GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI TIGA YAYASAN MANULA DI KECAMATAN KAWANGKOAN

BAB I PENDAHULUAN. makin meningkat. Peningkatan jumlah lansia yang meningkat ini akan

GAMBARAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERUM PADA LANSIA JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

GAMBARAN SKOR MMSE, CDT, TMT A DAN TMT B PADA LANSIA DI PANTI WERDHA AGAPE TONDANO

GAMBARAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA)SERUM PADA LANSIA LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

DAFTAR PUSTAKA. 1. Wiener JM, Tilly J. Population aging in the United States of America: 2. Biro Pusat Statistik. Statistical Yearbook 2007.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

PERBEDAAN TEKANAN DARAH ANTARA WANITA DEWASA AWAL YANG MELAKUKAN PILATES DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN PILATES DI RPM BODY FITNESS SURAKARTA SKRIPSI

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

Hubungan Depresi dan Demensia pada Pasien Lanjut Usia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN OBESITAS YANG DINILAI BERDASARKAN BMI DAN WHR DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PRIA DEWASA

NI PUTU AYU UTARI LAKSMI G

Hubungan Depresi dan Demensia pada Pasien Lanjut Usia. dengan Hipertensi Primer LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PREVALENSI PENYAKIT HIPERTENSI PENDUDUK DIINDONESIA DAN FAKTOR YANG BERISIKO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

GAMBARAN DEPRESI PADA LANJUT USIA. Oleh: EVA CHRISTINE SARAGIH

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Insidensi penyakit gagal ginjal kronik semakin. meningkat dengan sangat cepat. Hal ini tidak hanya

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI

PERBEDAAN DERAJAT DEPRESI PADA LANJUT USIA YANG BEROLAHRAGA TAI CHI DAN LANJUT USIA YANG TIDAK BEROLAHRAGA

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA. Oleh : NELDA NILAM SARI

INTISARI. Kata kunci: tekanan darah, dataran tinggi, dataran rendah.

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penduduk dunia diperkirakan berjumlah sekitar 7 milyar,

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI PSTW BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 Februari 2017

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PETUGAS AVIATION SECURITY BANDARA JUWATA TARAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH kg/m 2

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA

teeth in an arch. Method:

HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN D, GAYA HIDUP DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR 25(OH)D SERUM PADA PEREMPUAN USIA TAHUN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DI DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PELAYANAN RUJUKAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DENGAN KASUS PREEKLAMSPAI BERAT DAN EKLAMPSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya angka kesakitan (morbidity) Usia Lanjut. Frailty. dalam managemen pasien geriatri. Frailty merupakan suatu

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini melibatkan 61 orang subyek penelitian yang secara klinis diduga

Gambaran Gangguan Fungsi Kognitif Pada Pasien Pascastroke Di RSUP H. Adam Malik Medan Pada Tahun Oleh: Tammy Clarissa

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

GAMBARAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KESEIMBANGAN PADA WANITA LANJUT USIA

KEJADIAN DAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA: Studi perbandingan di panti wreda pemerintah dan panti wreda swasta

BAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUD Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

Gambaran kejadian karies gigi berdasarkan body mass index pada anak-anak usia bulan di TK Negeri Pembina Denpasar

Association of Physical Fitness Participation with Cognitive Function and Balance among the Elderly in Denpasar

SKRIPSI HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI DI POSYANDU LANSIA DESA TRIYAGAN MOJOLABAN SUKOHARJO

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

HUBUNGAN KEJADIAN FLAT FOOT DENGAN OBESITAS PADA ANAK. Oleh: LAVENIA

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Andriano H Sengkey Mulyadi Jeavery Bawotong

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN RUTINITAS IBADAH SHALAT WAJIB TERHADAP DEMENSIA PADA LANJUT USIA BERDASARKAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya penulis dapat

Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

GAMBARAN STATUS KOGNITIF LANJUT USIA MENURUT JENIS PEKERJAAN DI WILAYAH PUSKESMAS MASARAN II SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu sindroma/

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN TOTAL BODY WATER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

HUBUNGAN SOCIAL ENGAGEMENT DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANJUT USIA MEKAR SARI RW V MOJO SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran antropometri terdiri dari body mass index

ANGKA KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar. Di samping populasi yang terus meningkat, Indonesia juga

