5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS PERPUSTAKAAN DAERAH

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar

g BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 5 - Bagian Kedua Susunan Organisasi. Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 1

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

c. mendistribusikan...

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 124 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 34 TAHUN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BLITAR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 67 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0115 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR BALI, Mengingat

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Transkripsi:

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan untuk efektifitas, efisiensi serta optimalnya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, maka perlu menetapkan kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perpustakaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dibentuk Peraturan Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 5.Undang...

Menetapkan : 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Neg ara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Perpustakaan Daerah; 9. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 30 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Kearsipan; 10. Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Parepare Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Parepare Nomor 127). MEMUTUSKAN: PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kota Parepare. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota Sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Walikota adalah Walikota Parepare. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perpustakaan Kota Parepare. 5. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Perpustakaan Kota Parepare. 6. Bidang adalah Bidang pada Dinas Perpustakaan Kota Parepare. 7. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Dinas Perpustakaan Kota Parepare. 8.Seksi...

8. Seksi adalah Seksi pada Dinas Perpustakaan Kota Parepare. 9. Tugas adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan. 10. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas. 11. Rincian tugas adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja. 12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Perpustakaan Kota Parepare. BAB II KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu KEDUDUKAN Pasal 2 Dinas Perpustakaan merupakan unsur pelaksana urusan Perpustakaan dan Kearsipan yang menjadi kewenangan daerah, yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) Organisasi Dinas Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. (2) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membawahkan: a. Sekretaris, membawahkan 2 (dua) Sub Bagian terdiri dari: 1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian; dan 2) Sub Bagian Program dan Keuangan. b. Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari: 1) Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan; 2) Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan; dan 3) Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan. c. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari: 1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; 2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan; dan 3) Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca. d. Bidang Penyelenggaraan Kearsipan membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari: 1) Seksi Pembinaan Kearsipan; 2) Seksi Pengawasan Kearsipan; dan 3) Seksi Pengelolaan Arsip. e. Kelompok Jabatan Fungsional. (3) Bagan Struktur Dinas Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian...

Bagian Ketiga TUGAS DAN FUNGSI Paragraf 1 Dinas Perpustakaan Pasal 4 (1) Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam merumuskan kebijakan teknis, mengkoordinasikan, membina dan menyelenggarakan pelaksanaan urusan bidang pengolahan, layanan, pelestarian bahan perpustakaan, bidang pengembangan, pembudayaan kegemaran membaca dan urusan bidang penyelenggaraan kearsipan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas Perpustakaan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengolahan, layanan, dan pelestarian bahan perpustakaan, pengembangan perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca dan penyelenggaraan kearsipan; b. pelaksanaan administrasi umum, kepegawaian, program dan keuangan; c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan kearsipan; d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan kearsipan; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas (3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana strategik dan program kerja dinas yang sesuai dengan visi dan misi kota Parepare; b. menyusun program kegiatan di bidang pengolahan layanan, pelestarian bahan perpustakaan,pengembangan perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca dan penyelenggaraan kearsipan; c. mengatur, mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas d. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; e. melaksanakan pengembangan koleksi, layanan, otomasi, kerjasama perpustakaan dan pelestarian bahan perpustakaan; f. melaksanakan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca; g. melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan; h. merumuskan dan menetapkan kebijakan dan pedoman pengolahan, layanan,pelestarian bahan perpustakaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kebemaran membaca serta penyelenggaraan kearsipan; i. menyelenggarakan pembinaan pustakawan dan pengelola perpustakaan; j.menyelenggaraan...

