DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

Wallahu A lam bisshawab Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammadin wa ala aalihi wa shahbihi wa sallam

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Jagalah Keimananmu. Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Tata Cara Shalat Malam

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tips dalam Memahami Ilmu

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Interaksi dengan Al Qur'an

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Penguasa Yang Maha Sempurna Dan Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu. Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Publication: 1435 H_2014 M

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

PUASA DI BULAN RAJAB

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah

Hukum Mandi Hari Jum'at

Transkripsi:

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د ك م ف ل ي ق ل : الل ه م ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الم ص ير و ا ذ ا ا م س ف ل ي ق ل : الل ه م ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الن ش ور : «ه ذ ا «ح د يث ح س ن Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu, ia berkata, Dahulu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan (bacaan dzikir) kepada para shahabatnya dengan mengatakan, Apabila memasuki waktu pagi maka ucapkanlah الل ه م ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الم ص ير ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAL MASHIR ya Allah, dengan-mu kami memasuki waktu pagi, dengan-mu kami memasuki waktu sore, dengan-mu kami hidup, dan denganmu kami mati, dan hanya kepada- Mu tempat kembali. dan apabila memasuki waktu sore ucapkanlah, لل ه م ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الن ش ور ALLAHUMMA BIKA AMSAINA WA BIKA ASHBAHNA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAN NUSYUR Ya Allah, dengan-mu kami memasuki waktu sore, dengan-mu kami memasuki waktu pagi, dengan-mu kami hidup, dengan-mu kami mati, dan hanya kepada-mu

lah kebangkitan. HR. Tirmidzi (3391) dan Abu Daud (5068). Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al- Albani ============ MAKNA KALIMAT: (Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi) yakni kami memasuki waktu pagi dengan penjagaan-mu, dilimpahi kenikmatan-mu, tersibukkan dengan mengingat- Mu, memohon pertolongan dengan nama-mu, diliputi taufik-mu, beraktivitas dengan daya dan kekuatan-mu, berbolak-balik dengan kehendak-mu dan kemampuan-mu, (dengan-mu kami hidup dan dengan-mu kami mati) yaitu Engkaulah yang menghidupkan kami dan Engkau pula yang mematikan kami. Demikianlah keadaan kami dalam setiap waktu dan keadaan. (Hanya kepada-mu tempat kembali) tidak kepada yang lainnya. (wa ilaikan nusyur) yaitu Allah hidupkan setelah mati. ========= Sumber: Tuhfatul Ahwadzi (9/236) Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf ========= Faedah ini diterbitkan oleh Channel warisan salaf https://telegram.me/warisansalaf/51

HAKEKAT ILMU SYAR I DAN PEMAHAMAN MANUSIA YANG KELIRU TENTANGNYA (SYAIKH ALI NASHIR AL-FAQIHI) Bismillahirrahmanirrahim. Sekelumit tentang Asy-Syaikh Ali Al-Faqihi Hafizhahullahu Ta ala: Beliau adalah Asy-Syaikh Ali bin Muhammad bin Nashir Al-Faqihi Hafizhahullahu Ta ala. Dilahirkan di Desa Al-Minjaroh, salah satu Desa di Kota Jazan (Saudi bagian selatan) pada tahun 1354 Hijriyah. Di Desa tersebut beliau tumbuh dan menyelesaikan pendidikan hingga jenjang Tsanawiyah (di Indonesia, SMA). Dan melanjutkan hingga berhasil mendapatkan gelar Doktoral di Universitas Al-Malik Abdul Aziz pada jurusan Syari ah bagian Aqidah. Beliau belajar kepada beberapa ulama kibar, seperti Syaikh Abdullah Al-Qor awi (penulis kitab Al-Jadid Syarah Kitab Tauhid), dan Syaikh Hafizh Al-Hakami (penulis kitab Ma arijul Qabul). ====== Di dalam Syarah Ushul Sittah, ketika menjelaskan tentang Ilmu Syar i dan pemahaman manusia yang salah tentangnya, beliau mengatakan, Ilmu Syar i adalah: Ilmu yang bersumber dari Al-Qur an dan hadits Nabi Dan yang teriwayatkan dari shahabat dengan riwayat yang shahih. Dan Ijma (kesepakatan ulama ) Dan Qiyas yang bersumber dari ushul di atas (yaitu bersumber dari Al-Qur an dan Hadits Nabi). Ini disebutkan oleh Al-Imam Asy-Syafi i Rahimahullahu Ta ala, beliau menyatakan, Inilah yang disebut ilmu. AL-Fiqhu fid Dien

