Volume : XI, Nomor : 1, September 2016 Informasi dan Teknologi Ilmiah ISSN: X

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi

Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rum

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 1 PENDAHULUAN. jagung antara lain produktifitas, luas panen, dan curah hujan. Pentingnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, tujuan tersebut dikenal dengan nama trilogi pembangunan yaitu. pendapatan nasional maupun pendapatan per kapita.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perencanaan pembangunan ekonomi daerah memerlukan data agar sasarannya

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegitan yang memperkirakan apa yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

Nama : ANDRIAN RAMADHAN F NIM :

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. dangkal, sehingga air mudah di gali (Ruslan H Prawiro, 1983).

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dalam kehidupan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau memprediksikan apa yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPI BAR MARGONDA DEPOK

TABEL 3 DATA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat pertanian dalam proses pembangunan melalui peningkatan kualitas. yang bergizi seimbang dan permintaan pasar global.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yaitu di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

BAB VI ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI LINEAR SEDERHANA

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

III. METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

Transkripsi:

ANALISA PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN PAKPAK BHARAT PADA TAHUN 2017 MENGGUNAKAN METODE REGRESI ( STUDI KASUS : BADAN PUSAT STATISTIK SUMATERA UTARA ) Hikmah Khairani Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan http : // www.stmik-budidarma.ac.id//e-mail :hikmahkhairani06@gmail.com ABSTRAK Untuk peramalan penulis menggunakan metode Regresi. Regresi ini terbagi dua, yaitu Regresi Linear berganda dan Regresi Linear Sederhana. Dan penulis mengambil metode Regresi linear sederhana, dengan Rumus Ŷ = a + bx. Analisa regresi linear sederhana merupakan salah satu metode uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas ( independen ) terhadap variabel terikat ( dependen ). Pada analisa regresi sederhana dengan menggunakan SPSS ada beberapa asumsi dan persyaratan yang perlu diperiksa dan diuji, model regresi dinyatakan layak jika angka signifikan pada ANOVA sebesar < 0.05, prediktor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini dikelatuhi jika angka Standard Error of Estimasi < Standard Deviation. Koefisien regresi harus signifikan, pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung > T table (nilai kritis). Tujuan peramalan ini adalah untuk memperkirakan apa yang terjadi di masa yang akan datang, dan melihat situasi dan kondisi yang terjadi, dengan memperkirakan dari 11 Tahun yang lampau. Untuk menghitung jumlah penduduk pada tahun 2017 di Kabupaten pakpak Bharat yang akan datang, serta pendapatan dan pengeluaran di Kabupaten pakpak Bharat. Metode permalan ini adalah suatu cara memperkirakan atau memprediksi apa yang akan terjadi masa depan berdasarkan data yang relevan pada masa lampau. Kata Kunci : Peramalan, Regresi, SPSS 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan tahun-tahun belakangan ini para ahli ekonomi telah memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara pembangunan ekonomi pertumbuhan penduduk. perencanaan pembangunan ini dituangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan dimana kependudukan perlu dipertimbangkan sebagai tolak ukur pembangunan masyarakat. Untuk dapat memahami keadaan penduduk di suatu daerah maka perlu didalami kajian demografi karena kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi, dan demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Dimana pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran (menambah jumlah penduduk). Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, dihadapkan pada masalah kependudukan yang sangat serius, di dalam perekonomian dan pekerjaan masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat seperti penyebaran pada daerah daerah perkotaan. Jumlah penduduk yang besar selain menjadi potensi pembangunan juga dapat menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk peramalan penulis menggunakan metode Regresi. Regresi ini terbagi dua, yaitu Regresi Linear berganda dan Regresi Linear Sederhana. Dan penulis mengambil metode Regresi linear sederhana, dengan Rumus Ŷ = a + bx Analisa regresi linear sederhana merupakan salah satu metode uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas ( independen ) terhadap variabel terikat ( dependen ). Dan regresi linear sederhana memiliki tujuan yaitu, menghitung nilai estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel bebas dan meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkauan simple. 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka yang menjadi perumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat pertumbukan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat pada masa yang lampau dan pada masa yang akan datang? 2. Bagaimana dampak yang bertambah di penduduk yang tidak merata dan terkonsentrasi Kabupaten Pakpak Bharat? 23

