JURNAL KEPENDIDIKAN TRIADIK, April 2009 Volume 12, No. 1

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

Alumni Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram 2. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

HUBUNGAN SUPERVISI PENGAJARAN DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SDN No. 013 PALARAN. NOORJANNAH Dosen Universitas Kutai Kartanegara

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Huriah, Made Widnya, dan Yayan Heryana Teknologi Pendidikan, FIP IKIP Mataram

: KASIH ERLIANA K

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

HASIL BELAJAR MAHASISWA D-II PGTK PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: MAHASISWA BEASISWA VERSUS MAHASISWA SWADANA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

RATIH DEWI PUSPITASARI K

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG

Diajukan oleh: RIZCHA VERDIANA A

Keywords: interests, facilities, learning achievement

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

Kata kunci: Pemanfaat media oleh pendidik PAUD, prestasi belajar.

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

Jurnal CITIZENSHIP Volume 00 Nomor

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

STUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR. Oleh :

ABSTRAK. Oleh. Tunggono

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

: NOVITA TYAS SUVIANA NIM K

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KONSENTRASI PATISERI SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

HUBUNGAN PENERAPAN MOVING CLASS DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 3 PRABUMULIH (JURNAL) Oleh PICHA NURSELLA

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

: FETI UTAMININGSIH NIMK

SKRIPSI. Oleh: ADNAN HUSADA PUTRA NIM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

SKRIPSI. Oleh: NURYANTI K

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP ARTIKEL. Disusun Oleh : Suhertati

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKOHARJO III PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

Keyword A. Pendahuluan B. Metode

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 13 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2016/2017

Transkripsi:

Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung Oleh : Drs. Tambat Usman, MH * Abstract This study is aimed at studying relationship between parents motivation and learners achiement. This research was done in second year students of SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar lampung. The population of this research is all second year students of SMU Yayasan Pendidikan Budaya amounting to 71 students. The sample is taken by means of using purposive random sampling technique, the number of the samples are 35 students. Data is collected by questionair and documentation method, while the data is the result of the research shows thad there is significant correlation between parents motivation and larning achievement of the students at the school. Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka pembangunan nasional guna mewujudkan manusia Indonesia yang seutuhnya. Oleh karena itu pendidikan diharapkan mampu dan dapat mengubah sikap, watak dan perbuatan seseorang. Dengan kata lain bahwa melalui pendidikan diharapkan akan dapat membentuk manusia yang pada mulanya belum tahu menjadi tahu dan dapat mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga akhirnya melalui lembaga pendidikan dapat dilahirkan manusiamanusia yang dewasa dan penuh tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun lingkunganya. Mengingat pentingnya peranan pendidikan, maka pemerintah melaui ketetapan majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indinesia Nomor II/MPR/1983 menyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan pemerintah. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan kajian tentang lingkungan keluarga terutama orang tua.. Hal itu karena orang tua merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dan dominant dalam mendukung keberhasilan belajar anak. Oleh karena itu, orang tua seharusnya berusaha memenuhi sarana belajar maupun dalam memberikan motivasi untuk mendorong aktivitas anak dalam belajar. Jika lingkungan keluarga mampu memberikan motivasi belajar yang baik terhadap anaknya, maka anak yang bersangkutan akan dapat dengan mudah beraktifitas dalam belajar. Dengan kata lain motivasi orang tua akan sangat membantu dan menunjang keberhasilan belajar anak di sekolah. Tujuan pendidikan akan sukar tercapai dengan baik apabila masyarakat atau orang tua murid hanya mempercayakan sepenuhnya masalah pendidikan anaknya kepada guru-guru disekolah. Pada dasarnya orang tua murid mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi belajar anak, karena waktu anak sebagian besar berada di lingkunga keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu orang tua perlu memberikan motivasi kepada anak. Motivasi adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Nasution, 1977). *) Dosen FKIP Universitas Lampung 1

