BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi dan sistem pemasaran. Dahulu membeli produk atau barang, pembeli dan penjual harus bertatap muka untuk memperoleh kesepakatan atau transaksi. Jangkauan penjual dan pembeli sangat terbatas. Perubahan teknologi komunikasi yang sangat cepat dan mengglobal, telah memberikan kesempatan para pemasar yang lebih luas dan efisien. Kemajuan teknologi khususnya internet membuat keterbatasan jarak, waktu dan biaya dapat teratasi dengan mudah. Implementasi teknologi dalam hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (Adi,2013). Bisnis online atau biasanya dikenal dengan istilah E-Commerce (electronic commerce), e-commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita, menurut Laudon dan Laudon (2012), e-commerce merupakan penggunaan internet dan web dalam melakukan transaksi bisnis dan e-commerce secara digital mampu mempermudah transaksi komersial antar organisasi dan antara organisasi dengan individu. 1
2 Gambar 1.1 Sumber :www.apjii.or.id Dari Grafik diatas dapat dilihat pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi sangat potensial bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. www.startupbisnis.com (2014) dan sebanyak 57 persen dari total pengguna internet di Indonesia melakukan belanja di situs jual beli online (www.merdeka.com)
3 Online shopping adalah pembelian yang dilakukan via internet sebagai media pemasaran dengan menggunakan website sebagai katalog. Contoh dari online shopping antara lain, Amazone, ebay, OLX.com, Lazada, Zalora, kaskus.co.id, ada juga yang menawarkan online shopping pada jejaring sosial Instagram, Facebook dan masih banyak lagi. Kelebihan online shop adalah selain pembeli bisa melihat desain produk yang sudah ada, konsumen juga bisa memesan desain hingga pembayaran secara online, ditambah persaingan bisnis dalam promo yang sekarang dimudahkan dengan gratis biaya kirim, serta kepraktisan pada administrasi. dalam penelitian terdahulu Syaifudin (2014) mengatakaan privasi, keamanan, dan kepercayaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan bertransaksi secara online. Menurut Pavlou dan Geffen (2002) faktor yang sangat penting yang bisa mempengaruhi minat pembelian online adalah faktor kepercayaan. Faktor kepercayaan menjadi faktor kunci dalam setiap jual beli secara online. Hanya pelanggan yang memiliki kepercayaan dan beranilah yang akan melakukan transaksi melalui media internet, Oleh karena itu jika tidak ada landasan kepercaayan antara penjual dan pembeli maka tidak akan terjadi transaksi dalam dunia e-commerce, apalagi mengetahui jika produk yang di jual dan di tawarkan oleh penjual merupakan produk yang semu, dalam artian produk yang dijual masih berupa bayangan saja di balik kepercayaan yang ada dari calon pelanggan.
4 Hardiawan (2013) mengatakan, tidak banyak konsumen yang memutuskan untuk membeli barang pada penelitian nya di tokobagus.com (OLX) dan beberapa konsumen lebih memilih bertransaksi di kaskus.co.id, Kunggulan yang dimiliki kaskus.co.id sebagai pelopor situs jual beli di Indonesia dengan sistem pembayaran rekening bersama atau istilah nya (rekber) menjadi keunggulan yang bisa di percaya oleh pengguna FJB (forum jual beli) di kaskus.co.id.ini. Tabel.1.1 5 website jual beli online dengan kunjungan terbanyak di Indonesia Situs Pengunjung /hari tokopedia 236 BukaLapak.com 250 Berniaga.com 436 OLX 1.120.000 KASKUS 1.600.000 www.kompasiana.com (2014) Perhitungan ini adalah perhitungan dalam 3 bulan terakhir berdasarkan banyaknya pengunjung pada website tersebut. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kaskus.co.id memiliki jumlah pengunjung situs terbanyak dari lima situs jual beli online, situs tersebut mempunyai karakter yang berbeda sekaligus kemiripan di satu sama lain, keunggulan yang dimiliki Kaskus.co.id ini pun di kembangkan menjadi lebih modern dan praktis oleh BukaLapak.com. Peneliti memilih BukaLapak.com sebagai model penelitian karena memiliki jumlah pengunjung lebih banyak dan fitur unggulan di banding rival nya tokopedia, situs ini memang berfokus pada penjualan produk baru meskipun disediakan juga lapak untuk produk bekas, tidak seperti OLX,