j. menyelenggaraan pembinaan kearsipan; k. melaksanakan pengawasan dan pengelolaan kearsipan; l. melaksanakan pembinaan dan pengendalian atas pengelolaan keuangan, administarsi umum, kepegawaian, program dan keuangan; m. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karir; n. menyiapkan dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); o. melaksanakan koordinasi kepada seluruh bidang serta penyiapan bahan penyusunan program Dinas Perpustakaan; p. melaksanakan koordinasi perencanaan dan perumusan kebijakan teknis dilingkungan Dinas Perpustakaan; q. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretariat dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 2 Sekretariat Pasal 5 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang merupakan unsur staf yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Perpustakaan. (2) Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, program dan keuangan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan adminstrasi umum, kepegawaian, perencanaan, dan pengelolaan keuangan dan aset; c. penyelenggaraan urusan administrasi umum, kepegawaian, program dan keuangan; d. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan lingkup Dinas Perpustakaan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merencanakan, mengkoordinasikan, menggerakkan dan mengendalikan serta menetapkan kebijakan umum kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; b. menyusun kegiatan tahunan sebagai pedoman dalam pelasanaan tugas; c. mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup dinas; d. mengkoordinasikan dan memberi petunjuk kepada para kepala bidang untuk kelancaran pelaksanaan tugas; e.mengelola...

e. mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum f. mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan kepegawaian; g. mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pengelolaan keuangan dan aset; h. mengelola dan mengkoordinasikan urusan perlengkapan; i. melakukan pemantauan, evaluasi terhadap penyelenggaraan administrasi umum, pengelolaan keuangan dan aset; j. menilai prestasi kerja para kepala Sub.Bagian dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir; k. menginventarisir permasalahan-permasalahan dan menyiapkan data/bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; l. memberi saran dan pertimbangan kepada atasan; m. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); dan n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya; Paragraf 3 Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (2) Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan penyusunan, perencanaan Sub Bagian, melakukan koordinasi, melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, dokumentasi, menyiapkan rencana usulan kebutuhan pegawai, kepangkatan,hak dan kewajiban serta membuat laporan secara berkala. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut: a. melaksanakan kebijakan teknis sub bagian; b. melaksanakan program dan kegiatan; c. melakukan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan sub bagian; d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan sub bagian; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan dan menyusun perencanaan program dan kegiatan Dinas Perpustakaan; b. mengkoordinasikan tugas-tugas kerja di lingkup sub bagian; c. melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan; d. melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap tugas sub bagian; e. menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam pelaksanaan tugas sub bagian; f.menghimpun...

f. menghimpun, mengolah, menggandakan dan menyimpan dokumen, arsip kepegawaian, inventaris barang dan perlengkapan secara rapi; g. melakukan kegiatan administrasi persuratan sesuai tata naskah dinas; h. mengelola administrasi kepegawaian, barang inventaris, perpustakaan serta rumah tangga dinas; i. menerima, memproses serta mendistribusikan surat kedinasan; j. mengelola dan mendistribusikan perlengkapan rumah tangga dan inventaris dinas; k. melaksanakan pengurusan administrasi perjalanan dinas; l. membantu sekretaris dalam rangka menghimpun dan merumuskan penetapan kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dinas; m. melakukan inventarisasi permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya dan mencari solusi atas masalah tersebut; n. melakukan pengawasan dalam pelaksanaan tugas sub bagian; o. membantu sekretaris dalam penyusunan LAKIP dinas; dan p. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberi saran pertimbangan kepada sekretaris sesuai tugas pokok Paragraf 4 Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan Pasal 7 (1) Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (2) Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun perencanaan Sub Bagian, membantu pelaksanaan tugas Sekretaris, melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi, melakukan urusan penatausahaan dan pengelolaan administrasi keuangan, menyusun program dan kegiatan, serta membuat laporan secara berkala. (3) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian; b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian; c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan sub bagian; d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup sub bagian; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan perumusan program kerja dinas, baik yang bersifat program jangka pendek maupun jangka menengah; b. menyusun rencana kebutuhan pengadaan barang dan jasa serta sarana dan prasarana penunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas; c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data statistik serta informasi dinas; d.menyusun...

