BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung.

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki 33 Propinsi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan profesionalisme dan pengawasan, harus berwawasan global, serta

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan dasar penyusunan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi sebagai sarana untuk mendukung dan meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan listrik tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan daya listrik

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran industri perbankan di Indonesia sangat penting dalam menjalankan roda

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh kegiatan manusia memanfaatkannya. Tak terkecuali dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut diharapkan dapat memudahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komputer untuk saling berkomunikasi dengan komputer lain.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan minyak bumi merupakan komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia. Minyak bumi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi sudah meluas dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG (Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. inventaris kantor, pihak DIPENDA dalam hal ini membutuhkan suatu system yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, kehadiran perusahaan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGENAI PERSEBARAN HABITAT SATWA YANG DILINDUNGI DI PULAU SUMATERA

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang akurat, handal serta up to date, dealer selaku wakil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya dalam teknologi informasi banyak

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja seorang pegawai/ karyawan disibukkan dengan jobdesc

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL(PNS) SEKTOR PERHUBUNGAN PADA PULAU JAWA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tumbuh atau lembaga pendidikan yang telah berkembang, semua seakan

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan Gereja yang juga masih dalam tahap pengembangan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu segi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan merupakan paru- paru dunia yang amat mencakup kehidupan banyak khalayak dengan luas mencapai 130 juta hektar. Namun, masih sering terjadi pembalakan liar dan penebangan membabi buta yang mengakibatkan hutan berkurang dengan drastis dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, sistem dan penanganan yang tepat terhadap masalahmasalah ini sangat di perlukan untuk kelangsungan hutan di masa mendatang. Banyak usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya Kementrian Kehutanan untuk menangani berbagai masalah yang timbul di Kehutanan, salah satu usaha yang masih di lakukan sampai sekarang, yaitu melakukan gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) ini dilakukan terhadap lahan seluas 100 Ha dan tersebar di berbagai hutan yang ada di Indonesia pada tahun 2010. Sasaran lokasi RHL berada pada kawasan hutan konservasi dan kawasan lindung lainnya yang berada di luar kawasan hutan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sistem informasi yang dapat menggantikan sistem yang lama, dimana data dari jumlah persebaran RHL yang tersedia terbatas, karena masih menggunakan media kertas berupa tabel dan peta- peta data spasial yang 1

2 mengakibatkan kurangnya efisiensi pada saat pencarian data RHL. Selain itu, informasi yang disajikan lewat kertas masih sulit untuk dilakukan update, dan juga mudah hilang. Dengan adanya aplikasi SIG RHL pada hutan ini, dapat ketahui jumlah luas tanah dan lahan yang terdapat di kawasan hutan (baik itu hutan konservasi maupun hutan lindung) serta pembiayaan untuk kawasan yang sedang di lakukan program RHL secara cepat tanpa harus mencari dan membuka peta satu persatu. Selain itu, dengan ada nya aplikasi SIG RHL ini, maka penyajian datadata dan informasi mengenai persebaran lahan hutan dan pembiayaan yang tadinya masih menggunakan sistem manual menjadi sistem informasi digital yang lebih atraktif dan informatif. 1.2 Ruang Lingkup Ruang Lingkup untuk penulisan topik skripsi di batasi sebagai berikut : 1. Data sistem kehutanan yang meliputi : a. Peta Indonesia dengan atribut- atribut seperti provinsi dan sungai. b. Data statistik mengenai informasi jenis hutan, luas tanah serta pembiayaan terhadap suatu lahan. 2. Aplikasi SIG berbentuk desktop application Digunakan aplikasi SIG berbentuk desktop application dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan visualisasi (form, gambar, warna, dll) dengan interaksi menarik dengan user.

3 3. Implementasi dan pengujian aplikasi SIG pada gerakan RHL di kawasan hutan negara Indonesia. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan 1. Menganalisa sistem informasi yang sedang berjalan untuk sebaran wilayah hutan konservasi / lindung lainnya di wilayah Indonesia. 2. Merancang database untuk Sistem Informasi Geografi penelusuran sebaran wilayah hutan konservasi / lindung lainnya. 3. Merancang sistem aplikasi untuk visualisasi sebaran wilayah hutan konservasi / lindung lainnya. 1.3.2 Manfaat 1. Dapat menjawab masalah yang terdapat pada sistem yang terdahulu, dimana sistem yang terdahulu memiliki kekurangan yaitu peta nya masih dalam bentuk kertas. 2. Mempercepat dan mempermudah pimpinan dalam melakukan pengambilan keputusan pada Departemen Kehutanan untuk pembiayaan Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah lainnya.

4 1.4 Metodologi Penulisan 1.4.1 Metode Analisis 1. Melakukan wawancara dengan pegawai dan kepala bagian yang bertanggung jawab di bidang SIG Kementrian Kehutanan dan memberikan kuisioner kepada para pegawai dan kepala bagian terhadap aplikasi SIG. 2. Analisis sistem yang sedang berjalan mengenai sistem SIG yang sedang berjalan di Kementrian Kehutanan. 3. Analisis kebutuhan sistem, identifikasi kebutuhan informasi wilayah hutan konservasi / lindung lainnya di wilayah Republik Indonesia. 4. Melakukan studi kepustakaan baik pengumpulan data melalui internet maupun membaca dan meringkas buku- buku referensi yang terkait dengan permasalahan yang di bahas guna menjadi panduan dalam penyusunan skripsi ini. 1.4.2 Metode Perancangan 1. Perancangan Database Dalam merancang database pada sistem ini, digunakan metode Database Life Cycle yang meliputi perancangan konseptual, perancangan logical dan perancangan fisikal. Hasil pada perancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD) dan Kamus Data.

5 2. Perancangan Sistem (Waterfall Model) Dalam merancang dan mengembangkan sistem, digunakan model waterfall yang meliputi : a. Analisis kebutuhan Mengumpulkan kebutuhan yang dibutuhkan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. b. Design sistem dan software Design dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap c. Implementasi dan pengujian unit Desain program diterjemahkan kedalam kode- kode dengan menggunakan bahasa- bahasa program yang telah di tentukan. d. Integrasi dan pengujian sistem Penyatuan unit - unit program lalu di uji secara keseluruhan. e. Operasi dan pemeliharaan Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan. Setelah melewati tahapan-tahapan diatas didapatkan output berupa Data Flow Diagram (DFD), State Transition Diagram (STD), serta Rancangan Layar.

6 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penulisan skripsi ini, maka penulisan akan di bagi secara sistematis kedalam lima bab yaitu sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penulisan serta sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan mengenai teori- teori dasar dan teori- teori khusus serta definisi- definisi yang di gunakan untuk mendukung skripsi ini. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan di bahas mengenai analisis Kementrian Kehutanan, yang mencakup sejarah berdirinya Kementrian Kehutanan, serta struktur organisasi yang akan memperlihatkan jabatan posisi pada Kementrian Kehutanan dan menjelaskan sistem yang sedang berjalan serta spesifikasi proses dari sistem yang sedang berjalan. Bab ini juga berisi perancangan sistem yang akan dibuat dan dikembangkan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dimuat mengenai tahapan- tahapan didalam implementasi. Bab ini juga akan membahas mengenai cara penggunaan aplikasi SIG ini serta

7 evaluasi dari mengenai sukses atau tidaknya aplikasi tersebut pada saat implementasi. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan didapatkan dari hasil pengembangan serta pengujian aplikasi yang sudah dilakukan. Selain itu, ada beberapa saran yang di berikan terkait dengan penerapan dari aplikasi yang dirancang dan dibuat agar di dapat dikembangkan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.