BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dengan negara lain. Saat ini kemudahan dan efisiensi tenaga serta

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. satu media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan persaingan global. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia global

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. Bila dokter cukup sibuk dan

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa. Namun pada kasus tumor otak jinak, saat mereka tumbuh, mereka dapat menghancurkan dan menekan jaringan otak yang normal lainnya, yang dapat berakibat pada kelumpuhan ataupun fatal. Karena itu, dokter lebih suka menggunakan istilah "tumor otak" dari pada "kanker otak". Saat ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak. Yang menjadi concern utama pada pasien kanker otak maupun tumor otak ini adalah seberapa cepat mereka menyebar melalui bagian otak/syaraf tulang belakang lainnya dan apakah mereka bisa diangkat dan tidak kambuh lagi. Di dalam menjalankan suatu kegiatan operasionalnya, biasanya sebelum menentukan suatu penyakit harus melalui beberapa prosedur diantaranya memeriksa atau mendiagnosa pasien lebih dahulu, setelah itu pegawai rumah sakit melakukan penginputan data pasien lalu menyimpulkan status pasien, cara penangan dan pengobatan pasien. Karena dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk menghasilkan suatu informasi yang 1

2 sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Aplikasi ini dibuat dalam bentuk web dan database MySql Server. Dengan sistem ini selain dapat diperoleh aktivitas mendiagnosa penyakit tumor, juga dapat melihat tingkat kinerja dalam menentukan status penyakit, cara penanganan dan pengobatan. Dengan adanya pembuatan sistem informasi ini maka diharapkan rumah sakit mampu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat kesulitan untuk mengetahui gejala penyakit tumor otak. 2. Masyarakat/ user belum mendapatkan aplikasi khusus untuk informasi penyakit tumor otak. 3. Dalam mendeteksi penyakit tumor otak belum diimplementasi metode Certainty Factor. I.2.2. Perumusahan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu :

3 1. Bagaimana memudahkan masyarakat untuk mengetahui gejala penyakit tumor otak? 2. Bagaimana memudahkan masyarakat untuk mendeteksi penyakit tumor otak? 3. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem pakar yang dapat digunakan untuk menentukan penyakit tumor otak dengan metode Certainty Factor? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah agar pembuatan aplikasi ini tidak terlalu luas cakupannya adalah sebagai berikut : 1. Sistem yang di bangun untuk menentukan status penyakit tumor otak yaitu status gejala, penyebab, diagnosis, pencegahan dan penanganan. 2. Mendiagnosis suatu penyakit berdasarkan gejala fisik yang diderita oleh pasien. 3. Input sistem berupa data pengunjung, jenis gejala penyakit yang diderita oleh pasien. 4. Output berupa identifikasi kemungkinan jenis penyakit tumor otak yang menyerang pasien serta nilai kepastian terhadap penyakit tersebut. 5. Perhitungan menggunakan metode faktor kepastian (Certainty factor) yang menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta. 6. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database Mysql Server.

4 7. Model Perancangan menggunakan UML ( Unified Modeling Language ). I.3. I.3.1 Tujuan dan Manfaat Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk merancang dan membangun sistem pakar menentukan gejala penyakit tumor otak. 2. Untuk merancang dan mengimplementasi aplikasi khusus untuk mendeteksi penyakit tumor otak. 3. Untuk merancang dan mengimplementasi system pakar dengan menggunakan metode Certainty Factor. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat umum yang akan diperoleh dari aplikasi yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mempermudah pakar dalam menentukan gejala penyakit tumor otak, memberikan informasi dan solusi saat terkena penyakit tumor otak. 2. Untuk mempermudah pakar dalam mengetahui solusi dari penyakit tumor otak. 3. Untuk mempermudah pakar dalam pembuatan laporan dari penyakit tumor otak.

5 I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode certainty factor. Peneliti melakukan beberapa cara dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi pihak pegawai rumah sakit maupun masyarakat. Diantaranya adalah : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada masalah diagnosa Penyakit Tumor Otak. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data gejala Penyakit Tumor Otak. b. Wawancara Penulisan melakukan wawancara langsung kepada Dr. Khairul Ihsan Nasution, Sp, BS, pertanyaan yang diajukan oleh penulis : 1) Bagaiman gejala penyakit Tumor Otak? 2) Bagaimana penanganan terhadap pasien yang mengalami penyakit Tumor Otak?

6 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku sistem pakar, manajemen basis data, dan lain-lain. I.4.2. Prosedur Perancangan berikut : Prosedur perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai Target : Untuk Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak Analisa Kebutuhan Data gejala, data nilai dan solusi penyakit Spesifikasi Metode Certainty Factor Desain & Implementasi UML, PHP dan My SQL Gagal Verifikasi Validasi Black Box Berhasil Finalisasi Hasil Akhir Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

7 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang Sistem Pakar Diagnosa Gejala Penyakit Tumor Otak Dengan Metode Certainty Faktor. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah Data gejala, data nilai dan solusi penyakit tumor otak. 3. Spesifikasi dan Desain Secara umum Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tumor Otak Dengan Metode Certaintly Factor, yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut : a. Perancangan sistem pakar dengan menggunakan PHP sebagai tools pemrogramannya dan database MySQL. b. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan pada komputer, dengan hardware minimum adalah processor setara quadcore dan Memori 2GB, dengan sistem operasi Microsoft Windows XP SP3/Vista/7, metode Certainty Factor. 4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisa beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk menghindari kesalahan. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan.

