BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan audit ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017 hingga 26

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di PT Fosroc Indonesia cikarang yang terletak Jl.

AUDIT ENERGI UNTUK EFISIENSI LISTRIK DI BLOK A GEDUNG KEUANGAN NEGARA YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN AUDIT ENERGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 16 januari 2017 sampai 16 februari

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Genset Diesel kva. Sub Distribution Panel = Panel utama distribusi listrik suatu zona tertentu, kapasitasdalam ampere.

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Gedung Twin Building Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor,

BAB III. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building

Audit Energi Listrik Pabrik

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

PENUTUP BAB V. 5.1 Kesimpulan. Dari audit dan analisa yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PEMBAHASAN PERANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

SKRIPSI ANALISIS LOSSES DAN DERATING AKIBAT PENGARUH THD (TOTAL HARMONIC DISTORTION) PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI FAKULTAS TEKNIK

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon. Dalam karya tulis ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

Profil Kualitas Daya Listrik (Power Quality) Pada Industri Manufaktur Pengolahan Plastik

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu berada di Jl. Akasia II Blok A8 No. 1 - Lippo City Cikarang, kota bekasi,

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

RUMUS DAYA 3 PHASE MANUALS DOWNLOAD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Penggunaan energi secara boros dan

BAB IV PERHITUNGAN RUGI TEGANGAN DAN SUSUT (LOSSES) SETELAH PENGGANTIAN KONEKTOR PRES (CCO)

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

Beban Linier Beban Non Linier Harmonisa Total Harmonic Distortion (THD)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

Sensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LITRIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

STUDI ANALISIS OPTIMALISASI PENGGUNAAN KAPASITOR UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA dan DROP TEGANGAN PADA GEDUNG F FAKULTAS TEKNIK

Pemerataan atau penyeimbangan beban merupakan salah satu cara untuk menekan losses teknik. Penekanan losses terjadi dengan prinsip mengurangi arus yan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ONLINE PENGGUNAAN DAYA LISTRIK DAN PEMUTUSAN LISTRIK JARAK JAUH

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

BAB III METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

BAB IV ANALISA RENCANA SISTEM DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBUMIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

DAFTAR ISI... DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG ABANG DI KARANGASEM

BAB I PENDAHULUAN. suatu panel listrik selalu dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan cara

BAB 4 ANALISIS HASIL PENGUKURAN

Gambar 1.1 Gelombang arus dan tegangan pada beban non linier

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tenaga listrik demikian pesatnya seiring dengan begitu

2 di Indonesia, terdapat beberapa subsitem yang harus dilalui. Mulai dari sub-sistem pembangkit, jaringan listrik, pengatur beban, sampai pada sub-sis


DAFTAR ISI SAMPUL DALAM...

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

REGIONAL CONSULTANT 1 (RC-1) Implementation of Energy Conservation and Emission Reduction (Phase 1) PT. Indah Kiat Pulp & Paper

ANALISIS AUDIT ENERGI DI BENGKEL LAS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

BAB III PERANCANGAN DIAGRAM SATU GARIS RENCANA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa sub sistem, yaitu pembangkitan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III AMR (AUTOMATIC METER READING )

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan audit ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2017 hingga 26 Januari 2017 dan mengambil tempat di Blok A Gedung Keuangan Negara Yogyakarta. 3.2 Flowchart Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian yang akan dilaksanakan dalam bentuk diagram flow chart berikut : Mulai Perumusan Masalah Pengambilan Data Melakukan Pengukuran Kualitas Daya Analisa Data Solusi Perbaikan Penulisan Skripsi SELESAI Gambar 3.1 Flowchart Langkah-langkah Penelitian 1

1.3 Variabel Yang Diukur Variabel yang diukur dan dianalisis dalam penelitian ini yaitu: 1. Frekuensi (Hz) 2. Arus (A) 3. Tegangan (Volt) 4. Daya Semu (VA) 5. Daya Reaktif (VAR) 6. Daya Aktif (W) 7. Faktor Daya (cos ) 8. Ketidakseimbangan Arus (THDi) 9. Ketidakseimbangan Tegangan (THDv) 10. Harmonisa Arus (Aunb IEEE) 11. Harmonisa Tegangan (Vunb IEEE) 3.4 Alat dan Bahan Alat yang digunakan untuk menghitung pemakaian energi di Blok A Gedung Keuangan Negara Yogyakarta pada panel listrik SDP dan SDP AC adalah Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kualitas daya listrik seperti tegangan, arus, frekuensi, dan lain sebagainya pada sistem tenaga listrik. 2

