RENDY EKO ARDIANTO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. efektifitas kinerja beton dengan meningkatkan kualitas campuran beton.

PEMANFAATAN ABU BATU SEBAGAI BAHAN PENGISI (FILLER) PADA GENTENG BETON

PENGARUH SUBTITUSI ABU SERABUT KELAPA (ASK) DALAM CAMPURAN BETON. Kampus USU Medan

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN. lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Secara struktural

TUGAS SARJANA. Disusun oleh : HASAN L2E

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK GULA (TETES TEBU) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON. Kampus USU Medan

PENGEMBANGAN GENTENG BETON RINGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENUTU ATAP

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat berkurangnya lahan-lahan hijau. Ditambah dengan kurangnya kesadaran

Efek Substitusi Semen dengan Limbah Padat Industri Pupuk PT. Petrokimia terhadap Kuat Lentur Genteng Beton di PT.

SKRIPSI OPTIMALISASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA BEBAN LENTUR GENTENG BETON DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (STUDI KASUS : DI UD.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah membuat program untuk membangun pembangkit listrik dengan total

BAB I PENDAHULUAN. semen (umumnya Portland Cement), dan air. Kelebihan beton antara lain

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Batako merupakan salah satu alternatif bahan dinding yang murah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan konstruksi bangunan di Indonesia telah berkembang dengan

KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) PADA PRODUKSI PAVING BLOCK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya laju pertumbuhan ekonomi hal ini mengakibatkan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUANb Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan beton non pasir, yaitu beton yang dibuat dari agregat kasar, semen dan

ABSTRAK. Kata kunci: roster, serbuk kayu, kuat tekan, metode Taguchi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton sebagai salah satu bahan konstruksi banyak dikembangkan dalam

PEMANFAATAN LIMBAH (SEKAM PADI DAN SABUT KELAPA) SEBAGAI ISIAN BATAKO (BATA BETON) RAMAH LINGKUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KUAT TEKAN BETON CAMPURAN 1:2:3 DENGAN AGREGAT LOKAL SEKITAR MADIUN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia konstruksi modern saat ini.

Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Bahan Pengisi pada Campuran Hot Rolled Asphalt terhadap Sifat Uji Marshall

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius.

Beton Ringan Berbahan Dasar Lumpur Bakar Sidoarjo dengan Campuran Fly Ash dan Foam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PRODUK GENTENG BETON RINGAN DENGAN BAHAN SUBSTITUSI BLOTONG DI PT. VARIA USAHA BETON SIDOARJO SKRIPSI

PEMANFAATAN ABU SAMPAH ORGANIK SEBAGAI PENCAMPUR SEMEN PADA PEMBUATAN MORTAR SKRIPSI SRI MULYATI

I. PENDAHULUAN. agregat pada perbandingan tertentu. Mortar dapat dicetak ke dalam bentuk. yang bervariasi, diantaranya adalah paving block.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, dan prasarana lainnya akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. perancangan maupun inovasi material yang digunakan. konstruksi juga selalu dikembangkan. Beton ringan atau lightweight concrete

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH SERBUK CANGKANG TELUR SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON

BETON RINGAN LUSI KUAT, RINGAN DAN STABIL

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Perkembangan yang. perkuatan untuk elemen struktur beton bertulang bangunan.

PEMANFAATAN ABU JERAMI PADI SEBAGAI PENGISI TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SKRIPSI VERRA ROSWITA

PENGGUNAAN DEBU GRANIT SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA BETON MUTU TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyusunnya yang mudah di dapat, dan juga tahan lama. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis yang lebih ringan dari

PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENCUCIAN RUMPUT LAUT MENGGUNAKAN PROSES FITOREMEDIASI

PEMANFAATAN BOTTOM ASH SEBAGAI AGREGAT BUATAN

KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI DENGAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN MEMAKAI PERAWATAN STEAM CURING TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 55% dari ampas tebu yang dihasilkan tersebut dimanfaatkan oleh pabrik

