BAB IV: KONSEP Konsep Dasar. 1. Transit Hub

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP. Gambar 25 Konsep Hub

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB III: DATA DAN ANALISA

[STASIUN TELEVISI SWASTA DI JAKARTA]

BAB III: DATA DAN ANALISA

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V. Sport Hall/Ekspresi Struktur KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV : KONSEP. Bagan 28.Konsep Alur Kegiatan m2 Penunjang m2 Rawat Jalan m2 Rawat Inap m2 Service. 780.

BAB V I KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dari permasalahan Keberadaan buaya di Indonesia semakin hari semakin

BAB V KONSEP PERANCANGAN


BAB IV : KONSEP. Adapun prinsip-prinsip pendekatan arsitektur hijau adalah sebagai berikut:

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang proyek

Pengembangan Stasiun Pusat RegionaL di Manggarai Jakarta Selatan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 EcoArk di China. Sumber: darkasih.(2012). EcoArk, Bangunan Dari 1,5 Juta Botol Plastik.(2012).

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

BAB V I APLIKASI KONSEP PADA RANCANGAN. karena itu, dalam perkembangan pariwisata ini juga erat kaitannya dengan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAGIAN LIMA KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Structure As Aesthetics of sport

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA. Gambar 20 Fungsi bangunan sekitar lahan

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

DAMPAK PENGGUNAAN DOUBLE SKIN FACADE TERHADAP PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN DI RUANG KULIAH FPTK BARU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar WARNA HEALING ENVIRONMENT. lingkungan yang. mampu menyembuhkan. Gambar 4. 1 Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Sentra Agrobisnis tersebut. Bangunan yang tercipta dari prinsip-prinsip Working

Konsep dasar perancangan pada Sekolah Pembelajaran Terpadu ini terbentuk. dari sebuah pendekatan dari arsitektur prilaku yaitu dengan cara menganalisa

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pemikiran yang melandasi perancangan dari proyek Mixed-use Building

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU PASAR SENEN

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari. 2) Cross Ventilation, yang diterapkan pada kedua studi kasus, merupakan sistem

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Banyak Kota batu, merupakan perancangan kawasan wisata yang memiliki dua

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

BAB V KONSEP PERANCANGAN. menggunakan dinding yang sifatnya masif.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN. mencari hiburan diluar apartemen karena semua kebutuhan sudah terpenuhi di dalam

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAKSI

BAB V KONSEP. Gambar 5. 1 Konsep Dasar. Sumber: dokumentasi pribadi, 2015

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar.

GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN

BAB 3 TINJAUAN TEMA. 3.2 Latar belakang permasalahan Tema

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung


BAB V KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Dasar 1. Transit Hub Sebuah kesatuan fungsi bangunan yang terdiri atas beberapa moda transportasi dan program ruang yang mencoba merangkum dan menghasilkan kepadatan pergerakan pengguna sehingga perpindahan masal menjadi lebih efektif. i. Climate Respones Respone bangunan terhadap iklim Kota Jakarta menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang disebabkan oleh iklim, panas, hujan, angin dan lainya. Sehingga bangunan bisa melindungi aktivitas pengguna dan pengelola di dalam bangunan. ii. Greenmark Return Pengembalian elemen hijau pada jalan dan fasilitas umum di jakarta sehingga dapat membantu mengurangi efek panas lingkungan perkotaan dan memberikan kesan hijau untuk bangunan modern. Dapat juga digunakan sebagai tempat beristirahat dan berkumpul dan menjadi ruang positif bagi pengguna stasiun. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 69

iii. Easy Link Stasiun Antar Moda dengan sebuah rangkuman beberapa mode transportasi padat di jakarta, yang memberikan sebuah kemudahan dan kejelasan hubungan antar fasilitas dan ruang serta moda transportasi dengan alur kegiatan penumpang yang sangat mudah menuju tempat yang diinginkan. 4.2. Analisa Sistem Struktur dan Utilitas A. Analisa sistem struktur - Sistem Struktur Penamilan bangunan stasiun ini harus mencerminkan kegiatan didalamya yang terlihat fleksibel dan ekpresif seperti penampilan kegiatan stasiun yang selalu dinamis dan berganti-ganti sesuai dengan tema. Penampilang bangunan mencerminkan konsep yang diangkat yaitu. Penampilan bangunan juga dapat menjadi landmark bagi lingkungan sekitar. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 70