Gambar 3. 2 Three Phase Power Quality Analyzer 3945-B (sumber: https://www.amazon.com/aemc-powerpad-3-phase-quality- Analyzer/dp/B008YMHFYK, diakses tanggal 13 Februari 2017) Lux meter merupakan alat yang terdiri dari sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel yang berfungsi untuk mengukur intensitas pencahayaan pada suatu ruanga. Hasil pengukuran pada lux meter akan ditampilkan dalam format digital. Gambar 3. 3 Lux Meter LX-1330B HANDSUN (sumber: http://handsun.en.made-in-china.com/product/imjqgwavfxsi/china-newest- Lux-Meter-LX-1330B-.html, diakses tanggal 13 Februari 2017) 3

3.5 Jalannya Penelitian 3.5.1 Pengumpulan dan Penyusunan Data Energi Bangunan Kegiatan audit ini berupa mengumpulkan data energi bangunan yang diperlukan antara lain: a. Denah instalasi pencahayaan seluruh lantai dan gambar diagram satu garis (single line diagram) dari sistem tenaga listrik gedung tersebut bersumber dari gardunya. b. Rekening listrik bulanan dari bulan April 2016-Maret 2017 c. Tingkat pencahayaan ruang (lux/ ) d. Kapasitas Genset, Chiller dan Trafo e. Tegangan Total dari PLN f. Data observasi peralatan listrik pada gedung tersebut. 3.5.2 Pengukuran Kualitas Daya Listrik Pengukuran dilakukan menggunakan alat Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B pada panel Sub Distribution panel (SDP) dan panel SDP AC pada hari kerja dengan durasi pengukuran 24 jam pada setiap panel. Setelah proses pengukuran selesai langkah selanjutnya melakukan analisis kualitas daya listrik. Dan juga dilakukan perhitungan Power Losses atau rugi-rugi daya yang diakibatkan oleh unbalance dan harmonisa 4

3.6. Langkah Pengukuran Pengukuran dilakukan pada Sub Distribution Panel (SDP) dan SDP AC Blok A. Durasi pengukuran tiap panel selama 24 jam dengan interval waktu pengambilan data setiap 10 menit. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain: 1. Menghidupkan Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B sebagai alat ukur utama yang digunakan pada pengukuran ini. 2. Menyambungkan MN93 pada tiap-tiap fasa R,S,T panel sesuai warna masingmasing Gambar 3. 4 Menghubungkan MN93 ke tiap fasa sesuai dengan pola warna 5

3. Menyambungkan jumper tegangan pada tiap-tiap fasa R, S, T serta grounding pada panel sesuai warna masing-masing, kemudian dikoneksikan pada pada alat ukur Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B. Gambar 3. 5 Jumper pada fasa R,S,T 4. Kemudian lakukan pengecekan apakah data sudah terbaca dengan baik dan benar pada alat ukur. Jika belum, maka ulangi langkah nomer 1 dan 2. 5. Setelah data terbaca dengan benar, lakukan konfigurasi recording atau perekaman meliputi nama, durasi pengukuran dan durasi interval pengambilan data. 6. Transfer Data Setelah proses recording selesai, langkah selanjutnya yaitu mentransfer data hasil recording dari alat ukur Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B ke PC. Tahapannya ialah sebagai berikut: a. Koneksikan alat ukur Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B ke computer via konektor USB Serial DB9 6

b. Instal software DataView dan Power Analyzer sebagai Inter-face Three Phase Power Quality Analyzer 3949-B pada komputer c. Buka Power Analyzer Control Panel lalu pilih menu instrument > download all recorded data, untuk menyimpan data hasil pengukuran di komputer. d. Buka software Data View untuk melihat data hasil pengukuran yang sudah disimpan di komputer untuk kemudian dianalisis. Gambar 3. 6 Data hasil pengukuran THD dalam software Data View 7