UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I JIRAPAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB II KAJIAN TEORI. pembangkit tenaga munculnya satu tingkah laku tertentu 8. motivation dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin motivum yang

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MEDIA CELEMEK CERITA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK - KANAK ABA TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

Inayatul Uliya

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SRI SUGIYANTI NIM. A

TEMU NIM: A53B090189

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II KALIWULUH, KEBAKKRAMAT,

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

TRI KARNIATI A53A100004

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

II. TINJAUAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

*Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan 0 Universitas Negeri Padang

Media Boneka Tangan Dapat Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak di Kelompok Bermain Fatimah Purbayan Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA MELALUI WAYANG KERTAS DI TK MAKEDONIA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

Di susun Oleh: PUJI RAHAYU A

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

K A R M I NIM. A53B111043

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

PENGGUNAAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Rapi Us. Djuko Dosen FIP Jur. PAUD

RAHMAH ROFI SURYA ANISSA A

PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IKA PUSPASARI A

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MENEBALKAN HURUF PADA ANAK KELOMPOK B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GENENGSARI 03 POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK KEBAK 01 KEBAKKRAMAT KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan Oleh: Lestari A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang mandiri. Begitu pentingnya pendidikan bagi diri sendiri, dan teknologi agar bangsa semakin maju dan berkembang.

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

Jeffry Gagah Satria Frigatanto

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Oleh : SITI MAIMUNAH NIM : A.53A100063

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

Didit Yulian Kasdriyanto. Staf Pengajar, Universitas Panca Marga, Probolinggo (diterima: , direvisi

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. individu karena adanya interaksi dengan antar individu dan lingkungannya. 1

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara

Disusun oleh : A TAHUN 20122

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

JURNAL PENELITIAN. Oleh: SITI HINDUN M. H. NPM

ELZA USWATUN KHASANAH A

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajad Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NUR SALIM NASYIROH A5 20080 004 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2012 1

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nur Salim Nasyiroh, A5 20080 004, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008, 89 halaman. Kegiatan membaca pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta perlu ditingkatkan, salah satunya dengan adanya upaya meningkatkan motivasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi membaca melalui metode story reading pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang disebut juga dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga siklus yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Subyek penelitan adalah anak-anak kelompok B dan guru di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah data observasi dan data catatan lapangan. Teknik Pengolahan data observasi terbagi menjadi dua, yaitu teknik analisis komparatif untuk data motivasi membaca dan teknik analisis interaktif untuk data penerapan metode story reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode story reading mampu meningkatkan motivasi membaca pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase dari prasiklus sampai dengan siklus III, yaitu prasiklus motivasi membaca anak mencapai 32,5%, siklus I mencapai 53%, siklus II mencapai 70%, dan siklus III mencapai 83%. Kata Kunci: Motivasi Membaca, Metode Story Reading. 2

1. PENDAHULUAN Hurlock (1997:28) menyatakan bahwa perkembangan yang dialami anak adalah serangkaian perubahan yang terjadi secara bertahap sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan sendiri berlangsung secara bertahap, dan setiap tahapan perkembangan pastilah akan memunculkan suatu kemampuan tingkah laku tertentu. Namun perlu diingat bahwa tidak semua anak akan mempunyai tahapan yang sama, jika setiap anak memperoleh stimulus dan dorongan atau motivasi yang sama belum tentu mereka akan meresponnya dengan tindakan yang sama pula. Perkembangan pada anak membutuhkan pendidikan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk terus berkembang sesuai dengan kebutuhannya. Anak Usia Dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun, Pendidikan yang diselenggarakan untuk Anak Usia Dini adalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dalam Pendidikan Taman Kanak-kanak dikembangkan berbagai macam aspek perkembangan sebagaimana tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009, dimana aspek-aspek yang harus dikembangakan dalam Pendidikan Taman Kanak-kanak meliputi, (1) Nilainilai agama dan moral. (2) Fisik, terdiri dari motorik kasar, motorik halus, kesehataan fisik. (3) Kognitif, terdiri dari pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran dan pola, konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf. (4) Bahasa, terdiri dari menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, keaksaraan. (5) Sosial Emosional. Pada penelitian ini, aspek perkembangan yang dikembangkan adalah keaksaraan. Keaksaraan mempunyai indikator-indikator yang mengarah ke dalam membaca. Dengan adanya aspek-aspek perkembangan seperti yang dijelaskan di atas, guru haruslah mengembangkan semua aspek-aspek tersebut dalam pembelajaran setiap harinya. Pengembangan aspek-aspek tersebut sangatlah diperlukan adanya dorongan atau motivasi untuk keberhasilan setiap aspek yang akan dikembangkan. Motivasi mempunyai peran yang penting dalam suatu proses belajar bagi anak, terutama pada saat memotivasi anak dalam hal membaca, dimana membaca merupakan suatu hal yang paling penting bagi sumua manusia. Membaca merupakan tahap awal yang harus dilalui Anak Usia Dini saat merekaa benar-benaar sudah siap menerima pembelajaran tersebut tanpa rasa terbebani. Mereka akan mengalami beberapa proses dalam hal tahapan untuk membaca, sebagai orang tua dan guru disituasi inilah motivasi atau dorongan untuk anak harus diberikan secara berkelanjutan. Akan tetapi, berbeda dengan kenyataan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang tua dan guru beranggapan bahwa membaca itu bukan sebuah kebutuhan dalam hidup yang harus selalu dibiasakan setiap waktu. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta, khususnya Kelompok B yang berusia 5-6 tahun, peneliti menemukan masalah bahwa anak-anak di sana jarang memasuki tempat perpustakaan sekolah. Anak-anak di sana cenderung tidak tertarik pada kegiatan membaca buku cerita bergambar. Keadaan tersebut ternyata kurang disadari oleh guru kelas, masalah yang ada di sana adalah kurang tepatnya dalam penggunaan metode yang sesuai adalah penyebab 1

