SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

Mendapatkan Tubuh Ideal

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

HEADSTAND / KOPSTAND

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PEKERJA PEMELIHARAAN TERNAK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat


terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

KUESIONER DENGAN MENGGUNAKAN KNEE INJURY AND OSTEOARTHRITIS. INSTRUKSI : Kuesioner ini merupakan suatu alat untuk mengetahui adanya gangguan atau

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Novena Ayu Parasti, Chandra Dewi K., DM. Ratna Tungga Dewa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

I. Panduan Pengukuran Antropometri

BABY WRAP TUTORIAL Content:

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

Palang Bertingkat Untuk Pemula Pos Waktu Istirahat Untuk Menunjang Gerakan Glide: Angkat tungkai ke depan (Prone Leg Lifts)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NYERI HAID. Sasaran Penyuluhan : Keluarga Bapak Buang Budi Santosa Khususnya Saudari Rahayu I.

MODUL PRAKTIKUM KAJIAN PUSTAKA ANTROPOMETRI & ERGONOMI FASILITAS DUDUK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu peranan penting dalam kemajuan suatu. bangsa, karena maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

AKTIVITAS / MOBILISASI PIMPINAN MENERAN DUKUNGAN MENTAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Keterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakitsekali

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. emosi dalam kehamilan (Walsh, 2007). Salah satu ketidaknyamanan yang

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

untuk Mencegah Sakit Punggung

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SILABUS PENJAS SD / MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Disusun Oleh: Roni Kurniawan ( ) Pembimbing: Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

TEHNIK MOBILITAS DAN STRATEGI LAYANAN IRHAM HOSBI PLB FIP UPI

MAKALAH SENAM LANTAI

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT Disusun oleh: ANISA RATNA N P.17424213046 INTAN NUR FATIMAH P.17424213068 RETNO FITRIYANI P.17424213081 RIZNA FAUZIA R D P.17424213084 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN MAGELANG 2014

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Waktu Tempat, Tanggal : Body Mekanik : Perubahan body mekanik dalam kehamilan : Ibu Hamil : 40 Menit : BPM Fatimah Az-Zahra I. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah mendapat penjelasan diharapkan ibu hamil dapat memahami dan mengetahui perubahan body mekanik dalam kehamilan. 2. Tujuan Khusus 1) Ibu hamil mampu menjelaskan perubahan postur tubuh dalam kehamilan. 2) Ibu hamil mampu mendefinisikan body mekanik dalam kehamilan. 3) Ibu hamil mampu menjelaskan manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan. 4) Ibu hamil mampu menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan. 5) Ibu hamil mampu menyebutkan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan 6) Ibu hamil mampu mempraktikkan body mekanik dengan benar.

II. Materi 1) Perubahan postur tubuh dalam kehamilan. 2) Pengertian body mekanik dalam kehamilan 3) Manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan. 4) Teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan. 5) Hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan (Terlampir) III. Media Materi 1-5 menggunakan media penyampaian berupa lembar balik Materi 4-5 menggunakan media penyampaian berupa demonstrasi secara langsung berupa matras, bantal, kursi,dan buku tebal IV. Metode Materi 1-5 menggunakan metode ceramah dan tanya jawab Materi 4-5 menggunakan metode demonstrasi V. Kegiatan No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media Waktu. 1. Pembukaan * memberikan salam * menjawab salam 5 menit * memperkenalkan diri dan *mendengar dan menjelaskan tujuan memperhatikan 2. Kegiatan Inti 1)menjelaskan perubahan * mendengarkan dan Lembar 20 menit

postur tubuh dalam kehamilan. memperhatikan balik 2) menjelaskan definisi body mekanik dalam kehamilan. * mendengarkan dan memperhatikan Lembar balik 3) menjelaskan teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan. * mendengarkan dan memperhatikan Lembar balik 4) menjelaskan hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan * mendengarkan dan memperhatikan Lembar balik 5) mendemonstrasikan body mekanik dengan benar * mendengarkan dan memperhatikan matras, bantal, kursi,da n buku tebal 3. Penutup 15 menit * memberikan kesempatan * bertanya dan aktif peserta untuk bertanya * melakukan evaluasi *Menjawab pertanyaan

*mendemonstrasika n body mekanik pada kehamilan * menyimpulkan materi *mendengar dan memperhatikan * memberi salam * menjawab salam VI. Evaluasi Pertanyaan : 1) Bagaimana perubahan postur tubuh dalam kehamilan? 2) Apa definisi body mekanik dalam kehamilan? 3) Apa saja manfaat melakukan body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan? 4) Bagaimana teknik body mekanik yang baik dan benar dalam kehamilan? 5) Apa saja hal-hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik dalam kehamilan? Demonstrasi : 1) Peragakan teknik berdiri yang benar! 2) Peragakan teknik duduk yang benar! 3) Peragakan teknik posisi bangun tidur yang benar! 4) Peragakan teknik mengangkat beban yang benar! 5) Peragakan teknik jongkok yang benar!