5 Berniaga dan Kaskus.co.id yang juga menjual barang bekas ataupun tukar tambah. Di BukaLapak.com menyediakan akun lapak untuk para penjual sekaligus pembeli. Sekarang BukaLapak.com telah berhasil memfasilitasi transaksi online harian senilai US$ 43,000 (sekitar lima ratus juta rupiah). Sebuah angka fantastis untuk sebuah startup (www.maxmanroe.com). Perkembangan dunia e-commerce memang memberikan banyak kemudahan dalam hal transaksi jual beli secara online. Namun semua perkembangan teknologi tentu memiliki sisi lain berupa dampak negatif. Salah satu bentuk dampak negatif yang berasal dari perkembangan e-commerce adalah maraknya penipuan yang terjadi dalam transaksi jual beli online (www.merdeka.com, 2013). Transaksi online yang dilakukan tanpa proses tatap muka tentu membuka kesempatan yang lebih besar bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak penipuan. Keberadaan toko online abal-abal dilaporkan semakin menggeliat. Kasus penipuan terus bertambah dengan banyaknya laporan yang diterima, para penipu dunia maya terus merambat ke berbagai situs penyedia iklan gratis maupun media sosial, jadi tak heran banyaknya korban yang terjebak ranjau penipuan. Di iringi peningkatan pengguna internet yang selalu bertambah setiap tahunnya, menimbulkan risiko semakin besar terhadap tingkat kejahatan oleh para pengguna internet yang tidak bertanggung jawab, yang hendak mengambil keuntungan dari keterbatasan dunia internet. Menurut Erwan Saputra selaku pendiri polisionline.com, terdapat 58 situs yang terindikasi penipu, dan mereka telah memverifikasi 1000 toko online penipu yang terindikasi berdomain gratis maupun
6 berbayar. Ironisnya para penipu semakin merajalela, menurut pemantauan dari tahun 2013, website penipuan terus ada dengan pelaku yang sama. Hampir setiap hari ada yang tertipu ratusan ribu, jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Detik.com (2014). Berikut daftar toko online yang terindikasi sebagai website penipuan : 1. mncelectronic.com 30. riskianggarashop.com 2. mutiarabatamstore.com 31. lintasjayashop.com 3. rajawalielektro.com 32. serfihanelektronik.com 4. gayangelektronik.com 33. markasjayashop.com 5. seruanpromo.com 34. gamaelektroshop.com 6. centraelektronik.com 35. fujielektroshop.com 7. juarapasau.com 36. mallisebelanja.com 8. cahayamanggalashop.com 37. shelaelektroshop.com 9. abadielektroshop.com 38. mayaonlineshop.com 10. senandungelektronik.com 39. bentengjayashop.com 11. tajuara86.com 40. ririnstore.com 12. batamsquare.com 41. tokotopelektronik.com 13. mulanashop.com 42. ideabelanja.com 14. juaraolshop.com 43. nurmayabelanja.com 15. cahayamanhalaelektronik.com 44. dutabelanjaelektronik.com 16. grahashopping.com 45. goodbelanja.com 17. rhamaceluler.com 46. tokkebelanja.com 18. mustikaratu86.com 47. alyashopping.com 19. batampinangjaya.com 48. garansionline.com 20. central22elektronik.com 49. areabelanja.com 21. megaolshop.com 50. nuansarayaolshop.com 22. imforonlineshop.com 51. rianabelanja.com 23. batamcitystore.com 52. putrimallshoping.com 24. eraonlineshop.com 53. sriwidodoelektronik.com 25. istanagadgatonline.com 54. rhidoponecell.com 26. lazorybatamstore.com 55. dhitamallshoping.com 27. reskyonlinestore.com 56. arizoneonlinestore.com 28. citramandirionline.com 57. novitaelektroshop.com 29. selvielektroshop.com 58. silpanashopping.com
7 Hal inilah yang melatar-belakangi lahirnya berbagai startup inovatif yang berupaya untuk melindungi pihak penjual dan pihak pembeli dalam sebuah transaksi online. Salah satu startup tersebut adalah BukaLapak.com. Fenomena yang di ambil dari bukalapak ini adalah kelebihan yang dimiliki nya dalam mempelopori keamanan dalam bertransaksi di situs jual beli online. BukaLapak mengklaim sebagai tempat jual/beli online paling aman yang dilengkapi dengan Payment System yang menjamin pembeli dan penjual bebas resiko penipuan online.. Bukalapak bisa menjawab keraguan yang ada selama ini di hati pelanggan pada dunia belanja yang tidak langsung ini. mereka menjamin uang kembali 100% apabila barang tidak sampai pada pembeli (www.bukalapak.com). Gambar 1.2 Tagline Bukalapak.com Sumber : www.bukalapak.com
