RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM

dokumen-dokumen yang mirip

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

3. BAB III METODE PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

Bab 3 Metode Perancangan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

Bab 3 Metode Perancangan

BAB III ANALISIS SISTEM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

TUGAS DATA WAREHOUSE

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Sistem Informasi InventoryBarang Berbasis Web pada Perusahaan Pergudangan

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF SEKOLAH DASAR

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

Aplikasi Penjualan Batako Ringan Pada Vivaldi Indo Pratama Yogyakarta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii


`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

Transkripsi:

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK Dini Hamidin 1, Mohamad Nurkamal Fauzan 2, Azizah Zakiah 3 1,2,3 Teknik Informatika, Politeknik Pos Indonesia 1 dinihamidin@poltekpos.ac.id, 2 kamalonnetx@gmail.com, 3 azizah_zakiah@yahoo.com Abstrak Masih rendahnya kolaborasi rantai pasok di menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan daya saing. Pemanfaatan teknologi dalam kolaborasi rantai pasok menjadi salah satu alternatif untuk membantu dalam mengelola arus material, produk beserta informasinya secara efisien. Dengan mengambil obyek di Kabupaten Bandung, metode dalam rancang bangun aplikasi ini menggunakan metode klasik waterfall dengan desain menggunakan UML dan perangkat lunak menggunakan OpenERP dan PosgreSQL. Berdasarkan aplikasi yang dibangun maka 1) analisis kebutuhan sistem manajemen kolaborasi rantai pasok melingkupi manajemen user, manajemen produk, manajemen order, dan manajemen ; 2) Desain aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok disesuaikan kebutuhan manajemen kolaborasi material untuk memenuhi kebutuhan material yang ada di dalam implementasi framework manajemen kolaborasi rantai pasok. 3) terbangunnya aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok yang open source menggunakan OpenERP yang dapat digunakan untuk kolaborasi rantai pasok dalam suatu klaster industri Kata kunci: aplikasi manajemen kolaborasi, kolaborasi, rantai pasok, 1. Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Kolaborasi merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan efektivitas dan daya saing pasar. Pengelolaan informasi sisi sisi hulu (pemasok) disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab lemahnya daya saing. Salah satu Penekanan pada sisi hulu penting karena informasi dari sisi hulu pada akhirnya akan mempengaruhi efektivitas pengelolaan produksi dan pasar. Banyaknya di Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung menjadi salah satu peluang untuk menciptakan manajemen kolaborasi di antara (klaster industri) sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing. Pemanfaatan teknologi dalam kolaborasi rantai pasok menjadi salah satu alternatif untuk membantu dalam mengelola arus material, produk beserta informasinya secara efisien. Mahalnya aplikasi berbayar (berlisensi) menjadi salah satu kendala dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Rancang bangun aplikasi menggunakan perangkat lunak open source menjadi alternatif untuk dapat membangun aplikasi yang dapat membantu terbangunnya aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terkait manajemen kolaborasi (hamidin dkk., 2014), bahwa manajemen kolaborasi rantai pasok terdiri dari manajemen kolaborasi rantai pasok, manajemen kolaborasi hubungan pelanggan dan manajemen kolaborasi pengetahuan. Berdasarkan hal tersebut, maka paper ini membahas rancang bangun aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok terkait pengelolaan informasi manajemen kolaborasi material dan inventori (Simkorpas). 1.2 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian untuk merancang dan membuat aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok mengadopsi model klasik waterfall Sommerville (2001) yang terdiri dari: 1) Tahap analisis persyaratan, analisis yang digunakan sebagai acuan desain aplikasi ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh hamidin dkk. (2014) terkait manajemen kolaborasi material dan inventori 2) Tahap perancangan, penggunaan open source dan teknologi berorientasi objek menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML) 3) Tahap Implementasi, penggunaan bahasa pemrograman openerp untuk mempermudah membangun aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok 2. Analisis Persyaratan 1