utama anak tidak suka dengan buku. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meningkatkan motivasi membaca dengan menggunakan metode story reading pada anak didik kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Surakarta. Pemilihan menggunakan metode story reading mempunyai pertimbangan sendiri, karena isi dari buku story reading gambarnya sangat menarik untuk anak. Story reading sendiri mempunyai pengertian yaitu guru membacakan cerita dengan buku cerita bergambar kepada anak dengan harapan bahwa setelah selesai bercerita, anak akan merasa lebih tertarik dan mulai untuk mendekatkan diri pada buku dan mulai suka dengan membaca buku. Penyusunan ini dapat dirumuskan dengan apakah metode story reading dapat meningkatkan motivasi membaca pada anak didik kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon tahun pelajaran 2011/2012?, sedangkan tujuan pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi membacanya. Manfaat pada penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Taman Kanak-kanak, khususnya dalam upaya peningkatan motivasi membaca. 2. LANDASAN TEORI Hamalik (2003:158), mengartikan motivasi adalah perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi memberikan dorongan kepada seseorang untuk melakukan aktivitas demi mencapai tujuan yang akan dicapai. Sedangkan pengertian membaca dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 (2005:83) membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau di dalam hati) Broto dalam Abdurrahman (2003:200) juga mengemukakan bahwa Membaca bukan hanya mengucap bahasa tulisan atau lambang bunyi bahasa, melainkan juga menanggapi dan memahami isi bahasa tulisan. Membaca pada hakikatnya merupakan suatu bentuk komunikasi tulis. Berdasarkan keterangan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi membaca adalah pendorong yang mengubah energi seseorang dalam bentuk aktivitas yang nyata, dalam kegiatan ketrampilan berbahasa untuk melatih ketrampilan berfikir sehingga anak dapat memahami dan mengerti apa yang sudah mereka baca guna mencapai suatu tujuan tertentu. Jenis motivasi membaca menurut B Uno (2011:9) ada dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Menurut Djamarah (2002:119-121) motivasi mempunyai prinsip antara lain; motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas membaca, motivasi yang berupa pujian lebih baik dari pada hukuman, motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar, motivasi dapat memupuk optimisme dalam membaca, motivasi melahirkan prestasi dalam belajar. Indikator yang dipakai antara lain; adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif. Menurut wikipedia the free encyclopedia dalam Ardianto (2007:6) cerita bergambar adalah suatu bentuk seni yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Kegiatan story reading adalah kegiatan bercerita yang menggunakan buku cerita. Dalam kegiatan ini guru membacakan buku 2