3. Bagaimana menerapkan metode Regresi dalam peramalan jumlah penduduk? 1.3 Batasan Masalah Sesuai dengan topik yang ditingkatkan dalam penelitian ini maka pembatasan masalah yang akan dibahas hanya meliputi : 1. Aplikasi peramalan ini dibuat dengan berbasis metode Regresi guna untuk menganalisa penjumlahan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat. 2. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan didalam analisa peramalan dalam penjumlahan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS). 3. Penelitian menghitung jumlah Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan pada Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menerapkan metode regresi yang akan membantu peneliti memberi gambaran berapa kenaikan jumlah penduduk apabila diproyeksikan pada tahun 2017. 2. Untuk memberi gambaran berapa besar kenaikan jumlah penduduk apabila diproyeksikan pada tahun 2017. 3. Untuk menganalisa peramalan dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS). 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu alternatif untuk membantu perhitungan penduduk pada Kabupaten Pakpak Bharat. 2. Menentukan apa yang dibutuhkan dalam mempopulasikan dan meramalkan Kabupaten Pakpak Bharat dengan menerapkan metode Regresi. 3. Membantu perhitungan dalam penjumlahan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) dalam menganalisa Kabupaten Pakpak Bharat. 2. Landasan Teori 2.1 Analisa Analisa berasal dari kata Yunani Kuno analusis yang berarti melepaskan. Analusis terbentuk dari dua suku kata yaitu ana yang berarti kembali dan luein yang berarti melepas. Sehingga pengertian analisa yaitu suatu usaha dalam mengamati secara detail pada suatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponenkomponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut. Kata analisa atau analisis banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu bahasa, alam dan ilmu sosial. Didalam semua kehidupan ini sesungguhnya semua bisa dianalisa, hanya saja cara dan metode analisanya berbedabeda pada tiap bagian kehidupan. Untuk mengkaji suatu permasalahan, dikenal dengan suatu metode yang disebut dengan metode ilmiah. 2.2 Pengertian adalah orang yang tinggal menetap dalam satu wilayah negara selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian semua orang yang berada dalam wilayah Republik Indonesia dalam jangka waktu tertentu dapat disebut sebagai penduduk negara Republik Indonesia. Namun, tidak semua orang yang berada dalam wilayah Republik Indonesia dapat disebut sebagai warga negara Indonesia karena pengertian penduduk berbeda dengan pengertian warga negara. Indonesia adalah orang-orang yang berada dalam wilayah negara Republik Indonesia dalam jangka waktu tertentu dan memenuhi syaratsyarat yang telah ditentukan oleh peraturan negara Republik Indonesia sehingga diperbolehkan tinggal di wilayah negara Republik Indonesia. Hal ini juga diutarakan dalam Pasal 26 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi penduduk Indonesia adalah warga negara Indonesia dan warga negara asing yang bertempat tinggal di Indonesia. (Sri Murtono, 2005) Oleh karena itu, penduduk dapat dibagi menjadi dua bagian: 1. dengan status warga negara Indonesia 2. dengan status warga negara asing 2.3 Pengertian Peramalan (forecasting) Dalam melakukan analisa ekonomi atau analisa kegiatan perusahaan, haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha pada masa yang akan datang. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang kita sebut dengan apa yang disebut peramalan (forecasting). Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara, diantaranya adalah Metode PemulusanExponensial atau Rata-Rata Bergerak dan Metode Box Jenkins. Metode Peramalanmerupakan cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan data dasar yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain metode paramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif. Setiap kebijakan ekonomi maupun kebijakan perusahan tidak akan 24

