BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasien yang menderita suatu penyakit membutuhkan adanya obat sebagai

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI...x. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha-usaha yang ada demi kelancaran usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xviii

menangani pasien rawat inap melakukan kunjungan dan pemeriksaan (visite)

BAB I PENDAHULUAN. adalah unit rekam medis. Unit rekam medis bertanggung jawab terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada saat ini. Contohnya penggunaan komputer sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

DAFTAR ISI ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Banyak perusahaan perusahaan luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi mengenai harga jual, harga pokok penjualan, hutang dagang,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

SISTEM ADMINISTRASI POLIKLINIK DI PUSKESMAS KELURAHAN SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan. Untuk pembuatan laporan per bulan, dilakukan perekapan dan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dan membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

BAB I PENDAHULUAN. madya VI no.2 Surabaya. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sendiri

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang perekonomian, politik, maupun ilmu pengetahuan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas kecamatan X Koto Singkarak adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. modern menyebabkan kebutuhan akan teknologi komputer juga mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan hampir diseluruh bidang kehidupan manusia. Terutama di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) adalah jenjang kedua dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi informasi pada

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang

IMPLEMENTASI E-CRM (ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA PUSKESMAS LIMBA B KOTA GORONTALO. Intisari

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB III ANALISA SISTEM

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesatnya.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya merupakan salah satu instansi

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA KLINIK SUKAMAJU. Siska Ayu Fitriyani

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Klinik House of Healthy Living Center (H2LC) merupakan klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten menerapkan konsep hidup sehat dengan memadukan unsur kecantikan dan kesehatan kulit serta tubuh. Klinik H2LC menghadirkan produk kecantikan dari bahan herbal terbaik dan aman untuk digunakan dalam jangka panjang. Klinik H2LC ini terletak di Jl Raya Ngagel Jaya Utara No. 71, Surabaya. Layanan yang diberikan diantaranya Layanan Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. Pada proses bisnisnya rekam medis di Klinik H2LC saat ini masih belum terkomputerisasi. Saat ada pasien baru ingin melakukan konsultasi dengan dokter atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dilakukan pendataan pendaftaran di bagian administrasi untuk dibuatkan kartu member dan kartu rekam medis. Kartu member tersebut berbentuk kertas kecil yang sudah tercetak formatnya sehingga bagian administrasi langsung menuliskan identitas pasien. Sedangkan kartu rekam medis terbuat dari kertas buffalo. Kartu rekam medis di klinik H2LC digunakan untuk mencatat perkembangan pasien, riwayat penyakit pasien dan treatment yang dilakukan. Saat ini jumlah pasien sudah mencapai 500 pasien pada klinik H2LC yang masih aktif dan rutin melakukan perawatan. Dalam waktu sehari Klinik H2LC dapat melayani pasien untuk melakukan Treatment atau hanya untuk Konsultasi dengan dokter sekitar 10-15 pasien/harinya. 1

2 Di dalam kartu rekam medis yang akan diisi dokter atau perawat berisi riwayat penyakit pasien yang berupa identitas pasien, dan beberapa tabel yang berisi tanggal, hasil pemeriksaan, diagnosa, terapi dan paraf. Seringkali terjadi duplikasi data yang berisi histori kartu pasien rekam medis yang sudah mendaftar sehingga seorang pasien sudah terdaftar dan berkunjung ulang memiliki lebih dari satu kartu rekam medis atau kartu member. Jika pasien sudah menjadi member tetap pasien hanya menunjukkan nomor kartu member dan bagian administrasi melakukan pencarian kartu rekam medis pasien berdasarkan nomer kartu member. Pencarian kartu rekam medis tersebut masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencari satu persatu di rak penyimpanan dan membutuhkan waktu yang lama. Setelah bagian administrasi mengambil kartu rekam medis di rak penyimpanan, kartu tersebut diberikan kepada perawat untuk diserahkan ke dokter dan pasien dipanggil untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Perawat melakukan anamnesis yang dikeluhkan pasien. Setelah dokter melakukan pemeriksaan pada pasien dengan bertanya keluhan yang dialami pasien kemudian dokter melakukan penulisan pada tabel hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi di kartu rekam medis. Saat ini penanganan kartu rekam medis pasien ini masih manual yaitu dokter mencatat dengan tulisan tangan setiap hasil pemeriksaan rekaman data medis pasien di kartu catatan pasien atau rekam medis hingga kartu catatan lembaran kertas yang dijadikan satu bundle. Jika sudah terkumpul banyak saat dokter ingin melihat perkembangan pasien sebelumnya harus mencari satu per satu riwayat pasien tersebut dalam satu bundle kartu rekam medis tersebut dan menyampaikan kepada pasien sehingga lama.