MATERI SAP LAMPIRAN A. Perubahan Postur Tubuh dalam Kehamilan. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik dengan pertambahan ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Maka dari itu, ibu hamil akan mengalami perubahan postur tubuh yang cenderung condong ke depan. B. Pengertian Body Mekanik dalam Kehamilan Body Mekanik pada kehamilan adalah suatu sikap tubuh yang baik untuk menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis C. Manfaat Melakukan Body Mekanik yang Baik dan Benar dalam Kehamilan 1. Membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan

2. Untuk mengatasi keluhan sakit punggung dalam kehamilan D. Teknik Body Mekanik yang Baik dan Benar dalam Kehamilan 1. Berdiri a. Kepala tegak dengan pandangan lurus ke depan. b Bahu santai dan ditegakkan ke belakang untuk mengurangi ketegangan pada bagian belakang ibu hamil. c d e Lutut lurus, tetapi jangan terkunci/ santai. Panggul jangan miring ke depan atau ke belakang. Pijakkan kaki ke arah yang sama, dengan berat badan seimbang merata di kedua kaki dan memakai sepatu bertumit rendah. f Hindari berdiri di posisi yang sama untuk waktu yang lama.

g Jika perlu berdiri terlalu lama, cobalah untuk mengangkat satu kaki dengan beristirahat di bangku atau kotak. h Ubah posisi kaki setiap lima sampai 15 menit. 2. Duduk a. Duduk di kursi 1) Berdiri di depan kursi, tangan berpegangan di bantalan kursi atau di pegangan kursi (jika ada) 2) Turunkan badan, duduk perlahan. 3) Bagian belakang tubuh bersandar pada sandaran kursi dengan posisi punggung lurus.

4) Kedua kaki harus menapak di lantai. Jika kaki menggantung, tempatkan bangku kecil atau pengganjal untuk meletakkan kaki. 5) Kaki yang menggantung ketika duduk akan menyebabkan oedem (bengkak) karena sirkulasi darah di kaki tidak lancer. 6) Hindari duduk terlalu lama. Selingi duduk selama 2 jam dengan berjalan-jalan 5 menit sekali. b. Duduk di lantai 1) Salah satu kaki maju ke depan, lipat kaki yang terdepan. 2) Turunkan badan perlahan-lahan. 3) Ganjal bokong dengan bantal. Sebisa mungkin hindari melipat kaki terlalu lama dan sering-seringlah mengubah posisi kaki saat duduk agar tidak kram. 4) Jika memungkinkan, duduklah dalam posisi bersandar dengan kaki diselonjorkan.

c. Bangun dari duduk di kursi / lantai 1) Geser tubuh ke sisi depan kursi, condongkan badan agak ke depan, lalu satu kaki agak maju menjejak di lantai. 2) Letakkan kedua tangan di atas paha lalu cobalah berdiri. 3) Bila ingin bangkit dari duduk di lantai, menyampinglah ke salah satu sisi. 4) Bantu menopang beban tubuh dengan tangan bertumpu di lantai atau benda yang lebih tinggi, kuat dan mudah dijangkau seperti meja atau kursi. Lalu berdiri perlahan. 5) Berdiri terlalu cepat akan mengakibatkan mata berkunang-kunang dan kehilangan keseimbangan. 6) Diam dulu sejenak sebelum melangkah atau melakukan hal lainnya 3. Posisi Tidur a. Tidur dengan posisi sesuai kurva punggung ibu (seperti miring dengan sedikit menekuk lutut, dengan bantal di antara lutut).

b. Jangan tidur miring dengan lutut ditarik ke dada c. Hindari tidur tengkurap atau terlentang karena akan mengganggu sirkulasi oksigen sehingga dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen. d. Pilih kasur yang rata atau di lantai. Jika perlu, pasang papan di bawah kasur. e. Gunakan pengganjal punggung di malam hari untuk membuat lebih nyaman 4. Posisi Bangun Tidur a. Geser terlebih dahulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur b. Tekuk lutut c. Posisikan tubuh menjadi miring d. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan lalu perlahan turunkan kaki ibu e. Diam terlebih dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri 5. Mengangkat Beban

a. Sebelum mengangkat benda, pastikan pijakan kaki cukup kokoh dan jangan mencoba untuk mengangkat benda yang lebih berat dari 20 kilogram. b. Untuk mengambil benda yang lebih rendah dari pinggang, jaga punggung lurus dan tekuk lutut serta pinggul. Jangan membungkuk ke depan pada pinggang dengan lutut lurus. c. Berdiri dengan kaki lebar dekat dengan benda yang sedang dicoba untuk diambil. Angkat benda dengan melangkahkan kaki dominan ke depan. Berdiri tegak tanpa memutar sepenuhnya. d. Jika mengangkat benda dari meja, geser ke tepi meja sehingga dekat dengan tubuh. e. Hindari mengangkat barang berat di atas permukaan pinggang. f. Tahan benda di dekat tubuh dengan lengan ditekuk. Berjalan dengan langkah kecil dan pelan-pelan. 6. Jongkok

a. Salah satu tangan berpegangan pada dinding atau benda yang berada di dekat ibu, benda harus yang kokoh dan berada dalam jangkauan ibu b. Kaki membuka, kemudian menurunkan badan perlahan-lahan dengan tetap berpegangan dengan tembok atau benda di dekat ibu c. Saat sudah jongkok, kedua telapak tangan di atas lutut, dan kaki menapak E. Hal yang Tidak Dianjurkan sehubungan dengan Body Mekanik dalam Kehamilan 1. Mengangkat beban terlalu berat. 2. Naik turun tangga. 3. Melakukan posisi tertentu dalam waktu yang lama.