d. menyusun daftar usulan kegiatan; e. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA/DPA dinas; f. melaksanakan urusan pengelolaan gaji dan melaksanakan penggajian; g. melaksanakan proses administrasi terkait dengan penatausahaan dan pengelolaan keuangan dinas; h. mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan dinas; i. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian dan dinas; p. memberikan saran dan pertimbangan dalam rangka perbaikan program dan kegiatan; q. melakukan monitoring, evaluasi serta pelaporan program dan kegiatan secara berkala; r. menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dinas; s. membuat laporan atas pelaksanaan kegiatan dinas secara berkala (bulanan, triwulan, semester, tahunan serta insidentil); t. melakukan inventarisasi terhadap permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi dinas dan memberikan solusi pemecahannya; dan u. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberi saran pertimbangan kepada sekretaris sesuai tugas pokok Paragraf 5 Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Pasal 8 (1) Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perpustakaan. (2) Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pengolahan, layanan dan pelestarian bahan perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan kebijakan pengembangan koleksi bahan perpustakaan; b. pelaksanaan layanan, otomasi dan kerjasama perpustakaan; c. pelaksanaan pelestarian bahan perpustakaan; d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup bidang; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengolahan, layanan dan pelestarian bahan perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas c.memantau...

c. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi, memberi paraf dan/atau menandatangani naskah dinas; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. menyusun kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, pengadaan bahan perpustakaan; g. melaksanakan hunting, seleksi, inventarisasi, dan desiderata bahan perpustakaan; h. melaksanakan pengembangan koleksi bahan perpustakaan melalui pembelian, hadiah, hibah, dan tukar menukar bahan perpustakaan; i. menyusun deskripsi bibliografi, literatur sekunder,klasifikasi, penentuan tajuk subjek, dan penyelesaian fisik bahan perpustakaan; j. melaksanakan pengolahan,verifikasi, bahan perpustakaan; k. melaksanakan verifikasi, validasi, pemasukan data ke pangkalan data; l. melaksanakan layanan sirkulasi, informasi, referensi, pinjaman antar perpustakaan dan layanan ekstensi perpustakaan keliling; m. melaksanakan promosi layanan; n. melaksanakan pelestarian bahan perpustakaan; o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Pargaraf 6 Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Pasal 9 (1) Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan. (2) Kepala Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pengembangan koleksi dan pengolahan bahan perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan mempunyai fungsi: a. penyusunan kebijakan pengembangan koleksi; b. pelaksanaan hunting, seleksi, inventarisasi, desiderata bahan perpustakaan; c. pelaksanaan pengembangan koleksi bahan perpustakaan melalui pembelian, hadiah, hibah dan tukar menukar bahan perpustakaan; d. penganekaragaman bahan perpustakaan yang mencakup kegiatan transliterasi (alih aksara), translasi (terjemahan) dan sejenisnya; e. penerimaan, pengolahan, dan verifikasi bahan perpustakaan; f.penyusunan...

f. penyusunan deskripsi bibliografi, klasifikasi, penentuan tajuk subjek dan penyelesaian fisik bahan perpustakaan; g. melaksanakan verifikasi, validasi, pemasukan data ke pangkalan data; h. penyusunan literatur sekunder; dan i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengembangan koleksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan hunting, seleksi, inventarisasi dan desiderata bahan perpustakaan; g. melaksanakan pengembangan koleksi bahan perpustakaan melalui pembelian, hibah, hadiah dan tukar menukar bahan perpustakaan; h. melaksanakan penganekaragaman bahan perpustakaan yang mencakup kegiatan transliterasi (alih aksara), translasi (terjemahan) dan sejenisnya; i. menerima, mengolah dan menverifikasi bahan perpustakaan; j. menyusun deskripsi bibliografi, klasifikasi, penentuan tajuk subjek dan penyelesaian fisik bahan perpustakaan; k. melaksanakan verifikasi, validasi, pemasukan data ke pangkalan data; l. menyusun literatur sekunder; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pengembangan koleksi dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 7 Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan Pasal 10 (1) Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan. (2) Kepala Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan layanan otomasi dan kerja sama perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai berikut: a.pengkoordinasian...