Analisis persyaratan didasarkan atas kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional, sebagai berikut: a. Kebutuhna Fungsional Berdasarkan hasil analisis, maka kebutuhan fungsional yang dapat diidentifikasi berdasarkan fitur yang dibutuhkan untuk Aplikasi Simkorpas adalah sebagai berikut: Tabel 1. Fitur Aplikasi Simkorpas No Fitur Uraian 1 Login Siapapun yang akan mengakses system harus di autentifikasi seblum nye menggunakan username dan password 2 Manajemen Admin yang telah login dapat User memanajemen data user yang ada pada system 3 Manajemen Useryangtelahlogindapat Produk memanajemen data produk / barang yang ada pada system 4 Manajemen User yang telah login dapat membuat Order Order pembelian dan melakukan Pembelian manajamen terhadap Order Pembelian 5 Manajemen Useryangtelahlogindapat memanajemen data yang ada pada system 6 Pelaporan User dapat mendapatkan analisa transaksi pembelian yang terjadi pada sistem b. Kebutuhan non fungsional Berikut adalah kebutuhan non fungsional pada aplikasi Simkorpas: Relevancy, pemilihan teknologi yang sesuai dan mempermudah pengembangan aplikasi Simkorpas, yaitu penggunaan teknologi Service Oriented Architecture Odoo OpenERP. Odoo OpenERP merupakan kesatuan aplikasi bisnis berbasis open source yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Python dan disebarkan dibawah lisensi AGPL (https://www.odoo.com). Efficiency, pemilihan hardware minimum yang sesuai dengan kebutuhan software, yaitu Operating System Microsoft Windows 7, Aplikasi Web Browser dan Aplikasi Tambahan Oracle VM Virtualbox 4.3.28. Simplicity, target penelitian berfokus pada manajemen material dan inventori dari kolaborasi. Oleh karena itu aplikasi tidak boleh mempersulit pengguna, yaitu tidak diperlukan banyak tombol, navigasi atau aturan. Proses bisnis manajemen kolaborasi rantai pasok yang digambarkan dalam flowmap sebagai berikut: 2 Gambar 1. Proses Bisnis manajemen kolaborasi rantai pasok 3. Perancangan Pemodelan Standar UML Rumbaugh dkk. (1999) mendefinisikan United Modeling Language (UML) sebagai bahasa pemodelan yang bertujuan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, mengkonstruksi dan mendokumentasikan artifak sistem perangkat lunak. UML terdiri dari delapan diagram, pada paper ini akan ditampilkan 4 diagram, yaitu Use case diagram, Class diagram, Component diagram dan Deployment diagram. 3.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor-aktor yang terlibat dalam sistem Simkorpas. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam perancangan sistem ini dapat diidentifikasi use case diagramnya adalah sebagai berikut: Tabel 2. Klasifikasi Use Case Diagram Simkorpas No Klasifikasi Use Use Case Deskripsi Use Case Case 1 Use case yang Melakukan Masuk Kedalam berhubungan Login Sistem dengan Mengelola Mengelola data data pengelolaan user dalam sistem data dan Menambah Menambahkan data otorisasi user User user kedalam User data user yang sudah ada dan menyimpan kembali kedalam

