STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00 cm x 17,60 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman vi

Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Kecamatan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaur. Penyusunan Statistik Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Penerbitan publikasi Statistik Kecamatan dimaksudkan untuk melengkapi publikasi statistik Kecamatan Dalam Angka (KCA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah kecamatan. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi kecamatan dalam bentuk tampilan uraian deskripsi sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Kecamatan ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring, dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sector serta membantu para pengguna data lainnya memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Bintuhan, September 2016 Kepala BPS Kabupaten Kaur, Ir. A r b i Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman iii

Kata Pengantar Publikasi Statistik Kecamatan Maje 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur, memuat ulasan sederhana dari berbagai data dan informasi statistik terpilih seputar Kecamatan Maje untuk membantu pembaca guna memahami perkembangan sosial ekonomi dan potensi sumber daya di Kecamatan Maje. Publikasi Statistik Kecamatan Maje 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada segi analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Kecamatan Maje 2016 ini memuat berbagai informasi atau indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Maje dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini dapat memenuhi tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik, baik instansi pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Bintuhan, September 2016 Kepala Seksi IPDS, Rela Sabtiana, S.ST Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman vi

Daftar Isi 1. Kondisi Geografi 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Sosial 4 5. Pertanian 5 6. Keuangan 7 7. Listrik 8 Lampiran Tabel 10 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman v

Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman vi

Kondisi Geografis Sebagian wilayahnya berupa dataran dan perbukitan Luas Kecamatan Maje 15,27 persen dari luas Kabupaten Kaur. Secara topografi, wilayahnya berada pada dataran dan perbukitan. Secara geografis Kecamatan Maje terletak pada bagian selatan Kabupaten Kaur. Wilayah utara Kecamatan Maje berbatasan langsung dengan Kecamatan Nasal dan Provinsi Sumatera Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaur Selatan, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Nasal. Kecamatan Maje terletak di sebelah barat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, berjarak sekitar 13 km dari ibukota Kabupaten Kaur dan sekitar 255 km dari ibukota Provinsi Bengkulu. Luas wilayah daratan mencapai 361,04 km 2 dengan kondisi wilayah terbagi atas dataran dan perbukitan. Sebagian wilayah Kecamatan Maje berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia dengan garis pantai mencapai 16 km. Di bagian utara, sebagian wilayah Kecamatan Maje masuk ke dalam kawasan Taman Hutan Lindung Bukit Barisan. Desa Sinar Mulia merupakan desa terluas yaitu 90,73 km 2 atau 25,33 persen dari luas Kecamatan Maje, sedangkan d e s a d e n g a n l u a s paling kecil a d a l a h D e s a Way Hawang dengan luas 3,13 km 2 atau 0,87 persen dari luas Kecamatan Maje. Terdapat 14 desa yang secara geografis merupakan desa pesisir dari total 19 desa. Peta Kecamatan Maje Sumber : BPS Kabupaten Kaur, 2016 Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Maje, 2015 Uraian Satuan 2015 Luas km 2 361,04 Jumlah desa Desa 19 Ketinggian dpl M 5-200 Curah Hujan Mm 35-785 Temperatur 0 C - Kelembaban % - Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 *** Tahukah Anda? Pantai Linau selain sebagai lokasi pelabuhan utama di Kabupaten Kaur juga mempunyai potensi wisata bahari dengan warna air lautnya yang biru dan berpasir putih. Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 1

