BAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. dalam Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 46 Tahun 2012 tentang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 46 Tahun 2012 tentang

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat umum (Ritonga, 2012:173). Aset tetap dapat diklasifikasikan

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini berisi kesimpulan atas kajian yang telah dilakukan dan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan keuangan. Seiring berjalannya waktu, akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun. transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Pendahuluan Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD Laporan Realisasi Anggaran

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN USULAN PENERAPAN POLA PENGELOLAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

Puskesmas Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Ditulis oleh Administrator Selasa, 24 May :55 -

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 113 TAHUN 2016 TENT ANG

BAB I PENDAHULUAN. Koreksi atas posisi Laporan Operasional pada Pemerintah Kota

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH,

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD KOTA LANGSA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan laporan keuangan. Sesuai amanat undang-undang yaitu Pasal 5

BAB 1 PENDAHULUAN. Seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia serempak. mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015.

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA STRATEGIS BISNIS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 115 TAHUN 2016 TENT ANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

Gambaran Transisi Menuju Standar Akuntansi Pemerintah dalam Penerapan PPK- BLUD

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2018

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 5.A TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 84 TAHUN 2015 TENTANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. tetap daerah Kotawaringin Barat antara lain sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. dan teori perlu berimplikasi pada praktik. Oleh karena itu antara teori dan praktik

DAFTAR ISI Pendahuluan Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD Laporan Realisasi Anggaran

BAB VII PENUTUP. Kabupaten Solok Selatan diketahui berdasarkan komponen input :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah wajib menyampaikan laporan keuangan sebagai wujud

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan bab pembuka yang didalamnya menguraikan tentang

BAB I PENDAHULUAN. lahirnya paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap praktik akuntansi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. Mendapatkan pelayanan publik yang memadai dari pemerintah merupakan

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1 INTRODUKSI. Pengakuan merupakan proses pemenuhan kriteria pencatatan suatu

KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan. Negara merupakan salah satu undang-undang yang dibentuk dalam rangka

> *\ PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN ^UL^pT)

BAB I PENDAHULUAN. oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). kewajaran dari laporan keuangan pemerintah yang telah diperiksa.

KONSEP PEMBENTUKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD)

RANCANGAN AKUNTANSI BLUD

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. landasan untuk menjawab masalah penelitian, yang difokuskan kepada literaturliteratur

BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Kewajiban mengimplementasikan akuntansi akrual untuk

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana tertuang dalam pasal 32 ayat (1) yang berbunyi: UU No. 17 Tahun 2003 juga mengamanatkan setiap instansi pemerintah,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2015

BAB XIV AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2015 merupakan tahun pertama implementasi akuntansi berbasis

BAB I PENDAHULUAN. yang dimulai pada tahun 2003 dengan Undang-undang nomor 17 Tahun 2003

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

Bab 1 PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan pertanyaan penelitian, tujuan, motivasi, dan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan pemerintah masih menemukan fenomena penyimpangan informasi laporan

BAB I PENDAHULUAN. memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai kegiatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Frilia Dera Waliah, 2015 ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DALAM MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI.

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 88 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dan lain-lain. Sebagaimana bentuk-bentuk organisasi lainnya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB V AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

BAB 7 RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E

BAB I PENDAHULUAN. melalui pembenahan kebijakan dan peraturan perndang-undangan, penyiapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Politik, akan tetapi dibidang keuangan negara juga terjadi, akan tetapi reformasi

KOMITE STÁNDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

BAB I PENDAHULUAN. satunya yang terpenting adalah keuangan (Kusuma, 2008). Dewasa ini tuntutan

BUPATI MALUKU TENGGARA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 3 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar dengan diterapkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 11-A TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga pemerintahan tentunya tidak terlepas dengan adanya Belanja

Transkripsi:

BAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI 7.1 Ringkasan Menurut Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kota Yogyakarta merupakan unit kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan. Kedudukan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 46 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah, dan Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Dengan demikian, menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, penerapan status BLUD pada UPT Pukesmas adalah BLUD Unit Kerja. Kemudian, dalam menyelenggarakan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan bisa berjalan optimal, fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Unit Pelaksana Teknis Puskesmas yang telah ditetapkan untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Unit Kerja diberikan berupa fleksibilitas atau keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal, dalam 170

171 rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No 61 Paragraf 116 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan PSAP No.11 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, BLUD menyelenggarakan akuntansi dan laporan keuangan menggunakan basis akrual. Namun realitasnya, kondisi saat ini basis akuntansi yang digunakan UPT Puskesmas belum berbasis akrual dan masih berbasis kas menuju akrual. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual yang akan digunakan sehubungan dengan telah ditetapkannya UPT Puskesmas Kota Yogyakarta menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK -BLUD). Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah apakah kondisi saat ini UPT Puskesmas Kota Yogyakarta menggunakan basis akrual dalam menyusun laporan keuangannya? dan bagaimana desain sistem akuntansi agar dapat menerapkan basis akrual dalam penyususnan laporan keuangan, sehubungan dengan telah ditetapkannya UPT Puskesmas Kota Yogyakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD)?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain sistem akuntansi yang berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan, utamanya pada Unit Pelaksana Teknis (UPT)

