BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1 : Ilustrasi jaringan syaraf manusia yang diadaptasi untuk ANN (Kriesel, 2011)

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha. Kata kunci: backpropagation, Multilayer Perceptron (MLP), masalah klasifikasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Steepest Descent untuk Prediksi Data Time Series

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi penyakit pada daun rose dengan menggunakan metode ANN.

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah

BAB IV JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

Sebelumnya... Pembelajaran Mesin/Machine Learning Pembelajaran dengan Decision Tree (ID3) Teori Bayes dalam Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST, M.KOM

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENGENALAN POLA TULISAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

Architecture Net, Simple Neural Net

PREDIKSI PENGGUNAAN BANDWIDTH PENS_ITS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE MULTI-LAYER PERCEPTRON PADA STUDI KASUS PENANGANAN PENGUNGSI BENCANA ALAM TUGAS AKHIR

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras. Perangkat Keras Spesifikasi Processor Intel Core i3. Sistem Operasi Windows 7

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini menguraikan analisa penelitian terhadap metode Backpropagation yang

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

BAB 2 LANDASAN TEORI

JARINGAN SARAF TIRUAN

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILIENT BACKPROPAGATION

Gambar 2.1 Neuron biologi manusia (Medsker & Liebowitz, 1994)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

DETEKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Backpropagation Untuk Memprediksi Jumlah Pengangguran (Studi Kasus DiKota Padang)

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

PERANCANGAN APLIKASI MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT MATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENAMBAHAN NILAI MOMENTUM PADA PREDIKSI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION

PERKIRAAN PENJUALAN BEBAN LISTRIK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILENT BACKPROPAGATION (RPROP)

ANALISIS DAN PERACANGAN APLIKASI SISTEM PENDETEKSI GANGGUAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MULTILAYER DENGAN PELATIHAN FEEDFORWARD SKRIPSI

BACK PROPAGATION NETWORK (BPN)

PENGENALAN TULISAN TANGAN AKSARA BATAK TOBA MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BERBASIS MULTILAYER PERCEPTRON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Citra Digital

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI LAJU TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PADA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

NEURAL NETWORK BAB II

Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Implementasi Naïve Bayes dan Feed Forward Neural Network untuk Klasifikasi

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

METODOLOGI PENELITIAN

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. datang berdasarkan keadaan masa lalu dan sekarang yang diperlukan untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PENGHITUNGAN PERSENTASE KEBENARAN KLASIFIKASI PADA KLASIFIKASI JURUSAN SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

BAB 2 LANDASAN TEORI

JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN BACKPROPAGATION UNTUK MENDETEKSI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Rancang Bangun Sistem Pakar Prediksi Stres Belajar Dengan Neural Network Algoritma Backpropagation

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 ANALISA DAN BAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi

T 11 Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara IX

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rentannya kesalahan yang dapat terjadi oleh pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dalam menganalisa, atau ketika mencoba membangun relasi antar fitur yang berjumlah banyak membuat kita membutuhkan sebuah teknologi yang mampu mengatasi masalah tersebut (Kotsiantist, 2007). Dalam era kecanggihan teknologi saat ini, telah diciptakan sebuah sistem komputer yang mampu bertindak layaknya seorang manusia yang dikenal sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Salah satu bentuk implementasi sistem kecerdasan buatan adalah Artificial Neural Network (ANN). ANN merupakan sebuah sistem yang bekerja layaknya sebuah jaringan syaraf pada manusia. Sistem ini mampu menerima sinyal atau input dari luar kemudian sistem menghasilkan sebuah keputusan atau keluaran. Proses ini mirip dengan cara kerja neuron pada otak manusia. Berikut adalah contoh ilustrasi dari komponen-komponen neuron tersebut. Gambar 1.1 : Ilustrasi jaringan syaraf manusia yang diadaptasi untuk ANN (Kriesel, 2011) Dendrit menerima sinyal berupa informasi atau input dari luar, setelah itu informasi akan diproses dan dikirim ke axon. Informasi yang diterima oleh axon kemudian akan dikirim ke neuron lain. Kekuatan antar koneksi tersebut diekspresikan dengan sebuah nilai yang disebut weight atau bobot yang dapat 1

2 dimodifikasi (Zurada, 1992). Semakin kuat nilai bobot antara dua neuron, semakin lancar sinyal mengalir dari neuron yang satu ke neuron lainnya. Terdapat 2 jenis layer ANN, yaitu: Single-layered Perceptron (SLP) dan Multi-layered Perceptrons (MLPs). SLP merupakan perceptron yang hanya memiliki sebuah layer dari input neuron dan sebuah layer dari output neuron (Kriesel, 2011). Perceptron dapat digambarkan seperti ilustrasi Gambar 2. Gambar 2 menunjukkan bahwa antara masing-masing input neuron yang berjumlah tujuh dihubungkan secara langsung dengan output neuron yang berjumlah satu. Ouput neuron pada SLP juga berfungsi sebagai neuron yang memproses informasi. Gambar 1.2 : Ilustrasi retina mata manusia (Kriesel, 2011) Perceptron dapat diumpamakan sebagai sebuah retina mata dengan input neuron dan information processing neuron adalah komponen penyusunnya. Retina mata bekerja secara feed forward dengan menerima input dari luar yang kemudian diproses dan diteruskan menjadi sebuah output sehingga retina mata dapat mengenali objek-objek yang dilihat dari mata tersebut. MLPs merupakan perceptron yang memiliki 2 atau lebih trainable weight layer dan mampu bekerja lebih baik dari SLP (Kriesel, 2011). SLP hanya mampu membagi input space menjadi 2 bagian seperti sebuah hyperplane (garis lurus yang membagi 2 jenis