Pemerintahan Seluruh desa merupakan desa definitif dan swasembada Kecamatan Maje terbentuk atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 bersamaan dengan dibentuknya Kabupaten Kaur. Statistik Pemerintahan (Jumlah SLS) di Kecamatan Maje, 2014 Nama Desa Desa Dusun RT Parda Suka - - 5 Air Long 1 - - Linau 1 - - Way Hawang 1 - - Tanjung Baru 1 - - Penyandingan 1 - - Tanjung Aur - - 6 Kedataran - 2 - Tanjung Ganti 1 - - Benteng Harapan 1 - - Suka Menanti 1 - - Sinar Mulia - - 7 Bakal Makmur 1 - - Muara Jaya 1 - - Tanjung Agung 1 - - Arga Mulia - 3 - Air Jelatang 1 - - Sumber Harapan 1 - - Tanjung Beringin 1 - - Jumlah 14 5 18 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2015 Jumlah Desa dan Kantor/Balai Desa, 2015 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 bersamaan dengan dibentuknya Kabupaten Kaur. Ibukota Kecamatan Maje terletak di Desa Linau. Wilayah administrasi pemerintahan di Kecamatan Maje terdiri dari 19 desa yang berstatus desa definitif. Pada tahun 2010 terjadi pengurangan desa yang sebelumnya berjumlah 20 desa menjadi 19 desa. Hal ini terjadi akibat penggabungan wilayah dari dua desa menjadi satu desa yaitu Desa Pematang Danau dihapus yang wilayahnya digabungkan dengan Desa Kedataran. Selain itu terjadi perubahan nama desa yaitu Desa Air Bacang berubah nama menjadi Desa Sinar Mulia. Setiap desa dipimpin oleh kepala desa yang proses penunjukkannya dipilih secara langsung oleh masyarakat desa. Perangkat desa terdiri dari kepala desa (kades), sekretaris desa ( sekdes) dan kepala urusan (kaur). Uraian Satuan 2015 Jumlah Desa desa 19 Kantor/Balai Desa unit 2 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 *** Tahukah Anda? Dari 19 desa di Kecamatan Maje, hanya dua desa yang memiliki kantor/balai desa. Sebagian besar desa di Kecamatan Maje memiliki Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil berupa dusun dan desa yang masing-masing diketuai oleh Kepala Dusun dan Kepala Desa. Kecamatan Maje merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Kaur Selatan, yang dibentuk berdasarkan Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 2

Penduduk Sebaran penduduk antardesa tidak merata Jumlah penduduk Kecamatan Maje untuk tahun 2015 tercatat 14.288 jiwa, sex ratio 116 kepadatan 40 jiwa per km 2, dan pertumbuhan penduduk 3,46 persen. Pada tahun 2015, penduduk Kecamatan Maje tercatat sebanyak 14.288 jiwa (laki -laki = 7.676 jiwa, perempuan = 6.612 jiwa) dengan pertumbuhan 3,46 % dari tahun sebelumnya dan rasio jenis kelamin ( sex ratio) 116. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Maje terdapat 116 penduduk laki-lakinya. Kepadatan penduduk per km 2 adalah 40 jiwa. Indikator Kependudukan Kecamatan Maje, 2014-2015 Uraian 2014 2015 Jumlah penduduk 13.810 14.288 Kepadatan penduduk 38 40 Sex ratio 116 116 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 *** Tahukah Anda? Penduduk Kecamatan Maje adalah semua orang yang berdomisili di wilayah Kecamatan Maje selama enam bulan atau lebih atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 3