a. pengkoodinasian dan penyelenggaraan layanan perpustakaan dengan perangkat daerah, BUMD, instansi terkait dan masyarakat; b. penyelenggaraan layanan sirkulasi, informasi, referensi, dan layanan pinjam antar perpustakaan; c. penyelenggaraan layanan ekstensi (perpustakaan keliling); d. penyusunan statistik perpustakaan; e. pelaksanaan bimbingan pemustaka; f. pelaksanaan stock opname dan penyiangan bahan perpustakaan(weeding); g. pelaksanaan promosi layanan; h. penyediaan kotak saran untuk menampung kebutuhan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan; i. pelaksanaan kajian kepuasan pemustaka; j. pengelolaan dan pengembangan perangkat keras, lunak dan pangkalan data; k. pengelolaan dan pengembangan jaringan otomasi perpustakaan; l. pengelolaan dan pengembangan website; m. inisiasi kerjasama perpustakaan; n. pengelolaan dan penyusunan naskah perjanjian kerjasama; o. pengembangan dan pengelolaan kerjasama antar jejaring perpustakaan; dan p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Layanan, Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengolahan bahan perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan layanan perpustakaan dengan perangkat daerah, BUMD, instansi terkait dengan masyarakat; h. melaksanakan layanan sirkulasi, informasi, referensi, dan layanan pinjam antar perpustakaan; i. melaksanakan layanan ekstensi (perpustakaan keliling); j. menyusun statistik perpustakaan; k. melaksanakan bimbingan pemustaka; l. melaksanakan stock opname dan penyiangan bahan perpustakaan (weeding); m. melaksanaan promosi layanan; n. menyediakan kotak saran untuk menampung kebutuhan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan; o. melaksanakan kajian kepuasan pemustaka; p. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan perangkat keras, lunak, dan pangkalan data; q.melaksanakan...

q. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan jaringan otomasi perpustakaan; r. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan website; s. melaksanakan inisiasi kerjasama perpustakaan; t. melaksanakan pengelolaan dan penyusunan naskah perjanjian kerjasama; u. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan kerjasama antar jejaring perpustakaan; dan v. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasa sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 8 Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan Pasal 11 (1) Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan. (2) Kepala Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas pelestarian bahan perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pelaksanaan pelestarian isi/nilai informasi bahan perpustakaan dalam bentuk mikrofilm maupun digital; b. pelaksanaan perekaman, pencucian, penduplikasian bahan perpustakaan; c. penempelan identitas pada kotak mikrofilm/digital; d. pemasukan data pada komputer; e. pemeliharaan dan penyimpanan master reprografi, fotografi, dan digital; f. pelaksanaan fumigasi bahan perpustakaan; g. pelaksanaan kontrol kondisi ruang penyimpanan; h. pembersihan debu, noda, dan selotape; i. pelaksanaan pemutihan, deasidifikasi, mending, dan filling bahan perpustakaan; j. penjilidan dan perbaikan bahan perpustakaan; k. pembuatan folder, pamflet binding, dan cover; l. pembuatan map dan portepel; m. pelaksanaan survey kondisi bahan perpustakaan; dan n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pelestarian bahan perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c.memantau...

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan pelestarian isi/nilai informasi bahan perpustakaan dalam bentuk mikrofilm maupun digital; g. perekaman, pencucian, penduplikasian bahan perpustakaan; h. melakukan penempelan identitas pada kotak mikrofilm/digital; i. memasukkan data pada komputer; j. meliharaan dan penyimpanan master reprografi, fotografi dan digital; k. melaksanakan fumigasi bahan perpustakaan; l. melakukan kontrol kondisi ruang penyimpanan; m. melakukan pembersihan debu, noda, dan selotape; n. melaksanakan pemutihan, deasidifikasi, mending dan filling bahan perpustakaan; o. melaksanakan penjilidan dan perbaikan bahan perpustakaan; p. membuat folder, pamflet binding dan cover; q. membuat map dan portepel; r. melaksanakan survey kondisi bahan perpustakaan. s. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pelestarian bahan perpustakaan dan memberi saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan t. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 9 Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Pasal 12 (1) Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perpustakaan. (2) Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan; b. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan; c. pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca meliputi pengkajian, dan pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca, koordinasi, pemasyarakatan/sosialisasi, dan bimbingan teknis serta evaluasi kegemaran membaca; d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup bidang; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk...