Tambat Usman, Hubungan Motivasi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung Menumbuhkan atau membangkitkan motif anak yang selama ini belum ia gerakkan sehingga anak dapat mencapai tujuan yang sebenarnya dari pendidikan yang sedang ia lakukan atau ikuti. Sarana pendidikan yang tersedia di SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung telah cukup memadai, namun anak didik masih terlihat kurang memiliki motivasi dalam belajar sehingga dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa motivasi dari orangtua terhadap anaknya dalam belajar masih rendah atau mungkin orang tua murid beranggapan bahwa tanggung jawab pendidikan adalah hanya terletak pada sekolah saja. Pertanyaan dan sekaligus masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses motovasi yang dilakuakn oleh orang tua terhadap anak dalam belajar? (2) bagaimana hubungan motivasi orangtua dengan kemampuan berprestasi siswa SMU kelas II Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung?. Bertolak dari pertanyaan dan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahu jenisjenis motivasi yang diberikan orangtua terhadap anak dalam belajar, (2) hubungan motivasi orangtua dengan prestasi siswa SMU kelas II Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung, (3) mengetahui sejauhmana kemampuan orangtua dapat memberikan motivasi kepada anaknya, dan (4) mengetahu partisipasi orangtua dalam membantu kelancaran pendidikan. Kajian Pustaka Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya industri menjadikan beban keluarga semakin berat yang menuntut orangtua untuk bekerja mencari nafka guna memenuhi kewajibannya terhadap keluarga. Hal tersebut dapat menyebabkan renggangnya hubungan orang tua dengan anak atau anak kurang mendapat perhatian dan motivasi dari orang tua. Menurut Witherington (1978 ), motivasi adalah pembentukan tenaga-tenaga pendorong yang akan mendasari perbuatan kita. Kekuatan akan timbul bila ada upaya, dana dan daya untuk beraktifitas. Menurut Morgan (1989) ada beberapa macam kebutuhan antara lain (1) kebutuhan berbuat sesuatu untuk aktivitas, (2) kebutuhan untuk menyenagkan orang lain, (3) kebutuhan untuk mencapai hasil dan (4) kebutuhan untuk mengawasi kesulitan. Motivasi pada dasarnya dapat diklasifikasikan dua, yaitu : (1) motivasi intrinsik yakni motivasi yang timbul dari diri anak sendiri. Anak belajar karena ingin pandai, semua aktivitas yang ia lakukan merupakan penyaluran dari kehendak pribadi dan bukan atas dorongan orang lain.(2) motivasi ekstrinsik yakni motivasi yang timbul akibat danya pengaruh atau rangsangan dari pihak luar. Jika seorang anak telah memiliki motivasi intrinsik yang positif dan diberi motivasi ekstrinsik dengan baik, maka ia akan mampu mengarahkan seluruh aktivitasnya dengan baik dan benar sedangkan proses pendidikan yang sedang dan akan ia lalui dapat dengan mudah ia ikuti. Pada dasarnya anak belajar membutuhkan perhatian dan pertolongan orang lain untuk mencapai tujuannya. Proses pendidikan yang berlangsung di sekolah hannya dalam waktu yang singkat dan terjadwal, sedangkan anak lebih banyak tinggal di rumah sehingga orangtua mempunyai peluang yang besar untuk memberikan motivasi, pengarahan, pengawasan dan mencarikan jalan keluar dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh anak. Menurut Zakiah Darajat (1977), orangtua adalah pribadi yang pertama dalam hidup anak. Sedang menurut Imam (1977), keluarga sebagai lingkungan dan pusat pendidikan, mempunyai peran yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan demikian tanggung jawab utama dalam pembentukan pribadi anak adalah keluarga. Jika pendidikan dan disiplin dalam keluarga baik, maka anak akan menjadi manusia yang baik atau dengan kata lain anak akan dapat mencapai prestasi yang baik. Sejalan dengan tanggung jawab orang tua dalam kontek pendidikan anak, Perquin dan Erussen (1977 :15) mengemukakan dua manusia yang dengan sadar dan dikehendaki telah melahirkan anak dengan segala macam kebutuhannya akan pertolongan dan telah sewajarnya pula kalau mereka harus bertanggung jawab akan segala perbuatan yang mereka lakukan. 2

