BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melengkapi kehidupannya. Kebutuhan terhadap orang lain tidak selalu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang luas dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang didapatkan manusia, manfaat tersebut berupa dukungan identitas. rumah, sekolah, kampus, maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Dampak ini bisa dirasakan melalui perkembangan dari media

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Terciptanya sebuah program di televisi yang sangat diminati pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. terlibat secara emosional terhadap video yang akan di edit. 1

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain untuk melengkapi kehidupannya. Kebutuhan terhadap orang lain tidak selalu kebutuhan psikis untuk berbagi dan komunikasi saja, namun juga masalah kebutuhan fisik seperti ketersediaan makanan, minuman, pelayanan kesehatan yang layak, dan lain-lain. Untuk memenuhi syarat makhluk sosial tersebut kita membutuhkan sesuatu yang namanya komunikasi, komunikasi yang akan menyebabkan orang lain mengenal kita, mengetahui kebutuhan kita, memahami keinginan kita, dan lain sebagainya, sehingga tercipta interaksi sosial antar individu, antar komunitas, dan bahkan antar kebudayaan di dunia. 1 Komunikasi juga merupakan skill(keahlian) dasar dari tiap individu di dunia. Biasanya kita dapat menemukan bentuk komunikasi dari bahasa lisan, bahasa tubuh, bahasa isyarat, bahasa qalbu, dan lain-lain yang tentunya baik sumber maupun tujuan mengerti mengenai informasi yang disampaikan. Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul seiring berkembang manfaat akan komunikasi itu sendiri. Manfaat tersebut berupa dukungan identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita. Komunikasi merupakan hal yang paling 1 Deddy Mulyana, Ilmu Pengantar Suatu Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung. hal. 4 1

2 mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul seiring berkembang manfaat akan komunikasi itu sendiri. Manfaat tersebut berupa dukungan identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita. Selain itu komunikasi digunakan untuk menciptakan dan memupuk hubungan denga orang lain. Jadi komunikasi dapat berkembang dengan bentuknya informasi yang dimiliki oleh setiap manusia. Tindakan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara ada yang dilakukan secara langsung seperti komunikasi lewat medium atau alat perantara seperti surat kabar, majalah, radio, film. Media televisi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari peradaban kehidupan manusia, hampir dalam keseharian kita selalu berhubungan dengan media komunikasi massa yang paling berpengaruh ini. Ketika kita menginginkan informasi kita dapat menonton siaran berita ditelevisi, saat kita ingin memperoleh hiburan maka televisi selalu dapat menyajikan tayangan-tayangan hiburan yang menarik dan dengan menonton televisi maka akan banyak hal-hal yang dapat diketahui oleh manusia. Singkat kata, kini manusia hidupnya bergantung dengan yang namanya televisi. Televisi merupakan salah satu jenis media komuniksi massa yang paling efektif di antara media-media yang lain, hal itu di karenakan sifatnya yang audio visual ( pandang dengar ), serta karakteristinya yang mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. Ahli komuikasi Bilner, mendefinisikan bahwa

3 komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang-orang 2 Perkembangan televisi sebagai media massa elektronik pada awalnya dimulai dengan hadirnya kamera televisi yang ditemukan oleh Vladimir Zworkykin pada tahun 1923 3. Televisi merupakan media dalam komunikasi massa atau biasa di sebut media elektronik pandang-dengar (audio-visual). Siaran televisi telah memungkinkan masyarakat luas dapat dengan cepat dan mudah mengetahui berbagai perkembangan mutakhir yang terjadi di berbagai penjuru dunia. Siaran TV juga mempunyai daya jangkau yang luas juga mampu menembus batasan wilayah geografis, system politik, social, dan budaya masyarakat pemirsa. Televisi memiliki potensi sebagai salah satu unsure yang bisa mempengaruhi sikap, pandangan, gaya hidup, orientasi, dan motivasi masyarakat. Televisi merupakan media yang dapat memberikan kepada khalayak penonton apa yang disebut dengan Simulate Experience, yaitu pengalaman yang didapat ketika melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya,seperti berjumpa dengan seseorang yang sebelumnya belum pernah dijumpai atau dating ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi 4. Namun terlihat masih terdapat banyak ketimpangan antara nilai-nilai ideal sebuh tayangan televisi dengan tuntutan pasar yang haru dihadapi oleh para praktisi penyiaran. Pemerintah yang mengedepankan nilai-nilai ideal menghendaki media sebagai industry dan alat pemersatu bangsa, pelestarian 2 Sasa Djuarsa Sendjaja,dkk. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pusat Penerbit Unversitas Terbuka, Jakarta: 2003 hal 3.29 3 Alo Liliweri, Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat. PT Remaja Rosdakarya, Bandung hal 3 4 Sasa DjuarsaSandjaja, dkk. Opcit hal 3.31