8 Dengan moto-nya Situs Jual Beli mudah dan Terpercaya,BukaLapak.com saat ini telah menjadi salah satu situs terbesar di Indonesia yang mewadahi kegiatan transaksi jual beli barang secara online. Kesuksesan ini merupakan buah karya dari seorang anak desa yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah. dia adalah Achmad Zaky. Sekilas BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir sama dengan situssitus lain yang memfasilitasi transaksi jual beli online di Indonesia. Namun ternyata sistem transaksi di BukaLapak.com di desain sedemikian rupa untuk menjaga keamanan pihak penjual maupun pembeli. Pihak penjual mendapat kesempatan untuk memasarkan segala produk jadi (non jasa dan non franchise) yang dilengkapi dengan deskripsi dan foto produk, kemudahan pada pengunjung juga disediakan bagi yang ingin bertransaksi (sebagai pembeli) tanpa harus mendaftar/memiliki akun terlebih dahulu tetapi tetap mendapat rasa aman. Peraturan yang diterapkan BukaLapak.com pun cukup ketat, misalnya larangan copy-paste dari penjual lainnya serta larangan untuk mencantumkan alamat, nomor rekening dan kontak pribadi di BukaLapak.com. Dengan demikian seluruh proses transaksi dan pembayaran akan difasilitasi serta dijamin keamanan-nya oleh BukaLapak.com. Proses pembayaran dari pihak pembeli akan difasilitasi oleh BukaLapak.com sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setelah pembayaran selesai dilakukan, BukaLapak.com akan memberikan konfirmasi pada pihak penjual untuk mengirimkan barang ke alamat pembeli. Setelah barang diterima oleh pembeli, BukaLapak.com akan melakukan pencairan dana untuk pihak penjual.
9 Rangkaian proses transaksi tersebut mudah dilakukan dengan mengikuti petunjuk yang sudah disediakan BukaLapak.com. Selain itu, BukaLapak.com juga akan memberikan tindakan mediasi, banned akun atau pelaporan pada pihak berwajib terhadap penjual yang melakukan penipuan dalam proses transaksi. Zaky selaku pendiri mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150.000 penjual dan 1,5 juta produk aktif di Bukalapak.com pada Januari 2014, Selain Transfer melalui bank, Bukalapak juga memiliki fitur dompet virtual bernama Bukadompet sebagai salah satu metode lain untuk pembayaran.(www.techinasia.com) Dari data penjelasan diatas maka saya memilih Bukalapak.com untuk menjadi model penelitian ini. Bukalapak mengklaim situs nya sebagai situs jual Beli online dengan karakternya yang kuat yaitu keamanan dalam bertransaksi dan sedang berkembang dikalangan pembeli online. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini bertumpu pada variabel kualitas web, keamanan dan brand image terhadap keputusan pembelian secara online di BukaLapak.com. B. Rumusan Masalah Fenomena Bisnis online telah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Salah satu situs yang mengakomodasi Jual-Beli online adalah BukaLapak.com, Sebagai website online shopping populer saat ini yang jauh dari isu negatif dibandingkan kompetitor lokal lain-nya, secara tidak langsung telah menjawab faktor keamanan yang menjadi fokus mereka.tetapi, apakah faktor keamanan di BukaLapak.com saja sudah cukup untuk tetap bersaing dimasa yang akan datang?.
10 Menjadi fokus masalah penelitian ini adalah dari segi Pembeli BukaLapak.com. Adapun masalah penelitian ini adalah apakah kualitas web, keamanan dan citra merek mempengaruhi keputusan pembelian secara online di BukaLapak.com. Dari rumusan masalah di atas, maka muncul pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apahkah kualitas web, keamanan dan brand image secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian online? 2. Apakah kualitas web mempengaruhi secara signifikan terhadap keputusan pembelian online? 3. Apakah keamanan mempengaruhi secara signifikan terhadap keputusan pembelian online? 4. Apakah brand image mempengaruhi secara signifikan terhadap keputusan pembelian online?
11 C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian. C.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas web, keamanan dan brand image secara simultan terhadap keputusan pembelian online? 2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas web secara signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. 3. Untuk menganalisis pengaruh keamanan secara signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. 4. Untuk menganalisis pengaruh brand image secara signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. C.2. Kontribusi Penelitian 1. Kontribusi Teoritis Dapat memberikan kontribusi pada penelitian-penelitian yang berkaitan pada kasus pemasaran yaitu pada kualitas web, keamanan, brand image dan keputusan pembelian. 2. Kontribusi Praktis Dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan untuk strategi dan perencanaan pada konsumen atau pelaku bisnis.