Oleh karena itu orangtua harus dapat membina, mengarahkan dan membimbing anaknya agar dapat sukses dalam meningkatkan prestasi belajar. Selanjutnya Miller (1999) mengemukakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimal kepada sekolah, keluarga dan masyarakat. Jika proses motivasi dan bimbingan dapat dilakukan secara continue terhadap anak yang sedang menjalani proses pendidikan, maka anak tersebut akan beraktivitas secara baik dalam rangka peningkatan prestasi belajar. Di samping memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak, fasilitas belajar yang dibutuhkan anak perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Hal itu karena motivasi saja yang diberikan kepada anak tanpa didukung oleh fasilitas yang memadai, maka prestasi belajar akan sulit dicapai. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai suatu hasil belajar yang dicapai siswa dalam waktu tertentu melalui ujian yang dapat diwujudkan dalam bentuk angka. Prestasi belajar dapat dipakai sebagai tolak ukur mengevaluasi kemajuan siswa belajar. Berdasarkan analisis terhadap hasil belajar, pihak-pihak yang berkepentingan atau yang bertanggung jawab dengan masalah pendidikan akan dapat melakukan perbaikan sehingga pada masa berikutnya para siswa dapat meningkatkan prestasinya. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas II SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung. Populasi penelitian berjumlah 71 orang siswa, sedangkan sampel penelitian berjumlah 35 orang siswa dengan menggunakan metode purposive random sampling yaitu mengambil 50 % dari jumlah populasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, questioner dan dokumentasi. Sedangkan analisa data digunakan korelasi Product Moment. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis tentang hubungan motivasi orangtua dengan prestasi belajar siswa terdapat hasil sebagai berikut : N = 35, ΣX = 2469, ΣY = 2658, ΣX 2 = 174761, ΣY 2 = 202400, ΣXY = 187977. Koefisien korelasi sebesar 0,837. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel niali r Moment sebagai berikut : Product Pada taraf siknifikansi 5% diketahui besarnya = 0,334, dan taraf siknifikansi 1% besarnya = 0,430. berdasarkan perhitungan dan hasil konsultasi dengan tabel korelasi Product Roment, maka dapat dikatakan bahwa r hit > r tabel atau 0837 > 0,334 baik pada taraf siknifikansi 5 % maupun pada taraf siknifikansi 1%. Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa adanya hubungan yang siknifikan atau erat antara motivasi orang tua dengan prestasi belajar siswa di sekolah. Dengan kata lain dapat ditegaskan bahwa orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina, membimbing dan memotivasi anaknya dalam belajar, karena dengan pemberian motivasi yang baik, maka akan mencapai suatu prestasi yang baik pula. Orang tua hendaknya tidak memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada anak yang sedang belajar, tetapi berilah bantuan agar anak dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapinya, baik masalah pelajaran maupun masalah pribadi. Sikap keterbukaan orangtua terhadap anak merupakan suatu sikap yang baik, karena anak tidak akan segan-segan mengemukakan permasalahan yang sedang ia hadapi, dan orang tua akan lebih mudah memahami perkembangan kejiwaan anak. 3

Tambat Usman, Hubungan Motivasi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas II SMU Yayasan Pendidikan Budaya Bandar Lampung. 2. Jika orang tua memberikan motivasi yang baik terhadap anak dalam belajar, maka akan tumbuh kegairahan dan dapat maningkatkan aktivitas belajar yang pada akhirnya dapat maningkatkan prestasi belajar anak. 3. Bagaimanapun sibuknya orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga hendaknya tetap memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya sehingga dengan demikian anak akan merasa selalu diperhatikan sehingga akan timbul rasa tanggung jawab pada dirinya. Saran 1. Perlu ditingkatkan pemberian motivasi yang baik terhadap anak dalam belajar, sehingga ia akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya. 2. Perlu diciptakan suasana keterbukaan antara orang tua dan anak sehingga anak berani mengutarakan permasalahan yang dihadapinya. 3. Perlu ditingkatkan hubungan antara sekolah dan orang tua sehingga kesuksesan pendidikan anak tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah tetapi menjadi tanggung jawab bersama. 4

Daftar Pustaka Agus Suyanto, 1981. Bimbingan Kearah Belajar Yang Sukses. Aksara Baru, Jakarta. Arifin HM, 1976. Hubungan Timbale Balik Pendidikan Agama Dilingkungan Sekolah Dan Keluarga. BP Bintang, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981. Pedoman Bimbingan Dan Penyuluhan. PN Balai Pustaka, Jakarta. Jumhur, Moh. Surya, 1975. Bimbingan dan Penyuluhan Disekolah. CP. Ilmu, Bandung. M. Enoch Markum, 1983. Anak, Keluarga dan Masyarakat. Penerbit Sinar Harapan, Jakarta. M. Dimyati Mahmud, 1989. Psikologi Pendidikan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta. Masrun dan Sri Mulyati Martinah, 1976. Seri Paedagogit dan Psikologi Pendidikan. BP. Fakultas psikologi UGM, Yogyakarta. Nasutiaon. S, 1977. Didaktik Azas-Azas Mengajar, Jemmars, Bandung. Perquin, Rossen, Corp. Pendidikan Keluarga dan Gezag Dalam Pendidikan. Keluarga Mahasiswa Bapensi, Bandung. Siti Rahayu Haditono, 1980. Kesukaran-Kesukaran Belajar, Yasbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Sutrisno Hadi, 1975. Methologi Research II. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Sutrisno Hadi, 1986. Statistik II. Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Soelaiman Joesoef, 1977. Pengantar Psikologi Sosial. Penerbit Usaha Nasional, Surabaya. 5