PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI MELALUI PEER GROUP TERHADAP KESIAPAN MENARCHE SISWI SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

: THERESYA GATRA STERI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

BAB I PENDAHULUAN. anak mulai berpikir secara konkrit dan rasional. Pada usia sekolah dasar

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH

Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG VULVA HYGIENE

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

BAB I PENDAHULUAN. payudara. Untuk upaya mencegah risiko kanker payudara pemerintah. wanita di usia muda dapat terserang kanker payudara.

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP SEKS PRANIKAH SISWA DI SMAN 1 SEMIN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN MENARCHE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE SISWI KELAS V DAN VI DI SD NEGERI BERBAH 1 SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK PADA METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL-FLOWCHART DALAM PEMASANGAN IUD KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKSUAL REMAJA DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTA 2012

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI RONGKOP GUNUNG KIDUL TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : ELIS SITI PRIYANI

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERSEPSI MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI TUNAGRAHITA DI SLB N 2 YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. dari program kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu remaja

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

PERBANDINGAN ANTARA PEMBERIAN CERAMAH DENGAN BUZZ GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X TENTANG KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP DAMPAK SEKS BEBAS SISWA KELAS X USIA TAHUN DI SEKOLAH MAN GANDEKAN BANTUL 2013

Tesis. Penerapan Metode Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Alat Peraga untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD

SibueaSH,Angraini DI, AdnyaniNMD Faculty of Medicine Lampung University

SUCI ARSITA SARI. R

BAYU ADHY TAMA K

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI PENTAVALEN LANJUTAN PADA BATITA DI KELURAHAN KEPRABON SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Ariska Mina Purwanti

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

BAB III METODE PENELITIAN. experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Program D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta

173 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

KARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TEMAN SEBAYA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEPUTIHAN PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

Heni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA ARIF KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005).

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DESA MURTIGADING SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

ELSA PERNANDA UTARI NIM I

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN SEKS PRANIKAH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENYULUHAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 2 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA 2014

PENGARUH PELATIHAN BERFIKIR POSITIF TERHADAP TINGKAT EFIKASI DIRI MAHASISWA. Suryani STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. kematangan seksual. Perubahan-perubahan ini terjadi pada masa-masa

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MERAWAT ORGAN GENITAL PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN NANGGULAN GADINGSARI SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014

PENGARUH PEER GROUP TERHADAP HARGA DIRI REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG MENARCHE

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Keterangan: Xxx = koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (-1<0<1) A = jumlah ranking atas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di

TESIS. Oleh HIKMAH NURMARALITA /IKM

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PELATIHAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN METODE OFF THE JOB TRAINING

Transkripsi:

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NURSASMITA 201210104316 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL TENTANG MENSTRUASI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA TAHUN 2013 1 Nursasmita 2, Syaifudin 3 Abstract : The objective of this research is to find out the influence of health education through visual media on the preparedness for menarche in elementary school students of Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. This research used quasi experiment method with pretest posttest with control group research design. Questionnaire was used as research instrument. The respondents of this research were 40 female students which devide into 20 female students as experiment group and 20 female students as control group. Wilcoxon matched paired and Mann Whitney test were used as statistic analysis tools. This research proved that there was significant difference between experiment and control group on the preparedness to face menarche with p-value = 0,000 (p<0,05), Z = -4,102, and average number 28,00 for experiment group and 13,00 for control group. Key words : reproductive health education Intisari : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui peran media visual tentang mnstruasi terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswi skolah dasar Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi eksperimen) rancangan pretest-postest dengan kelompok kontrol (Pretest-posttest with control group). Instrumen berupa kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 siswi, 20 siswi sebagai kelompok eksperimen dan 20 siswi sebagai kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji statistic wilcoxon matched paired test dan mann whitney. Penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapan menghadapi menarche pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p-value = 0,000 (p<0,05) dengan Z = -4,102, dan rerata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebesar 28,00 dan 13,00. Kata Kunci : Pendidikan kesehatan reproduksi 1 Judul skripsi 2 Mahasiswi Prodi DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta 3 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta 1

A. PENDAHULUAN Remaja puteri yang masih tidak siap menghadapi menarche cenderung perasaan yang negatif daripada remaja puteri yang sudah siap (Santrock, 2003). Perasaan bingung, gelisah, tidak nyaman selalu dirasakan oleh remaja yang mengalami menarche. Ketidaksiapan tersebut dapat berdampak pada psikologis remaja puteri dan berpengaruh pada konsep diri, prestasi, penyimpangan dan pematangan sosial, serta ketidaksiapan remaja puteri menerima peran seks. Di sekolah SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 itu sendiri cara pembelajaran tidak semua mata pelajaran menggunakan media visual (power point). SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 juga memiliki program UKS (Unit Kesehatan Sekolah) terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat, namun pendidikan kesehatan di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta belum pernah di isi materi terkait kesehatan reproduksi pada remaja, hanya sebatas pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil studi pendahuluan di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta pada tanggal 19 Maret 2013 didaptkan dari data sejumlah 69 siswi kelas V. Siswi kelas V terdapat 8 siswi yang telah mengalami menstruasi. Siswi yang belum mengalami menstruasi menyatakan bahwa respon negatif seperti takut, bingung mengapa menstruasi terjadi, malu, jijik dan merasa repot. Siswi belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang menstruasi dari tenaga kesehatan. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan secara umum tentang menstruasi, kesiapan menghadapi menarche. Peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap kesiapan menghadapi menarche. B. METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi eksperimen) rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with control group). Variabel bebas yaitu pemberian pendidikan kesehatan Melaui media visual tentang menstruasi. Variabel terikat yaitu kesiapan dalam menghadapi menarche. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian adalah 40 responden dengan kriteria sebagai berikut: Siswi kelas V SD yang belum pernah menstruasi, tidak mempunyai cacat mental (mongolisme) dan dalam keadaan sehat, bersedia menjadi responden 2