cerita pada anak. Biasanya buku yang digunakan dalam metode story reading ini adalah buku bergambar dimana di bawah gambarnya terdapat tulisan atau kalimat-kalimat dengan bahasa sederhana yang menjelaskan tentang isi gambar tersebut. Pada kegiatan dengan metode story reading ini, guru hanya mengutamakan intonasi suara, mimik, serta nada suara yang menarik sehingga anak merasa senang bila mendengarkan cerita. Menurut Tampubolon (1991:50) Baik sekali jika cerita diambil dari buku bacaan anak-anak. Setelah bercerita ada baiknya diberitahukan pada anak bahwa cerita yang dibacakan tadi terdapat dalam buku. Maka dengan cara tersebut anak-anak akan termotivasi untuk segera mendapatkan buku yang mereka inginkan, walaupun anak tersebut ada yang belum bisa membaca. Story Reading di sini bertujuan untuk memupuk cinta akan buku yang akan berkembang ke arah minat membaca dan membantu kematangan untuk belajar membaca, sehingga anak-anak akan termotivasi untuk sering membaca. Berikut adalah prinsip-prinsip prosedur menurut Dhieni (4.46) dalam menggunakan buku cerita dengan metode Story Reading, yaitu buku cerita ukuran 30 x 15 cm dan terdapat tulisan dibawahnya, cerita singkat dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan, sosialisasi, dan lingkungan anak, buku cerita terdiri dari beberapa halaman maksimal 12 halaman dibuat pada karton yang sesuai dengan isi cerita, gambar yang dibuat dan dibentuk sesuai dengan tokoh atau suasana cerita, gambar diberi warna menarik dan tidak mengaburkan imajinasi anak, gambar dapat berupa 1 gambar tanpa suasana yang mendukung, dapat pula dilengkapi suasana yang mendukung, gambar satu dan yang lainnya berkaitan dan menunjukkan satu kesatuan cerita, sebaikknya menggunakan gaya bahasa anak. Dhieni (6.47) juga mengemukakan langkah-langkah yang harus dipelajari dan dilaksanakan dalam bercerita menggunakan metode story reading, antara lain; memberi kesempatan kepada anak untuk memilih buku cerita yang akan disajikan oleh guru, mengkondisikan anak sebelum story reading dimulai, agar anak ingat judul cerita yang akan dibacakan, beri kesempatan anak untuk menyebutkan buku cerita, selanjutnya anak memperhatikan saat guru bercerita, setelah selesai bercerita, cobalah memberi kesempatan pada anak untuk menyimpulkan isi cerita, apabila kesimpulan anak kurang lengkap, maka guru harus tanggap kemudian melengkapinya. Manfaat penggunaan metode story reading, (Http://kakbimo.wordpress.com/makalah-ringkas/) yaitu; membangun kedekatan emosional antara pendidik dengan anak, media penyampai pesan/nilai mora dan agama yang efektif, pendidikan imajinasi/fantasi., menyalurkan dan mengembangkan emosi, membantu proses peniruan perbuatan baik tokoh dalam cerita, memberikan dan memperkaya pengalaman batin, sarana hiburan dan penarik perhatian, menggugah minat baca, sarana membangun watak mulia. Kajian penelitian terdahulu pada penyususan penulisan ini masih ada hubungannya dengan apa yang dilakukan peneliti, yaitu pada Islamiyatun (2010) dalam penelitiannya, ia mengemukakan bahwa motivasi itu sangat diperlukan sebagai alat penggerak untuk meraih tujuan tertentu. Tujuan ini tentunya dalam peningkatan menulis melalui pemberian hadiah kepada anak didik. Jika anak didik mampu menyelesaikan tugasnya, maka guru akan 3

memberikan hadiah atau imbalan. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan Wahyuni (2011) bahwa jika anak didik diberikan motivasi belajar secara cepat dan tepat serta menyenangkan maka akan timbul peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran matematikanya. Penelitian-penelitian tersebut walaupun ada perbedaan, akan tetapi masih masih sangat berhubungan dengan penelitian ini. Dengan demikian penelitian tersebut di atas sangat mendukung penelitian ini. Pada penelitian ini, hanya menekankan pada upaya meningkatkan motivasi membaca pada anak usia dini melalui metode story reading. Melihat dari permasalahan yang timbul serta teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan bahwa Melalui metode story reading dapat meningkatkan motivasi membaca pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon Tahun Pelajaran 2011/2012. 3. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Action Research atau biasa disebut dengan Penelitian Tindakan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang efisien yaitu memecahkan masalah yang dihadapi pada suatu kelas atau kelompok dalam suatu organisasi atau lembaga. Tujuan penelitian ini antara lain;1) Mengubah situasi kelas. 2) Mengubah perilaku. 3) Mengubah organisasi termasuk struktur mekanisme kerja. Untuk memperoleh hasil yang optimal, maka digunakan prosedur serta cara yang efektif sehingga kemungkinan adanya tindakan yang diulang-ulang dengan perbaikan yang berbentuk siklus guna meningkatkan motivasi membaca. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada prosedur penelitian ini adalah merencanakan, melaksanakan, mengamati/observasi, serta refleksi. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diambil secara langsung pada sumber data. Metode pengumpulan pada penelitian ini ada dua yaitu observasi dan catatan lapangan. Instrumen pada penelitian ini menggunakan pedoman observasi yang prosedurnya ada dua yaitu pedoman observasi membaca dan pedoman penerapan story reading. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis komparatif dan teknik analisis interaktif. Indikator pencapaian keberhasilan penelitian adalah siklus I 50%, siklus II 70%, siklus III 80%. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk membuktikan bahwa story reading dapat meningkatkan motivasi membaca pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Keprabon, peneliti menggunaka prosentase tingkat keberhasilan tindakan guna melihat peningkatan motivasi membaca anak dari pra siklus sampai dengan siklus III, dapat dilihat pada hasil amatan berikut: Data Hasil Amatan Aspek Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Metode - Story reading Story reading Story reading Alat peraga - Buku cerita Buku cerita Buku cerita 4