terlepas dari usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga untuk kemajuan perusahaan itu sendiri dalam mencapai tujuan di masa yang akan datang. Oleh karena itu perlu dilihat dan dikaji situasi dan kondisi pada saat kebijakan tersebut dilaksanakan. Usaha untuk melihat dan mengkaji situasi serta kondisi tersebut tidak terlepas dari kegiatan peramalan. (Freddy Rangkuti, 2005, p95) 2.4 Pengertian Metode Regresi Linier Sederhana Di dalam analisa ekonomi dan bisnis, dalam mengolah data sering digunakan analisa regresi dan dan korelasi telah dikembangkan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel. Namun karena bab ini hanya membahas tentang regresi linier sederhana, maka hanya dua variabel yang digunakan. Analisa ini akan memberikan hasil apakah antara variabel variabel yang sedang diteliti atau sedang dianalisa terdapat hubungan, baik saling berhubungan, saling mempengaruhi dan seberapa besar tingkat hubungannya. Pada dasarnya analisa ini menganalisa hubungan dua variabel dimana membutuhkan dua kelompok hasil observasi atau pengukuran sebanyak n ( data). (Ir. M. Iqbal Hasan 1999:246) Data hubungan antara variabel X dan Y berdasarkan pada dua hal yaitu : 1. Penentuan bentuk persamaan yang sesuai guna meramalkan rata-rata Y melalui X atau rata-rata X melaluiny dan menduga keselahan selisih peramalan. Hal ini menitik beratkan pada observasi variabel tetentu, sedangkan varibel-variabel lain dikonstantir pada berbagai tingkat atau keadaan,hal inilah yang dinamakan Regresi. 2. Pengukuran derajat kesetaraan antara variabel X dan Y. Derajat ini tergantung pada pola variasi atau interelasi yang bersifat simultan dari variabel X dan Y. Pengukuran ini disebut korelasi. Hubungan antara variabel X dan Y kemungkinan merupakan hubungan dependen sempurna dan kemungkinan merupakan hubungan independen sempurna. Variabel X dan Y dapat dikatakan berasosiasi atau berkorelasi secara statistik jika terdapat batasan antara dependen dan independen sempurna. Metode analisa ini juga digunakan untuk mengestimasi datau menduga besarnya suatu variabel yang lain telah diketahui nilainya. Salah satu contoh adalah untuk menganalisa hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat konsumsi. Bentuk-bentuk model umum regresi sederhana adalah hubungan variabel-variabel X dan Y sebagai berikut : Persamaan regresi linier sederhana: Y = a + b (X) Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variable tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) 3. Analisa Dan Pembahasan 3.1Analisa dan Pembahasan Analisa dari pembahasan penelitian data ini akan diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menganalisa data yang akan diolah, penulis harus memperoleh nilai m periode ke depan sebagai perbandingannya terhadap data tahun sebelumnya. Dalam bab ini penulis akan membahas tentang peramalan jumlah penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat serta menghitung jumlah penduduk di tahun 2017 mendatang menurun atau malah menaik, dan permasalahan perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat. Untuk peramalan penulis menggunakan metode Regresi. Regresi ini terbagi dua, yaitu Regresi Linear berganda dan Regresi Linear Sederhana. Dan penulis mengambil metode Regresi linear sederhana, dengan Rumus Ŷ = a + bx Analisa regresi linear sederhana merupakan salah satu metode uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas ( independen ) terhadap variabel terikat ( dependen ). Dan regresi linear sederhana memiliki tujuan yaitu, menghitung nilai estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel bebas dan meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkauan simple. Pada analisa regresi sederhana dengan menggunakan SPSS ada beberapa asumsi dan persyaratan yang perlu diperiksa dan diuji, model regresi dinyatakan layak jika angka signifikan pada ANOVA sebesar < 0.05, prediktor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini dikelatuhi jika angka Standard Error of Estimasi < Standard Deviation. Koefisien regresi harus signifikan, pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung > T table (nilai kritis). 3.2 Model Peramalan Pertambahan atau peramalan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan dalam analisa ini menggunakan model sistematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk dan perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2017. Model yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Ŷ = a + bx Dimana : Ŷ = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Parameter Intercept 25

