BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. global. Pemicu paling umum terhadap munculnya penyakit baru adalah perubahan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. adalah melindungi tubuh terhadap serangan penyakit dari luar dan menjaga suhu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. kelapa sawit yang mampu menggantikan peran kelapa (cocos nucifera), sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tubuh manusia dilengkapi oleh seperangkat peralatan yang luar biasa hebat, namanya sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Peralatan ini menjaga tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau kuman seperti virus, bakteri, parasit. Sistem imun yang berfungsi dengan baik, akan mampu menghambat serangan penyakit bahkan menghancurkan bibit bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jadi sistem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan aset yang amat sangat berharga yang dapat diandalkan untuk menghambat serangan aneka penyakit di tubuh kita. Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat pada bidang kedokteran, saat ini juga telah memanfaatkan teknologi untuk membantu peningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat luas. Pekerjaan yang sangat sibuk dari seorang dokter atau para ahli mengakibatkan bidang sistem pakar mulai dimanfaatkan untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendeteksi kekebalan tubuh pada manusia. Sistem pakar sangat berguna sekali bagi orang awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan dapat memperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka. Program aplikasi sistem pakar pun kini semakin berkembang. 1

2 Dengan kata lain, sistem pakar adalah sistem komputer yang ditujukan untuk menirukan semua aspek (emulates) kemampuan pengambilan keputusan (decision making) seorang pakar. Sistem pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus selayaknya seorang pakar untuk memecahkan masalah (Rika Rosnelly, ; 2012 : 2). Seiring dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kekebalan tubuh maka penulis mengambil judul Sistem Pakar Mendeteksi Kekebalan Tubuh Pada Manusia dengan Menggunakan Teorema Bayes sehingga dapat memberi kemudahan untuk mendeteksi kekebalan tubuh pada manusia. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup masalah yang akan penulis bahas di dalam penulisan skripsi ini adalah : I.2.1 Identifikasi Masalah Permasalahan yang dihadapi sehingga timbulnya inisiatif penulis untuk membuat penelitian ini adalah : 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum tentang kekebalan tubuh pada manusia. 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum tentang penyakit-penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 3. Kurangnya pengetahuan dalam melakukan penanggulangan yang baik terhadap penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

3 I.2.2. Perumusahan Masalah Permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah : 1. Bagaimana membangun aplikasi sistem pakar yang mampu membantu masyarakat terutama orang awam untuk mengetahui penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia dengan lebih cepat? 2. Bagaimana cara memudahkan pemakai dalam menggunakan aplikasi sistem pakar untuk mengetahui penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan agar perancangan sistem pakar ini fokus, tidak terlalu luas cakupannya maka diperlukan batasan masalah yang akan diambil. Batasan masalah yang akan diambil adalah : 1. Pembahasannya lebih ditekankan pada penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada kulit. 2. Sistem Pakar ini menggunakan perhitungan metode teorema bayes dalam menentukan jenis penyakit yang menyerang manusia. 3. Sistem pakar yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman VB.Net dan SQL Server sebagai databasenya. 4. Untuk inputan yang akan dimasukkan berupa data pasien, solusi, jenis gejala, jenis penyakit, nilai dari gejala dan nilai dari penyakit. 5. Untuk hasil output dari sistem berupa laporan hasil deteksi penyakit.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengidentifikasi sistem kekebalan tubuh pada manusia sehingga dapat melakukan langkah lebih cepat dalam menjaga gejala penyakit yang disebabkan kekebalan tubuh pada manusia. 2. Mendeteksi penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia khususnya kulit berdasarkan fakta-fakta yang terjadi seperti gejala penyakit dan ciri-ciri penyakit tersebut. 3. Membangun sistem aplikasi sistem pakar untuk megidentifikasi penyakit dengan metode Teorema Bayes. I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapakan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Sebagai informasi tentang pendeteksian penyakit yang menyerang kekebalan tubuh pada manusia secara cepat sehingga mendapat penanggulangan yang cepat pula. 2. Program sistem pakar ini nantinya dapat dipergunakan bagi masyarakat umum maupun para pakarnya. 3. Pengguna dapat mengakses program kapan saja dan dimana saja. 4. Menambah pengetahuan penulis dalam merancang sistem pakar dibidang kekebalan tubuh pada manusia.