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang material komposit,

STUDI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN PECAHAN KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DALAM PERANCANGAN CAMPURAN BETON

MODEL SAMBUNGAN DINDING PANEL DENGAN AGREGAT PECAHAN GENTENG

BAB I PENDAHULUAN. Beton merupakan salah satu bahan material yang selalu hampir digunakan pada

SKRIPSI KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH PADAT BIOSOLID SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PRODUKSI BATU BATA TANPA PEMBAKARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang, dapat dikatakan penggunaan beton dapat kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SOLIDIFIKASI/STABILISASI LIMBAH TAILING YANG MENGANDUNG MERKURI (Hg) DARI PERTAMBANGAN EMAS SEBAGAI CAMPURAN DALAM PEMBUATAN CONCRETE (BETON) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian M. Sando Herawan, 2014 Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) Pada Pervious Concrete

BAB I PENDAHULUAN. macam bangunan konstruksi. Beton memiliki berbagai kelebihan, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 PENGARUH PENAMBAHAN ABU VULKANIK TERHADAP KUAT TEKAN BETON SCC

PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT DAUR ULANG BETON KEDALAM CAMPURAN BETON K 175 (PENELITIAN)

PEMANFAATAN LIMBAH ASBES UNTUK PEMBUATAN BATAKO (141M)

ANALISIS KUAT TEKAN BATAKO DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH SKRIPSI. Disusun Oleh : M.KHASAN AL HAKIM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Limbah Marmer dan Serbuk Silika pada Industri Bata Beton Pejal dan Berlubang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia nesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. beton mutu tinggi, beton mutu sangat tinggi, beton ringan, beton dengan

PEMANFAATAN CLAY EX. BENGALON SEBAGAI AGREGAT BUATAN DAN PASIR EX. PALU DALAM CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Batako merupakan salah satu jenis batu yang biasanya digunakan sebagai

PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON LUHUT PARULIAN BAGARIANG

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BATAKO RINGAN MENGGUNAKAN ABU VULKANIK SINABUNG DAN SERAT BATANG PISANG DENGAN PEREKAT POLYESTER SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton memiliki berat jenis yang cukup besar (± 2,2 ton/m 3 ), oleh sebab itu. biaya konstruksi yang semakin besar pula.

PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN DENGAN ABU TERBANG TERHADAP KARAKTERISTIK TEKNIS BETON

ANALISA DESAIN EKSPERIMEN PEMBUATAN BATAKO BERBAHAN ALTERNATIF LUMPUR LAPINDO DAN FLY ASH DENGAN METODE TAGUCHI

BAB I PENDAHULUAN. & error) untuk membuat duplikasi proses tersebut. Menurut (Abdullah Yudith, 2008 dalam lesli 2012) berdasarkan beratnya,


PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS BATU KAPUR KRISTALIN TUGAS AKHIR PROGRAM SI

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH WAKTU PENUANGAN ADUKAN BETON READY MIX KE DALAM FORMWORK TERHADAP MUTU BETON NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja untuk dapat berperan serta dalam meningkatkan sebuah

Transkripsi:

PENENTUAN KUALITAS GENTENG BETON RINGAN YANG OPTIMAL DENGAN MEMANFAATKAN BLOTONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SKRIPSI Disusun Oleh : RENDY EKO ARDIANTO 0832010076. JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat rahmat-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas akhir (skripsi) dengan baik dan tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini berdasarkan pengamatan selama penelitian berlangsung, informasi yang penyusun peroleh dari pembimbing lapangan dan Dosen Pembimbing skripsi, juga dari literature yang ada. Atas terselesainya pelaksanaan skripsi dan terselesainya penyusunan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pengerjaan. Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati. Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penyusun, Amin. Surabaya, 15 Juni 2012 Penyusun i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii ABSTRAKSI... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Asumsi... 2 1.5 Tujuan Penelitian... 3 1.6 Manfaat Penelitian... 3 1.7 Sistematika Penulisan... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Blotong... 5 2.1.1 Pengertian Blotong... 5 2.1.2 Komposisi Blotong... 6 2.2 Pengertian Genteng... 7 2.3 Fly Ash... 8 2.3.1 Pengertian Fly Ash... 9 2.3.2 Sifat Fisik dan Karakteristik Fly Ash... 10 ii