8 5. Validasi Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan white box baik sesuai dengan prinsip kerjanya. 6. Finalisasi Pada tahap ini, perancangan telah selesai dikerjakan dengan standar sistem pakar sesuai dengan kebutuhan, adapun hasil analisa akhir dan solusi dari penyakit tumor otak, hasil akhir dan solusi dari penyakit. I.4.3. Perbandingan Sistem Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Sistem Belum berkembangnya aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit Tumor Otak dengan menggunakan metode certainty factor. 2. Penyebaran informasi Informasi mengenai penyakit Tumor Otak masih terdapat data yang tidak akurat sehingga memberikan dampak yang lambat dalam penanganan Sistem sebagai alat bantu bagi pakar/dokter untuk dapat menentukan jenis penyakit dalam yang timbul secara tepat dan cepat sehingga dapat diputuskan pengobatan secara efektif. Mendiagnosa penyakit Tumor Otak untuk dapat memberikan informasi sebagai diagnosa awal bagi penderita penyakit dalam mengenali jenis penyakit yang diderita.

9 I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah perbandingan antaran sistem pakar dengan metode Certainty Factor yang pernah menjadi bahan penelitian sebelumnya. Tabel I.2. Tabel Keaslian Penelitian No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 1 Aldino Motu Mona jurnal Studi Perbandingan Metode Fuzzy dan Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Skizofrenia 2 Rama Tri Admaja Rancang Bangun Aplikasi Mobile Untuk Mendiagnosa Penyakit Umum Dengan Metode Certainty Factor Menggunakan Teknologi Android Dapat disimpulkan hasil analisis dan pengujian menggunakan metode fuzzy logic dan certainty factor dengan menggunakan 30 sampel menunjukkan keakuratan 100 persen. Metode fuzzy logic dan certainty factor dapat diterapkan untuk mendiagnosa penyakit Skizofrenia. Perbedaan : Aplikasi yang dibuat untuk mendiagnosa penyakit kangker otak 20 sampel keakuratan 90 persen. Hasil perbandingan antara diagnosa dengan menggunakan sistem dan tanpa menggunakan sistem menunjukkan sistem sudah mampu mendeteksi penyakit dengan baik dan hasilnya sama melalui masukan gejala fisik. Data gejala diinputkan oleh pengguna merupakan representasi dari jenis penyakit yang dideritanya berdasarkan gejala yang dirasakan. Pada metode certainty factor ini, terdapat suatu kondisi dimana hanya seorang pakar yang dapat memberikan rekomendasi keputusan.

10 3 Heru Susanto Aplikasi Diagnosis Penyakit pada hewan Menggunakan PHP Dengan Metode Certainty Factor Perbedaan : Aplikasi yang dibuat untuk mendiagnosa penyakit kangker otak Dengan Metode Certainty Factor Menggunakan PHP. Hasil perbandingan antara diagnosa dengan menggunakan sistem dan tanpa menggunakan sistem menunjukkan sistem sudah mampu mendeteksi penyakit dengan baik dan hasilnya sama melalui masukan gejala fisik. Gejala fisik maupun uji tes darah masukan dari user akan diolah dalam proses diagnosa menjadi hipotesa penyakit yang diderita menggunakan nilai Certainty Factor tertinggi. Perbedaaan: Aplikasi yang dirancang sudah mampu mendiagnosa penyakit dengan baik dan hasilnya sama melalui masukan gejala penyakit. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitiannya dilakukan pada Rumah Sakit Haji Jl. RS. Haji Estate Medan Sumatera Utara 20372 Telp. (061) 6619520. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Batasan Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan.

11 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA BAB ini akan menjelaskan konsep tentang kecerdasan buatan dan sistem pakar untuk pemecahan masalah tentang penyakit tumor otak serta mengenai prosedur, metode-metode, teori-teori, pengertian dan defenisinya. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB ini berisi analisa dan perancangan terhadap sistem yang akan di dirancang serta pembahasan mengenai tahapan-tahapan penyelesain masalah, mendesain arsitektur sistem, cara kerja sistem, desain database dan interface. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA BAB ini menjelaskan tentang tampilan hasil sistem pakar yang di rancang, pembahasan sistem pakar, pengujian serta kelebihan dan kekurangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada BAB terakhir ini berisikan tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan skripsi mengenai hasil analisa dari penelitian dan hasil akhir dari sistem yang telah dirancang dan saran kepada pemakai aplikasi serta akan mengembangkan sistem ini di masa mendatang.