Sosial Fasilitas dan tenaga di bidang sosial perlu ditingkatkan Untuk lebih meningkatkan kualitas SDM di Kecamatan Maje, pemerintah perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas dan tenaga di bidang sosial. Indikator Pendidikan Kecamatan Maje, 2015 Uraian SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA Sekolah 14 6 4 Murid 1 474 678 641 Guru PNS 66 34 70 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Indikator Kesehatan Kecamatan Maje, 2015 Uraian Jumlah Dokter 1 Perawat 2 Bidan 9 Kasus 10 Penyakit terbanyak 1 505 Klinik KB - Pos Pelayanan KB Desa - Pasangan Usia Subur (PUS) 2 649 Akseptor KB aktif - Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Maje, 2015 Sarana Ibadah Jumlah Masjid 35 Mushola 5 Gereja Katolik 1 Pura 1 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Pada tahun 2015 di Kecamatan Maje terdapat 14 SD/MI yang terdiri dari 14 SDN; 5 SMP dan 4 SMA/MA. Sementara jumlah murid SD/MI, SMP/MTs, dan SMA masing-masing adalah 1474 murid, 678 murid, dan 641 murid. Sedangkan jumlah tenaga pengajar PNS SD/MI, SMP, dan SMA masing-masing adalah 66 guru, 34 guru, dan 70 guru. Rasio murid SD/MI terhadap sekolah adalah 105, artinya rata-rata jumlah murid di setiap SD/MI di Kecamatan Maje adalah 105 murid. Rasio murid terhadap guru PNS mencapai 22, ini artinya setiap guru PNS SD/MI di Kecamatan Maje rata-rata mengajar 22 murid. Pada tingkat SMP, rasio murid terhadap sekolah adalah 113 dan rasio murid terhadap guru adalah 20. Untuk tingkat SMA, rasio murid terhadap sekolah adalah 160 dan rasio murid terhadap guru adalah 9. Tahun 2015 Kecamatan Maje memiliki 1 puskesmas, 19 posyandu dan 3 polindes. Untuk tenaga kesehatan di kecamatan ini terdapat 1 dokter umum, 2 perawat dan 9 bidan. Jumlah pasangan usia subur (PUS) tercatat 2649 pasangan dan kasus 10 penyakit terbanyak sejumlah 1505 kasus. Jumlah sarana ibadah di kecamatan ini tercatat memiliki 35 masjid, 5 mushola, 1 gereja katolik dan 1 pura. Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 4

Pertanian Produksi beberapa komoditas pertanian perlu ditingkatkan Pada tahun 2015, produksi hortikultura perlu ditingkatkan. Begitu pula dengan komoditi lain mulai dari tanaman pangan hingga perkebunan. Luas panen padi sawah dan padi ladang pada tahun 2015 sebesar 829 hektar mengalami penurunan 12,92 persen dibanding tahun 2014 yang besarnya mencapai 952 hektar. Untuk tanaman palawija di Kecamatan Maje produksinya didominasi oleh tanaman Kedelai yang luas panennya mencapai 30 ton selama tahun 2015, diikuti produksi jagung, ubi kayu dan kacang tanah dengan masing-masing luas panen 9 ton, 9 ton dan 2 ton. Produksi tanaman sayuran selama 2015 di Kecamatan Maje didominasi oleh tanaman tomat dengan produksi sekitar 2.615 kuintal dan cabai 2.528 kuintal. Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Maje, 2015 Jenis Tanaman Luas Panen (Ha) Padi 829 Jagung 9 Kedelai 30 Kacang tanah 2 Ubi kayu 9 Ubi jalar - Kacang hijau - Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Sedangkan pada subsektor perkebunan, kelapa sawit dan kopi merupakan produk unggulan di Kecamatan Maje dengan produksi 1600,00 ton dan 1500,65 ton. Banyaknya produksi tanaman perkebunan yang lain yaitu karet 90,65 ton, kelapa 797,80 ton, lada 725,00 ton, kakao 450,00 ton, cengkeh 188,80 ton, pinang 65,00 ton dan aren 2,11 ton. Statistik Tanaman Perkebunan Kecamatan Maje, 2015 Jenis Tanaman Luas Tanaman (Ha) Produksi (Ton) Karet 519 90.65 Kelapa 139 797.80 Kelapa Sawit 247 1 600.00 Kopi 1 667 1 500.65 Lada 118 725.00 Kakao 391 450.00 Cengkeh 35 188.80 Pinang 43 65.00 Kayu Manis 10 - Aren 2 2.11 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Pada subsektor peternakan tercatat populasi sapi potong 1.437 ekor, kerbau 322 ekor, kambing 1.585 ekor, ayam kampung 6.952 ekor dan itik/itik manila 1.603 ekor. Statistik Peternakan Kecamatan Maje, 2015 Jenis Ternak Luas Tanaman (Ha) Sapi Potong 1 437 Kerbau 322 Kambing 1 585 Ayam Kampung 6 952 Itik/Itik Manila 1 603 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 5