2.3.3 Kadar Kandungan Kimia Fly Ash... 10 2.4 Agregat halus (Abu Batu)... 10 2.4.1 Pengertian Agregat Halus... 11 2.4.2 Syarat Agregat Halus... 12 2.5 Semen... 12 2.5.1 Pengertian Semen... 13 2.5.2 Kandungan Semen... 14 2.5.3 Sifat-sifat Semen... 15 2.1.2 Jenis-jenis Semen... 16 2.6 Karakteristik Benda Uji... 16 2.6.1 Sifat Fisis... 17 2.6.2 Pengujian Fisik... 18 2.7 Pengertian Kualitas... 18 2.8 Pengertian Rekayasa Kualitas... 20 2.9 Pengertian Kualitas Menurut Taguchi... 23 2.10 Tahapan Dalam Desain Produk atau Proses Menurut Taguchi... 24 2.11 Langkah-langkah Penelitian Taguchi... 25 2.12 Penelitian Terdahulu... 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 47 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 47 3.3 Metode Pengumpulan Data... 48 3.4 Metode Pengolahan Data... 48 3.5 Langkah-langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah... 53 iii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penentuan Jumlah Level Faktor dan Nilai Level Faktor... 54 4.2 Perhitun gan Derajad Kebebasan... 54 4.3 Pemilihan Tabel Orthogonal Array dan Penempatan Faktor... 55 4.4 Analisa Hasil Percobaan... 58 4.4.1 Kuat Patah... 58 4.4.2 Berat Jenis (Densitas)... 66 4.4.3 Daya Serap Air (Porositas)... 75 4.5 Pembahasan... 84 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

PENENTUAN KUALITAS GENTENG BETON RINGAN YANG OPTIMAL DENGAN MEMANFAATKAN BLOTONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI ABSTRAK Dewasa ini genteng yang ada dipasaran mempunyai massa yang sangat berat. Itu karena selama ini genteng beton hanya berbahan dasar semen, abu batu, dan fly ash. Untuk itu kami mencoba untuk meneliti dengan cara menambahkan blotong pada kombinasi. Permasalahan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah menentukan bahan baku genteng beton yang optimal dengan memanfaatkan blotong (filter mud) sebagai bahan substitusi. Penelitian ini memerlukan metode Taguchi, karena metode tersebut dapat menentukan kondisi optimal kombinasi komposisi grntrng beton. Setelah dilakukan proses pembuatan genteng dan pengolahan data sesuai langkah-langkah dalam metode Taguchi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi optimal didapat pada kombinasi komposisi semen sebanyak 0.66 kg (15.39%), abu batu sebanyak 2.67 kg (67.5%), fly ash sebanyak 0.44 kg (11.3%), dan blotong sebanyak 0.23 kg (5.8%). Kata Kunci : Rekayasa Kualitas, Taguchi, Kombinasi Optimal viii

