BISNIS JARINGAN PEMASARAN (2)

dokumen-dokumen yang mirip
MENGHITUNG PERKEMBANGAN DANA INVESTASI (1)

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN

MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MENYADARI PENGELUARAN YANG TIDAK WAJIB

BERKENALAN DENGAN REKSA DANA (2)

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

MENCARI PENGHASILAN TAMBAHAN

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN (2)

AGAR ANGGARAN HIBURAN TIDAK KEBABLASAN

MARI MENGENAL SAHAM (2)

MENGHITUNG PERKIRAAN BIAYA PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA-HARGA

INVESTASI LEWAT BARANG KOLEKSI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG

Konsep Multi Level Marketing?

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN SUAMI-ISTRI

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang dimiliki perusahaan. Iklan berfungsi memberikan informasi mengenai produk dan

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

Anda dapat mengirimkan video.

KIAT HEMAT LIBURAN AKHIR TAHUN Oleh: Safir Senduk

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

PT MAX MANDIRI INTERNATIONAL

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

STRATEGI MEMBELANJAKAN THR

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 Sistem Jaminan Sosial Nasional pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi se

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017 TENTANG

SE - 63/PJ/2010 PENYAMPAIAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 74/PMK.03/2010 TENTANG PEDOMAN PENGHITU

VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Materi E-Learning Perpajakan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

No Untuk lebih memberikan kejelasan mengenai pembayaran Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah dan/atau Bangunan dan memberik

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BERBELANJA MAKANAN DAN KUE SUGUHAN

PELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU

BAB I PENDAHULUAN. mempromosikan, dan atau memasarkan suatu produk. dan perusahaan penyedia perlengkapan dan peralatan lapangan golf.

Pasal I Angka 1 Pasal 3 Huruf a Contoh perhitungan GWM Primer dalam Rupiah:

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh

Sponsor Anda : HAZIAH, S.Pi. ID No. : PARADIGMA UMUM

BAB III ANALISIS PUTUSAN KPPU NOMOR 08/KPPU-M/2012 TERKAIT UNSUR-UNSUR DUGAAN TERHADAP PELANGGARAN PASAL 29 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR?

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro KM 1.5 Tropodo, Krian. Perusahaan tersebut

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

BAB MASALAH YANG MELIBATKAN UANG

Masyarakat Ilmuwan danteknolog Indonesia

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. Wajib Pajaknya adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. barang maupun jasa secara online, berbelanja barang secara online kini telah menjadi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK

Mengingat: pasal 113 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia;

MENYIASATI PEMBAYARAN KARTU KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

BAB. II. RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN ARTI SISTEM INFORMASI PEMASARAN (SIP)

PT Guna Timur Raya Tbk

Tabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG SANTUNAN KEMATIAN BAGI PENDUDUK KABUPATEN JEMBRANA

APAKAH TARIF PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGGUNA NORMA SUDAH ADIL? STUDI KASUS PEDAGANG ECERAN MINUMAN DI JAKARTA BARAT

PROPOSAL PENERBITAN BUKU AGENDA KERJA MAJELIS SYURO UPAYA KESEHATAN ISLAM SELURUH INDONESIA ( MUKISI ) TAHUN

KIAT CANTIK DI HARI RAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UU 44/1957, PENETAPAN BAGIAN X (KEMENTRIAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN KEBUDAYAAN) DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN DINAS 1954

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Peranan Sektor Hotel dan Restoran Terhadap Perekonomian Kota Cirebon Berdasarkan Struktur Permintaan

MENGENAL POS-POS PENGELUARAN YANG BESAR

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Kode Etik Compro Compro Ethical Code

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 79/PMK.03/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN OGAN ILIR POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KELOMPOK KERJA XIII UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN KARO TAHUN ANGGARAN 2016 Jalan Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 169 / PMK.07 / 2007 TENTANG

Transkripsi:

BISNIS JARINGAN PEMASARAN (2) Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 729/XIII Di nomor lalu telah kita lihat bahwa Anda tak harus melakukan sendiri penjualan barang-barang dagangan Anda. Sebab, Anda dapat membuka jaringan pemasaran di mana di situ terdapat orang-orang yang melakukan persis seperti yang Anda lakukan. Bagusnya lagi, kalau jaringan pemasaran Anda sudah cukup besar, Anda tidak perlu menjual banyak-banyak. Anda cukup menjual sedikit, tapi bila tiap orang dalam jaringan Anda juga menjual sedikit, total omzet dalam jaringan pemasaran Anda sudah menjadi sangat besar. Di sini, selain keuntungan eceran, Anda juga akan mendapatkan penghasilan berupa persentase pembagian dari omzet penjualan dalam jaringan Anda. Menarik, kan? Bahkan, kalau jaringan pemasaran Anda sudah memenuhi syarat omzet tertentu juga, Anda bisa saja tidak perlu lagi terus menjalankan usaha ini, karena jaringan pemasaran Anda nanti yang akan memberikan penghasilan kepada Anda. Jadi, Anda hanya bekerja sebentar selama beberapa tahun dalam membangun jaringan, dan ketika jaringan itu sudah "jadi", jaringan itulah yang akan menjadi aset dan memberikan Anda penghasilan secara rutin (bahkan mungkin makin besar) dari tahun ke tahun, selamalamanya, terlepas dari apakah Anda masih aktif atau tidak bahkan masih hidup atau tidak. Bahkan, penghasilan itu bisa Anda wariskan kepada anak cucu Anda kelak. Jadi di sini, fokus Anda adalah membuat jaringan, bukan 1