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN TEKANAN DARAH SISTOL DAN DISTOL

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA DI KELURAHAN PAJANG

PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

SEBAGAI PEROKOK. Oleh: ARSWINI PERIYASAMY

SKRIPSI KARAKTERISTIK HIPERTENSI PADA PASIEN LANSIA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK TAHUN Oleh : MILKI SUCI PURWANTI

BAB I PENDAHULUAN. pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah otak oleh gumpalan darah. 1

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA-SISWI SMA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA HARAPAN 1 MEDAN. Oleh: DONNY G PICAULY

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan bagian dari sindroma metabolik. Kondisi ini dapat menjadi faktor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PAPARAN PADA PEROKOK PASIF DENGAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA REMAJA USIA TAHUN SKRIPSI

Prosiding Farmasi ISSN:

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN DIIT LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MARGOSARI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. darah diatas normal yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. 1 Hipertensi

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia sangat melaju pesat dari tahun ke tahun. Data

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN FISIK PADA KELOMPOK LANSIA PEREMPUAN DI DESA DAUH PURI KAUH DENPASAR BARAT

Pola Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Padang Pasir Padang Januari 2014

BAB I PENDAHULUAN. insulin, atau kedua-duanya. Diagnosis DM umumnya dikaitkan dengan adanya gejala

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proporsi populasi usia lanjut di Indonesia semakin bertambah seiring

Transkripsi:

GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG Tria Coresa 1, Dwi Ngestiningsih 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 2 Staf Pengajar Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro JL. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp. 02476928010 ABSTRAK Latar belakang: Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut ialah gangguan fungsi kognitif. Pemeriksaan yang cepat dan praktis namun nilainya tinggi adalah pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE). Pemeriksaan ini dilakukan dengan memberi serangkaian perintah pada seseorang dan menilai ketepatannya Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan metode cross-sectional, dilaksanakan pada bulan maret sampai juli 2014 bertempat di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Hasil: Dari penelitian diperoleh 41 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi terdiri dari 10 laki-laki dan 31 perempuan. Berdasarkan usia dan jenis kelamin menunjukkan penurunan fungsi kognitif terbanyak adalah pada usia 60-74 tahun terutama pada perempuan. Berdasarkan BMI, tekanan darah dan GDS terbanyak pada kelompok underweight, hipertensi ringan dan normal Kesimpulan: Hasil pemeriksaan MMSE di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang sebagian besar lansia dengan hasil probable gangguan kognitif yaitu 60,9% dan 22% definitif gangguan kognitif. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pemeriksaan MMSE lebih sensitif mendeteksi gangguan fungsi kognitif pada lansia. Kata kunci: Lansia, fungsi kognitif, MMSE. ABSTRACT OVERVIEW COGNITIVE FUNCTIONIN THE ELDERLY AT SOCIALREHABILITATIONUNITPUCANGGADINGSEMARANG Background : An increasing number of elderly people raises various social, economic, and health problems. Health problems are often occur in the elderly is impaired cognitive function. The rapid examination and practical, high value is the examination of the Mini Mental State Examination (MMSE) and Trail Making Test (TMT). These checks are done by giving series of commands at someone and assess their accuracy. Methods : The descriptiveobservationalstudywithcross-sectional method, was conductedin MarchuntilJuly2014held atthe SocialRehabilitationUnitPucangGading Semarang. Results : From the research gained41 peoplewhomet theinclusion and exclusion criteriaconsistedof10men and31 women. Based on ageand sexshowedthe highestdecline in cognitive functionisat the age of60-74years, especially in women. Based onbmi, bloodpressureandthe largestgdsin theunderweightgroup, mildhypertensionandnormal. Conclusion: The results of examination of the MMSE in the Social Rehabilitation Unit Pucang Gading Semarang most probable outcome of elderly with cognitive impairment 60.9% and 22% definitive cognitive impairment. In this research shows that the MMSE examination is more sensitive to detect cognitive impairment in the elderly. Keywords: Elderly, cognitive function, MMSE. 114

PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan segala aspek seperti perekonomian,teknologi dan kesehatan memberikan dampak pada usia harapan hidup yang makin meningkat. 1 Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk lansia yang lebih banyak yaitu sekitar 10,34%. 2 Lansia mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, salah satu perubahan tersebut adalah perubahan pada sistem syaraf yang dapat bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif terjadi pada hampir semua lansia dan prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia. 3 Perubahan kognitif seseorang dikarenakan perubahan biologis yang dialaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan. 4 Gangguan satu atau lebih fungsi tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan, dan aktivitas harian. 5 Pengkajian fungsi mental kognitif merupakan hal yang menyokong dalam mengevaluasi kesehatan lanjut usia, banyak bukti menunjukkan bahwa gangguan mental kognitif seringkali tidak dikenali profesional kesehatan karena sering tidak dilakukan pengujian status mental secara rutin. Diperkirakan 30% sampai 80% lanjut usia yang mengalami demensia tidak terdiagnosis oleh dokter, melainkan teridentifikasi melalui Mini Mental State Examination (MMSE). 6 Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran fungsi kognitif lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. METODE Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan metode cross-sectional, dilaksanakan pada bulan maret sampai juli 2014. Subyek penelitian adalah seluruh lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dipilih menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 41 subyek, dilakukan secara randomisasi sederhana. Setelah itu dilakukan analisis data. 115

HASIL Sebaran subyek penelitian berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, tekanan darah, BMI, GDS, dan MMSE Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian Variabel Frekuensi % Usia 60-70 30 73,2% 75-90 11 26,8% >90 0 0% Jenis kelamin Laki-laki 10 24,4% Perempuan 31 75,6% Tekanan darah Hipertensi 21 51,2% Tidak hipertensi 20 48,8% BMI Underweight 16 39,0% Normoweight 13 31,7% Overweight 12 29,3% GDS Normal 31 75,6% Prediabet 8 19,5% Diabet 2 4,9% MMSE Normal 7 17,1% Probable gangguan kognitif 25 60,9% Definitif gangguan kognitif 9 22,0% Sebanyak41 subyek penelitian didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (75,6%) dan laki-laki (24,4%), dengan rerata usia minimal 6 tahun dan maksimal 82 tahun. 116

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan MMSE Dengan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Tekanan darah, BMI, dan GDS MMSE Karakteristik Normal Probable Definitif n % n % n % Usia 60-70 6 20 19 63,3 5 16,7 75-90 1 9,1 6 54,5 4 36,4 >90 - - - - - - Jenis kelamin Laki-laki 4 40 4 40 2 20 Perempuan 3 9,7 21 67,7 7 22,6 Tekanan darah Hipertensi 2 9,5 16 76,2 3 14,3 Tidak hipertensi 5 25 9 45 6 30 BMI Underweight 1 6,2 7 43,8 8 50 Normoweight 3 23,1 9 69,2 1 7,7 Overweight 3 25 9 75 - - GDS Normal 5 16,1 19 61,3 7 22,6 Prediabet 2 25 4 50 2 25 Diabet 0-2 100 - - Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah lansia berdasarkan kelompok usia terbanyak adalah pada usia 60-74 tahun yaitu 30 orang (20%normal, 63,3% probable, 16,7% definitif). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah pada perempuan yaitu 31 orang (9,7% normal, 67,7% probable, 22,6% definitif). Berdasarkan tekanan darah terbanyak adalah yang hipertensi ringan yaitu 21 orang (9,5% normal, 76,2% probable, 14,3%) dengan tekanan sistolik 140-159 mmhg dan tekanan diastolik 90-99mmHg. Berdasarkan body mass index 117