5 I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan 2 metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observasi), merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang sedang berjalan b. Wawancara, merupakan pengempulan data dengan cara melakukan tanya jawab tentang kekebalan tubuh pada manusia dengan dokter di Spesialis dr. H. Adrian,SpKK, Fins-DV Adapun pertanyaan yang akan diajukan penulis adalah : a. Apa saja penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia khususnya kulit? b. Apa saja gejala yang ditimbulkan? c. Berapa nilai dari setiap gejala yang ada serta nilai dari tiap penyakit? d. Bagaimana cara penanggulangan terhadap pasien tersebut?

6 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka dari buku, artikel dan jurnal untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penulisan skripsi seperti teori tentang sistem informasi, seperti perancangan sistem pakar, jenis penyakit yang disebabkan kekebalan tubuh pada manusia, metode teorema bayes serta uraian teoritis mengenai visual basic 2010 dan sql server. Adapun beberapa prosedur perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Target Target dari penelitian yang penulis lakukan adalah membangun sistem pakar mendeteksi kekebalan tubuh pada manusia menggunakan terorema bayes. 2. Analisa Kebutuhan Dalam menyelesaikan target penulis membutuhkan hal-hal yang diperlukan agar target bisa tercapai dengan baik. Adapun hal-hal yang dibutuhkan penulis untuk mencapai target adalah sebagai berikut : a. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan pada kekebalan tubuh pada manusia. b. Adanya database untuk menyimpan data pasien, hasil diagnosa dan solusinya.

7 3. Spesifikasi Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pakar ini adalah : 1. Hardware a. Komputer minimal Pentium IV b. Hardisk minimal 40GB c. RAM minimal 1GB d. Video card yang mendukung DirectX 9. e. Keyboard dan Mouse. 2. Software a. Visual Basic 2010 b. Ms. SQL Server c. Ms. Visio 2010 4. Desain dan Implementasi Dalam perencanaan sistem ini menggunakan bahasa pemograman VB.Net database SQL Server. Setelah Desain dan Spesifikasi dirancang maka aplikasi sistem pakar harus diimplementasikan untuk menguji aplikasi sistem pakar mendeteksi kekebalan tubuh pada manusia yang dirancang. 5. Verifikasi Verifikasi merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancang dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

8 6. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat penguji peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasinya dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. 7. Finalisasi Pada tahap ini apabila seluruh program selesai dirancang dan lulus dalam uji coba program, sehingga layak untuk digunakan. I.4.2. Perbandingan Sistem Aplikasi sistem yang akan dirancang akan menggantikan sistem yang selama ini masih menggunakan teknik manual menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi dan ototmatis dengan hanya menginputkan gejala yang dialami penderita dan melihat hasil diagnosa yang diberikan oleh sistem aplikasi sistem pakar yang telah dirancang, aplikasi sistem pakar yang telah dirancang akan berdiri sendiri tanpa bantuan tenaga ahli dalam pengoperasiaannya, sehingga mudah digunakan dalam pengoperasiaanya.

9 I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah pembuatan aplikasinya telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di klinik kulit dan kelamin dengan penanggung jawab dr. H. Adrian, SpKK, Fins DV yang beralamat di Jl. Perisai 7 Kel. Binjai Kec. Medan Denai. I.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan dasar pemikiran, kebutuhan atau alasan yang menjadi ide penulis untuk mengakat judul tersebut menjadi judul skripsi, terdiri dari latar belakang, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab membahas tentang teori teori yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dibahas, dengan tujuan memberikan

10 pemahaman yang secukupnya kepada pembaca tentang teori yang berkaitan langsung dengan penyelesaian persoalan. BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini berisikan penejelasan tentang tampilan hasil dari sistem dan uji coba hasil sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir dari pemecahan masalah dan hal hal yang dianggap penting untuk diperhatikan atau dijalankan pada masa yang akan datang untuk kesempurnaan hasil penelitian.