FOUND THE OPTIMUM QUALITY OF LIGHT ROOF TILE THAT USE BLOTONG AS A SUBSTITUTE ABSTRACT Today there are many roof tiles in the market has a very heavy mass. That is because over the years, roof tiles only made by cement, stone dust, and fly ash. So we trying to observed by means of adding blotong in combination. Issues to be observed in this study is yo determine the optimum combination of concentrate roof tile material used blotong as a substitute. This research requires the Taguchi method, because the method can determine the optimum condition of concrete roof tile combination. After roof time making process and appropiate data processing steps in Taguchi method, it can be concluded that the optimum condition obtained on a combination of composition as much as 0.66 kg (15.39%), stone dust as much as 2.67 kg (67.5%), fly ash as much as 0.44 kg (11.3%), dan filter mud as much as 0.23 kg (5.8%). Key word : Quality Engineering, Taguchi, Optimum Combination ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan akan tempat tinggal (rumah) semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. Peningkatan kebutuhan perumahan secara otomatis kebutuhan bahan bangunan akan semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan bahan bangunan harus disikapi dengan pemanfaatan dan penemuan bahan bangunan yang mampu memberikan alternatif kemudahan pengerjaan serta hemat biaya. Berbagai penelitian telah dilakukan dengan harapan akan ditemukannya alternatif teknik kontruksi yang efisien serta penyediaan bahan bangunan dalam jumlah besar dan ekonomis. Alternatif yang sedang menjadi perhatian dewasa ini adalah pemanfaatan limbah-limbah industri. Limbah industri untuk bahan campuran genteng ternyata mampu meningkatkan kuat tekan. (Saragih. 2007) Genteng merupakan bahan bangunan sebagai alternatif pengganti seng yang dibuat dari campuran, semen, abu batu dan air dengan komposisi tertentu dan berfungsi sebagai atap. Komposisi bahan ini sangat terhadap kualitas genteng. Penelitian ini terinspirasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sumatra Utara yang menggunakan limbah penggilingan tebu berupa serat baggase untuk bahan tambahan pada genteng beton. Maka dari itu peneliti membuat genteng beton dengan komposisi baru yaitu menggunakan limbah penggilingan tebu lainnya berupa blotong (filter mud). Peneliti mengharapkan bahwa dengan menggunakan blotong yang dikombinasikan dengan 1

semen, abu batu, serta abu batu bara (fly ash) dapat menghasilkan genteng yang kuat dan lentur serta membuat genteng beton tersebut menjadi lebih ringan. 1.2. Perumusan Masalah Permasalahan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah : Berapa kilogram kombinasi bahan baku genteng beton yang optimal dengan memanfaatkan blotong (filter mud) sebagai bahan substitusi? 1.3 Batasan Masalah Dengan tanpa mengurangi maksud dan tujuan penelitian serta untuk menyederhanakan penelitian, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Data yang diharapkan dari penelitian ini yaitu tentang uji kuat patah, densitas, dan uji serapan air pada genteng dengan bahan pengikat abu batu bara (fly ash) dan bahan tambahan blotong. 2. Menggunakan metode Taguchi. 1.4 Asumsi Dalam penelitian ini menggunakan beberapa asumsi yaitu sebagai berikut : 1. Data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya (valid). 2. Produk yang diteliti diharapkan dapat berwujud nyata. 2

1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian mengenai pembuatan genteng beton adalah untuk menentukan kombinasi bahan baku genteng beton ringan yang optimal sesuai dengan SNI. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : Bagi Perusahaan: Memberikan nilai tambah bagi perusahaan gula karena pemanfaatan limbah blotong sebagai tambahan bahan bagi genteng. Bagi Universitas : 1. Memberikan Informasi mengenai proses pembuatan genteng beton ringan. 2. Mempersembahkan hasil penelitian berupa produk genteng beton ringan. Bagi Penulis : Menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan dalam Teknik Industri khususnya dalam bidang Rekayasa Kualitas. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan, asumsi, tujuan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang membahas masalah distribusi yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini. 3

Dimana nantinya tinjauan pustaka ini akan dijadikan sebagai acuan kerangka berfikir didalam menyelesaiakan pemasalahan yang ada, baik dalam melakukan pengolahan data maupun dalam menginterpretasikan hasil yang diperoleh dari pengolahan data. BAB III METODE PENELITIAN Berisi suatu alur atau kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis yang merupakan suatu proses dimana terdiri dari tahap-tahap yang saling terkait satu sama lainnya atau dalam artian hasil dari suatu tahap akan menjadi masukan bagi tahap berikutnya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan ditampilkan proses pengerjaan dan perhitungan karateristik kualitas genteng beton dengan menggunakan metode Taguchi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat memberikan suatu inovasi bagi perusahaan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4