Al-Fiqhu fid Diin (pemahaman ad-diin). Ar-Rasul Shallallahu alaihi wa Sallam menyatakan, Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah pasti akan dipahamkan tentang urusan agamanya. Dan Ketika Abu Hurairah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam tentang Syafa at (Siapakah orang yang paling beruntung dengan syafa atmu wahai Rasul? Tanya Abu Hurairah), maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam menjawab sebagaimana dalam riwayat Al-Imam Ahmad, ل ق د ظ ن ن ت ي ا ا ب ا ه ر ي ر ة ا ي س ا ل ن ع ن ه ذ ا ال ح د يث ا ح د ا و ل م ن ك ل م ا ر ا ي ت م ن ح ر ص ك ع ل ال ح د يث Sungguh wahai Abu Hurairah, aku telah menduga bahwasanya tidak ada yang bertanya tentang hadits ini seorang pun sebelum engkau, karena aku melihat betapa semangatnya dirimu terhadap hadits. Hadits yang dimaksud dalam riwayat di atas adalah ilmu, karena hadits bila disebutkan secara mutlak maka maknanya adalah ilmu, yaitu ilmu Al-Qur an dan ilmu sunnah. Jenis ilmu inilah yang pantas untuk dinamakan dengan ilmu. Adapun ilmu dunia yang mana manusia mengambil manfaat darinya dalam hidupnya juga dinamakan ilmu, tapi selalu disebutkan dengan keterangan (yakni bukan ilmu mutlak), seperti ilmu kedokteran, ilmu tehnik, dan semua jenis ilmu ini selalu dikaitkan dengan sifatnya. Sedangkan ilmu mutlak (yakni tanpa penyandaran) adalah kitabullah dan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Disebutkan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, bahwasanya manusia pada masa-masa belakangan ini telah berpaling dari makna ini, dimana mereka memaknakan ilmu dan al-fiqhu sebagai ucapan manusia. Dan mereka sudah tidak lagi merujuk kepada Al-Qur an dan As-Sunnah, dan mengadakan beragam kebid ahan yang bukan bagian dari agama. Anehnya yang seperti ini justru mereka anggap sebagai ilmu. Parahnya lagi, sebagian mereka, yakni dedengkot ahli khurafat sampai mengatakan kepada Ahlussunnah yang selalu berpegang dengan Al-Qur an dan As-Sunnah, Kalian mengambil ilmu kalian dari orangorang yang sudah meninggal, sedangkan kami mengambilnya langsung dari yang masih hidup. (maksud mereka) mengambil ilmu dari orang-orang yang sudah meninggal adalah, dari ulama fulan, dari ulama fulan, dari ulama fulan, sampai kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Dan mereka mengaku mengambil ilmu langsung dari Al-Lauhul Mahfuzh. Tentu saja makna

ini adalah mereka meninggalkan Al-Qur an dan As-Sunnah. Ilmu Syar i dan hakekat ilmu yang diambil faedahnya adalah Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, dan yang diriwayatkan dari Shahabat Radhiallahu anhum. ===== Demikian Faedah Ringkas yang kami sarikan dari Penjelasan Al-Ushul As- Sittah, pertemuan ke empat, oleh Asy-Syaikh Ali bin Nashir AL-Faqihi Hafizhahullahu Ta ala. Admin Warisan Salaf