Apabila nilai Asymp.sig lebih kecil atau sama dengan 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah swasta berbasis islami yang beralamat Jl. Kapten P. Tendean Gg Gatotkaca No. 19 Wirobrajan Yogyakarta 2. Karakteristik Responden a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Kelas Karakteristik responden dalam penelitian ini, terdiri dari siswi usia 10-13 tahun yang duduk dikelas V, dengan usia termuda 10 tahun dan tertua 13 tahun. Adapun karakteristik responden berdasarkan usia dan kelas dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini: No Karakteristik Frekuensi (n=40) Persentase A. 1. 2. 3. 4. B. 1. Usia 10 tahun 11 tahun 12 tahun 13 tahun Kelas V 2 34 3 1 5 % 85 % 7,5 % 2,5 % 40 100 % Sumber: data primer diolah, 2013 Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 11 tahun, yaitu 34 responden (85%), sedangkan responden paling sedikit berusia 13 tahun, yaitu 1 responden (2,5%). Siswi kelas V menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 40 siswi (100%). 3. Deskripsi Data a. Kesiapan menghadapi Menarche pada kelompok eksperimen sebelum penyuluhan Tabel 3 Distribusi kesiapan menghadapi menarche pada kelompok eksperimen sebelum pendidikan kesehatan Kesiapan Frekuensi Persentase Cukup Kurang Total 15 5 20 Sumber: data primer diolah, 2013 75 % 25 % 100 % 3

Tabel 3 menjelaskan bahwa pada kelompok eksperimen sebelum pendidikan kesehatan sebagian besar responden termasuk kategori cukup siap dalam kesiapan menghadapi menarche sebanyak 15 responden (75%). b. Kesiapan menghadapi Menarche pada kelompok kontrol sebelum pendidikan kesehatan Tabel 4 Distribusi kesiapan menghadapi menarche pada kelompok kontrol sebelum pendidikan kesehatan Kesiapan Frekuensi Persentase Baik Cukup Kurang Total 1 13 6 20 5 % 65 % 30 % 100 % Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4 menjelaskan bahwa pada kelompok kontrol sebelum pendidikan kesehatan sebagian besar responden termasuk kategori cukup siap dalam kesiapan menghadapi menarche sebanyak 13 responden (65%). c. Kesiapan menghadapi Menarche pada kelompok eksperimen sesudah pendidikan kesehatan Tabel 5 Distribusi kesiapan menghadapi menarche pada kelompok eksperimen sesudah pendidikan kesehatan Kesiapan Frekuensi Persentase Baik Cukup Total 18 2 20 90 % 10 % 100 % Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 5 menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen sesudah diberi penyuluhan sebagian besar responden mempunyai kesiapan dalam menghadapi menarche dengan kategori baik sebanyak 18 responden (90%). 4

d. Kesiapan menghadapi Menarche pada kelompok kontrol Tabel 6 Distribusi kesiapan menghadapi menarche pada kelompok kontrol Kesiapan Frekuensi Persentase Baik Cukup Total 4 16 20 20 % 80 % 100 % Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 6 menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol sebagian besar responden mempunyai kesiapan dalam menghadapi menarche dengan kategori cukup sebanyak 16 responden (80%). 4. Uji Hipotesis pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswa SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Kota Yogyakarta Tabel 7 Hasil uji wilcoxon pada kelompok eksperimen. Perilaku Mean Z p-value Keterangan Pretest Postest 12,65 17,05-3950 0,000 Signifikan Hasil analisis wilcoxon pada kelompok eksperimen antara pretest dan posttest menghasilkan nilai Z hitung sebesar -3950 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,05), sedangkan nilai Z tabel sebesar -1,960. Hasil ini menunjukkan bahwa Z hitung < Z tabel, artinya terdapat perbedaan antara pretest dan posttest. Untuk melihat perbedaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol digunakan analisis Mann whitney. Hasil analisis Mann Whitney dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut :. Tabel 8 Hasil uji Mann Whitney kelompok eksperimen dan kontrol Perilaku Mean Z p-value Keterangan Kontrol Eksperimen 13,00 28,00-4102 0,000 Signifikan Hasil analisis Mann Whitney antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menghasilkam nilai Z hitung sebesar -4102 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,05), sedangkam nilai Z tabel sebesar -1,960. Hasil ini menunjukkan bahwa Z hitung < Z tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima 5