(4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan rencana bidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas c. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi, memberi paraf dan/atau menandatangani naskah dinas; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan meliputi pengembangan semua jenis perpustakan, implementasi norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK), pendataan perpustakaan, koordinasi pengembangan perpustakaan dan pemasyarakatan/sosialisasi, serta evaluasi pengembangan perpustakaan; g. melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan meliputi pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan, penilaian angka kredit pustakawan, koordinasi pengembangan pustakawan dan tenaga teknis perpustakawan, pemasyarakatan/sosialisasi serta evaluasi pembinaan tenaga perpustakaan; h. pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca meliputi pengkajian, dan pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca, koordinasi, pemasyarakatan/sosialisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi kegemaran membaca; i. melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan; j. melakukan pendataan perpustakaan; k. melaksanakan pembinaan tenaga perpustakaan; l. melaksanakan Bimbingan Teknis dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan; melakukan kegiatan pembudayaan kegemaran membaca; m. melakukan pengkajian minat baca; n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang pembinaan perpustakaan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 10 Seksi Pembinaan Kelembagaan Perpustakaan Pasal 13 (1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca. (2) Kepala...

(2) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pelaksanaan pembinaan, dan pengembangan perpustakaan; b. implementasi norma, standar, prosedur dan kriteria (nspk); c. pendataan perpustakaan; d. koordinasi pengembangan perpustakaan; e. pemasyarakatan/sosialisasi, dan evaluasi pengembangan perpustakaan; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk g. memantau, mengawasi dan megevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; h. melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan; i. melaksanakan implementasi norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK); j. melakukan pendataan perpustakaan; k. melaksanakan koordinasi pengembangan perpustakaan; l. melaksanakan pemasyarakatan/sosialisasi dan evaluasi pengembangan perpustakaan; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pelestarian bahan perpustakaan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 11...

Paragraf 11 Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan Pasal 14 (1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca. (2) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan tenaga perpustakaan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pendataan tenaga perpustakaan; b. bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan; c. penilaian angka kredit pustakawan; d. koordinasi pengembangan pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan; e. pemasyarakatan/sosialisasi; f. evaluasi pembinaan tenaga perpustakaan; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk g. memantau, mengawasi dan megevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; h. melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan; i. melaksanakan bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan; j. menilai angka kredit pustakawan; k. melaksanakan pemasyarakatan/sosialisasi tenaga perpustakaan; l. melakukan evaluasi pembinaan tenaga perpustakaan; m.menyusun...

m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasa sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 12 Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca Pasal 15 (1) Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca. (2) Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pengembangan pembudayaan kegemaran membaca. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan kegemaran membaca mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pengkajian minat baca masyarakat; b. pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca; c. pengoordinasian pemasyarakatan/sosialisasi; d. pemberian bimbingan teknis; e. evaluasi pembudayaan kegemaran membaca f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengembangan pembudayaan kegemaran membaca sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk g. memantau, mengawasi dan megevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; h. melaksanakan pengkajian minat baca masyarakat; i. melaksanakan pembudayaan kegemaran membaca; j. melakukan koordinasi pemasyarakatan/sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca; k.melaksanakan...

