BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

1 BAB I PENDAHULUAN. Dibutuhkan mata yang berfungsi dengan baik agar aktivitas tidak terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan kesehatan tetapi hewan juga

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA HEWAN TERNAK UNGGAS SKRIPSI HERINA SARI SINAGA

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci : Sistem pakar, artificial intelligence, basis pengetahuan, pemilihan tools, kaidah sistem produksi.

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KATARAK PADA MANUSIA SKRIPSI ELVOUMAR PASKAHNSEN PURBA

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT PADA ANAK DENGAN METODE EXPERT SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya berdiri

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)

PENERAPAN METODE BACKWARD CHAINING PADA KASUS TINDAK PERDATA. Intisari

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani penyakit-penyakit yang kerap menyerang unggasunggas di Indonesia. Banyak para peternak unggas yang mengalami kebangkrutan. Misalnya saja pada tahun 2009 ini, banyak unggas siap panen yang mati mendadak, seperti yang terjadi di Bengkulu dan di kota Madura. Di Bengkulu, puluhan ayam mati secara mendadak dan di Madura, puluhan bebek yang siap potong mati secara mendadak yang diperkirakan terserang penyakit aneh. Hal ini seharusnya dapat dihindari apabila para peternak lebih tanggap terhadap sanitasi lingkungan unggasunggasnya serta membekali diri dengan banyak membaca buku seputar penyakit yang kerap terjadi pada hewan ternak unggas. Seiring dengan semakin berkembangnya pengetahuan, teknologi komputer juga mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkembangnya teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih dikenal dengan istilah kecerdasan buatan. Salah satu aplikasi dari artificial intelligence adalah expert system atau yang lebih dikenal dengan sebutan sistem pakar. Sistem pakar memiliki kemampuan untuk mengadopsi suatu dasar pengetahuan (knowledge base) yang diperoleh melalui penginputan data dari kemampuan para pakar dalam suatu bidang tertentu yang bersifat spesifik. Sistem pakar merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang diperoleh berdasarkan dialog dengan pemakai. Dengan bantuan sistem

pakar seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Dengan demikian pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem yang bertujuan untuk menyajikan pengadopsian cara berpikir manusia (para pakar hewan ternak unggas) kedalam suatu program sistem pakar yang mampu mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggas. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, timbul beberapa masalah yang berkaitan dengan skripsi ini. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut. a. Sebagian besar para peternak lebih cenderung pasrah terhadap wabah yang menyerang ternak unggasnya. b. Masih minimnya pengetahuan atau wawasan yang dimiliki para peternak mengenai jenis-jenis penyakit yang kerap menyerang hewan ternak unggasnya. c. Para peternak malas memeriksakan hewan ternak unggasnya secara intensif kepada dokter hewan. d. Banyaknya biaya yang akan dikeluarkan oleh para peternak untuk memeriksakan hewan ternak unggasnya kepada dokter hewan. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan pada skripsi ini lebih terarah, maka diberikan batasan-batasan terhadap masalah yang akan dibahas. Yang menjadi batasan masalah pada skripsi ini adalah sebagai berikut. a. Hewan ternak unggas yang dijadikan sebagai contoh kasus pada skripsi ini adalah ayam, bebek, dan burung puyuh.

b. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan aturan if-then (jikamaka) untuk representasi pengetahuan. c. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan metode forward chaining (runut maju) sebagai motor inferensi dan heuristik generate and test sebagai metode pelacakan untuk proses penarikan kesimpulan. d. Nilai pengujiannya berupa jawaban ya atau tidak yang akan berakhir pada suatu kesimpulan (jenis penyakit apa yang diderita oleh hewan ternak unggas). e. Implementasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggas ini menggunakan Borland Delphi 7.0. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menerapkan sistem pakar dalam membantu para peternak unggas untuk mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggasnya, sehingga para peternak mampu mencegah timbulnya kematian pada hewan ternak unggasnya. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi literatur atau studi pustaka, yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, paper, jurnal, makalah maupun situs internet mengenai perancangan sistem pakar dalam bidang ilmu komputer serta berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak unggas.

2. Analisis Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap penyakit-penyakit yang menyerang hewan ternak unggas pada umumnya, dimana penulis hanya akan memberikan diagnosis penyakit yang memang sudah sangat sering menyerang hewan ternak unggas. Pada tahap ini juga akan dilakukan pendataan terhadap gejala-gejala sehingga akan tampak perbedaan gejala-gejala pada penyakit berbeda yang menyerang hewan unggas lainnya. 3. Perancangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), perancangan data, perancangan antarmuka, dan perancangan prosedural sistem. 4. Pengkodean Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian program dan mencari kesalahan pada program hingga program itu dapat berjalan seperti yang diharapkan. 6. Penyusunan Laporan Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi. 1.6 Sistematika Penulisan Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab sebagai berikut.

Bab I : Pendahuluan Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Hewan Ternak Unggas, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Teori Pada bab ini berisi teori mengenai sistem pakar, algoritma pencarian generate-and-test, penyakit-penyakit unggas serta teori pendukung lainnya. Bab III : Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pada bab ini berisi analisis algoritma pencarian generate-and-test terhadap penyakit-penyakit unggas berupa penyebab, gejala, pencegahan hingga pengobatannya serta perancangan perangkat lunak berupa perancangan basis pengetahuan dan perancangan antarmuka. Bab IV : Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak Bab ini membahas mengenai implementasi serta pengujian perangkat lunak yang merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh dari uraian bab-bab sebelumnya, serta saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan aplikasi sistem pakar selanjutnya.