BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani penyakit-penyakit yang kerap menyerang unggasunggas di Indonesia. Banyak para peternak unggas yang mengalami kebangkrutan. Misalnya saja pada tahun 2009 ini, banyak unggas siap panen yang mati mendadak, seperti yang terjadi di Bengkulu dan di kota Madura. Di Bengkulu, puluhan ayam mati secara mendadak dan di Madura, puluhan bebek yang siap potong mati secara mendadak yang diperkirakan terserang penyakit aneh. Hal ini seharusnya dapat dihindari apabila para peternak lebih tanggap terhadap sanitasi lingkungan unggasunggasnya serta membekali diri dengan banyak membaca buku seputar penyakit yang kerap terjadi pada hewan ternak unggas. Seiring dengan semakin berkembangnya pengetahuan, teknologi komputer juga mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkembangnya teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih dikenal dengan istilah kecerdasan buatan. Salah satu aplikasi dari artificial intelligence adalah expert system atau yang lebih dikenal dengan sebutan sistem pakar. Sistem pakar memiliki kemampuan untuk mengadopsi suatu dasar pengetahuan (knowledge base) yang diperoleh melalui penginputan data dari kemampuan para pakar dalam suatu bidang tertentu yang bersifat spesifik. Sistem pakar merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang diperoleh berdasarkan dialog dengan pemakai. Dengan bantuan sistem
pakar seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Dengan demikian pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem yang bertujuan untuk menyajikan pengadopsian cara berpikir manusia (para pakar hewan ternak unggas) kedalam suatu program sistem pakar yang mampu mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggas. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, timbul beberapa masalah yang berkaitan dengan skripsi ini. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut. a. Sebagian besar para peternak lebih cenderung pasrah terhadap wabah yang menyerang ternak unggasnya. b. Masih minimnya pengetahuan atau wawasan yang dimiliki para peternak mengenai jenis-jenis penyakit yang kerap menyerang hewan ternak unggasnya. c. Para peternak malas memeriksakan hewan ternak unggasnya secara intensif kepada dokter hewan. d. Banyaknya biaya yang akan dikeluarkan oleh para peternak untuk memeriksakan hewan ternak unggasnya kepada dokter hewan. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan pada skripsi ini lebih terarah, maka diberikan batasan-batasan terhadap masalah yang akan dibahas. Yang menjadi batasan masalah pada skripsi ini adalah sebagai berikut. a. Hewan ternak unggas yang dijadikan sebagai contoh kasus pada skripsi ini adalah ayam, bebek, dan burung puyuh.
b. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan aturan if-then (jikamaka) untuk representasi pengetahuan. c. Sistem pakar yang akan dirancang menggunakan metode forward chaining (runut maju) sebagai motor inferensi dan heuristik generate and test sebagai metode pelacakan untuk proses penarikan kesimpulan. d. Nilai pengujiannya berupa jawaban ya atau tidak yang akan berakhir pada suatu kesimpulan (jenis penyakit apa yang diderita oleh hewan ternak unggas). e. Implementasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggas ini menggunakan Borland Delphi 7.0. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menerapkan sistem pakar dalam membantu para peternak unggas untuk mendiagnosis penyakit pada hewan ternak unggasnya, sehingga para peternak mampu mencegah timbulnya kematian pada hewan ternak unggasnya. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi literatur atau studi pustaka, yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, paper, jurnal, makalah maupun situs internet mengenai perancangan sistem pakar dalam bidang ilmu komputer serta berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak unggas.
2. Analisis Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap penyakit-penyakit yang menyerang hewan ternak unggas pada umumnya, dimana penulis hanya akan memberikan diagnosis penyakit yang memang sudah sangat sering menyerang hewan ternak unggas. Pada tahap ini juga akan dilakukan pendataan terhadap gejala-gejala sehingga akan tampak perbedaan gejala-gejala pada penyakit berbeda yang menyerang hewan unggas lainnya. 3. Perancangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), perancangan data, perancangan antarmuka, dan perancangan prosedural sistem. 4. Pengkodean Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian program dan mencari kesalahan pada program hingga program itu dapat berjalan seperti yang diharapkan. 6. Penyusunan Laporan Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi. 1.6 Sistematika Penulisan Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab sebagai berikut.
Bab I : Pendahuluan Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Hewan Ternak Unggas, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Teori Pada bab ini berisi teori mengenai sistem pakar, algoritma pencarian generate-and-test, penyakit-penyakit unggas serta teori pendukung lainnya. Bab III : Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pada bab ini berisi analisis algoritma pencarian generate-and-test terhadap penyakit-penyakit unggas berupa penyebab, gejala, pencegahan hingga pengobatannya serta perancangan perangkat lunak berupa perancangan basis pengetahuan dan perancangan antarmuka. Bab IV : Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak Bab ini membahas mengenai implementasi serta pengujian perangkat lunak yang merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh dari uraian bab-bab sebelumnya, serta saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan aplikasi sistem pakar selanjutnya.