(BMI) terbanyak adalah pada underweightyaitu 16 orang (6,2% normal, 43,8% probable, 50% definitif). Berdasarkan gula darah sewaktu (GDS) terbanyak adalah dengan GDS normal yaitu 31 orang (16,1% normal, 61,3% probable, 22,6% definitif). PEMBAHASAN Penelitian di unit rehabilitasi sosial fungsi kognitif pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan MMSE didapatkan 60,9% kemungkinan terganggu dan 22% terganggu. Pemeriksaan MMSE berdasarkan kelompok usia di unit rehabilitasi sosial menunjukan penurunan fungsi kognitif terbanyak pada umur 60-75 tahun. Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Tombaugh yang menyatakan bahwa semakin meningkatnya umur maka semakin menurun pula hasil pemeriksaan. 7 Pemeriksaan MMSE berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat bahwa gangguan fungsi kognitif banyak dialami oleh perempuan yaitu pada MMSE 67,7% kemungkinan terganggu dan 22,6% terganggu. Namun pada penelitian Tombaugh tidak menemukan adanya hubungan antara jenis kelamin, hal ini terjadi karena tidak seimbangnya jumlah sampel antara laki-laki dan perempuan. 7 Pemeriksaan MMSE berdasarkan body mass index (BMI) pada penelitian ini dibagi menjadi kelompok underweight, normal, dan overweight. Lansia dengan kelompok underweight lebih banyak yaitu pada MMSE 43,8% kemungkinan terganggu dan 50% terganggu. Pemeriksaan MMSE berdasarkan tekanan darah pada penelitian ini di bagi menjadi hipertensi ringan dan tidak hipertensi. Tekanan darah dengan hipertensi ringan paling banyak yaitu 23 orang (56,1%)dengan tekanan sistolik 140-159 mmhg dan tekanan diastolik 90-99mmHg, yang pada MMSE 76,2% kemungkinan terganggu dan 14,3% terganggu. Tingginya tekanan darah bukan merupakan bagian normal dari penuaan, hal ini dapat disebabkan salah satu indikator masih rendahnya aktivitas dan pola hidup lansia. 8 Pemeriksaan MMSE gula darah sewaktu pada penelitian ini di bagi menjadi normal, prediabet, dan diabet. Didapatkan lansia dengan gula darah sewaktu yang normal lebih banyak dengan MMSE 61,% kemungkinan terganggu dan 22,6% terganggu. Tingginya persentase gangguan kognitif pada penelitian ini kemungkinandisebabkan karena konsep kriteria gangguan kognitif yang harus memenuhi tes MMSE. Dalam penelitian ini, terlihat bahwa pemeriksaan MMSE lebih sensitif mendeteksi gangguan fungsi kognitif pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading. 118

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil pemeriksaan MMSE pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang sebagian besar dengan hasil probable atau kemungkinan gangguan kognitif yakni 60,9%.Tingginya persentase gangguan kognitif pada penelitian ini kemungkinandisebabkan karena konsep kriteria gangguan kognitif yang harus memenuhi tes MMSE. Saran Perlu penelitian lebih lanjut mengenai gambaran fungsi kognitif MMSE pada lansia dan disarankan melakukan preventif untuk mengurangi kepikunan pada lansia seperti pola hidup yang sehat dan olahraga yang teratur pada usia muda. UCAPAN TERIMAKASIH Peneliti mengucapkan terimakasih kepada dr. Dwi Ngestiningsih, M.Kes, Sp.PD yang telah memberikan saran-saran dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah, kepada dr. Meita Hendrianingtyas, M.Si, Sp.PK selaku ketua penguji dan dr. Innawati Jusup, M.Kes, Sp.KJ selaku penguji, serta pihak-pihak lain yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik. DAFTAR PUSTAKA 1. Nugroho W. Keperawatan gerontik & geriatrik Ed.3. Jakarta: EGC; 2008. 2. Biro Pusat Statistik. Statistical Yearbook 2007. 3. Kamijo K, Hayashi Y, Sakai T, Yahiro T, Tanaka K, et al. Acute Effects of Aerobic Exercise on Cognitive Function in Older Adults. The Journal of Gerontology, 2009. 356 4. Ong FS, Lu YY, Abessi M, Philips. The Correlates of Cognitive Ageing and Adoption of Defensive-Ageing Strategies among Older Adults.Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics Vol. 21 No. 2, 2009 pp. 294-305 5. Hesti, Harris S, Mayza A, Prihartono J. Pengaruh Gangguan Kognitif Terhadap Gangguan Keseimbangan Pada Lanjut Usia. Neurona.2008;25:26-31. 6. Martini S. Hubungan Jendela Waktu Terapi Dengan Kejadian Gangguan Kognitif Pasca Stroke. 2008. Available from URL:http://ilib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4892 7. Tombaugh TN. Trail Making Test A and B: Normative data stratified by age and education. Pergamon Clinical Neutupsychology. 2004;19;203-214. 8. Kuswardahani T. Penatalaksanaan Hipertensi Pada lanjut Usia Bagian Penyakit Dalam FK Unud RSUP Sanglah Denpasar. J Penyakit Dalam, 2006; Volume 140 7 119