BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. ABC terletak di desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdiri berdasarkan akte notaris dan mulai dibangun pada tanggal 14 Juni 1955. PT.ABC mulai berproduksi tahun 1958, dan bekerja sama dengan PT. Imaco yang merupakan anak perusahaan dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Sampai saat ini PT. ABC masih dikelola oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Secara geografis letak PT.ABC strategis dan sangat menguntungkan karena faktor-faktor sebagai berikut: 1. Lokasi dekat dengan sumber air (Sungai Winongo) untuk memenuhi kebutuhan air, terutama untuk menghasilkan uap. 2. Pemondokan terhitung lebih dekat dengan pusat kota, yang dipandang lebih menguntungkan bagi urusan transportasi, juga bagi karyawan. 3. Tenaga kerja yang mudah didapat di sekitar lokasi pabrik. 4. Di sekitar pabrik merupakan daerah persawahan, sehingga tepat untuk penanaman tebu. 5. Penduduk sekitar pabrik telah berpengalaman menanam tebu. Visi PT. ABC adalah menjadi perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia dengan petani sebagai mitra sejati. Selain visi tersebut di atas, PT. ABC juga memiliki misi yang diharapkan dapat memotivasi semua pegawainya, antara lain : 1. Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat dan industri di Indonesia. 1
2. Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif, memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani. 3. Mengembangkan produk/bisnis baru yang mendukung bisnis inti. 4. Menempatkan karyawan dan stake holder lainnya sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian share holder values. Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan hubungan antar personil atau karyawan dalam menyelesaikan tugas perusahaan maupun organisasi. Struktur organisasi yang baik akan menunjang pengelolaan perusahaan yang baik pula, dengan demikian diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal, dalam hal kualitas maupun kuantitas. Berikut adalah bagan struktur organisasi PT.ABC. 2
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT.ABC DEWAN KOMISARIS PENASEHAT SEK. DEKOM DIREKTUR SPI GENERAL MANAGER Pemasaran Instalasi Pabrikas i Spritus Tanaman Akt & Keu SDM&U mum Sumber Data Internal PT. ABC Dalam organisasi PT. ABC, direksi membawahi beberapa kepala bagian. Setiap jenjang jabatan menerima tugas dan mempunyai tanggung jawab masing-masing. Produk yang dihasilkan oleh PT. ABC terdiri atas produk hasil utama dan produk sampingan. Produk utama dari PT. ABC adalah gula pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih). Mutunya dipantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia). Sedangkan produk sampingnya adalah alkohol murni kadar 95% 3
dan spritus baker dengan kadar minimal 94%. Mutunya dipantau oleh Badan Penelitian Kimia Departemen Perindustrian. Besarnya hasil produksi sangat tergantung dari jumlah tebu yang digiling dan dipengaruhi oleh luas area tanaman tebu. Sebagai gambaran luas area tanaman tebu yang ada saat ini berkisar antara 5000 hingga 6000 hektar dengan tingkat produktivitas lahan tiap hektarnya sekitar 1000 kwintal tebu. Selain tebu diperlukan pula bahan-bahan pembantu lain yang sangat membantu dalam proses produksi, seperti batu gamping dan belerang. Saat ini hasil produksi rata-rata per tahun beserta bahan baku yang diperlukan untuk produksi dari masing-masing pabrik adalah: 1. Bahan Baku tebu 3.500.000 sampai 5.000.000 kuintal per tahun 2. Hasil Gula SHS I : 200.000 sampai 400.000 ton per tahun 3. Rendemen antara 6,0% sampai 7,0% 1.2 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya dalam kehidupan setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan, perindustrian maupun dibidang jasa, akan selalu berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Di mana tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan adanya laba/ keuntungan perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya bahkan mengembangkan usahanya di masa yang akan datang. Pencapaian tujuan perusahaan tersebut tentu saja dapat dicapai dengan memanfaatkan faktor-faktor yang dimiliki perusahaan dengan seefisien mungkin. Selain itu setiap perusahaan bila ingin mencapai sukses dan meraih kemajuan, juga dituntut untuk senantiasa mengikuti perkembangan perekonomian yang ada. Karena di dalam dunia usaha, perubahan perekonomian merupakan hal yang selalu berjalan dan berubah dari satu sisi ke sisi lain. Dengan adanya perubahan tersebut dapat dipastikan bahwa aspek- 4
