Paradigma adalah suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari atau

dokumen-dokumen yang mirip
PARADIGMA DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN. Nikmatur Ridha

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Metode penelitian tesis ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

PENDEKATAN & KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

TULI SAN POPULER & ARTI KEL I LMI AH

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

Pendekatan penelitian disebut juga dengan desain penelitian yakni rancangan, pedoman ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan (Soemartono,

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud

BAB I PENDAHULUAN. usaha itu ternyata belum juga menunjukan peningkatan yang signifikan.

Salah satu wujud pengetahuan yang dimiliki manusia adalah pengetahuan ilmiah yang lazim dikatakan sebagai ilmu. Ilmu adalah bagian pengetahuan, namun

MACAM-MACAM PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, diantaranya adalah kualitatif dan kuantitatif. Namun untuk

PENELITIAN: KEGIATAN MENGUMPULKAN DATA METODE PENELITIAN ADALAH CARA YANG DIGUNAKAN MENGUMPULKAN DATA

terjadi saat melakukan penelitian. Dalam pendekatan kualitatif deskriptif ini,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF

TKS Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh kegiatan gotong royong terhadap kerukunan masyarakat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan

Oleh: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA. Universitas Brawijaya

C. BERBAGAI TIPE PENELITIAN KUALITATIF

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

Prosedur Penelitian Penelitian Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

METODE PENELITIAN. dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat-alat apa yang dipergunakan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

Bab 2 Ilmu Pengetahuan. Agung Suharyanto,M.Si Psikologi UMA 2017

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Anik Ghufron. Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dilakukan di Centro de Formação da Polícia, yang merupakan salah satu lembaga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN I OLEH: AJAT SUDRAJAT

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 84 popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.143 Gresik. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Paradigma Peneliti yang menggunakan metode penelitian studi kasus harus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah, Peneliti sebagai instrument pertama, bersifat deskriptif, lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatiannya untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODE DAN SUBJEK PENELITIAN. dapat memudahkan pelaksanaan suatu penelitian. Sementara metodologi

METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I KONTEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

(Bahan Kuliah Metpen, Program S1, S2, dan S3)

BAB III METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif karena metode tersebut

data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan serta berarti atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN PECAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

PARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Paradigma adalah suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari atau pandangan yang mendasar dari para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang/disiplin ilmu pengetahuan.

Paradigma kuantitatif merupakan satu pendekatan penelitian yang dibangun berdasarkan filsafat positivisme. Dalam penelitian kuantitatif diyakini, bahwa satusatunya pengetahuan (knowledge) yang valid adalah ilmu pengetahuan (science), yaitu pengetahuan yang berawal dan didasarkan pada pengalaman (experience) yang tertangkap lewat pancaindera untuk kemudian diolah oleh nalar (reason).

Penelitian kualitatif adalah satu model penelitian humanistik, yang menempatkan manusia sebagai subyek utama dalam peristiwa sosial/budaya. Paradigma kualitatif berpandangan bahwa fenomena sosial, budaya dan tingkah laku manusia tidak cukup dengan merekam hal-hal yang tampak secara nyata, melainkan juga harus mencermati secara keseluruhan dalam totalitas konteksnya.

KUANTITATIF 1. Positivistik 2. Deduktif-Hipotetis 3. Partikularistik 4. Obyektif 5. Berorientasi kpd hasil 6. Menggunakan pandangan ilmu pengetahuan alam KUALITATIF 1. Fenomenologik 2. Induktif 3. Holistik 4. Subyektif 5. Berorientasi kpd proses 6. Menggunakan pandangan ilmu sosial/antropological

Paradigma Kuantitatif Cenderung menggunakan metode kuantitatif, dalam pengumpulan dan analisa data, termasuk dalam penarikan sampel. Lebih menenkankan pada proses berpikir positivisme-logis, yaitu suatu cara berpikir yang ingin menemukan fakta atau sebab dari sesuatu kejadian dengan mengesampingkan keadaan subyektif dari individu di dalamnya. Peneliti cenderung ingin menegakkan obyektifitas yang tinggi, sehingga dalam pendekatannya menggunakan pengaturan-pengaturan secara ketat (obstrusive) dan berusaha mengendalikan stuasi (controlled). Peneliti berusaha menjaga jarak dari situasi yang diteliti, sehingga peneliti tetap berposisi sebagai orang luar dari obyek penelitiannya. Bertujuan untuk menguji suatu teori/pendapat untuk mendapatkan kesimpulan umum (generasilisasi) dari sampel yang ditetapkan. Berorientasi pada hasil, yang berarti juga kegiatan pengumpulan data lebih dipercayakan pada intrumen (termasuk pengumpul data lapangan). Keriteria data/informasi lebih ditekankan pada segi realibilitas dan biasanya cenderung mengambil data konkrit (hard fact). Walaupun data diambil dari wakil populasi (sampel), namun selalu ditekankan pada pembuatan generalisasi. Fokus yang diteliti sangat spesifik (particularistik) berupa variabelvariabel tertentu saja. Jadi tidak bersifat holistik.

Paradigma Kualitatif Cenderung menggunakan metode kualitatif, pengumpulan maupun dalam proses analisisnya. baik dalam Lebih mementingkan penghayat-an dan pengertian dalam menangkap gejala (fenomenologis). Pendekatannya wajar, dengan menggunakan pengamatan yang bebas (tanpa pengaturan yang ketat). Lebih mendekatkan diri pada situasi dan kondisi yang ada pada sumber data, dengan berusaha menempatkan diri serta berpikir dari sudut pandang orang dalam. Bertujuan untuk menemukan teori dari lapangan secara deskriptif dengan menggunakan metode berpikir induktif. Jadi bukan untuk menguji teori atau hipotesis. Berorientasi pada proses, dengan mengandalkan diri peneliti sebagai instrumen utama. Hal ini dinilai cukup penting karena dalam proses itu sendiri dapat sekaligus terjadi kegiatan analisis, dan pengambilan keputusan. Keriteria data/informasi lebih menekankan pada segi validitasnya, yang tidak saja mencakup fakta konkrit saja melainkan juga informasi simbolik atau abstrak. Ruang lingkup penelitian lebih dibatasi pada kasus-kasus singular, sehingga tekannya bukan pada segi generalisasinya melainkan pada segi otensitasnya. Fokus penelitian bersifat holistik,meliputi aspek yang cukup luas (tidak dibatasi pada variabel tertentu).

Buatkan sebuah Topik dan tentukan contoh dari paradigma kuantitatif dan kualitatif