and Stroke:New Tool allows Early prediction of Patient s Stroke Outcome (internet). 2010. Retrivied Maret 8, 2014, from 71

http://www.ninds.nih.gov/news_and_events_articles/pressrelease_str oke_outcome_063001.htm Nugroho, Agung Endro. 2006. Hewan Percobaan Diabetes Melitus:Patologi dan Mekanisme Aksi Diatogenik, Oktober, 378-382 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2008. Perlindungan Terhadap Paparan Asap Rokok Orang Lain. Januari, 4 Patrisia, Hygea Talita. 2009. Kadar Plasminogen Aktivator Inhibitor-1 sebagai Prediktor Outcome Status Neurologis pada Stroke Iskemik Akut. Tesis (tidak diterbitkan). Semarang: Pendidikan Dokter Spesialis I Universitas Diponegoro Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2011. Guideline Stroke 2011. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Price, A. S., Wilson M. L., 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa: dr. Brahm U. Penerbit. Jakarta: EGC Pinzon, Rizaldy. dkk. 2010. Awas Stroke : Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan, dan Pencegahan. Yogyakarta: Andi Popescu, Simona. et al. 2013. Relationship Between Basal Plasma Glucose Levels and Recovering Prospective of Patiens with Acute Stroke. 9, 132-133 Puspita, R.M., & Putro. G. (2008). Hubungan gaya hidup terhadap kejadian stroke di rumah sakit umum daerah Gambiran Kediri. Retrivied 20 72

Oktober 2014 from http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jur nal/11308263269_1410-2935.pdf. Riskesdas. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI Sacher, Ronald A. & Richard A. McPherson. 2004. Tinjauan klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium (Edisi 11) (Dewi Wulandari, penerjemah). Jakarta: ECG Smeltzer, S.C. dkk. 2004. Text Book of Medical Surgical Nursing (Edisi Kesepuluh, Vol 2). Jakarta: ECG Stein, J. et al. 2009. Stroke Recovery and Rehabilitation. USA: Demosmedpub The Global Diabetes Community.2014. Type 2 Diabetes. Diabetes.co.uk. Retrivied Februari, 15, 2014, from http://www.diabetes.co.uk/type2- diabetes.html Tjokroprawiro, Askandar. dkk. 2007. Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Airlangga University Press Yanis, Hardi. 2004. Pola Kadar Gula Darah. Tesis ( tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro 73