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur produksi perikanan tangkap di laut tahun 2015 tercatat 412,46 hektar dengan jumlah rumah tangga perikanan tangkap sebanyak 485 rumah tangga. Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 6

Keuangan Sektor keuangan perlu ditingkatkan Jumlah sarana penunjang keuangan seperti koperasi, pasar, akomodasi dan hotel, dan lain sebagainya perlu dibangun. Banyaknya Koperasi di Kecamatan Maje, 2015 Nama Koperasi Jumlah Koperasi Unit Desa - Koperasi Lain-Lain 11 Jumlah 11 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 *** Tahukah Anda? Meskipun terdapat tempat wisata yang cukup potensial, namum belum satupun hotel tercatat di Kecamatan Maje. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran di Kecamatan Maje belum mengalami perkembangan yang sangat berarti. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah sarana penunjang keuangan seperti koperasi, pasar, akomodasi dan hotel, dan lain sebagainya yang masih sangat terbatas. Koperasi terdiri atas Koperasi Unit Desa (KU D) dan koperasi lainnya. Hingga akhir tahun 2015 di Kecamatan Maje tercatat sebanyak 11 koperasi lainnya. Koperasi Unit Desa (KUD) yang dimaksudkan pemerintah untuk membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat belum dapat berjalan. Pada tahun 2015 tercatat sebanyak 3 pasar tradisional harian dan 3 pasar mingguan di Kecamatan Maje. Pasar tersebut berada di Desa Linau, Tanjung Baru dan Kedataran. Mengingat kondisi lahannya yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian dan mata pencaharian penduduknya yang mengandalkan subsektor perkebunan dan perikanan membuat sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran di kecamatan ini masih membutuhkan waktu yang relatif lama untuk tumbuh. Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 7

Listrik Listrik belum dinikmati seluruh rumah tangga Dari total pelanggan listrik PLN di Kabupaten Kaur yaitu sebesar 30.082, 8 % pelanggan PLN berada di Kecamatan Maje Dalam era yang serba elektronik ini, listrik merupakan kebutuhan pokok dalam mengembangkan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Keunggulan listrik dibanding energi lain adalah listrik sangat mudah dikonversikan ke dalam bentuk energi lain, mudah disalurkan, dan dapat disimpan. Oleh sebab itu tenaga listrik adalah salah satu bagian dari system energi, yang memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Bahkan sangat sering, angka konsumsi listrik per kapita digunakan pula sebagai salah satu angka yang menunjukkan tingkat kemakmuran suatu wilayah. Data jumlah pengguna listrik yang diperoleh dari PT. PLN cabang Bintuhan menunjukkan bahwa pelanggan PLN berada di Kecamatan Maje yakni sebanyak 1.871 pelanggan. Secara geografis, Kecamatan Maje memiliki potensi sumber daya alam berupa sungai yang dapat memenuhi persyaratan untuk mengembangkan listrik dengan tenaga mikrohidro. Banyaknya Pengguna Listrik di Kecamatan Maje, 2011-2015 Tahun Pelanggan 2011 740 2012 1 501 2013 1 522 2014 1 672 2015 1 871 Sumber : Kecamatan Maje Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 8

LAMPIRAN TABEL Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 9

1. PENDUDUK Tabel 1.1 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Maje, 2010 2015 Tahun Jumlah Penduduk Pertumbuhan (%) (1) (2) (3) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 11.900 12.380 12.813 13.332 13.810 14.288-4,03 3,50 4,05 3,59 3,46 Sumber : Angka Proyeksi SP2010 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 10

Tabel 1.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Maje, 2010-2015 Tahun Luas Wilayah (Km 2 ) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km 2 ) (1) (2) (3) (4) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 361,04 361,04 361,04 361,04 361,04 361,04 11.900 12.380 12.813 13.332 13.810 14.288 Sumber : Angka Proyeksi SP2010 Pusat Statistik Kabupaten Kaur 33 34 35 37 38 40 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 11

Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman 12