3 Dokter atau perawat yang melakukan pencatatan rekam medis juga berbeda sehingga tulisan yang ada di kartu rekam medis sulit terbaca karena dokter yang menangani pasien terkadang berubah dan kartu rekam medis tersebut dapat ditulis oleh perawat ketika pasien melakukan treatment. Sehingga informasi rekam medis pasien yang diterima pasien dan diperiksa dokter yang berbeda terkadang prosesnya mengalami kesulitan dalam membacanya. Setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan dan tindakan kepada pasien baik itu memberi resep obat atau setelah perawat melakukan treatment pada pasien, pasien menyerahkan kembali kartu catatan rekam medis tersebut kepada bagian administrasi untuk disimpan dan dibuatkan nota pembayaran untuk penebusan resep obat atau membuat nota biaya treatment. Saat bagian administrasi menulis nota pembayaran resep obat seringkali resep tersebut sulit terbaca karena menggunakan tulisan tangan dan tidak semua staf pada bagian administrasi memahami tentang obat. Nota pembayaran tersebut dibuat untuk proses pengambilan produk atau bukti sebagai pembayaran telah melakukan treatment. Setelah nota pembayaran obat diterima pasien resep obat diserahkan kepada bagian apotik untuk diambilkan obat dan nota biaya disimpan pasien. Berdasarkan uraian diatas, adapun kendala (permasalahan) yang dihadapi oleh Klinik H2LC yaitu sebagai berikut : 1. Pencatatan data rekam medis yang masih menggunakan kertas atau kartu catatan pasien rekam medis ditulis tangan sehingga sulit terbaca. 2. Duplikasi data histori kartu rekam medis pasien. 3. Perkembangan kesehatan/hasil treatment pasien masih dicatat pada kartu rekam medis. Pihak klinik membutuhkan sebuah sistem yang dapat menyimpan

4 hasil rekam medis berupa gambar/foto sebelum dan sesudah treatment, sehingga mempermudah pengambilan tindakan terhadap pasien yang bersangkutan. 4. Resep obat yang sulit terbaca. 5. Pembayaran yang masih menggunakan nota yang ditulis tangan. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka Klinik H2LC membutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan solusi untuk membantu menyelesaikan masalah dengan merancang Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Web. Sistem Informasi Rekam Medis memiliki fitur menu proses registrasi, pencatatan anamnesis (identitas pasien, keluhan, dan hasil riwayat pemeriksaan), pencatatan diagnosis, pencatatan tindakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan data foto hasil treatment pasien, pencatatan resep obat/terapi dan pembayaran obat/terapi. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan dapat mempermudah pihak klinik H2LC untuk melihat perkembangan kesehatan pasien. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan masalah yaitu Bagaimana Merancang dan Membangun Sistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik H2LC Surabaya?. 1.3. Pembatasan Masalah Batasan masalah pada Sistem Rekam Medis di Klinik H2LC sebagai berikut: 1. Data simulasi pasien yang digunakan yaitu yang sudah terdaftar mulai bulan Agustus 2016 hingga bulan Desember 2016.

5 2. Data medis yang akan dicatat meliputi data sosial pasien, data pemeriksaan, tindakan dan resep obat. 3. Sistem Informasi ini hanya digunakan oleh Staff administrasi, perawat dan dokter. 4. Sistem tidak membahas tentang pembelian obat dari supplier. 1.4. Tujuan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik H2LC Surabaya. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang diambilnya topik Tugas Akhir, rumusan masalah dari topik Tugas Akhir, batasan masalah atau ruang lingkup pekerjaan Tugas Akhir, tujuan Tugas Akhir yaitu merancang dan membangun Sistem Informasi Rekam Medis dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori yang digunakan untuk mendukung melakukan penelitian yang meliputi antara lain sistem informasi, teori tentang klinik dan teori tentang rekam medis.

6 BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis sistem, perancangan sistem, Document Flow Registrasi, Pencatatan Rekam Medis dan Pembayaran, Diagram input process output (IPO), System Flow Registrasi, Pencatatan Rekam Medis, Pembayaran, dan Laporan, Diagram jenjang, Context diagram, Data Flow Diagram, Conceptual Data Model (CDM), Struktur tabel, Desain I/O, dan uji coba. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Bab ini berisi tentang penjelasan proses implementasi sistem dan evaluasi sistem yang telah dibuat berisi mengenai penjelasan form dan evaluasi hasil coba sistem di dalam aplikasi Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Web Pada Klinik H2LC Surabaya. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan hasil penelitian dalam hal ini Rekam Medis Berbasis Web Pada Klinik H2LC Surabaya. Saran dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan sistem ini di masa yang akan datang.