3 input yang berbeda). MLPs mampu membagi secara convex polygons. Hal ini membuat MLPs lebih kaya daripada SLP dalam membagi daerah-daerah dalam polygon. Gambar 1.3 : Ilustrasi SLP hyperplane (garis abu-abu) Gambar 1.4 : Ilustrasi MLPs convex polygons (Kriesel, 2011) Dalam Tugas Akhir ini, MLPs akan digunakan sebagai metode untuk melakukan proses eksplorasi, implementasi, dan analisis pada masalah klasifikasi dari sebuah algoritma bernama backpropagation yang dikenakan untuk masalah klasifikasi pada 3 jenis dataset yaitu iris, mushrooms, dan three monks. Adapun library Java yang bernama WEKA akan digunakan untuk membantu proses klasifikasi serta pembentukan model MLPs itu sendiri. WEKA memiliki fungsi, yang bernama Multilayer Perceptron, untuk membentuk model MLPs serta melakukan proses klasifikasi terhadap dataset yang diberikan. Parameter yang terdapat pada fungsi ini meliputi jumlah iterasi, learning rate, momentum, hidden layer yang dibagi sedemikian rupa sehingga

4 analisa bagaimana MLPs bekerja pada berbagai macam setting serta pengaruh setting terhadap performa jaringan MLPs dalam proses klasifikasi dataset dapat dilakukan. 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan pokok-pokok permasalahan yang telah diidentifikasi dan dikemukakan dalam latar belakang, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sistem yang mampu mendukung proses eksplorasi, implementasi dan menunjukkan hasil dari analisis algoritma backpropagation untuk menyelesaikan masalah klasifikasi dari dataset iris, mushrooms, dan monks? 2. Bagaimana keakuratan MLPs yang dibangun untuk menyelesaikan masalah pengklasifikasian dataset iris, mushrooms, dan three monks? 3. Bagaimana pengaruh jumlah hidden layer, jumlah node setiap hidden layer, learning rate, momentum, dan training time terhadap performa jaringan MLPs dalam menyelesaikan masalah pengklasifikasian dataset iris, mushrooms, dan monks? 1.3 Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan sebagaimana telah disebutkan dari rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem berbentuk Multilayer Perceptron yang didukung dengan menggunakan library WEKA. 2. Implementasi fungsi Multilayer Perceptron dari library WEKA untuk menyelesaikan masalah pengklasifikasian dari dataset iris, mushrooms, dan three monks. 3. Menguji fungsi Multilayer Perceptron dari library WEKA dari berbagai macam panjang iterasi (training time), learning rate, momentum, hidden layer, serta jumlah node pada setiap hidden layer di setiap dataset yang telah disiapkan.

5 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup kajian dalam aplikasi ini adalah 1. Batasan fitur-fitur yang disediakan dalam aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java dengan bantuan library WEKA. Fitur-fitur aplikasi secara umum: - data sampel / input. - analisa algoritma - hasil klasifikasi 2. Pengguna / user aplikasi ini dapat melakukan - Input data sampel / input - Melihat hasil klasifikasi - Melihat analisa algoritma 3. Perangkat lunak yang akan digunakan: - Microsoft Office 2016 - NetBeans IDE 8.0 - Java JDK 1.8 - WEKA core library - Staruml - Mockflow 4. Perangkat keras yang akan digunakan adalah: - Processor Intel Core i5 (64bit). - RAM 8 GB. 1.5 Sumber Data Adapun sumber data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi berbagai macam data yang diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer berupa dataset Iris, Three Monks, dan Mushroom.

6 - Dataset Iris merupakan kumpulan data yang menjelaskan ciri-ciri tumbuhan Iris pada setiap kelas atau jenisnya. - Dataset Three Monks merupakan dataset Internasional pertama untuk perbandingan algoritma pembelajaran. - Dataset Mushroom merupakan kumpulan data yang menjelaskan ciri-ciri tumbuhan jamur pada setiap kelasnya. 1.6 Sistematika Penyajian BAB I. Pendahuluan Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian Laporan Tugas Akhir. BAB II. Kajian Teori Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori yang berkatian dengan pembuatan sistem dan mendukung pembuatan sistem yang ada. BAB III. Analisis dan Rancangan Sistem Bab ini berisi tentang penjelasan analisis suatu keadaan, kebutuhan sistem, perancangan sistem, UML, ERD, dan gambaran arsitektur sistem. BAB IV. Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang penjelasan perencanaan tahap implementasi, proses perkembangan implementasi proyek, penjelasan mengenai realisasi fungsionalitas dan User Interface Design yang sudah dibuat. BAB V. Pembahasan dan Uji Coba Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang penjelasan rencana pengujian sistem serta testing akan diuji dan dilakukan. BAB VI. Simpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada perancangan serta analisa pengujian aplikasi yang dibuat.