Menghapus User Menghapus data user yang sudah ada dari 2 Use case yang Mengelola Mengelola data berhubungan produk produk dalam sistem dengan Menambah Menambahkan data pengelolaan produk produk kedalam data produk produk Menghapus produk data produk yang sudah ada dan menyimpan kembali kedalam Menghapus data produk yang sudah ada dari 3 Usecase yang Mengelola Mengelola data Order berhubungan Order Pembelian dalam dengan Pembelian sistem pengelolaan Menambah Menambahkan data Order Order Order Pembelian Pembelian Pembelian kedalam Order Pembelian Menghapus Order Pembelian data Order Pembelian yang sudah ada dan menyimpan kembali kedalam Menghapus data Order Pembelian yang sudah ada dari 4 Usecase yang Mengelola Mengelola data berhubungan dalam sistem dengan Menambah Menambahkan data pengelolaan kedalam Menghapus data yang sudah ada dan menyimpan kembali kedalam Menghapus data yang sudah ada dari 5 Usecase yang Mengelola Mengelola data berhubungan Suplier Suplier dalam sistem dengan Menambah Menambahkan data pengelolaan Suplier Suplier kedalam Suplier Suplier data Suplier yang sudah ada dan menyimpan kembali kedalam Menghapus Menghapus data yang sudah ada dari 5 Usecase yang Mengelola Mengelola data berhubungan Pelaporan Pelaporan dalam dengan sistem pelaporan Gambar 2. use case diagram Simkorpas Aktor pengguna sistem ini adalah: a. Admin (administrator), terkait manajemen dan monitoring sistem Simkorpas b. Fasilitator/Klaster industri/ (user), terkait manajemen dan monitoring manajemen material dan inventori 3.2 Class Diagram Class diagram Simkorpas menggambarkan grafis statik class, tipe dan hubungan keterkaitan diantar class-class yang ada di dalam sistem Simkorpas.. Gambar 3. class diagram Simkorpas 3.3 Component Diagram Component Diagram Simkorpas menggambarkan pengorganisasian dan kebergantungan diantara komponen-komponen pernagkat lunak Simkorpas. 3

Gambar 4. Component Diagram Simkorpas 3.4 Deployment Diagram Deployment diagram Simkorpas menggmbarkan konfigurasi komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang ada di dalam sistem Simkorpas. Priority Form Users Data Source Frequency And Dispotition Latency Visual Layout Header And Footer Form Body Interactivity Security Access Restrictions b. Form Medium User yang menggunakan ini adalah dan fasilitator Database berisi data Order Pembelian Form Order Pembelian ini digunakan menambah atau mengedit data order pembelian Muncul setelah klik tombol Create atau Edit pada menu purchases Landscape Mode Header terdapat menu, tombol pesan dan logo, dan nama user Didalam detail order pembelian dan tombol Create serta Discard User mengklik tombol Create untuk menambah data order pembelian dan discard untuk membatalkan aksi Hanya user yang telah login yang dapat mengakses Gambar 5. Deployment Diagram Simkorpas 4. Perancangan Antarmuka Aplikasi Perancangan antarmuka aplikasi Simkorpas terdiri dari manajemen order pembelian, manajemen, manajemen produk.manajemen supplier dan pelaporan. a. Rancangan Manajemen Order Pembelian Gambar 6. Form Order Pembelian Spesifikasi rancangan antarmuka form oder pembelian adalah sebagai berikut: Gambar 7. Form Spesifikasi rancangan antarmuka form adalah sebagai berikut: Tabel 4. Spesifikasi Rancangan Form Form ID Form- -02 Form Title Product Form Purpose Jika user menambah atau mengedit data Priority Medium Form Users User yang menggunakan ini adalah dan fasilitator Data Source Database berisi data Frequency And Form ini digunakan menambah atau Dispotition mengedit data Latency Muncul setelah klik tombol Create atau Edit pada menu Visual Layout Landscape Mode Header And Header terdapat menu, tombol pesan dan Footer logo, dan nama user Form Body Didalam detail dan tombol Create serta Discard Interactivity User mengklik tombol Create untuk menambah data dan discard untuk membatalkan aksi Security Access Hanya user yang telah login yang dapat Restrictions mengakses Tabel 3. Spesifikasi Rancangan Form Order Pembelian Form ID Form-PO-02 Form Title Product Form Purpose Jika user menambah atau mengedit data Order Pembelian 4