4 budaya, menghormati agama serta adat istiadat. Artinya, media penyiaran harus memperlakukan khalayak sebagai arahan karena memakai ranah public ( public dominan) berupa frekuensi dalam menyasar target melalui program-programnya. Sementara fungsi lainnya menjadi mengecil. Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak serta jenisnya sangat beragam. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu : (1) program informasi (news), (2) program hiburan ( non news / entertainment ). Program informasi kemudian dibagi lagi kedalam jenis berita keras (hardnews) yang merupakan laporan berita terkini dan harus segera disiarkan. Dan berita lunak (softnews) yang merupakan kombinasi dari fakta, gossip dan opini. Sementara program hiburan terbagi menjadi atas tiga kelompok besar yaitu : music, drama, permainan (gameshow), pertunjukan dan sport 5. Televisi siaran untuk umum menyiarkan programnya universal, tetapi fungsi utamanya adalah tetap hiburan kalaupun ada program-program segi informasi dan pendidikan, hanya sebagai pelengkap saja dalam rangka memenuhi kebutuhan alamiah manusia 6. Perkembangan pertelevisian di Indonesia sendiri dimulai dengan berdirinya stasiun televisi pertama, yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada tanggal 24 Agustus 1962 di Jakarta, bermula hanya dari satu stasiun televisi milik pemerintah kini telah berkembang stasiun-stasiun televisi lainnya pada tahun 1989 pemerintah memberikan izin operasi kepada kelompok usaha 5 Morrisan, M.A. Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi. Ramdina Prakarsa, Jakarta hal.100 6 Jallaludin Rakhmat, Dinamika Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung hal 55

5 bimantara untuk membuka stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesi (RCTI) yang merupakan televisi swasta pertama yang berdiri di Indonesia Tanggal 24 Agustus 1989 sebuah catatan penting digoreskan dalam lembaran sejarah pertelevisian Indonesia, stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI, mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta. Menayangkan berbagai program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. RCTI tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Indonesia. Selanjutnya disusul dengan hadirnya stasiun televisi swasta lain yaitu: INDOSIAR, METRO TV, TRANS TV, TV ONE, GLOBAL TV, KOMPAS TV ditambah stasiun TV lokal baru seperti O CHANEL, SPACE TOON, JAK TV dan lain-lain Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI 7. Sejak awal, cita-cita RCTI adalah merupakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Di usianya yang ke-22 tahun 2011 (periode Januari-Desember 2011) RCTI tetap mempertahankan posisi 7 Jallaludin Rakhmat, Dinamika Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung hal 57

6 market leader dengan pangsa pemirsa mencapai 17.5 % (ABC, 5+) DAN 17.8% (All Demography). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15.7% (periode Januari Nopember 2011), seperti dilaporkan oleh Nielsen Audience Measurement Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari mimpi, idealism, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. 6 (enam) aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung motto Kebanggaan Bersama Milik Bangsa namun tampil dalam kemasan yang oke. Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia. Program pencarian bakat saat ini sudah menjadi sesuatu yang fenomenal. Hampir semua stasiun televisi berlomba-lomba menciptakan program acara adu bakat yang didalamnya terdapat kontestan-kontestan yang saling menunjukkan keunggulan bakat yang mereka miliki. Dengan mengadopsi program pancarian bakat Master Chef dari Inggris, Master Chef Indonesia merupakan suatu ajang pencarian bakat memasak yang ditayangkan oleh RCTI dengan sponsor dari FremantleMedia dan RCTI sendiri. Master Chef Indonesia merupakan ajang pencarian bakat memasak yang mengudara selama 2jam (120 menit). Masterchef menyajikan tiga sesi yaitu: Sesi pertama (babak kapten) Setiap peserta mengadukan masakan secara individu. Kemudian, peserta mendapatkan posisi pertama akan menjadi kapten.

7 Sesi kedua (babak peserta eliminasi) Setiap peserta mengadukan memasak secara individu atau kelompok.untuk kelompok dibagi 2 tim yaitu merah dan biru.bagi 6 peserta (individu) atau tim (kelompok) akan memasuki tahap eliminas Sesi ketiga (babak eliminasi) Setiap peserta mengadukan memasak secara individu. Satu dari tiga mendapatkan nilai yang tidak memuaskan akan dieliminasi. Tantangan Masterchef yaitu: 1. Mystery Box: kontestan harus membuat masakan dari bahan-bahan yang ada di dalam kotak. 2. One Core Ingredient: kontestan harus membuat hidangan dengan bahan dasar yang telah ditentukan 3. Invention Test: kontestan harus menyiapkan sebuah hidangan hasil kreasi baru dari bahan yang ada 4. Offsite Challenge: tantangan yang dilakukan di luar Galeri MasterChef 5. Pressure Test: babak eliminasi 6. Duel Black Team: kontestan pada babak eliminasi akan bertanding oleh satu orang dari Black Team 7. Duel Captain : kontestan akan dibagi menjadi 2 team dan masing-masing team memilih 1 kontensan sebagai captain, lalu captain itulah yang akan bertanding

8 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan dengan latar belakang maslah yang dinyatakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Motivasi warga perumahan karya indah village menonton tayangan The Master Chef Indonesia. 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas dengan demikian penelitian ini memiliki tujuan: untuk mengetahui motivasi warga perumahan karya indah village menonton tayangan The Master Chef Indonesia. 1.4. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif baik dari segi signifikasi akademis maupun praktis. 1.4.1 Signifikasi Akademis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan atau sumbangan pemikiran dalam dunia komunikasi terutama dunia penyiaran televisi (broadcasting) yang berkaitan dengan program reality show. 2. Memberikan literatur dalam studi peranan televisi kepada peneliti lain. 1.4.2 Signifikasi Praktis Hasil peneitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan dan masukkan bagi RCTI dalam memproduksi tayangan hiburan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Indonesia, dan program tayangan Master Chef Indonesia tetap menjadi tanyangan reality show favorit pemirsa.