aspek yang terlibat di dalamnya akan berubah mengikuti perubahan perekonomian. Salah satu diantara faktor yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan didalam menentukan kebijaksanaan sebuah perusahaan adalah adanya pola permintaan pasar bagi produk yang dihasilkan. Agar dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, yang paling penting bagi perusahaan adalah melakukan investasi. Sedemikian pentingnya faktor investasi bagi sebuah perusahaan dan karena mengingat nilai yang dibutuhkan dalam sebuah investasi relatif tinggi, sehingga sebelum mengadakan investasi diperlukan suatu perhitungan atau analisa yang tepat terlebih dahulu untuk sampai pada suatu pengambilan keputusan. Misalnya penanaman modal dalam aktiva tetap seperti dalam hal pembelian mesin baru guna mengganti mesin lama yang sudah tidak dapat berproduksi secara maksimal lagi. Hal ini sangat tergantung pada tingkat cash inflow yang diharapkan dari investasi tersebut. Setiap perusahaan di dalam melakukan investasi usahanya tentu tidak semudah seperti apa yang diharapkan dan harapan itu tentunya juga selalu mengalami berbagai masalah. Masalah atau hambatan merupakan suatu rintangan atau kesulitan yang harus diatasi untuk keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT. ABC pada saat ini adalah menentukan langkah atau kebijakan untuk mengganti mesin Low Grade Centrifugal. Di mana mesin ini memiliki pengaruh besar dapat memproduksi gula dan harganya cukup mahal. Akibat dari gangguan kerusakan yang terlalu sering terjadi pada mesin tersebut pada akhirnya PT. ABC tidak dapat memenuhi sebagian dari jumlah permintaan akan barang produk yang dihasilkan. Dimana penggantian mesin Low Grade Centrifugal direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2012. 5
Maka permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana kelayakan Investasi penggantian aktiva tetap menggunakan analisa Capital Budgeting pada PT. ABC. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis tuangkan, maka penulis mencoba merumuskan masalah yang terkait dengan latar belakang, yaitu : 1. Bagaimana proyeksi cash flow PT. ABC? 2. Bagaimana analisis kelayakan proyek dengan menggunakan metode Payback Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) pada PT. ABC? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui proyeksicash flow PT. ABC. 2. Untuk menganalisis kelayakan proyek dengan menggunakan metode payback period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) pada PT. ABC. 1.5 Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur yang berhubungan dengan kelayakan investasi penggantian aktiva tetap dengan menggunakan capital budgeting. 6
b. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dasar perluasan penelitian dan penambahan wawasan untuk pengembangannya. 2 Manfaat Praktis Bagi pihak manajemen perusahaan, penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu bahan informasi, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menilai kelayakan investasi penggantian aktiva tetap yang akan dilakukan. Hal itu perlu dilakukan agar pihak perusahaan memenuhi jumlah permintaan akan produk yang dihasilkan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini antara lain : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian awal dari penulisan yang menyajikan tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini menguraikan semua teori yang digunakan sebagai dasar dalam penulisan penelitian ini, penelitian terdahulu, menggambarkan kerangka pemikiran, dan ruang lingkup penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, objek penelitian, jenis, dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. 7
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil penelitian, berdasarkan data yang diperoleh kemudian peneliti mengolahnyauntuk disajikan dan dibahas/diuraikan secara sistematis. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulam dari hasil analisis penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, serta memberikan saran-saran kepadapt.abc. 8
9