- Fasade Double Skin Facade (DSF) merupakan dinding bangunan tambahan yang pada umumnya transparan dan dipasang di atas dinding eksisting. Pada beberapa aplikasi dapat diletakkan shading device pada jarak antara kedua dinding untuk dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan, sehingga mampu membantu mengurangi penggunaan AC. Penambahan Sun Shading juga dimanfaatkan untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. - Pondasi - Kulit bangunan Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, proyek stassiun dan apartemen menggunakan jenis pondasi bored pile. Terlepas dari kelebihannya, pertimbangan lokasi pembangunan yang akan dikerjakan di lokasi padat penduduk, pengerjaan pemasangan bored pile tidak mengganggu pemukim. Untuk menunjang fungsi dan kegiatan yang berlangsung di dalam bangunan, maka bahan yang digunakan untuk pemisah antar ruang memakai partisi gypsum agar lebiih cepat dan lebih murah pemasangannya. B. Analisa sistem utilitas - Skema sistem listrik Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 71

- Skema air bersih - Skema pembuangan limbah padat dan cair - Skema pembuangan sampah - Skema pembuangan sampah Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 72

4.3. Analisa Bentuk Masa Bangunan Bentuk dasar untuk masa bangunan dari pertimbangan fungsi ruang dan penjelasan tema, dapat disimpulkan sebagai berikut : - Penyesuaian dengan tata ruang dalam kegiatan stasiun dan apartemen - Kemungkinan elemen struktur yang mendukung penampilan arsitektural - Orientasi bangunan yang mendukung penampilan dikaitkan dengan bentuk tapak - Keadaan tapak dan lingkungan Pendekatan bentuk masa bangunan berdasarkan kreteria diatas adalah sebagai berikut : - Mudah dalam pembagian pola grid struktur - Persepsi geometri tidak kaku - Ruang dapat digunakan lebih efisien - Orientasi ruang bisa bisa menyebar maupun terpusat - Berkesan memusat, umumnya bersifat stabil - Dapat menjadi focal point bagi bentuk lainnya - Pola grid dan ruang yang memusat & berorientasi kedalam Dari pertimbangan bentuk diatas, maka bentuk dasar yang digunakan adalah bentuk segiempat dan lingkaran dengan transformasinya. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 73

4.4. Konsep Perancangan Konsep pada bangunan apartemen dan stasiun Manggarai ini yaitu Ekspresi Struktur. Pada stasiun manggarai, pada bagian penutup atap stasiun menggunakan struktur rangka batang (Truss) yang bentuknya dibuat seperti bagian bawah dedaunan, yang keseluruhannya menutupi hingga 6 jalur kereta pada bagian atas. Struktur atap ditutupi menggunakan double kaca, sehingga cahaya dapat menerangi stasiun pada siang hari, double kaca pada penutup atap dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Pada Apartemen, struktur dasar menggunakan Diagrid yang merefleksikan bentuk eksternal dari tower apartemen dengan diagonal tiang penyangga yang kokoh karena dapat mendistribusikan beban dengan baik. Sehingga menciptakan ruang bebas kolom. Diagrid eksternal tersusun dari bagian baja hollow persegi, simpul diagrid eksternal dirancang untuk panel fasade dan membingkainya di luar. Kawasan stasiun Manggarai jauh lebih mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan peningkatan pelayanan bagi pengguna stasiun karena rencananya akan di dukung oleh adanya fasilitas-fasilitas kota lainnya seperti hotel atau apartment, retail, dan kantor dinas. Sehingga kawasan Manggarai mampu memberikan kelengkapan dan di terapkan lebih lanjut yang mencakup fungsi transportasi (stasiun manggarai), fungsi akomodasi (apartemen), dan fungsi komersil (retail-retail). Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 74