172 Puskesmas Kota Yogyakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD), sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Desain sistem akuntansi penyusunan laporan keuangan pada BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta dilakukan dengan mengidentifikasi sistem dan prosedur pendapatan dan belanja yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Hasil identifikasi selanjutnya digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan akuntansi dan penyusunan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual pada BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Agar dapat mengetahui kendala pada saat melakukan identifikasi sistem dan prosedur pendapatan dan belanja yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Kota Yogyakarta sehubungan dengan telah ditetapkannya UPT Puskesmas Kota Yogyakarta menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD), dilakukan observasi langsung terhadap objek penelitian dan ditindaklajuti dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dalam perumusan kebijakan akuntansi. Hasil identifikasi selanjutnya digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan akuntansi dan penyusunan sistem akuntansi khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual pada BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Perumusan Kebijakan akuntansi dan menyusun sistem akuntansi, khususnya laporan keuangan berbasis akrual, menggunakan pedoman peraturan perundangan yang berlaku. BLUD UPT Puskesmas merupakan entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan menggunakan

173 basis akrual. BLUD UPT Puskesmas merupakan unit kerja dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta karena organisasi yang membawahi UPT Puskesmas, yaitu Dinas Kesehatan yang menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Dengan demikian laporan keuangan UPT Puskesmas BLUD disusun menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 juga. Berdasarkan dari hasil perumusan kebijakan akuntansi dan penyusunan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta, disusunlah suatu desain sistem akuntansi khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual dengan mengemukakan keterbatasan penelitian. Selanjutnya, penulis mencoba menyampaikan saran-saran perbaikan kepada pihak di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan, utamanya pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kota Yogyakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). 7.2 Kesimpulan Penelitian ini merupakan mendesain sistem akuntansi khususnya desain penyusunan laporan keuangan berbasis akrual pada UPT Puskesmas Yogyakarta yang terkait dengan percepatan status UPT Puskesmas dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi sistem dan prosedur akuntansi pendapatan dan belanja yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Hasil

174 identifikasi selanjutnya digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan akuntansi dan penyusunan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual pada BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Dari hasil pembahasan Bab VI dapat ditarik kesimpulan antara lain sebagai berikut. 1. Penerimaan dan Pendapatan UPT Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terdiri atas lima sumber, yaitu jasa layanan, kapitasi, jaminan kesehatan, hasil kerja sama dengan pihak lain, dan pendapatan lain-lain puskesmas yang sah. 2. Beban dan Belanja UPT Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) terdiri atas beban pegawai dan belanja pegawai, beban barang dan jasa dan belanja barang dan jasa, dan belanja modal. 3. Selama ini, UPT Puskesmas Pemerintah Kota Yogyakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) belum menyusun sistem akuntansi, khususnya laporan keuangan yang masih menggunakan kas basis dan belum menggunakan basis akrual. 7.3 Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Penelitian ini hanya berfokus pada desain sistem akuntansi penyusunan laporan keuangan tanpa meneliti keseluruhan desain sistem akuntansi dan implementasi dari desain penyusunan laporan keuangan yang sudah dibuat.

175 2. Penelitian hanya dilakukan dengan mengambil beberapa puskesmas dari keseluruhan UPT Puskesmas Kota Yogyakarta. Hal ini dikarenakan penetapan status UPT Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) dilakukan tidak serentak tetapi secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada BLUD UPT Puskesmas Kota Yogyakarta dengan karakteristiknya yang membuat hasil penelitian ini tidak bisa di generalisasi secara umum untuk BLUD UPT Puskesmas di Indonesia walaupun memiliki hasil desain yang sama. 4. Penelitian ini menggunakan Peraturan Perundangan, yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah, tetapi peraturan perundangan tersebut sudah tidak up-to-date dengan perkembangan terakhir pengelolaan keuangan daerah, sehingga harus memasukkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang berkaitan dengan pengelolaan BLUD, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Paragraf 18 sampai 21. Hal tersebut dikarenakan belum keluar draf PSAP tentang BLU/BLUD. 7.4 Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian sebagaimana dikemukakan pada bagian sebelumnya dan kendala-kendala dalam perumusan kebijakan akuntansi

176 dan penyusunan sistem akuntansi, peneliti menyarankan kepada BLUD UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan hal-hal berikut. 1. Mulai melakukan pengumpulan data atau dokumen atas setiap transaksi, mencatat, menjurnal, mem-posting ke buku besar, serta mengikhtisarkan untuk disajikan dalam laporan keuangan. 2. Penyusunan kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan agar proses konsolidasi laporan keuangan BLUD UPT Puskesmas dengan Dinas Kesehatan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang sama. 3. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sebaiknya melakukan sosialisasi dan pelatihan yang berkesinambungan yang melibatkan seluruh perwakilan BLUD UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, yang berkepentingan dalam melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual dengan melibatkan perguruan tinggi yang berkompeten dalam hal perumusan dan penyusunan sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual yang sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku. 4. Mengalokasikan anggaran untuk membuat sistem akuntansi, khususnya penyusunan laporan keuangan berbasis akrual yang terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam pengelolaan keuangan untuk seluruh BLUD UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.