c. Form Supplier Gambar 8. Form Supplier Priority Report Users Data Source Frequency And Dispotition Latency Visual Layout Header And Footer Report Body Interactivity Security Access Restrictions Medium User yang menggunakan ini adalah Kecamatan/Diskoperindag, dan fasilitator Database berisi data Laporan Penjualan Laporan ini digunakan melihat data Laporan penjualan Muncul setelah klik menu laporan penjualan Landscape Mode Header terdapat menu, tombol pesan dan logo, dan nama user Didalam body terdapat detail laporan penjualan User dapat memfilter data dengan mengklik laporan Hanya user yang telah login dapat mengakses Spesifikasi rancangan antarmuka form supplier adalah sebagai berikut: Tabel 5. Spesifikasi Rancangan Form Supplier Form ID Form- Supplier-02 Form Title Product Form Purpose Jika user menambah atau mengedit data Supplier Priority Medium Form Users User yang menggunakan ini adalah dan fasilitator Data Source Database berisi data Supplier Frequency Form supplier ini digunakan menambah atau And mengedit data Supplier Dispotition Latency Muncul setelah klik tombol Create atau Edit pada menu Supplier Visual Layout Landscape Mode Header And Header terdapat menu, tombol pesan dan Footer logo, dan nama user Form Body Didalam detail Supplier dan tombol Create serta Discard Interactivity User mengklik tombol Create untuk menambah data Supplier dan discard untuk membatalkan aksi Security Hanya user yang telah login yang dapat Access mengakses Restrictions d. Pelaporan Berdasarkan rancangan tersebut, maka aplikasi Simkorpas adalah sebagai berikut: a. Antarmuka Order Pembelian Gambar 10. Antarmuka Order Pembelian b. Antarmuka Form Gambar 11. Antarmuka c. Antarmuka Form Supplier Gambar 9. Antarmuka Pelaporan Spesifikasi rancangan antarmuka Pelaporan adalah sebagai berikut: Gambar 12. Antarmuka Supplier d. Antarmuka Form Pelaporan Tabel 6. Spesifikasi Rancangan Pelaporan Report ID Report-PO-01 Report Title Laporan Report Purpose Jika user ingin melihat data laporan 5

Gambar 13. Antarmuka Pelaporan Pengujian aplikasi Simkorpas berdasarkan fungsi-fungsi terkait, yaitu: Tabel 7. Fitur yang diuji No. Fitur Uji 1. Kelola User 2. Login 3. Master barang 4. Master Region 5. Master Warehouse 6. Master 7. Master Supplier 8. Permintaan Penawaran 9. Order Pembelian 10. Penerimaan Barang 11. Pembayaran order pembelian 12. status pengambilan barang 13. Pelaporan Ucapan Terima Kasih: Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terselenggaranya penelitian ini, khususnya. kepada DP2M Dikti yang telah berkenan membiayai penelitian ini. 5. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Analisis kebutuhan sistem manajemen kolaborasi rantai pasok melingkupi manajemen user, manajemen produk, manajemen order, pembelian, manajemen 2. Desain aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok disesuaikan kebutuhan manajemen kolaborasi material untuk memenuhi kebutuhan material yang ada di dalam klaster industri (region). 3. Terbangunnya aplikasi manajemen kolaborasi rantai pasok yang open source menggunakan OpenERP yang dapat digunakan untuk kolaborasi rantai pasok dalam suatu klaster industri. Untuk mendukung klaster industri, maka Simkorpas dapat juga dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan terkait demand management system (sistem manajemen permintaan) untuk manajemen kolaborasi rantai pasok. Daftar Pustaka: Hamidin, D., Yunani A., Zakiah A., 2014, Perencanaan Sistem Informasi Menggunakan Framework SC2M-SME, Prosiding SNTI Universitas Tarumanegara. Rumbaugh J., Jacobson I., Booch G. (1999). The Unified Modeling Language Manual - UML. Addison Wesley Sommerville, Ian, Software Engineering 6th Edition, Addison-Wesley, 2001 https://www.odoo.com/files/memento/openerp _Technical_Memento_latest.pdf https://www.python.org/about/apps/ http://www.postgresqltutorial.com/what-ispostgresql/ 6