Tema - Tanah Airku Alam Semesta Alam Semesta Ketertarikan saat kegiatan - Sangat tertarik Sangat tertarik Sangat tertarik story reading Proses pembelajaran - Membacakan buku cerita bergambar Membacakan buku cerita bergambar Membacakan buku cerita bergambar Waktu - ± 30 menit ± 30 menit ± 30 menit pembelajaran Observasi Refleksi Indikator Kinerja Prosentase motivasi membaca anak yang sudah dicapai Motivasi membaca anak masih rendah Motivasi anak dalam membaca harus meningkat Peneliti hanya sebatas memberikan motivasi membaca kepada anak Peneliti hendaknya tidak hanya sebatas memberi motivasi yang monoton Peneliti memberi motivasi pada anak dengan cara menjelaskan bahwa membaca itu banyak manfaatnya Anak sudah termotivasi membacanya dikarenakan peneliti menggunakan cara lain dalam memotivasi anak Peneliti menyediakan buku cerita yang disukai anak agar motivasi membaca meningkat Sudah dicukupkan, dilakukan pembahasan penelitian - 50 % 70 % 80 % 32,5 % 57 % 70 % 83 % Berdasarkan prosentase di atas dapat dilihat bahwa motivasi membaca mengalami peningkatan walaupun tidak begitu stabil. Dapat dilihat observasi mulai dari prasiklus dampai dengan siklus III, pada tiap siklus menunjukkan adanya tidak kestabilan, dimana prosentase peningkatan motivasi membaca siklus I mencapai 57%, sklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 70%. Adapun untuk peningkatan dari siklus II ke siklus III hanya mengalami peningkatan sebesar 83%. 5

5. KESIMPULAN Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi membaca adalah metode, metode yang digunakan guru dalam pembelajaran masih monoton dan tidak bervariasi sehingga membuat anak menjadi jenuh dan bosan. Melalui story reading diharapkan anak dapat menunjukkan rasa senang dengan membaca, mau menunjukkan buku yang ingin dibaca, mengutarakan keinginan untuk untuk mengambil buku, membolak-balik buku, dan menceritakan sesuatu yang didapat dari buku yang dibaca. Motivasi membaca melalui metode story reading atau membacakan cerita dapat meningkat, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kemampuan anak mulai dari prasiklus sampai dengan siklus III yaitu peningkatan motivasi membaca melalui metode story reading atau membacakan cerita siklus I mencapai 57%, siklus II 70%, dan siklus III 83%. Oleh karena itu, melalui metode story reading atau membacakan cerita dapat meningkatkan motivasi membaca anak. 6. SARAN Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dalam usaha untuk meningkatkan motivasi membaca anak melalui metode story reading atau membacakan cerita diajukan sebuah saran. Saran tersebut ditujukan kepada kepala sekolah, guru kelas, orang tua dan peneliti berikutnya. 6

DAFTAR PUSTAKA Dhieni, Nurbiana. 2005. Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta: Universitas Terbuka. Depdikbud. 1999. Metodik Khusus. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud. 1999. Didaktik/Metodik Umum. Jakarta: Depdikbud. Sardiman. 1996. Interaksi Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hurlock, Elizabeth B. 1997. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rieka Cipta. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Mc. Clelland, D.1987. Human Motive (Terjemahan Ratnawati). New York: Cambridge University Pers. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Wahyuni. 2011. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Joyfull Learning Pada Siswa Kelas V SDN Kleco 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta: FKIP UMS Skripsi (tidak diterbitkan). 7

Islamiyatun. 2010. Peningkatan Motivasi Belajar Menulis Anak Usia Dini Melalui Pemberian Reward Di TK Aisyiyah Semanggi Surakarta Tahun 2010/2012. Surakarta: FKIP UMS Skripsi (tidak diterbitkan). Muslich, Mansur. 2011. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian Tindaka Kelas. Jakarta: Rineka Cipta Http://kakbimo.wordpress.com/makalah-ringkas/ (diakses tanggal 16 Januari 2012 jam 19.52) Http://malpalenisatriana.wordpress.com/2009/11/28/ Pengaruh penggunaan metode cerita dengan gambar dalam meningkatkan kemampuan membaca dini. (Diakses tanggal 25 Januari 2012 jam 15.42) http://www.diknas.purbalinggakab.go.id/info-pendidikan-keluarga/12-manfaatmembacakan-anak-buku-cerita-sejak-dini (Diakses tanggal 16 Januari 2012 jam 19. 26) B.Uno, Hamzah.2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara 8