5. Pembahasan 1. Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta Sebelum Diberi Pendidikan Kesehatan Melalui Media Visual Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen maupun kontrol sebelum dilakukannya pendidikan kesehatan sebagian besar kesiapan responden dalam menghadapi menarche dikategorikan cukup sebanyak 15 responden (75%) dan 13 responden (65%). Keadaan yang seperti ini,dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang melatarbelakangi, seperti: informasi, selama ini peran SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta ada beberapa program UKS yang salah satunya ada berupa kegiatan pendidikan kesehatan, namun informasi dalam hal kesehatan reproduksi masih kurang disampaikan, selain itu juga faktor usia, dukungan keluarga, lingkungan, status ekonomi, kondisi fisik, dan kondisi psikis. Suryani (2008) menyatakan bahwa, menstruasi yang datang sangat awal atau terjadi pada usia yang masih sangat muda, menyebabkan anak belum siap menerima peristiwa menstruasi dan merasa bahwa menstruasi yang dialami tersebut, sebagai suatu beban atau sebagai tugas baru yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan anak perempuan dalam menghadapi menstruasi dengan memberikan informasi yang positif, tidak dengan menakut-nakuti. 2. Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta Setelah Diberi Pendidikan Kesehatan Melalui Media Visual Hasil penelitian diketahui bahwa kesiapan siswa dalam mengahadapi menarche setelah diberi intervensi termasuk dalam kategori baik sebanyak 18 responden (90%), sedangkan kategori kurang menjadi tidak ada. Sebagai pembanding digunakan kelompok kontrol, dimana hasilnya menunjukkan kesiapan siswi dalam menghadapi menarche termasuk dalam kategori cukup sebanyak 16 responden (80%), namun pada kelompok ini dikategorikan baik kesiapan siswa dalam menghadapi menarche hanya sebanyak 4 responden (20%). pendidikan kesehatan dengan menggunakan media pembelajaran power point dapat menunjang kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan serta meningkatkan hasil 6

belajar dimana pengajar dapat melihat sejauh mana keefektifitasan dan kefesienan dalam mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa dan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan ksususnya menarche. 3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalaui Media Visual Terhadap Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta Hasil analisis statistik Wilcoxon pada kelompok eksperimen diperoleh perbedaan mean antara pretest dan posttest yaitu mean pretest sebesar 12,65 dan mean posttest sebesar 17,05. Jika dilihat dari mean tersebut, dapat dijelaskan bahwa terjadi perubahan kearah yang positif. Hasil uji Mann Whitney antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menghasilkan nilai Z hitung sebesar -4,102 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,05), sedangkan nilai Z tabel sebesar -1,960. Hasil ini menunjukkan bahwa Z hitung < Z tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan kata lain terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui peran media visual terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Seperti yang sudah direncanakan dalam proses pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan media visual yaitu power point. Power point itu sendiri yaitu termasuk alat bantu visual juga bisa digunakan untuk bermacam-macam bentuk media, antara lain: teks, gambar, grafik dan dapat dipadukan dengan animasi-animasi lain, sehingga proses pengajaran bisa lebih atraktif. Jadi dengan menggunakan media power point sudah bisa mencakup keseluruhan pesan yang akan disampaikan, sehingga hasil yang ingin dicapai pada waktu proses pemberian pengajaran dapat tercapai. D. SIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Kesiapan menghadapi menarche pada siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta sebelum pendidikan kesehatan termasuk kategori cukup sebanyak 7

15 responden (75%) pada kelompok eksperimen dan 13 responden (65%) pada kelompok kontrol. 2. Kesiapan menghadapi menarche pada siswi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta sesudah pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen termasuk kategori baik sebanyak 18 responden (90%) dan kontrol termasuk kategori cukup sebanyak 16 responden (20%), kategori baik sebanyak 4 responden (20%). 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapan menghadapi menarche pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p-value = 0,000 (p<0,05) dengan Z = -4102, dan rerata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebesar 28,00 dan 13,00, sehingga terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswa SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. E. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, peneliti memberi saran sebagai berikut: 1. Bagi SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta Diharapkan dalam proses belajar mengajar akan lebih baik apabila semua guru dalam proses pembelajaran menggunakan media visual (power point) karena akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu juga dapat meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi dan diharapkan menjalin kerjasama pada puskesmas setempat untuk pemberian penyuluhan. 2. Bagi Profesi Bidan Dapat memberikan informasi serta meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja putri diwilayah kerjanya 3. Bagi Puskesmas Dapat memberikan informasi serta menjalin kerjasama berkontribusi ke sekolah-sekolah dasar untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Penggunaan media sebagai sarana penyampaian informasi kesehatan harus diperhatikan, sehingga pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat tercapai. 8

F. RUJUKAN Fahonah. 2008. Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta. Pusat Pelatihan Pegawai dan Tenaga Program Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu Notoadmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Profil Sekolah SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. 2012 Santrock. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Salemba Humanika Suryani. 2008. Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta. Fitramaya 9