k. melaksanakan bimbingan teknis; l. melakukan evaluasi pembudayaan kegemaran membaca; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasa sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 13 Bidang Penyelenggaraan Kearsipan Pasal 16 (1) Bidang Penyelenggaraan kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perpustakaan. (2) Kepala Bidang Penyelenggaraan kearsipan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Pelaksanaan kebijakan pembinaan,pengawasan dan pengelolaan arsip; b. Pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis; c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan kearsipan; d. pelaksanaan bimbingan teknis,sosialisasi, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan kearsipan pada perangkat daerah; e. pelaksanaan audit kearsipan dan monitoring hasil pengawasan arsip; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan penyelenggaraan kearsipan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk g. memantau, mengawasi dan megevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; h. melaksanakaan koordinasi penyelenggaraan kearsipan; i. melaksanakan sosialisasi,penyuluhan, bimbingan teknis, sosialisasi, supervisi, evaluasi dan konsultasi pelaksanaan kearsipan pada perangkat daerah ; j.melaksanakan...

j. melaksanakan perencanaan program pengawasan kearsipan; k. melaksanakan audit kearsipan; l. melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis; m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 14 Seksi Pembinaan Kearsipan Pasal 17 (1) Seksi Pembinaan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan. (2) Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Perpustakaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, memberi petunjuk/arahan, dan menilai kinerja bawahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kearsipan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Pembinaan Kearsipan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. pelaksanaan kebijakan pembinaan kearsipan; b. koordinasi penyelenggaraan kearsipan; c. penyiapan bahan penyusunan kebutuhan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia kearsipan; d. penyiapan bahan perumusan teknis pembinaan kearsipan; e. pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan kearsipan; f. pelaksanaan sosialisasi kearsipan; g. perencanaan, pemantauan dan evaluasi dan penyelenggaraan kearsipan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pembinaan Kearsipan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pembinaan kearsipan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi pelaksanaan kearsipan; g.melaksanakan...

g. melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kearsipan pada perangkat daerah dan lembaga lainya; h. melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kearsipan; i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang pembinaan kearsipan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 15 Seksi Pengawasan Kearsipan Pasal 18 (1) Seksi Pengawasan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan. (2) Kepala Seksi Pengawasan Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pengawasan kearsipan. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Kepala Seksi Pengawasan Kearsipan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengawasan kearsipan; b. penyiapan perencanaan pengawasan kearsipan pada perangkat daerah; c. pelaksanaan penilaian hasil pengawasan kerasipan pada perangkat daerah; d. pelaksanaan monitoring hasil pengawasan pada perangkat daerah; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Kepala Seksi Pengawasan Kearsipan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengawasan kearsipan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan perencanaan dan pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan; g. menyiapkan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pengawasan; h. melaksanakan audit kearsipan, pengujian dan penilaian pelaksanaan pengawasan pada Organisasi Perangkat Daerah(OPD), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Politik (Orpol); i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 16...

Paragraf 16 Seksi Pengelolaan Arsip Pasal 19 (1) Seksi Pengelolaan Arsip dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan. (2) Seksi Pengelolaan Arsip mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2), Seksi Pengelolaan Arsip mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan arsip statis dan arsip dinamis; b. pelaksanaan akuisisi pengolahan arsip statis dan dinamis; c. pelaksanaan pemeliharaan, penyimpanan arsip dan perlindungan arsip; d. penyusunan daftar inventaris, dan guide arsip statis; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas (4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat ( 3), Kepala Seksi Pengelolaan Kearsipan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan pengelolaan kearsipan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribukan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep,mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan pengelolaan arsip statis dan arsip dinamis; g. melaksanakan akuisisi pengolahan arsip statis dan dinamis; h. melaksanakan pemeliharaan penyimpanan arsip dan perlindungan arsip; i. mengelola arsip inaktif; j. melaksanakan perlindungan dan pengamanan arsip; k. menyusunan daftar inventaris, dan guide arsip statis; l. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atas sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Paragraf 17 Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 20 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Perpustakaan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB...

BAB III TATA KERJA Pasal 21 (1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi, pejabat struktural dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masingmasing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan Instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masingmasing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. (5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. (6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan bawahan masingmasing, wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 Peraturan Walikota ini berlaku secara efektif setelah dilakukan pelantikan dan serah terima Pejabat Struktural berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Parepare Nomor 59 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Parepare Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Parepare dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 24 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Parepare.