regresi variabel bebas b = Parameter koefisien menu file, pilih New, maka akan muncul jendela editor, kemudian klik data. Dari rumus tersebut dapat dicari nilai a dan b. Cara mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut : a = ƩXi2 ƩYi ƩXiYi nʃxi 2 (ƩXi) 2 nʃxiyi ƩXiYi b = nʃxi 2 (ƩXi) 2 3.3 Regresi Linier Sederhana Hubungan antara variabel X dan Y kemungkinan merupakan hubungan dependen sempurna dan kemungkinan merupakan hubungan independen sempurna. Variabel X dan Y dapat dikatakan berasosiasi atau berkorelasi secara statistik jika terdapat batasan antara dependen dan independen sempurna. Metode analisa ini juga digunakan untuk mengestimasi datau menduga besarnya suatu variabel yang lain telah diketahui nilainya. Salah satu contoh adalah untuk menganalisa hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat konsumsi. 4. Implementasi Dan Evaluasi 4.1 Implementasi Implementasi sistemprogram ini mencakup spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan spesifikasi perangkat lunak (software). 4.4 Data pada Laki-laki sesuai variabel yang telad didefenisika, yaitu baris Gambar 5.3 : Tampilan variabel View Tampilan file yang alan ditentukan oleh persamaan regresi pada Data View. 4.2 Mengaktifkan SPSS Pilih menu Start dari Windows kemudian pilih menu Program. Selanjunya pilih dan aktifkan SPSS. Gambar 5.4 : Tampilan Tahun dan Data penduduk Laki-laki Gambar 5.1 : Mengaktifkan SPSS 4.3 Tampilan Menu Utama Tampilan yang muncul pada saat membuka SPSS. Gambar 5.5 : Tampilan Analyze Gambar 5.2 : Tampilan awal SPSS Dan akan muncul seperti gambar 5.6 di bawah ini, data pada penduduk laki-laki masukkan di independent. Lalu klik Ok. Pilih open an existing data source untuk memilih data yang diinginkan, atau pilih type in data untuk membuka data baru. Dan bisa melalui 26

Gambar 5.6 tampilan Linear Regression Dan akan muncul pada gambar 5.7 di bawah ini, Gambar 5.9 : Tampilan tahun dan data penduduk perempuan Gambar 5.7 : Tampian output data penduduk lakilaki 4.5 Data pada Perempuan sesuai variabel yang telad didefenisika, yaitu baris Gambar 5.10 Tampilan Analyze Dan akan muncul seperti gambar 5.11 di bawah ini, data pada penduduk Perempuan masukkan di independent. Lalu klik Ok Gambar 5.11 : Tampilan Linear Regression Gambar 5.8 : Tampilan variabel view Tampilan file yang alan ditentukan oleh persamaan regresi pada Data View. Dan akan muncul pada gambar 5.12 di bawah ini, 27

Dan akan muncul seperti gambar 5.16 di bawah ini, data pada total penduduk masukkan di independent. Lalu klik Ok Gambar 5.12 : Tampilan output Data penduduk Perempuan 4.6 Data Total sesuai variabel yang telad didefenisikan, yaitu baris Gambar 5.16 : Tampilan Linear regression Dan akan muncul pada gambar 5.17 di bawah ini, Gambar 5.13 : Tampilan variabel view Tampilan file yang alan ditentukan oleh persamaan regresi pada Data View. Gambar 5.17 Tampilan output Data total penduduk 4.7 Data pendapatan sesuai variabel yang telad didefenisika, yaitu baris Gambar 5.14 : Tampilan Data Total Gambar 5.18 : Tampilan variabel view Tampilan file yang alan ditentukan oleh persamaan regresi pada Data View. Gambar 5.15 : Tampilan Analyze 28

4.8 Data Pengeluaran sesuai variabel yang telad didefenisika, yaitu baris Gambar 5.19 Tampilan data tahun dan pendapatan penduduk Gambar 5.23 : Tampilan variabel view Gambar 5.20 : Tampilan Analyze Dan akan muncul seperti gambar 5.21 di bawah ini, data pada pendapatan penduduk masukkan di independent. Lalu klik Ok Gambar 5.24 : Tampilan Data tahun dan pengeluaran penduduk Gambar 5.21 : Tampilan Linear Regression Dan akan muncul pada gambar 5.22 di bawah ini, Gambar 5.25 : Tampilan Analyze Dan akan muncul seperti gambar 5.26 di bawah ini, data pada pengeluaran penduduk masukkan di independent. Lalu klik Ok Gambar 5.22 : Tampilan output Data Pendapatan 29