melulu menjual barang. SESUAI WAKTU LUANG Dalam prakteknya, untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran, Anda harus terdaftar di sebuah perusahaan penyedia barang dan jasa seperti yang saya ceritakan di atas tadi. Perusahaan itulah yang akan menyediakan barang dan jasa kepada Anda, untuk lalu Anda jual kepada pembeli dan pelanggan Anda. Untuk bergabung, Anda harus disponsori oleh seseorang yang sudah lebih dulu bergabung dalam bisnis tersebut. Dialah yang akan memperkenalkan Anda kepada barang dan jasa yang dijual oleh perusahaan, dan juga memperkenalkan bisnis ini kepada Anda. Pada gilirannya, ketika Anda mulai membangun jaringan dengan menceritakan bisnis ini kepada rekan-rekan Anda dan mensponsori mereka, maka seluruh garis sponsorisasi itu akan dicatat oleh perusahaan. Ini karena ketika Anda dan rekan-rekan Anda mendaftar, di formulir pendaftarannya terdapat kolom tentang siapa nama sponsornya, di mana semua ini nantinya akan dicatat oleh perusahaan dan masuk ke dalam data-data di komputernya. Di bisnis seperti ini, modal yang dibutuhkan umumnya tidak seberapa. Mulai dari beberapa puluh hingga ratusan ribu rupiah saja. Ini tentunya berbeda dengan bisnis-bisnis konvensional lain yang membutuhkan modal minimal sejumlah beberapa juta rupiah. Itu pun belum tentu berhasil. Karena kecilnya modal yang dibutuhkan di bisnis ini, otomatis risikonya hampir tidak ada. Bagaimana mengenai tempatnya? Dalam bisnis ini, Anda bisa menjalankannya di mana pun Anda berada, karena untuk menjalankan bisnis ini Anda cukup hanya bermodalkan kertas dan 2

pena sehingga praktis Anda bisa melakukannya di mana saja. Ditambah lagi, Anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan atau bisnis Anda sekarang, karena bisnis ini bisa Anda atur waktunya sesuai dengan waktu luang yang Anda miliki. Yang paling menarik, bisnis jaringan pemasaran yang baik biasanya juga memberikan Anda sebuah cara yang sudah terbukti berhasil dijalankan sebelumnya. Sehingga siapa pun dari Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus lebih dulu dalam menjalankan bisnis ini, karena sponsor Anda akan bertindak seperti konsultan mengajarkan cara-cara tersebut kepada Anda. PENGHASILAN BISA BESAR Bagaimana dengan perolehan penghasilan? Dalam bisnis jaringan pemasaran, seseorang bisa mendapatkan potensi penghasilan yang tidak ada batasnya. Ini karena bisnis jaringan pemasaran adalah sebuah bisnis duplikasi. Sehingga bila jaringan Anda memenuhi kualifikasi tertentu, penghasilan Anda nantinya bukannya malah menurun, tapi terus meningkat karena duplikasi dalam jaringan Anda juga meningkat. Sebagai informasi saja, penghasilan yang bisa didapat dari bisnis ini adalah dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah. Bahkan hingga miliaran rupiah. Di Amerika Serikat saja, sekitar 20 persen jutawan di sana mendapatkan penghasilan dari bisnis jaringan pemasaran. Kenapa seseorang bisa mendapatkan penghasilan yang begitu besar dari bisnis ini? Karena penghasilan itu dihasilkan dari penjualan barang dan jasa yang dengan cepat meningkat jumlahnya, sementara biaya pengoperasian bisnis Anda rendah saja. Perusahaan penyedia barang dan jasa Anda tidak perlu 3

mengeluarkan uang untuk menyewa gedung, pegawai, iklan dan tempat stok barang. Dengan demikian, perusahaan penyedia barang dan jasa Anda bisa memberikan uang yang seharusnya digunakan untuk biaya-biaya tersebut di atas, sebagai penghasilan Anda. TIDAK PERLU KEAHLIAN KHUSUS Apakah Anda pernah tertarik akan suatu hal, dan menceritakan hal tersebut kepada semua orang di lingkungan Anda? Ketika Anda menonton film yang bagus, misalnya, kemudian karena Anda sangat menyukainya, Anda menceritakan film itu kepada rekanrekan Anda sehingga mereka akhirnya juga penasaran dan ingin menyaksikannya. Atau Anda pernah makan di sebuah restoran yang lezat masakannya? Karena makanan disitu enak sekali, maka ketika pulang Anda menceritakan hal itu kepada keluarga Anda dan selanjutnya mengajak mereka ke sana untuk menikmati makanan itu. Saya pernah melakukannya, dan saya rasa semua orang orang pernah melakukannya. Paling tidak mereka pernah mempromosikan sesuatu yang mereka puji atau sukai. Bisa jenis makanan, bisa merek parfum tertentu, merek sepatu, barang elektronik, hingga jasa binatu sampai kursus dan sekolah. Kalau dipikir-pikir, pemilik bioskop tempat Anda menonton film mungkin tidak membagikan komisinya kepada Anda. Atau pemilik restoran di mana Anda datang membawa rekan-rekan Anda, juga tidak akan membagikan makanan gratis kepada Anda. Tapi toh Anda rela tidak dibayar. Di sini, Anda sebetulnya sudah melakukan kegiatan menjual atau memasarkan suatu produk jasa. 4

Ini menunjukkan bahwa tiap manusia sebetulnya punya kemampuan menjual. Hanya saja, mereka sering tidak menyadarinya. Nah, ketimbang kemampuan Anda ini tidak menghasilkan apa-apa, kenapa tidak Anda manfaatkan agar menghasilkan sesuatu bagi Anda? 5