Pilih kolom terakhir, Pilih analyze, Regression dan Linear, Timbullah tampilan pada Gambar 5.30 dibawah ini. Gambar 5.26 : Tampilan Linear regression Dan akan muncul pada gambar 5.27 di bawah ini, Gambar 5.27 : Tampilan output Data Pengeluaran Gambar 5.30 : Tampilan Linear Regression Pada kolom Dependent tarik data tahun ke dalam kolom tersebut dan data total penduduk, data penduduk laki-laki dan perempuan terik ke kolom independent(x). Lalu Ok dan akan timbul Tampilan dibawah ini pada Gambar 5.31. Tampilan spss yang menunjukan hasil output pada keseluruhan data penduduk laki-laki, penduduk perempuan dan totak jumlah keseluruhan penduduk. 4.9 Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan, sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai. Masukkan data keseluruhan penduduk dimana, data total penduduk, data penduduk pada Laki-laki dan Perempuan. Dilihat pada Gambar 5.28 Gambar 5.28 : Hasil dari Total keseluruhan Gambar 5.28 Tampilan Data Keseluruhan Gambar 5.29 : Sambungan Hasil Total keseluruhan Dari gambar di atas menunjukan hasil SPSS. Dan dari Hasil yang didapat Total keseluruhan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat ini mendapatkan hasil yang sangat signifikan, dari 11 tahun sebelumnya, dari 2005 sampai 2015. Perhitungan untuk mendapatkan hasil jumlah keseluruhan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat ini menggunakan metode Regresi Linear Gambar 5.29 : Tampilan Analyze Sederhana total jumlah penduduk pada laki-laki di tahun 2017 mendapatkan hasil yaitu 23.409 jiwa orang. Pada total keseluruhan penduduk 30

perempuan mendapatkan hasil di tahun 2017 yaitu 22.524 jiwa orang. Dan total keseluruhan penduduk pada Kabupaten Papak Bharat adalah 46.122 jiwa orang. Pada hasil yang didapat tidak lah sama penjumlahan penduduk laki-laki dan perempuan, disini karena hasil total penduduk pada laki-laki di hitung menggunakan metode regresi Linaer sederhana dengan rumus Ŷ = a + bx. Jadi hasil yang didapat dengan menjumlahkan hasil pada penduduk laki-laki dan perempuan tidak mendapatkan pada jumlahan umumnya. Dikarenakan menggunakan metode regresi tersebut. Dari hasil yang didapat. Dapat disimpulkan pertambahan penduduk di Kabupten Pakpak Bharat ini sangat signifikan pertumbuhannya. 5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2005-2015 maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan perhitungan menggunakan regresi linear sederhana maka dapat dicari ramalan jumlah penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat. 2. Diperkirakan jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat menurut jenis kelamin laki-laki pada tahun 2017 adalah sebanyak 23.409 jiwa, dan jenis kelamin perempuan pada tahun 2017 sebanyak 22.524 jiwa, dan secara keseluruhan jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah sebanyak 46.122 jiwa. 3. Ramalan jumlah rasio penduduk Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2017 adalah 104 orang laki-laki perseratus perempuan. 4. Pada ramalan perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat pendapatan dan pengeluaran, lebih besar pendapatan dari pada pengeluaran, pendapatan mendapatkan sebanyak 55.194, dan pengeluaran 46.783. lingkungan demi terciptanya kesejahteraan rakyat di Kabupaten Pakpak Bharat. Daftar Pustaka 1. Jogianto,H.M, Analisis, penerbit Andi, Yogyakarta, 2005 2. Sri Murtono,, 2005, penerbit andi, yogyakarta, 2005 3. Sofyang Assauri1984. Teknik dan metode Peramalan.Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 4. Richard Lungan. 2006 Aplikaso Statistika dan Hitung Peluang. Yogyakarta:Penerbit Graha Ilmu 5. Ir. M Iqbal Hasan 1999, Regresi Linier Sederhana, Penerbit Andi, yogyakarta, 2005 6. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pustaka, Jakarta, 1998. 7. Trihendradi, C, SPSS 16 Step by Step Analisis Data Statistik, penerbit Andi, 2009 5.2 Saran Berdasarkan Data yang telah diamati, penulis memberi saran sesuai dengan analisa peramalan jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat yaitu sebagai berikut : 1. Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya, diharapkan kepada pemerintahan daerah Kabupaten Pakpak Bharat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menekan angka pertumbuhan penduduk, misal dengan mendukung program KB yang terarah dan berkesinambungan kepada masyarakat. 2. Melakukan pemerataan penduduk, misalnya dengan mengadakan transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan 31